NovelToon NovelToon
Cinta Angkasa

Cinta Angkasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kaya Raya
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fariz

Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31 : Malapetaka Di Malam Hari

"Kok bisa kalian kecelakaan?! Kalau sampai bapak tau berita ini, bakalan marah besar!!!" Kata Bu Zafirah.

"Ma-maaf Bu.." Kata Mbak Vita.

"Matikan sudah telponnya, ambulance mungkin sebentar lagi datang kok.."

"Iya Bu.." Kata Mbak Vita dengan suara yang lesu.

                    Selesai mematikan telepon, Bu Zafirah tidak bisa tenang sama sekali. Hatinya terus berdetak kencang karena pikirannya yang buyar memikirkan Matahari yang menghilang di Desa Mati dan Bulan yang kecelakaan di kota, ditambah lagi Kevin muntah darah secara tiba tiba di kamar.

"Astaga..."

                   Di sisi lain, tepatnya di rumah sakit, Sasa akhirnya dibawa oleh para polisi ke penjara karena sudah sembuh. Bintang yang sedang di depan IGD hanya bisa melihat adeknya masuk ke mobil. Sasa menatap Bintang dengan perasaan sedih dan berkaca kaca.

"Kak.." Kata Sasa dalam hatinya.

                        Tiba tiba dia terkejut melihat mobil ambulance berhenti di dekatnya. Saat para perawat membuka bagasi ambulance dan mengeluarkan pasien mereka, alangkah terkejutnya Bintang saat tahu bahwa pasien yang dia lihat sekarang adalah Bulan.

"Bu-Bulan?!"

                    Bintang pun segera menelpon Matahari untuk memberi kabar. Akhirnya telpon pun diangkat oleh Matahari.

"Halo! Matahari!!! Adek kamu kecelakaan!!!" Kata Bintang.

"Tolong kami Bintang!!!" Kata Matahari.

"Kenapa memangnya?! Kamu kecelakaan juga?"

"Kami tersesat di Desa Mati!!!"

"HAH?! Desa Mati?"

"Iya tang.."

"Kamu sendirian?"

"Nggak kok, aku sama circle CCS yang lain.."

"Tapi Desa Mati itu dimana?"

"Di kampung gang sempit!"

"Kampung Gang Sempit?"

"Iya, cepetan Bintang!!!"

"Oh iya iya!!"

                     Bintang mematikan telpon dan hanya bisa duduk pasrah.

"Sasa dipenjara, Bulan kecelakaan, circle CCS tersesat di desa mati..Astaghfirullah!!!!" Sambil bersandar di tiang.

Di sisi lain, tepatnya di rumah Mbok Tarmi. Mereka mulai mendiskusikan soal circle CCS yang hilang di Desa Mati.

"Jadi bagaimana mbok? Apa ada solusi agar anak anak ini cepat ketemu?"

"Mbok tidak tau juga karena sudah lama sekali Mbok tidak berkunjung ke desa itu. Maklum, desa itu sekarang jadi desa angker. Jarang ada yang mau menjelajahi tempat itu. Satu satunya cara agar kita bisa menjelajahi tempat itu agar tidak tersesat yaitu ke pos lama di sana, tempat para penjaga desa itu dulu!"

"Baiklah, kalau begitu ayo kita ke pos itu!!"

Mbok Tarmi memimpin rombongan masuk ke dalam Desa Mati. Hawa disana sangat mistis dan menyeramkan. Banyak rumah dan kantor kantor terbengkalai.

"Desa ini sepertinya dulu rame banget.." Kata Ibu Azizah.

"Memang, tempat ini memang dikenal sangat rame. Bukan hanya diramaikan oleh warga lokal, tetapi juga para turis asing, pengunjung luar pulau atau kota, dan berbagai macam macam orang datang ke sini. Makanya nanti ada tembok tinggi, nah dibaliknya ada pasar yang sangat rame."

"Pasar?"

"Benar, pasar itu juga terjaga keamanannya. Tidak boleh sembarangan masuk. Makanya jika ingin pergi ke pasar itu, harus melewati pos lama yang Mbok bilang tadi, jadi di atas itu ada menara jembatan yang terhubung ke pos kedua di balik tembok."

"Tapi kenapa harus dijaga?" Tanya Bu Zafirah.

"Hmmh..pasar itu bagaikan mata pencaharian utama untuk kami. Semua orang bekerja sebagai pedagang di pasar itu. Pasar itu juga sangat luas hingga mengitari hutan yang sekarang jadi hutan terlarang. Makanya dijaga agar tidak rusak.."

"Oo..aduh!!!"

"Astaga Bu! Kenapa?!" Tanya Bu Zafirah menolong Ibu Andin.

"HAH?! Ini kameranya Andin!!!" Kata Ibu Andin.

"HAH?! " Semuanya terkejut.

...BERSAMBUNG...

1
Farizzun
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!