NovelToon NovelToon
Garis Darah Sang Penyembuh

Garis Darah Sang Penyembuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Ruang Ajaib / Romantis / Time Travel / Dokter Genius / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Jiwa Dr. Nofia terbangun dalam raga yang kontras 180 derajat. Elara Vesta, putri tunggal dari Marquess Vesta yang malang. Tubuh Elara adalah lambang kelemahan dan ketakutan, ia hidup dalam kemiskinan dan ketidakberdayaan setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, meninggalkannya sendirian dan sering menjadi sasaran perundungan.

Namun, begitu mata Elara terbuka, yang ada di dalamnya bukanlah ketakutan, melainkan ketajaman seorang dokter dan ketegasan seorang pejuang. Dengan modal Ruang Ajaib Dr. Nofia kini sebagai Elara harus menggunakan pengetahuan medisnya yang canggih, keterampilan beladiri nya, dan kecerdasannya untuk bertahan hidup di dunia barunya.

Misi pertamanya. Balas dendam, merebut kembali kehormatan dan kekayaan keluarga Vesta yang hampir punah dan membuktikan bahwa kelemahan Elara yang lama sudah mati.

Di saat Elar menjalani misi nya, Elara di hadapkan dengan seorang Pria yang merupakan Pangeran Mahkota dari kerajaan tetangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEMAKAMAN

DOR

DOR

Dr. Nofia mengendarai mobil nya dengan tatapan mata yang terus fokus ke depan, sambil terus menghindar dari serangan peluru di belakang nya.

"Aku harus menyelamatkan Tuan Arisena, bagiamana pun caranya," batin Dr. Nofia, mencengkram kuat setir mobil nya.

Namun, saat mobil berbelok tajam di tikungan keluar dari parkiran bawah tanah, Dr. Nofia menyadari satu kelemahan fatal. Jendela di sisi pengemudi tidak berlapis baja. Itu adalah jendela manual biasa, mungkin agar mobil terlihat kurang mencolok.

DOR

Satu peluru nyasar dari senapan otomatis salah satu pengawal Tuan Genta mengenai bahu kiri Dr. Nofia.

Tidak ada jeritan, tidak ada ringisan, walupun rasa sakit yang tajam menusuk, namun ia tidak melepaskan setir.

Dr. Nofia memutar mobil ke jalanan yang gelap, menjauhi menjauhi area rumah sakit yang kacau balau.

"Kau terluka, Nofia!" ucap Tuan Arisena panik dari kursi belakang.

"Saya baik-baik saja," jawab Dr. Nofia, menggertakkan gigi menahan sakit.

Dr. Nofia merogoh saku, menemukan ponsel yang diberikan Tuan Arisena, dan dengan tangan kanan yang gemetar karena cedera di bahu kirinya, ia menelepon nomor Tuan Purbaya.

"Halo ini Nofia. Kode. Phoenix Bangkit," ucap Nofia, suaranya tercekat.

"Kami di jalan raya menuju utara. Kami dikejar..."

DOR

PYARRRRR

Saat ia mengucapkan kata terakhir, kaca samping pengemudi tiba-tiba pecah berkeping-keping.

Tuan Genta dan pengawalnya berhasil mengejar mereka dengan mobil lain yang lebih cepat.

Dr. Nofia refleks merunduk, tetapi sebuah peluru tepat mengenai sisi kepala bagian kanannya. Kepalanya membentur setir. Seketika, pandangannya menjadi kabur, darah mengucur deras, membasahi wajah dan setir mobil.

Melihat Dr. Nofia terhuyung, Tuan Arisena menjerit panik.

"Nofia! Bertahanlah!" teriak Tuan Arisena dari kursi penumpang.

Dengan sisa kekuatan terakhirnya, Dr. Nofia menarik rem tangan dengan keras, memutar setir, dan mengarahkan mobil ke arah sebuah truk kontainer yang melaju kencang di jalur berlawanan. Ini adalah pengorbanan terakhirnya.

"Selamatkan diri Anda, Tuan..." bisik Dr. Nofia, sebelum kesadarannya hilang total.

BRAKKKK

Mobil sedan itu menghantam pembatas jalan. Sebelum mobil Tuan Genta sempat mendekat, truk kontainer itu menabrak sisi mobil Dr. Nofia, tepat di sisi pengemudi. Suara benturan yang mengerikan memecah malam.

Truk kontainer itu meluncur tak terkendali, menabrak mobil Tuan Genta yang datang dari belakang. Kekacauan total terjadi di jalanan gelap itu.

Tuan Arisena terlempar namun selamat berkat sabuk pengaman dan interior mobil yang kokoh. Ia merangkak keluar dari puing-puing, tubuhnya yang tua gemetar. Ia melihat tubuh Dr. Nofia, tak bergerak, terjebak di antara puing mobil yang ringsek.

Tuan Arisena menatap wajah dokter muda itu, yang baru saja mengorbankan nyawanya demi dirinya. Air mata menetes di pipi Tuan Besar yang keras itu.

Tiba-tiba, dari kejauhan, terdengar sirene yang mendekat. Tuan Gara, yang berhasil melacak panggilan terakhir Dr. Nofia, telah tiba dengan timnya.

Melihat Tuan Arisena selamat, Tuan Gara berlari mendekat, dia menatap puing-puing mobil, lalu menatap tubuh tak bernyawa Dr. Nofia.

"D-dia menyelamatkan saya. Dia tewas demi saya, Gara," ucap Tuan Arisena dengan suara penuh kepedihan, sambil memegang surat perintah yang ia ambil dari saku Nofia.

"Gara hubungin kelurga Dr. Nofia, mulai sekarang, carikan semua orang yang bertanggung jawab atas kematian Nofia. Mulai dari Genta," perintah Tuan Arisena

"Dan Gara, seluruh harta dan kekuasaan Arisena, akan kuserahkan pada orang yang akan meneruskan perjuangan Nofia!" lanjut Tuan Arisena tegas.

Perintah Tuan Arisena adalah sebuah guntur yang memecah keheningan malam tragedi.

Keesokan harinya, Negara A diguncang oleh dua berita besar: kecelakaan maut yang melibatkan konglomerat Tuan Arisena dan kematian seorang dokter muda yang secara misterius terlibat. Pihak kepolisian segera mengambil alih lokasi, namun di balik layar, mesin kekuasaan keluarga Arisena yang sesungguhnya di bawah kendali Tuan Gara mulai bekerja.

Tuan Genta dan pengawalnya ditahan dengan tuduhan berlapis, dimulai dari percobaan pembunuhan terencana terhadap ayahnya hingga pelanggaran lalu lintas dan penggunaan senjata api ilegal. Nyonya Kirana, putri bungsu, menyangkal keterlibatannya dalam insiden penyerangan tersebut, namun ia tahu posisinya kini sangat genting.

Di tengah hiruk-pikuk intrik kekuasaan itu, ada sebuah kesedihan yang tak terhindarkan.

Pemakaman Dr. Nofia berlangsung tiga hari kemudian.

Cuaca pagi itu kelabu, seolah langit pun ikut berduka. Upacara pemakaman militer yang khidmat dan sederhana dilaksanakan di pemakaman keluarga yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Nofia adalah putri tunggal seorang Jenderal purnawirawan yang sangat dihormati, Jenderal Bagaskara

Petinya diselimuti bendera kebangsaan, dan deretan salute dari rekan-rekan militer ayahnya mengiringi prosesi. Namun, di tengah semua formalitas militer itu, hanya ada satu sosok yang menjadi pusat perhatian: Jenderal Purbaya.

Jenderal Bagaskara, seorang pria dengan rahang tegas, mata tajam, dan punggung yang selalu tegak, kini berdiri di samping liang lahat, tampak menyusut di dalam seragam resminya. Ia tidak menangis. Sejak menerima kabar itu, tak ada setetes pun air mata yang tumpah dari matanya yang merah. Tangisan adalah kemewahan yang tidak ia izinkan untuk dinikmati saat ini.

Ia hanya menatap nanar peti mati putrinya, Nofia satu-satunya alasan ia merasa hidup, satu-satunya kelembutan yang ia miliki dalam kehidupan yang keras dan disiplin. Ia mendidik Nofia dengan keras, mengajarinya cara bertarung, bertahan, dan menggunakan senjata, bukan karena ia ingin Nofia menjadi tentara, tetapi karena ia ingin putrinya tidak pernah menjadi korban.

Ironisnya, putrinya tewas dalam sebuah perang yang bukan miliknya, sebuah intrik kotor, bukan di medan perang yang terhormat.

Ketika tim mulai menurunkan peti mati, Jenderal Bagaskara melangkah maju. Tangannya yang biasanya kokoh, kini terasa gemetar saat ia menyentuh kain bendera di peti itu untuk terakhir kalinya.

"Kau melayani dengan integritas, Nak," bisiknya, suaranya serak, terdengar seperti kerikil yang bergesekan.

Jenderal Bagaskara tidak mengatakan Kau tewas dengan hormat atau Kau tewas sebagai dokter. Ia mengatakan Kau melayani.

Suster Nina, yang berdiri agak jauh bersama tim medis rumah sakit, menangis tanpa suara. Ia mengenal Dr. Nofia sebagai sosok yang tenang, tegas, dan berintegritas tinggi. Ia ingat setiap detail dari malam mengerikan itu dan keberanian Nofia.

Di sisi lain, di bawah payung hitam, berdiri Tuan Arisena yang rapuh, didampingi oleh Tuan Gara. Pria tua itu harus menggunakan kursi roda dan selang oksigen, tetapi matanya, mata yang sama tajamnya saat ia berbicara kepada Nofia di parkiran kini menatap penuh penyesalan dan hormat.

...............................

Kami berdiri di sini, diselimuti kesunyian yang tebal, merasakan kehilangan yang sungguh tak terperikan. Dunia telah kehilangan salah satu jiwa yang paling tulus dan paling berani. Engkau adalah anugerah terindah bagi dunia medis, yang mengajarkan kami bahwa ilmu pengetahuan harus selalu diiringi dengan welas asih tanpa batas.

Selamat jalan, Dr. Nofia. Tidurlah dalam damai. Pengorbananmu tidak sia-sia. Cahayamu akan terus menyinari jalan kami, mendorong kami untuk bekerja dengan kejujuran, integritas, dan pengabdian sepertimu. Terima kasih telah menjadi pahlawan kami. Kami akan selalu mengenangmu sebagai Sang Penyelamat Berhati Mulia yang mengorbankan segalanya demi janji kemanusiaan.

Rip Dr. Nofia 🥀

1
fita nisa
hwaaa kenapa berenti update di bagian sediih 🥹🥹🥹
Eka Haslinda
gak sabar nunggu lanjutan nya
Eka Haslinda
hei Elara.. dia jodohmu 🤭🤭🤭
Tiara Bella
semangat Thor ....
sahabat pena
ayo di bantu sembuh kan camer mu itu 💪💪💪
sahabat pena
kapan nih pangeran mahkota dtg?
Husein
semoga segera ketemu dg elara
Husein
yaaa bapak raja... biarkan saja pangeran David yg pergi biar bisa ketemu elara the real tabib yg bisa nyembuhin ratu
Kusii Yaati
lanjuttttt Thorrrr...seru ih mereka akhirnya bertemu, semoga elara mau membantu pangeran David dan perjalanan cinta mereka di mulai.aq menunggu moment itu Thor 👍😘😘😘
azka aldric Pratama
ternyata kembali ke raga aslinya 🤧🤧🤧
Eskael Evol
jadi baper nih pangeran🥲
Eskael Evol
mantul thor❤❤❤👍👍👍
Eskael Evol
bravo elara👍👍❤❤
Mas Rukhah
aq mampir thor
IG : hofi03_sakroni: terimakasih kakak 🤍
total 1 replies
Tiara Bella
sangat bagus ceritanya aku suka...
IG : hofi03_sakroni: terimakasih kakak, stay tune ya 🤍
total 1 replies
Nur Ani
semngattttt Thor semoga slalu sehat biar bisa up terus
azka aldric Pratama
smgttttttttttttt up'nya Thor 🌹🌹🌹
Eskael Evol
trmkash author yg cakep👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤
Eskael Evol
keren banget 👍👍👍👍👍👍
luar biasa thor❤❤❤❤❤❤
Fp Pf
👍👍👍
IG : hofi03_sakroni: terimakasih kakak, stay tune ya 🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!