NovelToon NovelToon
Di Ujung Kesabaran (Cinta Yang Utuh)

Di Ujung Kesabaran (Cinta Yang Utuh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

🍁Ketika kesetiaan diragukan, nasib rumah tangga pun mulai dipertaruhkan.

-
-

Bukan pernikahan impian melainkan sebuah perjodohan. Aini harus menikah dengan anak dari sahabat lama Ayahnya atas permintaan sang Ayah yang tengah terbaring lemah dirumah sakit.

Berbeda dengan Aini yang berusaha menerima, Daffa justru sebaliknya. Dinginnya sikap Daffa sudah ditunjukkan sejak awal pernikahan. Meskipun begitu Aini tetap mencoba untuk bertahan, dengan harapan mereka bisa menjadi keluarga yang samawa dan dapat menggapai surga bersama.

Dan ketika cinta itu mulai hadir, masa lalu datang sebagai penghalang. Keutuhan cinta pun mulai dipertanyakan. Mampukah Aini bertahan ditengah cobaan yang terus menguji kesabaran serta mempertahankan keutuhan rumah tangganya?



📝___ Dilarang boom like, menumpuk bab apalagi sampai kasih rating jelek tanpa alasan yang jelas. Silahkan membaca dan mohon tinggalkan jejak. Terimakasih 🙏🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 : Wanita terbaikku.

Aini menangis, seluruh tubuhnya bergetar, pegangan pada ibunya kini diambil alih oleh Dina karena dia sendiri hampir tidak bisa menopang tubuhnya hanya untuk sekedar berdiri dengan tegak.

"Boleh saya melihat ayah saya?" Tanyanya begitu lirih, tangan kanannya dia pakai untuk membekap mulutnya sendiri, menahan supaya tangisnya tidak pecah.

"Silahkan..." Dokter tersebut minggir dan memberikan jalan untuk Aini lewat.

Langkahnya pelan, tapi pasti. Pandangannya hanya fokus pada satu tujuan, yaitu sosok yang tengah terbujur kaku diatas brankar dengan kain putih yang menutupi seluruh tubuhnya. Seorang dokter lainnya dan tiga orang perawat hanya diam dan melihat, namun mereka tetap siaga dan memperhatikan setiap gerak Aini yang pasti sangat terpukul.

Nafasnya semakin terasa begitu berat saat dia sudah berdiri disamping brankar, tangan gemetarnya secara perlahan membuka kain yang menutupi wajah ayahnya. Wajah pucat itu membuat tangisnya tak bisa dia tahan lagi, sesuatu yang keras seperti menghantam dirinya.

"Ayah..."

Meskipun sudah tau saat ini pasti akan tiba juga, tapi Aini merasa belum siap dan tidak menyangka akan secepat ini. Sekarang tidak ada lagi sosok yang selalu memanjakannya, memperlakukannya seperti gadis kecil dengan memberinya permen lolipop ketika dia sedang sedih.

"Ayah, bangun... Ayah sudah janji kan akan terus menemaniku." Aini mengguncang bahu ayahnya, berharap ada keajaiban datang dan ayahnya akan kembali membuka mata lalu memeluknya.

Namun sayangnya harapan itu sepertinya tidak akan pernah terwujud, tubuh ayahnya masih tetap terbujur kaku dan tidak merespon panggilannya. Pandangannya kini beralih pada seorang dokter yang masih berdiri disana, Aini berjalan mendekatinya dan mengguncang lengannya.

"Dokter coba cek sekali lagi, mungkin saja ada kesalahan, ayah saya tidak mungkin meninggal, Dok!"

Dia terus memohon, membuka harapan untuk dirinya sendiri. Namun sayangnya dokter tersebut tidak merespon dan hanya diam mematung dengan wajah sedikit menunduk. Dan itu cukup membuat Aini paham jika apa yang terjadi sekarang memang adalah nyata, ayahnya sudah tidak akan mungkin bisa bangun lagi.

"Ayahhh....!"

Kembali dia berlari ke sisi brankar, menatap wajah ayahnya yang tak kunjung membuka mata. Padahal baru sore tadi dia mengobrol dan berjanji akan kembali datang setelah pamit untuk pulang sebentar. Dirinya bahkan tak diberikan kesempatan untuk mengucapkan kata perpisahan sebelum ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Devita yang baru datang langsung membawa tubuh menantunya kedalaman dekapannya saat tubuh Aini mulai kehilangan keseimbangan, sementara Ratri sudah tidak sadarkan diri sejak tadi dan sudah dibawa ke salah satu ruang rawat dengan dibantu oleh Reyhan dan dua orang perawat.

Sementara Dina sudah berusaha menghubungi nomor sang kakak untuk memberikan kabar, namun nomor yang dituju sedang tidak aktif.

"Kak Daffa kemana sih, disaat genting begini malah nggak bisa dihubungi," gerutu Dina sambil terus menghubungi nomor kakaknya.

-

-

-

Makan malam itu masih berlanjut dengan obrolan santai, sengaja Celine mengulur waktu supaya bisa lebih lama berduaan dengan Daffa disana.

"Kamu ingat nggak? Kita dulu pernah beberapa kali datang kesini, dan kamu tau? Aku nginep dikamar yang biasa kita tempati dulu, kamar yang biasa kita pakai untuk bercin..."

"Celine cukup." seakan mengerti kemana arah pembicaraannya, Daffa segera memotong ucapan Celine. "Ini sudah hampir jam sepuluh malam, aku harus kembali ke hotel sekarang untuk beristirahat, besok masih ada sedikit pekerjaan yang harus aku urus soalnya. Kamu masih mau tetap disini atau..."

"Aku juga akan kembali ke hotel," potong Celine cepat."

Sebelum meninggalkan cafe, Daffa lebih dulu menemui pelayan yang menabraknya tadi dan meminta handphonenya kembali. Awalnya pelayan itu menolak untuk memberikannya dengan alasan ingin bertanggungjawab, namun Daffa tetap memaksa dan mengatakan akan membenarkannya sendiri dan tidak akan menuntut apapun dari pelayan tersebut hingga akhirnya wanita itu memberikan handphonenya kembali padanya.

Setelah mendapatkan handphonenya kembali, keduanya keluar meninggalkan cafe dan kembali berjalan menuju ke arah hotel.

"Aku dengar kamu dan Aini menikah karena dijodohkan. Hanya dalam waktu dua bulan.. bagimana mungkin kamu bisa langsung jatuh cinta pada dia dengan secepat itu," Celine membuka kembali obrolan, rasanya dia tidak percaya saja jika Daffa bisa begitu cepat membuka hatinya untuk orang baru.

"Kenapa tidak? Awalnya aku memang menolak, tapi lama-lama hatiku terpikat." sebuah senyuman terukir diwajahnya ketika dia menceritakan tentang wanita yang kini mulai mengisi hatinya, "Bisa dikatakan Aini adalah wanita terbaikku. Ketulusan dan kelembutan hatinya mampu mengetuk pintu hatiku yang paling dalam, dan sekarang dia berhasil masuk dan menjadi satu-satunya penghuni disana,"

Satu tangan Celine terkepal kuat saat mendengar pujian yang dilontarkan oleh mantan suaminya ini untuk istri barunya. Diraihnya tangan Daffa dengan tangannya yang satu lagi. Langkah keduanya pun terhenti dan saling berdiri berhadapan.

"Jika tidak ada Aini, apa kamu masih akan mencintai aku, Daf?"

Daffa terdiam, menatap mata Celine seakan sedang mencari sesuatu didalam sana, "Kamu yang memilih pergi, bukan aku yang meminta,"

"Jadi... Jika dulu aku tidak pergi, kamu masih mencintaiku, begitu..?"

Cukup lama terdiam, Daffa melepaskan tangannya dari genggaman Celine, "Diluar sangat dingin, sebaiknya kita masuk ke dalam hotel sekarang,"

Air matanya dia biarkan terjatuh, matanya tak lepas menatap punggung Daffa yang berjalan semakin menjauh. Merasa Celine tak mengikutinya, Daffa segera menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya.

Seperti mendapatkan sedikit harapan, Celine tersenyum kala melihat Daffa berbalik menatapnya. Langkah kakinya membawanya berlari mendekat dengan sebuah senyuman yang mengembang diwajah. Kedua tangannya langsung melingkar di leher begitu sampai, bibirnya dia tempelkan di bibir Daffa, begitu lembut dan hangat.

...💧💧💧...

1
〈⎳ FT. Zira
minta bonus aja sama Daffa din🤭🤭.. biaya tenaga gitu🤭
〈⎳ FT. Zira
modus ngindarin tidur bareng daffa/Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
setelah ini dirimu harus mode macan ngamuk di depan Celine,, mode kucing jinak di depan Ai.. bair so celine sadar dirii
. tapi aku ragu celine bakal sadar sebelum dapet karma instan🤧🤧
〈⎳ FT. Zira: astaga... typo ku parah amat/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Mana kapok si ulet bulu kalau tujuannya belum tercapai /Proud//Proud//Proud/
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
fer fer.. dirimu mau jadi duri di dalam daging ntar balik ke dirimu sendiri lho😮‍💨😮‍💨
〈⎳ FT. Zira
salah lah.. dirirmu malah menciptakan pelakor kok.. masa yg begitu disebut benar🤧🤧
Zhu Yun💫: Otaknya agak geser, belum aja dia ngerasain diselingkuhi /Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
masih... dikit🤧🤧 auto langsung di tendang/Facepalm/
Zhu Yun💫: Potong sekalian burungnya /Curse//Curse//Curse/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
ceritain juga kalo sempet cup juga.. kali aja bekasnya di tutup ma Ai😏😏
Zhu Yun💫: Yang ada ditoyor tuh bibir /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
telat dirimu Daf.. masa Ai yg lebih dulu nyampe rumah🤧
Zhu Yun💫: Kebanyakan mikir dia, lama-lama kepalanya botak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
jangan sampai kalah dari si ulet Ai.. tapi suamimu juga perlu dikasih pelajaran dikitt🤪🤪
Zhu Yun💫: Pelajarannya jangan dikasih jatah /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
terbiasa tidur sambil di ipuk ipum kan dirimu Ai😏😏
Zhu Yun💫: Kangen di kekepin /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Wahyu Suriawati
boleh ga Mak Daffa ku karungin terus ku becek becek biar jadi laki laki yg tegas dan jangan mau di deketin mantannya yg seperti jalang itu
Zhu Yun💫: Biar dimakan sampai tak tersisa /Joyful//Joyful//Joyful/
〈⎳ FT. Zira: lempar sekalian ke penangkaran biawak/Facepalm/
total 4 replies
yumi chan
enthlh thorr..aku gk sk dgn wnita yg lmhh bt airin lbh tegas jgn lmh biar daffa tau apa yg hrus dia jg...ht istri..
Zhu Yun💫: Lemah gimana ya kak? Aini sedang diuji kehilangan sosok ayahnya dan kesetiaan suaminya, jadi secara fisik dan mentalnya pasti down banget untuk saat ini, dan dia sedang berusaha untuk tegar dan kuat ... Dan dia juga sudah cukup tegas, tapi tegas disini bukan yang harus membangkang kepada suami ya kak, 🥰🥰🥰 🙏🙏
total 1 replies
yumi chan
thor bt aja airin cerai sm daaffa...nanti klsa jdh pasti ktmu..agar daafa mnysal dn bt airin pergi jauh ...jumpa di kla airin sukses...krna daffa lki2 plniplan..
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak untuk masukannya.... Tapi untuk cerai rujuk juga tidak bisa dibuat semudah itu ya kak, mengingat aku membuat cerita ini juga sebagai cerita yang bernuansa islami walaupun tidak terlalu kental juga... Biar sesuai dengan judul dan sinopsisnya juga.. yakin aja kak, kesabaran pasti akan berbuah manis... 🥰🙏
total 1 replies
Wahyu Suriawati
ayo Daffa kamu harus jujur dan jangan ada yg kamu tutupin dari istri kamu.daffa jadi laki laki kok mau aja di sosor ma mantan
Zhu Yun💫: Kalau masih bohong lagi nggak ada ampun lagi ya kak 🤭🤣🤣✌️✌️
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
caranya giamana? ngajak gulat?😮‍💨
Zhu Yun💫: Gulat disawah aja sama belut sana Daf /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
aku juga kecewa Ai😭😭 masa suamimu loyo sama mantann🤧🤧😭😭
Zhu Yun💫: Akupun kecewa 🤧🤧🤧🤧 Hujat aja hujat biar gak dapet jatah lagi dia /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
Ai dengeenya jawaban Ya nya doang Daf.. jelas dia kecewa. kamunya di hubungi gak bisa, tapi jawab ke hotel. semua orang yg ada otaknya langsung treveling.. tralaala tralili🤧🤧
Zhu Yun💫: Eh itu ada tanda apanya lagi nongol 🤧
Zhu Yun💫: Sengaja mancing emosi dia, omelin aja omelin 🤧🤧🤧👆
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
sengaja banget sih nih ulet bulu🤧🤧
Zhu Yun💫: Udah gatel soalnya, minta digosok /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ma Em
Mungkin Daffa nya juga msh ada rasa sama Celine makanya Celine ajak makan malam Daffa nya mau , semoga Aini ambil tindakan tegas untuk Daffa dan Celine jgn mau diinjak injak harga dirinya jgn biarkan pelakor merasa menang Aini harus berani lawan Celine agar Celine tdk berani ganggu Aini lagi
Zhu Yun💫: Masih bimbang hatinya si Daffa, apalagi hubungannya dengan Aini baru seumur jagung 🤧🤧🤧
total 1 replies
Wahyu Suriawati
Daffa terlalu murahan banget jadi laki laki.uda mantan dan perna nyakitin masi mau di cium.aini tinggalin aja laki laki kayak daffa/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
Zhu Yun💫: Omelin aja kak omelin, buang sekalian ke laut biar dimakan ikan hiu /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!