Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.
Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.
dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.
bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......
cerita baru aku.....
" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31 tega
" beginikah caramu membangunkan seorang wanita Samy....?! "
Suara Ryu sontak membuat Samuel tersadar, dan dengan gerakan cepat pria itu segera kembali menegakkan tubuhnya dan memundurkan tubuhnya beberapa langkah kebelakang menjauh dari brankar Lea.
Lea sendiri masih nampak syok, wanita itu terdiam termangu.
Kejadian barusan begitu cepat dan sungguh tak terduga.
" maaf presdir..." cicit Samuel sembari menghadap ke arah Ryu dengan sedikit menundukkan kepalanya.
Ryu menghela nafas, seolah saat ini oksigen telah kembali memenuhi ruangan ini dan kembali memenuhi rongga paru parunya.
Tiba tiba tangan pria itu terangkat ke atas dan mengibas.
Paham dengan maksud kibasan tangan sang atasan, Samuel dan yang lain segera memutar tubuh mereka masing masing untuk kemudian melangkah meninggalkan ruangan itu tanpa terkecuali.
Sekarang tinggalah Ryu dan Lea saja di ruangan itu.
Lea membenarkan posisi tubuhnya dengan duduk, sementara Ryu...
pria itu menatapnya dengan tatapan tajam khas pria itu.
Diam diam Lea bergidik ngeri melihat tatapan pria itu kepadanya.
Tatapan yang sarat akan kebencian dan kemarahan.
" aku dengar kau menolak menyusui putraku...." suara pertama yang keluar dari bibir seorang Ryuga untuk seorang Mylea Shin.
Terdengar begitu dingin dan datar.
Ryu mulai melangkah pelan mendekat ke arah brankar Lea,
melihat hal itu,
tanpa sadar Lea beringsut berusaha menghindar, perlakuan pria itu tadi pagi kepadanya masih segar teringat dalam ingatannya.
Jujur.....ia takut.
" aku dengar kau akan mengganti semua biaya yang telah aku keluarkan karena pengobatan dan perawatanmu di sini secara tunai berikut dengan bunganya " lanjut pria itu lagi dangan nada suara yang begitu dingin.
Lea menelan ludahnya sendiri, sungguh ekspresi yang sangat mengerikan.
Bulu kuduk wanita itu hingga berdiri demi mendengar dan melihat sikap laki laki yang menurutnya asing baginya itu.
" kenapa tak sekalian kau katakan jika kau juga akan mengembalikan istriku....
kenapa kau juga tidak berkata akan mengembalikan putraku pada kondisi semula sehingga ia tak perlu terlahir prematur ?! " suara Ryu kembali terdengar.
Pelan namun begitu mengintimidasi dan sarat akan penghakiman.
" kau....
wanita tak tahu diri, aku sudah baik memberikan pengobatan dan perawatan terbaik rumah sakit ini kepadamu, tapi kau masih berani berulah padaku " Ryu semakin dekat dengan Lea.
Tangan pria itu kemudian terulur dan kembali meraih dagu Lea kemudian mencengkeramnya begitu kuat.
Lea memegangi pergelangan tangan laki laki itu dan berusaha melepaskan cengkeraman pria itu di dagunya. Tapi ia tak bisa.
Cengkeraman Ryu begitu kuat.
" kenapa kau diam saja ?! Apa sekarang kau mendadak menjadi bisu ?! " Ryu mulai membentak.
" beraninya kau menolak menyusui putraku hah...." sekali lagi Ryu membentak.
" lepaskan aku...ini sakit " rintih Lea kala ia mulai merasakan perih di dagu dan lehernya.
Ryu menyeringai mendengar ucapan wanita di hadapannya itu.
" sakit kau bilang ?! " sentak Ryu dengan wajah beringasnya.
" Lalu apa kabar denganku yang telah kau buat kehilangan istri dan harus melihat putraku terlahir prematur....
wanita pembawa sial " umpat Ryu penuh kemarahan.
" aku tidak bersalah,
aku juga korban sama seperti dirimu....aku...."
" berhenti omong kosong wanita sialan, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kau melemparkan tubuhmu itu ke mobilku "
Lea menggeleng..
" ku mohon...percayalah padaku, aku tidak bersalah...ada seseorang yang mendorongku sehingga aku jatuh ke jalan raya.
Aku sungguh berkata benar....aku tidak bohong...sungguh " elak Lea berusaha menjelaskan.
Tapi sepertinya hal itu tidak akan berpengaruh apa apa kepada Ryu.
Ia telah memeriksan sendiri cctv di tempat lokasi kejadian kecelakaan itu yang telah di dapatkan oleh Samuel dari pihak kepolisian.
Dan di dalam rekaman cctv, jelas jika wanita itu seperti sengaja memilih mobilnya untuk melakukan bunuh diri saat itu.
" tidak ada yang patut ku percaya tentangmu selain satu hal,
Pembunuh.....ya....kau pembunuh " sentak Ryu sambil menghempas dagu Lea dengan kasar kebelakang hingga wanita itu terjengkang ke belakang dan hampir jatuh dari brankarnya
" kau yang menginginkan kematian tapi kenapa kau membuat istriku tiada....
Kenapa kau harus menabrakkan tubuhmu yang menjijikkan itu ke mobilku.
kenapa kau harus memilih mobilku, brengsek....wanita busuk....
Aku bersumpah aku akan membuat hidupmu menderita dan menjadi lebih buruk.
bahkan jauh lebih buruk dari sebuah kematian " sentak Ryu sambil melebarkan matanya melotot kepada Lea.
Tubuh Lea sontak gemetaran tak karuan, wanita itu kini kian beringsut dan turun dari pembaringan.
Ia semakin ketakutan,
Kondisi laki laki di hadapannya itu begitu mengerikan.
Lea terus beringsut hingga tanpa sadar tubuhnya telah terantuk dinding.
Tak bisa lagi menghindar, Lea pasrah ketika tubuhnya menempel seperti cicak di dinding.
" Tuhan....
Jika kau ambil nyawaku sekarang, tolong sampaikan salamku kepada kedua orang tuaku dan kakak kakakku. Tolong sampaikan...
Aku menyesal..." bisik wanita itu antara pasrah dan putus asa pada dirinya sendiri.
Ryu kembali mendekat kepadanya, kedua tangan laki laki itu kembali terulur kepada lehernya.
Lea menyampingkan wajahnya ketika kedua telapak tangan pria itu menyentuh tulang selangkanya.
Matanya terpejam erat dengan kening yang mengerut sempurna.
Ryu mendekatkan wajahnya kepada wanita itu. Hingga hembusan nafasnya menyapu pipi seorang Mylea Shin.
Tubuh Lea menegang dan ia seakan tak bisa bernafas.
" setelah sukses membunuh....
apa yang kini kau rasakan pembunuh....?! " Ryu berucap pelan seperti berbisik di telinga Lea.
Lea diam tak menjawab,
situasi ini membuatnya jijik dan merasa di rendahkan. Ryu terlalu dekat dengannya hingga tubuh keduanya hampir tak berjarak.
" sekarang....setelah membunuh ibunya, kau menolak menyusui anaknya...?!
Kau memang wanita iblis...." Ryu kembali berteriak dengan menghempas kasar tubuh Lea ke samping.
Lagi lagi tubuh ringkih Lea terhempas dan menabrak lantai dengan kasar,
Wanita itu kembali meringis.
Seakan tak puas dengan apa yang sudah ia lakukan kepada sosok wanita di hadapannya itu.
Ryu kembali mendekat dan berjongkok di hadapan Lea yang tersungkur di lantai.
Kembali tangan kanan pria itu terulur dan mencengkeram dagu Lea dengan sangat kasar dan menyakitkan.
" kau dengar wanita pembunuh...kau susui putraku atau aku akan melemparmu ke rumah bordir ?!
Dengarkan aku baik baik.....
Aku bisa dengan mudah melakukan itu " kata Ryu lagi yang sontak membuat mata Lea melebar.
Dengan cepat kepalanya menggeleng.
" jangan lakukan itu ku mohon....sungguh percayalah padaku aku tidak bersalah.
Seseorang mendorongku ke arah jalan dan aku tidak tahu jika itu adalah mobilmu " cicit Lea dengan wajah penuh pengharapan berharap laki laki di hadapannya itu akan percaya kepadanya.
bruak...
" aww sshhhhhttt....." Lea meringis menahan sakit di keningnya.
Tangannya mengusap keningnya yang terasa sakit dan darah segera membasahi telapak tangannya.
Laki laki itu kembali menghempas tubuhnya dengan kasar dan kuat sehingga ia menabrak pojok meja hias kecil yang ada di ruangan itu.
Tanpa belas kasihan,
Ryu bangkit dari berjongkongnya.
" sepertinya kau memang pantas untuk ku lempar ke rumah bordir,
Lumayan...
mungkin hargamu bisa sedikit mengcover biaya perawatanmu selama ini " kata Ryu sambil menyeringai dan mulai melangkah menjauh dari Lea.
" Samy....!! " laki laki itu berteriak memanggil sang assistan.
sadar ryuga..km udh cinta sama lea,gara² tiap malam ngintip Lea nyusui Hiko 😁😁..cepet sadari perasaan mu?
Jangan cuma dikit² marah.
Memperkosa istri sendiri meski halal tapi perbuatan terkutuk, itu sih menurut aku. Kasihan kamu Lea....
❤❤❤❤❤❤
❤❤❤😘😍😙😗
suami Lea..
😀😀😀❤❤❤❤
mau dibawa ke mana Lea...
❤❤❤❤❤❤
semangat...
❤❤❤❤😍😍😙😗