NovelToon NovelToon
Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin / Hantu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Ikhtisar :

Menjadi seorang anak yang di beri kelebihan oleh sang maha kuasa bukanlah perkara yang menyenangkan, mereka harus menjalani hidup yang penuh dengan hal mistis. Belum lagi mereka selalu terganggu dengan suara, aroma bahkan suara-suara makhluk gaib. Adara Aurelia Alvarendra, seorang gadis yang mempunyai kemampuan khusus. Adara bisa melihat bahkan bisa berinteraksi langsung dengan makhluk tak kasat mata, karena kemampuannya tersebut membuat Adara di benci oleh kakek dan neneknya sendiri. Karena mereka menganggap kalau kelebihan yang dimiliki oleh Adara adalah sebuah kutukan. Justin Leon Alvarendra, kakak kandung Adara sangat menyayanginya Adara. Dia selalu membela Adara ketika Adara di hina oleh kakek dan neneknya, namun sifat Adara benar-benar berbeda dari orang yang memiliki kemampuan sepertinya, bagaimana tidak ? kalau hobi Adara membully makhluk gaib. Dia memiliki sifat tengil dan bobrok membuat makhluk gaib takut untuk mendekatinya.

Simak cerita selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Makhluk Itu siapa ?

Adara menatap pintu kamar Justin dengan tatapan sulit diartikan, dia sangat merindukan sosok Justin saat ini dia benar-benar sangat kesepian. Sikap Reynard saja sudah membuat membuat dirinya badmood, apalagi ditambah dengan sikap Khalid.

“Kak Justin, Dara kangen” Gumam Adara

Adara berniat untuk mengetok pintu kamar Justin, namun dia masih sangat ragu. Dia takut Justin akan kembali mencaci maki dirinya lagi. karena rasa rindunya yang sangat kuat, akhirnya Adara memberanikan diri untuk mengetok pintu kamar sang kakak.

“Kak bukan pintunya, ini Dara” Ucap Adara

Tok … Tok … Tok …

Adara terus menggedor pintu kamar Justin, sampai akirnya Justin yang tengah tertidur terusik karena ulah Adara. Justin menybakkan selimut yang sedang dia pakai dengan kasar, berjalan mendekati pintu dengan marah.

“Lo ngapain ganggu tidur gue, anj*ng ?” Bentak Justin saat sudah membuka pintu dengan kasar

Jantung Adara seperti berhenti berdetak, melihat wajah Justin saat ini.

“Da-Dara kangen sama kakak” Cicit Adara sambil menatap wajah tampan sang kakak

“Nggak sudi gue di kangenin sama orang kaya lo, udahlah pergi dari hadapan gue” Sentak Justin

“Tapi Dara kangen sama kakak” Jawab Adara

“LO PERGI GAK DARI HADAPAN GUE ?” Sarkas Justin, mendengar itu tubuh Adara langsung terlonjak kaget akibat bentakan dari Justin

Walau pun dengan rasa takut, Adara memberanikan dirinya untuk menyapa makhluk gaib yang berada di punggung Justin.

“Lo siapa ?” tekan Adara dengan tajam

Sedangkan makhluk itu berpura-pura tidak melihat dan mendengar kehadiran Adara, hal itu tentu saja membuat Adara sangat kesal.

“Turun gak lo dari punggung kakak gue ?, kalau gak urun sekarang juga. Gue bacakan lo surat An-nas biar tubuh lo terbakar” Ancam Adara menatap makhluk tersebut dengan tajam

“Gue gak takut” Tantang Makhluk tersebut mulai meladeni ucapan Adara

Lalu Adara membacakan surat An-nas, tak berselang lama makhluk itu langsung meminta ampun.

“Ampun, udah cukup tapi aku mohon bantuin gue sekali saja” Ucap Makhluk itu

“Udah gue duga, pasti ini alasannya” Gumam Adara

Sebenarnya Adara sudah cape jika terus berurusan dengan makhluk ghaib, apalagi ikut campur dengan urusannya.

“Kalau lo gak mau bantu, selamanya gue akan ganggu keluarga lo” Ancam Makhluk itu membuat Adara mengepalkan kedua tangannya

“Oke gue akan bantu lo, tapi dengan satu syarat” Jawab Adara

“Apa ?” tanya Makhluk itu

“Lo gak akan ganggu keluarga gue lagi” Jawab Adara membuat makhluk gaib itu tersenyum penuh kemenangan mendengar ucapan Adara

Adara yang melihat makhluk ghaib tersebut mulai turun dari punggung Justin sangat lega.

“Gue lakukan ini semua hanya demi kak Justin” Gumam Adara

“Lo ikut gue ke kamar gue” Titah Adara membuat makhluk itu mengangguk

Sedangkan Justin sudah kembali ke tempat tidurnya, sebelum pergi Adara menyempatkan diri untuk menyelimuti tubuh Justin.

“Selamat tidur kak Justin, semoga besok kakak udah baik-baik saja. Dara kangen sama kakak yang dulu” Gumam Adara

“Dara sayang banget sama kakak” Lanjut Adara kemudian pergi dari kamar Justin

Sesampai di kamarnya, Adara langsung mengunci pintu kamarnya dari dalam. Dia sangat kaget saat melihat begitu banyak makhluk ghaib yang berada di dalam kamarnya.

“Astagfirulloh, kenapa jadi banyak begini ?” Tanya Adara

“Lo kenapa ajak temen-temen lo ? Sesuai dengan perjanjian gue hanya bantu lo aja” Sentak Adara merasa telah di bohongi oleh para makhluk tersebut

“Mereka juga saudara gue, tolong bantu mereka juga agar kami bisa beristirahat dengan tenang” Jawab Mahkluk tersebut yang Adara sendiri tidka tahu namanya

“Gak, gue Cuma akan bantu lo aja. Gue gak mau berurusan sama mereka” Tolak Adara

“Kalau gitu gue akan ganggu salah satu keluarga lo, biar lo mau bantu gue” Sahut Saah satu dari mereka yang membuat Adara mendelik tajam

“Lo bilang apa ?” Tanya Adara sewot sambil berjalan mendekati makhluk tersebut

“Gue akan ganggu salah satu keluarga lo” Ucap luangnya

Lalu Adara melihat ke arah meja yang membuatnya tersenyum miring, Adara melirik ke arah kemudian mengambil vas bunga kecil lalu melembarkannya ke lantai.

Preng …

“LO SEMUA JANGAN GANGGU GUE G0BL*K SAMA NGANCEM GUE” Teriak Adara

Semua nyali makhluk gaib tersebut langsung menciut melihat wajah Adara yang sangat mengerikan, sedangkan makhluk yang tadi menempeli Justin angkat bicara.

“Tolong bantu kami, kami janji setelah kamu mau bantu kami. Kami tidak akan ganggu keluarga kamu lagi” Ucap Makhluk itu memohon membuat Adara menahan emosinya

“SEKARANG KALIAN PERGI DULU GAK ?, KEMBALI LAGI BESOK BIAR GUE PIKIR-PIKIR DULU” Teriak Adara merasa sangat capek hari ini dan makhluk itu mengangguk patuh kemudian mereka semua langsung menghilang dari hadapan Adara.

Sedangkan Adara langsung menjatuhkan dirinya di kasurnya, tak lama kemudian datanglah makhluk gaib yang sudah membawa dirinya hilang saat di sekolah.

“Maaf kalau aku batu datang, sesuai dengan perjanjian hari kemarin kamu mau bantu aku” Ujarnya yang membuat Adara kembali membukakan matanya, padahal dia sudah mau tertidur

“Jangan sekarang, gue sangat capek” Jawab Adara hanya melirik makhluk tersebut

“Ya udah gak papa, kalau gitu gue kembali besok” Jawabnya

Di saar makhluk tersebut ingin menghilang, namun ucapan Adara membuatnya tidak jadi menghilang.

“Loh kok lo pake seragam sekolah yang sama seperti gue sih ?” Tanya Adara kaget yang baru saja menyadari

Makhluk itu tersenyum singkat

“Karena gue satu sekolah sama lo” Jawabnya masih tetap tersenyum

“Lo serius ? Kok gue gak pernah liat lo ?” Tanya Adara kemudian bangkit dari duduknya karena sekarang dia sangat penasaran siapa makhluk tersebut di depannya

“Karena sebelum lo pintah sekolah di SMA Rajawali 2, gue udah meninggal” Jawabnya dengan sangat sedih terlihat dari raut wajahnya

“Siapa nama lo ?” Tanya Adara

“Rani Alamsyah” Jawab Rani

Adara mengerutkan keningnya bingung, merasa tidak asing dengan nama itu.

“Kok gue merasa gak asing dengan nama itu yah ?” Tanya Adara kemudian berpikir keras

Rani terkekeh pelan mendengar ucapan Adara

“Mungkin lo pernah denger dari Azlan sama teman-temannya” Jawab Rani

“Lo kenal sama Azlan ?” Tanya Adara sinis, entahlah mungkin Adara masih kesel dengan kelakuan makhluk gaib yang menempel pada Justin

“Kenal, karena gue sama Azlan temen deket, gue juga sahabatnta Arghi, Lucky dan Syakir” Jelas Rani yang membuat Adara mengangguk paham

“Lo kenal sama Hasbi sama Khalid gak ?” Tanya Rani

“Gue kenal sama Khalid, di aitu laki-laki banci, t0l0l, m0y*t, kesel gue sama dia” Jawab Adara megumpati Khalid

Rani tertawa keras kali ini, dia sangat terhibur dengan sikap Adara. Pertama kali Rani berpikir kalau sikap Adara itu dingin dan sangat cuek, namun ternyata dugaannya salah besar karena Adara memiliki sifat yang random.

“Sebenarnya Khalid orangnya baik bangat loh” Balas Rani yang membuat Adara langsung menolak dengan keras

“Dia gak baik, bai dari mana coba. Aneh lo, cowok kaya Khalid di bilang baik” Protes Adara yang membuat Rani kembali tertawa

“Dengeri cerita gue dulu, biar lo tahu kalau Khalid itu baik atau nggak” Ujar Rani di sela-sela tawanya

“Cerita apa ?” Tanya Adara dan alngsung mengubah posisinya menjadi lebih nyaman

“Dan lo duduk sini, dari pada lo terus berdiri” Lanjut Adara menyuruh Rani duduk karena tidak tega melihatnya dan di balas dengan angguka oleh Rani

# Apaa yang akan Rani ceritakan kepada Adara ?#

1
Wanita Aries
Ya ampun dara ihh udh tau tawuran malah ddktin
Wanita Aries
Kok bs dara di benci kakek neneknya..
masih setia baca
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thorr kocakkk 🤣
indah Mayaddah f: Silahkan kak 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mmpir thor
Maria Lina
ngkak hbs cerit nya aku suka thor hiburan biar gk cepat tua wkwk
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
indah Mayaddah f
Terima Kasih 🙏🏻😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!