NovelToon NovelToon
Loving You Is My Choice

Loving You Is My Choice

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Purpledee

Lariessa gadis yang putus asa setelah kehilangan saudara kembarnya, ia tidak memiliki semangat lagi. namun kedua orang tuanya berusaha membuat ia bangkit lagi, memberinya semangat dan motivasi, tapi semua itu tidak berhasih. Tapi kedatangan Sahabat lama lah yang perlahan membuat hidupnya kembali berwarna, Ethan adalah sahabatnya dari dia kuliah dulu. Tanpa Lariessa sadari Ethan menaruh hati padanya.

Namun disisi lain Keluarganya sudah menyiapkan seseorang untuknya, seorang lelaki bernama Finn Harisson seorang asisten CEO, yang di tuntut untuk menikah, namun sang kekasih yang juga wanita karier selalu menunda-nunda dengan banyak alasan agar ia bisa menunda sebuah pernikahan. Apakah pernikahan Finn dan Lariessa akan berjalan dengan semestinya? dan bagaimana dengan Ethan yang menaruh hati pada lariessa dan Kekasih Finn, Victoria yang di tinggal menikah oleh Finn karena paksaan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purpledee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31. Apa Lariessa tidak cemburu?

#Rumah keluarga Rowan

Pak bram terlihat sibuk melihat ponselnya sementara ibu mariana menyiapkan kopi untuk suaminya itu.

“Tumben sekali kau pulang lebih awal hari ini?” tanya ibu Mariana “Sepertinya aku pulang salah jalan.” ujar pak bram

“Kenapa? Kau tidak ingin bertemu dengan besanmu?”

“Jika aku bertemu dengannya, dia akan terus bertanya tentang Lariessa...Lariessa dan Lariessa. Nah, mulai Hari ini aku akan pulang memutar jalan sajalah, biar aman dan tenang sedikit hati ku ini.” ujar pak bram

“Lalu? Apa kau mengingatkannya untuk tidak menelponmu? Mengirimmu pesan? Atau pun mencarimu di kantor? Bagaimana kau bisa lari darinya?” tanya ibu mariana

“Masalahnya waktu itu aku sudah bilang padanya tentang sakit kepala anak kita itu, dan bilang jika Lariessa tidak boleh stress. Lalu dia terus saja menanyakan hal-hal yang lain. Tanya inilah, tanya itulah, seperti tidak ada topik pembicaraan lain.” Ujar Pak bram sedikit kesal.

“Aneh ya, kenapa Rey sibuk dengan mencari hal tentang masalah Kesehatan Lariessa. Biasalahkan kalau orang sakit kepala, pusing atau sakit perut sekaligus pun.

Seperti dia tidak pernah sakit saja?” ujar ibu mariana

“Mn, begitulah hati manusia, berbolak-balik . kita juga tidak tau apa niat dia sebenarnya.” ujar pak Bram.

“Aku harap apa yang dia tanyakan itu, Benar-benar rasa peduli dia pada Lariessa.” Harapan Ibu Mariana.

Pak Bram hanya bisa mengangguk dan membuang nafasnya dengan kasar.

...○...

#Rumah keluarga Harisson

Malam itu Ibu Lurin baru saja pulang dari sekolah karena ia adalah seorang guru Sekolah menengah atas, tapi saat ia pulang ia melihat anak sulungnya Lily berada dirumahnya.

“Tidak ada angin atau hujan, tiba-tiba muncul? Dari tadi kau disini?

"Kenapa?”tanya ibu Lurin.

Lily hanya menundukan kepalanya, entah apa yang harus ia katakan pada ibunya itu. Lily meremas tangannya berusaha menahan tangisnya. Tapi Ibunya yang seperinya sudah mengetahui permasalahnnya itu langsung memegang tangan Lily dan menatapnya dengan lembut.

“Kau ingin ayah berbicara dengan Syan?” tanya ibunya.

Lily hanya menggelengkan kepalanya, dan mencoba menahan air matanya. Ibunya yang melihat itu langsung menarik Lily kepelukannya.

“Sini, sudah…sudah” ujar ibunya seraya memeluk Lily dengan hangat.

Tangis Lily pun pecah dipundak sang ibu yang menenangkannya.

...○...

#Rumah Finn dan Lariessa

Finn yang saat itu tengah bersantai diruang tamu tiba-tiba saja dikejutkan oleh Lariessa yang membawakannya minuman.

“Kak, ini minumlah.” Ujar Lariessa sambil menyodorkan sebuah gelas. “Thanks.” ujar Finn sedikit kebingungan

“Sama-sama.” Ujar Lariessa lalu duduk.

Sembari memegang gelas itu Finn terlihat masih sangat kebingungan atas apa yang dilakukan Lariessa, padahal tadi ia membawa pulang Victoria ke rumah ini, tapi seolah-olah dia bersikap tidak ada yang terjadi.

“Aneh, dia seperti tidak peduli aku membawa Ria ke rumah ini.” batin Finn. Lariessa tiba-tiba duduk dekat Finn.

“Kak, kakak tau tidak, aku sangat menyukai film Vampir twilight, itu adalah film yang paling aku suka.” Ujar Lariessa.

Finn hanya mentap Lariessa.

Flashback

Saat Victoria akan pulang, tiba-tiba Lariessa menghampirinya.

“Hey nona, setelah suami saya mengantarmu pulang, tolong suruh dia pulang kerumah langsung ya. Aku tidak mau dia berkeliaran seperti dia masih lajang, takutnya nanti ayah mertua saya marah.” ujar Lariessa pada Ria seraya tersenyum ramah. Lariessa pun memegang tangan Finn dan menatapnya dengan lembut.

“Sayang, jangan lama-lama ya, nanti aku rindu.” Ucap Lariessa manja. Victoria hanya membuang muka kesal.

Flashback End

...○...

#Rumah Victoria

Victoria masih belum tertidur malam itu, ia masih terbayang-bayang kejadian saat ia tadi berkunjung ke rumah Finn dan Lariessa. Semakin kesini Ria semakin cemas soal hubungannya, takut Finn berpaling darinya.

“Ck..Apa aku bisa percaya padanya, jika dia tidak pernah menyentuh perempuan itu sedikit pun.” gumamnya

“Sudah lucu, AAARRRRGGGHHHHH” kesalnya.

Flashback

Victoria dan Finn terlihat duduk bersebrangan dimeja makan, menunggu makanan siap. Dan tak lama Lariessa pun datang dan menyajikan beberapa makanan.

“Maaf nona Ria, menunggu lama. Soalnya aku tidak tau jika Kak Finn akan membawamu kesini, jadi hanya inilah yang bisa aku buat” ujar Lariessa seraya menyajikan makanan.

Victoria hanya bergumal dengan dirinya sendiri.

“Kau tau kan, aku selalu sibuk mengurus rumah. Itulah tugasku sebagai ratu dirumah ini” Tutur Lariessa sambil menuangkan makanan itu ke piring Finn

“Seperti ada orang yang membayarmu saja, malas!” gumam Victoria ketus.

“Di bayar? Tidaklah. Aku menjaga diriku dan suamiku, lagi pula mana ada orang yang membayar untuk menjada luar dalam suami, kan?” ujar Lariessa lembut.

“Jadi kau belajar dimana?” tanya Victoria.

“Ohh dulu aku pernah kuliah dibidang kedokteran tapi aku tidak melanjutkannya karena aku tidak berminat menjadi dokter sebenarnya. Tapi siapa sangka, kan? Aku sekarang menjadi dokter untuk hati suamiku. “ ucap Lariessa sambil memegang kedua bahu Finn yang tengah makan.

Ria mulai kepanasan dan membetulkan tempat duduknya, sementara Finn hanya makan seolah-olah ia tidak mendengar apa pun.

“Ohh jadi kau tidak punya ijazah atau semacamnya?” tanya Victoria “Ijazah? ada, jika tidak ada, aku mungkin tidak akan mampu membina

mahligai cinta di sisi suamiku ini, Aku sangat baik dalam hal seperti ini.” balas Lariessa seraya tersenyum menang.

Flashbabck End

Membayangkannya saja sudah sangat mengesalkan dan membuat darah Victoria mendidih.

“Ish! awas saja kau! Ini hanya permulaan, mahligai cinta kau bilang. Lihatlah, aku akan berikan mahligai luka dan air mata kepadamu, Kau akan tau siapa itu Victoria yang hebat, cantik, rupawan, dan manja.” Kesalnya.

To Be Countinue...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe👍 salam kenal 🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): terima kasih sudah mampir kak, salam kenal juga🤗
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): siap kak👍🏼
total 1 replies
Ika Nurpitasari
hadir kak, 💪✨✨
Ika Nurpitasari: sama-sama kak, saling mendukung 🙏🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak💜
total 2 replies
miilieaa
hadir dikarya barunya yaa thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!