NovelToon NovelToon
Istri Kontrak CEO Dingin

Istri Kontrak CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

"Butuh uang berapa?" tanya Sky to the point.


"500 juta Tuan. Kalau Tuan Sky tidak
keberatan, saya mau pinjam sesuai nominal tersebut dengan sistem potong gaji," terang Aletta.


"Saya kasih 1 milyar, tapi kamu harus nikah sama saya," tegas Sky.


"Bagaimana? Kamu setuju kan?" tanya Sky yakin.


Sky berdecak kesal melihat Aletta yang tampak memikirkan sesuatu di kepalanya.


"Ck, apalagi yang kamu pikirkan? Menikah sama saya nggak akan rugi. 1 milyar itu untuk kamu bukan hutang. Kamu nggak perlu menggantinya walau kontrak pernikahan sudah selesai," bujuk Sky pantang menyerah.


Beberapa detik kemudian ....


"Saya setuju Tuan," kata Aletta tanpa ragu.


Bagaimana kisah perjalanan Aletta menjalani pernikahan kontrak tersebut?


Yang penasaran dengan ceritanya, langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.


Follow TikTok @Bilqies Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesedihan Aletta

"Maaf, saya masih ada urusan dengan pacar saya," sahut Hanung santai. Kedua bola mata Aletta melotot sempurna akibat perkataan Hanung.

"Kamu pacaran sama istri saya?" tanya Sky dengan salah satu alisnya yang terangkat sambil melirik Aletta.

Secepat kilat Aletta menggelengkan kepalanya. Dan terbesit sebuah ide untuk membuat Hanung berhenti mengganggunya.

"Sayang, dia hanya omong kosong. Hubungan kami sudah lama berakhir, dia saja yang tidak terima hal itu." Aletta menggandeng tangan kekar Sky, berusaha membuat Hanung percaya dengan ucapannya.

Genggaman tangan Hanung mulai mengendur. Pria itu terkejut mendengar fakta bahwa wanita yang ada di hadapannya ini telah menjadi istri dari seorang CEO di perusahan itu.

Hanung cukup mengenal sosok pria yang berdiri tegap di depannya. Siapa yang tidak kenal dengan pewaris dari keluarga terpandang sekaligus CEO muda di perusahaan Galaxi Corperation. Sosok Sky yang cukup terkenal, muncul di buku atau pun majalah bisnis.

"Kamu sudah menikah?" Nada bicara Hanung terdengar sangat lirih putus asa. Namun indra pendengaran Sky yang cukup tajam mampu mendengar pertanyaan dari bibir tebal pria itu. Tatapan yang semula penuh semangat karena bisa bertemu Aletta, kini langsung meredup dan berubah sendu setelah mendengar fakta yang begitu menyakitkan. Seakan ribuan anak panah yang melesat menembus jantungnya. Pria dengan kemeja lengan panjang itu mendengar sendiri bagaimana Sky yang telah mengklaim Aletta sebagai istrinya. Dan hal itu cukup jelas bahwa mereka memang sudah menikah. Namun, Hanung seolah masih berharap bahwa fakta itu tidak benar adanya.

Sedangkan Aletta berhasil lepas dari genggaman tangan besar Hanung yang mulai melemah. Dengan gerakan cepat Aletta mulai mendekat ke arah Sky. Tujuannya saat ini, meyakinkan Hanung agar percaya bahwa dia dan Sky memang sudah menikah.

"Setelah ini aku mohon dengan sangat sama Mas Hanung, tolong jangan hubungi aku lagi. Aku sudah memiliki kehidupan sendiri, dan bukan kah Mas Hanung juga akan segera menikah?" pinta Aletta dengan tatapan penuh harap. Meski pada faktanya ada sayatan kecil yang menggores hatinya. Tak bisa di pungkiri jika masih ada cinta di hati Aletta untuk seorang Hanung walau sudah mulai terkikis dengan bergulirnya waktu.

Wanita 23 tahun itu cukup sadar diri dengan posisinya yang terlahir dari keluarga sederhana. Mengharapkan seorang Hanung itu sama saja dengan perumpamaan

Bagai pungguk merindukan bulan. Menginginkan sesuatu yang sulit di gapai tapi terhalang restu.

"Lupakan semua tentang kita, lupakan aku!" tegas Aletta berusaha tegar kemudian menggandeng tangan Sky berlalu meninggalkan Hanung sendiri. Sementara Sky dia hanya diam saja membiarkan Aletta menggandeng tangan kekarnya. Kemudian Aletta menghentikan langkahnya saat posisinya sudah jauh dari Hanung. Wanita itu buru-buru melepaskan tangannya dari tangan Sky.

"Maaf Tuan, saya nggak bermaksud apa-apa pegang tangan Tuan Sky. Terimakasih sudah datang di waktu yang tepat." Aletta benar-benar tulus meminta maaf dan berterimakasih pada Sky.

Setelah membungkuk sopan, Aletta pergi begitu saja tanpa menunggu respon dari Sky.

Pria berwajah datar itu mematung di tempat, menatap punggung Aletta hingga menghilang dari pandangannya. Dari kejauhan, Sky bisa melihat gerakan tangan Aletta seperti sedang mengusap air matanya.

Sky hanya tersenyum miring saat mengetahui kalau Aletta yang sedang menangisi mantan kekasihnya.

Terlihat jelas dari sorot mata Aletta yang tersirat penuh kekecewaan saat melihat mantan kekasihnya, tak heran kalau pada akhirnya Aletta menangis.

🌷Restoran🌷

Tepat pukul 12, Aletta dan rekan kerja divisinya sudah berada di restoran mewah pilihan Sky. Semua orang sangat antusias saat tahu kalau makan siang nya di alihkan ke restoran. Lagi, dan lagi mereka semua di buat terkejut saat masuk ke dalam restoran, sebab tempat itu sudah di booking oleh Sky khusus untuk acara makan siang itu.

Selain rekan kerjanya, Aletta pun tak kalah syok dari mereka. Sebab Sky sama sekali tidak memberitahu kalau restoran itu akan di booking.

Aletta berdecak kesal merutuki suami kulkasnya.

"Ck, gunung es itu benar-benar berlebihan. Gampang sekali dia membuang-buang uang!" Tak henti-hentinya Aletta yang menggerutu kesal atas perbuatan suaminya. Di saat semua teman-temannya sedang sibuk mengambil menu yang sudah di siapkan, berbeda dengan Aletta yang masih setia mengotak-atik ponselnya untuk menghubungi sky. Wanita itu sudah menyiapkan kalimat mutiara yang tepat untuk mengomeli Sky.

Dan sayangnya panggilan telponnya malah di reject di saat mulai tersambung. Membuat Aletta semakin jengkel pada pria dingin itu, rasanya ingin sekali Aletta mencakar wajah datar suaminya.

Tak berselang lama muncul sebuah notif pesan dari aplikasi hijau nya, siapa lagi kalau bukan Sky pengirimnya.

"Saya masih ada urusan di luar. Nikmati saja makan siangnya."

Aletta mencebik setelah membaca pesan dari Sky. Sungguh benar-benar menyebalkan, tak ada lagi yang bisa di harapkan dari pria sibuk seperti Sky. Pria itu benar-benar sudah membuat malu Aletta di depan rekan kerjanya. Lantas jawaban apa yang harus di berikan Aletta saat temannya bertanya tentang Sky yang tidak datang.

🌷🌷🌷

Di sebuah meja tampak seorang wanita yang lebih sering mengaduk-aduk makanannya daripada menyuapkan ke dalam mulutnya. Wanita itu kelihatan kehilangan selera makannya. Beberapa kali kedapatan melamun, sampai di tegur oleh teman sebelahnya. Tapi, hanya senyuman tipis yang menanggapi teguran itu. Ingatannya masih memflashback di perusahaan beberapa jam yang lalu, dimana dirinya tanpa sengaja bertemu kembali dengan sang mantan.

3 tahun bukan waktu yang singkat bagi Aletta menjalin hubungan dengan pria yang sangat di cintainya. Terlebih Hanung adalah cinta pertama Aletta, sebab wanita itu sama sekali tidak pernah berpacaran dengan seorang pria mana pun. Sebuah keinginan untuk berlanjut ke jenjang serius, tiba-tiba harus berakhir karena terhalang oleh restu. Di saat hatinya yang sudah mulai di kuasai oleh Hanung, mau tidak mau Aletta harus rela melepaskan pria yang di cintainya. Dan percayalah, melepaskan seseorang yang kita cintai tidak semudah itu.

"Kamu kenapa? kamu sakit?" lamunan Aletta buyar saat mendengar suara yang begitu familiar di indra pendengarannya. Aletta menoleh dan mendapati Irvan yang sudah duduk di sebelahnya. Bahkan wanita itu tidak menyadari kalau tempat duduk temannya sudah di gantikan oleh Irvan. Entah sejak kapan pria itu duduk di sebelahnya.

Aletta menggeleng pelan kepalanya sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Wanita itu berusaha biasa saja, walaupun kegelisahannya berhasil di tangkap oleh Irvan.

"Sejak tadi kamu hanya mengaduk-aduk makanan dan melamun," kata Irvan yang berhasil menangkap basah atas sikap Aletta yang sedang tidak baik-baik saja.

"Aku pikir kamu sakit, atau ada masalah? Katakan saja, barangkali aku bisa membantumu." Irvan menatap teduh wajah Aletta yang berubah sendu.

"Apa kelihatanya seperti itu?" Bukannya menjawab justru Aletta malah balik tanya. Dari tadi Aletta tidak sadar dengan kondisinya yang menampilkan wajah sendu dan gelisah membuat semua orang memperhatikannya. Bahkan dia sempat dapat teguran dari temannya yang kedapatan dirinya tengah melamun. Makanya Aletta merasa heran kenapa banyak rekan kerjanya yang menanyakan keadaannya.

Melihat itu membuat Irvan terkekeh. Irvan reflek mengusap kepala Aletta, tapi sejenak dia sadar bahwa Aletta sudah menjadi milik orang lain. Kemudian Irvan menurunkan kembali tangannya yang sudah terangkat di belakang tubuh Aletta. Irvan tidak akan selancang itu dan cukup sadar diri, siapa wanita yang ada di sampingnya saat ini.

"Kamu pasti mikirin Tuan Sky yang nggak datang-datang bukan?" tebak Irvan Lalu mengulas senyum kecil.

"Kamu tahu sendiri bukan kalau CEO kita itu pria yang sangat super sibuk, jadi aku harap kamu bisa memakluminya. Lagi pula teman-teman kita juga paham betul siapa Tuan Sky. Jadi nggak masalah kalau Tuan Sky nggak bisa gabung bersama kita," tutur Irvan berusaha mengurangi kesedihan Aletta.

Sebuah lengkungan yang indah menghiasi wajah cantiknya. Aletta sangat menghargai usaha Irvan yang ingin menenangkannya. Walaupun bukan hal itu yang mengganggu pikirannya. Sebab Aletta juga tidak mempermasalahkan ketidak hadiran Sky disana.

"Maaf terlambat ...."

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
Kaizy celine
Sky sky ... entah apa yg ada dipikiran mu ... kmu baik tapi km ngeselin
Kaizy celine
Gila gila ... dia gak tau apa klo aletta sudah menikah dengan boss besar yg ada didepan mata dia😅
Kaizy celine
Iyalah kan alleta istri sendri walupun cuma nikah kontrak .. hehe
Kaizy celine
Aletta kyaknya mudah jatuh cinta nih sama sky .. udah kebawa perasaan ya leta
Kaizy celine
Lahya emang aneh sky itu kurang pinter akting nya wkwk
Kaizy celine
Untung ganteng wkwkw
Rara Kayla
beeeeeh.... baru nungul dia🤣😅😂
Rara Kayla
mantan kali ah....
Aini~
Dasar kanebo kering, istrinya lagi nangisin mantan kekasihnya malah diem-diem bae! 😌
Aini~
Astaga 🤣🤣🤣
ora
Siapa nih. Sky kah ....🤭
ora
Jawab aja sibuk. Dia kan CEO nya Letta/Facepalm/
ora
Kenapa dia diem-diem aja sih. Sky bener-bener, ya/Sweat/🤣🤣🤣
👣
Yo jelas lah, langsung sumringah kalo denger mau dikasih duit 🤣
Aini~
biar Es Balok nya mencair,
eh, tapi bisa gak sih nyairin es dari kutub utara kaya si sky? /Facepalm/
Bilqies: entah lah kak, es nya terlalu beku 😁
total 1 replies
ora
Wih, makin seru aja Kak🤭❤️❤️❤️
ora
Oow, gimana nih reaksi Sky😱😱
ora: Semoga aja. Kayaknya lucu cemburunya laki-laki dingin🤭🤣
👣: keknya udah mulai cembokur dia nya 🤣
total 2 replies
ora
Iri, ya. Coba kalau kamu yang ada di posisi Aletta, diem pasti kamu🙄😒😒
ora
Astaga Aletta. Beneran nggak mau rugi dia🤣🤣
ora
Ah, Sky🤭☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!