NovelToon NovelToon
Istri Kontrak CEO Dingin

Istri Kontrak CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

"Butuh uang berapa?" tanya Sky to the point.


"500 juta Tuan. Kalau Tuan Sky tidak
keberatan, saya mau pinjam sesuai nominal tersebut dengan sistem potong gaji," terang Aletta.


"Saya kasih 1 milyar, tapi kamu harus nikah sama saya," tegas Sky.


"Bagaimana? Kamu setuju kan?" tanya Sky yakin.


Sky berdecak kesal melihat Aletta yang tampak memikirkan sesuatu di kepalanya.


"Ck, apalagi yang kamu pikirkan? Menikah sama saya nggak akan rugi. 1 milyar itu untuk kamu bukan hutang. Kamu nggak perlu menggantinya walau kontrak pernikahan sudah selesai," bujuk Sky pantang menyerah.


Beberapa detik kemudian ....


"Saya setuju Tuan," kata Aletta tanpa ragu.


Bagaimana kisah perjalanan Aletta menjalani pernikahan kontrak tersebut?


Yang penasaran dengan ceritanya, langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.


Follow TikTok @Bilqies Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Foto Selfie

Setelah bermain ski, dua pasangan sejoli yang terikat pernikahan kontrak itu sedang menikmati makan siangnya, disebuah restoran mewah yang memperlihatkan pemandangan indah sudut kota Bern, Swiss. Wanita itu tampak menikmati waktunya kali ini, dia sama sekali tidak mengeluh kedinginan, sebab ada pemanas ruangan di dalam restoran.

Sesekali Aletta berselfie dengan mengarahkan kamera ponselnya keluar dinding kaca transparan. Dia mengabadikan keindahan pemandangan di depan matanya yang sayang untuk di lewatkan.

Sementara Sky fokus menghabiskan makan siangnya setelah menerima telpon dari sang sekretaris, untuk membahas soal kerja sama dengan perusahan asing.

"Tuan Sky ayo foto berdua. Teman-teman saya sudah banyak yang nungguin selfie kita berdua." Aletta menggeser tubuhnya mendekati Sky tanpa canggung sedikit pun. Sebenarnya dia malas jika harus berselfie dengan pria berwajah datar itu. Berhubung teman-teman kantornya yang selalu bertanya kenapa dia dan Sky tidak pernah foto berdua setelah menikah. Daripada mereka curiga, mau tidak mau Aletta memberanikan diri mengajak gunung es itu foto berdua.

"Apa untungnya kita foto berdua?" ujar Sky dengan ekspresi dingin, sambil melirik sekilas ke arah Aletta. Agaknya pria itu tidak berkenan mengambil foto berdua bersama Aletta.

"Mereka itu mempertanyakan hubungan kita baik-baik saja atau enggak karena saya nggak pernah posting foto berdua bersama Tuan," gerutu Aletta kesal. Kesabarannya memang setipis tisu, tadi wanita itu berusaha sopan dan lembut ketika mengajak Sky berfoto, tapi sekarang hampir keluar tanduk gara-gara tanggapan dingin Sky.

"Kamu itu norak Aletta. Nggak semua hal harus kamu posting. Ada juga yang namanya privasi," tutur Sky yang menceramahi wanita di hadapannya.

Sontak bibir Aletta mencebik, tapi dia hanya menganggap ucapan Sky sebagai angin lalu. Dan Aletta tetap kekeh memaksa Sky foto berdua.

"Ayolah Tuan, sekali ini saja biar rahasia kita tetap aman."

"Tuan Sky tidak mau kan kalau di curigai banyak orang, terutama karyawan perusahaan Tuan sendiri." Aletta mengeluarkan jurus mautnya, yaitu menakut-nakuti Sky. Sebab kalau sudah menyangkut soal hubungan mereka, pria itu sudah tidak bisa berkutik dan jadi sedikit lebih jinak.

Sky berdecak, namun sama sekali tidak protes saat Aletta menghadapkan kamera depan tepat ke wajahnya.

"Geseran dikit Tuan. Masa' iya foto sama istri jauh-jauhan," protes Aletta melirik sekilas Sky. Sementara Sky mendengus kesal sembari mencondongkan tubuhnya ke arah Aletta.

"Senyum dikit kenapa Tuan, jangan terlalu kaku. Ini bukan foto KTP." Wanita itu kembali melayangkan protes untuk kesekian kalinya. Padahal yang di katakan Aletta ada baiknya agar tidak mengundang rasa curiga orang lain.

"Kamu terlalu cerewet, Aletta," ucap Sky datar.

"Itu semua karena anda. Saya nggak akan cerewet seperti ini kalau anda bisa di ajak kerja sama," jawab Aletta.

Mau tidak mau akhirnya pria dingin itu terpaksa tersenyum tipis, daripada sesi selfinya tidak selesai-selesai karena di protes Aletta terus-menerus.

"Nah, ini baru keren. Senyum begini kan jadi lebih kelihatan ganteng," seloroh Aletta sambil memperhatikan hasil selfinya bersama Sky. Sudut bibir pria dingin itu sedikit terangkat ke atas, senyumnya tidak terlalu kelihatan. Tapi cukup menyamarkan ekspresi wajah datar Sky.

Memang dasar gunung es, di puji seperti apapun tetap datar ekspresinya. Tanpa sepengetahuan Aletta, sudut mata Sky melirik sekilas pada layar ponsel Aletta, ikut melihat foto selfie mereka.

Seharian itu Sky dan Aletta menghabiskan waktunya di luar. Pria dingin itu mengajak Aletta berkeliling ke tempat-tempat indah yang menjadi destinasi para turis-turis yang berlibur ke Swiss.

Walaupun keduanya jauh dari kata akur dan romantis, tapi kedekatan mereka mulai terjalin dengan baik. Terlebih obrolan mereka nyambung, dengan sosok Aletta yang kritis serta Sky dengan segudang ilmu pengetahuan umumnya yang sangat luas. Jadi mereka tak pernah kehilangan bahan obrolan sepanjang berkeliling.

Kini keduanya baru kembali ke hotel sekitar pukul 8 malam. Aletta bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berendam air hangat.

"Ingat, jangan lama-lama. Saya juga mau mandi," kata Sky sebelum Aletta menutup pintu kamar mandi.

"Tenang saja Tuan, saya sudah pasang timer 25 menit." Wanita itu menunjukkan ponselnya di tangannya dengan timer yang sudah di setting.

Aletta terbangun tengah malam saat merasakan hawa dingin yang menusuk di sekujur tubuhnya. Wanita itu menoleh ke samping, sontak dia terkejut tak mendapati sosok yang dia cari di ranjang. Bantal milik Sky yang masih terlihat rapi, seperti tidak di tiduri oleh pemiliknya. Usai mandi tadi Aletta lebih memilih merebahkan tubuhnya dan berakhir ketiduran. Sedangkan Sky masih sibuk dengan laptopnya di saat Aletta tengah mengantuk.

"Kemana gunung es itu?" lirih Aletta sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

Kedua netranya menatap pada sofa panjang yang ada di dekat ranjang, ternyata sky sudah tidak ada disana. Tapi laptopnya masih tetap ada di atas meja dalam keadaan terbuka.

Mendadak jiwa keponya meronta, penasaran akan keberadaan Sky. Kemudian Aletta beranjak turun dari atas ranjang dan menyusuri kamar hotel untuk mencari Sky.

"Mmm ... disana rupanya." Sorot mata Aletta tertuju pada pintu balkon di kamarnya yang tidak tertutup sempurna. Aletta bergegas mendekat dan samar-samar mendengar suara Sky dari luar.

"Pulanglah! Jangan lakukan hal konyol seperti itu lagi." Nada bicara Sky penuh penekanan.

Wanita itu masih berdiri di ambang pintu balkon, berusaha menajamkan pendengarannya. Penasaran dengan siapa gunung es itu berbicara malam-malam begini.

"Dan ingat satu hal. Jangan lupa bahwa kamu yang telah mengakhiri hubungan kita. Jadi berhenti jangan bersikap seolah-olah kamu yang paling menderita." Suara Sky sedikit mulai meninggi dari sebelumnya. Agaknya batas kesabarannya sudah mulai menipis.

Kini Aletta sudah tahu dengan siapa Sky berbicara. Aletta langsung menyelonong ke balkon dan berdiri di sebelah Sky. Tepatnya di dekat ponsel yang menempel di telinga Sky.

"Sayang, kamu bicara sama siapa malam-malam begini? Ayo tidur lagi, aku ingin di peluk sayang," ucap Aletta dengan suara yang di buat sedikit manja.

Tindakan Aletta berhasil membuat Sky tertegun bahkan sampai bengong dan menelisik wajah Aletta. Mungkin pria itu berfikir kalau wanita yang ada di hadapannya bukanlah Aletta melainkan penghuni tak kasat mata yang menyerupai Aletta. Sebab perkataan Aletta sangatlah tidak masuk akal.

Tut ... tut ....

Panggilan telpon itu langsung terputus sepihak. Membuat Aletta tersenyum miring saat tahu Selly memutuskan sambungan telponnya.

"Jangan ngelihatin saya terus Tuan. Nanti anda jatuh cinta, saya nggak bisa tanggungjawab," ejek Aletta membalikkan ucapan Sky tempo dulu.

Wanita itu buru-buru masuk ke dalam kamar setelah tahu respon Sky. Mendadak nyalinya menciut saat di tatap intens seperti itu oleh Sky.

'Ya ampun Aletta harusnya kamu tidak bicara seperti itu.' Aletta menepuk mulutnya dan merutuki tindakannya yang cukup ekstrem. Aletta sudah siap kalau Sky akan memarahinya. Namun faktanya tidak seperti itu, justru Sky ikut naik ke ranjang.

"Tuan, lepaskan!"

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
Mita Paramita
lanjut thor double up
ora
Kamu sih Sky ... dalam hubungan cinta itu harus. Tapi kalau sampai posesif begitu, sama aja dengan hubungan kalian itu toxic.
ora
Mau sebaik apa pun Sky, tapi kalau cara hidupnya Aletta jadi begitu, sama aja deh ...🥲
ora
Kasian. Stress banget pasti Aletta....
ora
Nggak sopan sekali kau Sky/Facepalm//Facepalm/
ora
Emang kalau orang kaya begitu kah? Bahkan bentuk kanebo kering nggak tau?😭🤧🤣🤣
Kaizy celine
Terlalu posesif juga tdk baik ... terlalu dibatasi juga bisa bikin hbungan jadi muak
Kaizy celine
Sabarr letaa
Kaizy celine
Maklum bumil jadi sensitif🫠
mbok Darmi
sky gila ini menjurus psikopat yg bener aja arleta ngga boleh bersosialisasi dgn dunia luar ngga gila sdh bagus itu arleta, aku dukung arleta pisah dgn sky percuma punya suami kaya tapi ngga bisa menikmati hidup cerai aja arleta
Rara Kayla
diboyong aja Emak sm Vanonya biar Aletta ada temennya dirumah
mbok Darmi
arleta sdh ngga usah ngeyel turutin aja keinginan sky udah tau suami mu posesif habis ngga mau dibantah
Bilqies: sama-sama keras kepala kak jadi susah 😌
total 1 replies
Aini~
🤣🤣 seorang CEO ditanyain kanebo kering, ya mana tahu Ale. yg ada malah plonga plongo 🤭🤭
partini
aihhh calon Daddy ga punya hati
makanya jujur ma ortu jadi ada yg jagain PA 🤦🤦🤦🤦
Bilqies: tau tuh si gunung es kak 😔
total 1 replies
Kaizy celine
Enak banget jadi aletta ...
Kaizy celine
B ber cin ta🤭
Kaizy celine
🤭🤭
mbok Darmi
wah sdh punya mansions sendiri alamat arleta dikurung ngga bisa keluar rumah
Bilqies: ya begitulah kelakuannya si gunung es 🤭
total 1 replies
Mita Paramita
sehat selalu thor...jaga kesehatan. biar sering up😆😆😆👍👍👍aku mampir liat novel terbaru author
Bilqies: makasih kak sudah mau mampir di karya terbaru ku 🥰🤗🙏
semoga suka dengan alur ceritanya
total 1 replies
ora
Sky, ya, ampun/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!