Bagaimana rasanya jika tiba-tiba terlahir kembali ke dalam tubuh seorang bayi mungil??
itulah yang di rasakan oleh gadis cantik berusia 16 tahun itu.Alexa Wilona Smith atau kerap di panggil lexa,dia merupakan Queen mafia yg di takuti dunia bawah karena kesadisan yg di milikinya
namun kerena kecerobohan nya terhadap musuh dalam selimut yg berkedok sebagai sahabat, sehingga ia meninggal di tangan sahabat nya.
namun Tuhan masih memberikan ia kesempatan ke-2 untuknya yg terlahir kembali ke tubuh bayi mungil itu.
UP SAAT ADA WAKTU LUANG YAH GUYS ♥️♥️😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tuan muda irrvin (revisi)
saat lexa yg sedang bergulat dengan pikirannya,bibi Camille dan Karen masuk membawakannya susu.
"ba...cilup ba....nona kecil aku datang"ucap Karen.
secara reflek seorang bayi,lexa terkejut.
tuk.
"kau membuat nona kecil terkejut"ucap bibi Camille lalu mengendong lexa keluar dari dalam buaian.
sedangkan Karen hanya terkekeh sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
"nona kecil waktunya minum susu"ucap bibi Camille.
"wah ....bibi Camille memang terbaik.ia tau kalau aku lapar" batin lexa.
tok..tok...
"permisi"ucap Irrvin yg membuka pintu kamar.
"Tuan muda irrvin!!"ucap mereka
"hm.apakah adik ku baik-baik saja??"tanya irrvin datar
"iya tuan muda,nona kecil baru saja minum susu"ucap bibi Camille.
"berikan Rara pada ku"ucap Irrvin.
AURORA ALEXA MAIRYN ALEXANDER atau sering di sapa Rara itulah nama lexa sebagai bayi mungil di keluarga ALEXANDER.
keluarga yg menduduki orang terkaya no 2 di dunia,dan juga keluarga yg memiliki organisasi mafia terkenal sepanjang masa,sebelum organisasi mafia yg di pimpin oleh lexa dulu.
namun organisasi mereka di bubarkan karena sang pemimpin mereka tak ingin membahayakan anak-anak nya dan juga istri tercintanya.
*sekarang kita panggil lexa sebagai Aurora.
bibi Camille memberikan Aurora kepada Irrvin.
irrvin memangku Aurora dan memberikannya susu.
"minum lah susu ini agar kau semakin cepat tumbuh besar dan sehat"ucap irrvin dengan senyuman di wajahnya.
"ah...tentu saja kakak ku tercinta.aku akan tumbuh besar untuk membalas dendam ku" batin Aurora.
BRAK....
"kau curang kak irrvin "ucap vino dari depan pintu.
uhuk....uhuk..
"uhuk...uhuk...sialan aku ingin memenggal kepala orang yg membuat ku tersedak" batin Aurora.
"kau membuat Rara terkejut dan tersedak"ucap irrvin dengan tatapan tajamnya.
"cih...kau merebut perhatian Rara,kau curang"ucap vino sambil menghampiri irrvin.
"Hay...Rara kakak datang,wah...kau sedang minum susu yah"ucap vino
"manusia aneh"gumam irrvin
"ternyata kakak tersayang ku ini.bagaimana mungkin ku membunuhnya.ya...ku maafkan kau kali ini" batin Aurora yg kembali meminum susunya.
sedangkan irrvin dan vino saling berdebat tentang Aurora namun Aurora tidak memperdulikan keduanya dan sibuk meminum susunya sampai tandas,dan setelah itu ia mencari posisi nyaman untuk tidur di pelukan irrvin.
"ck....diam kau kak"ucap vino.
"apa kau mulai berani dengan ku??"ucap Irrvin.
"lihat Rara sudah tertidur "ucap vino.
irrvin melihat ke bawah dan melihat wajah terlelap Aurora.
"kak sebaiknya kita biarkan Rara tidur"ucap vino.
"kau benar,bibi Camille kami titip Rara"ucap Irrvin datar.
bibi Camille mengambil Aurora dari gendongan tuan muda mereka dan memasukkan Aurora ke dalam buaian.
kemudian irrvin dan vino keluar dari kamar Aurora.
"kak...bagaimana jika kita ke perpustakaan??"ucap vino.
"hm"balas irrvin
"cih dingin sekali"cicit vino.
"aku masih mendengarnya vino"ucap irrvin
cukup lama mereka terdiam sepanjang perjalanan menuju perpustakaan yang ada di mansion itu.
"kak apa cita-cita mu??"tanya vino
"kalau aku ingin menjadi seorang dokter agar aku bisa menjaga kesehatan Aurora"ucap vino.
"aku ingin menjadi CEO yg sukses,dan aku juga akan terjun ke dalam anggota mafia yg dulu di pimpin ayah"ucap Irrvin yg membuat langkah vino berhenti.
"kak kau yakin??!"ucap vino.
"ya....aku ingin melindungi Rara,aku akan menjadi kuat dan membunuh semua orang yg bermain-main dengan keluarga kita apalagi sampai menyentuh sehelai rambut rara"ucap Irrvin datar.
"tapi itu berbahaya kak"ucap vino.
"tidak,nyawa ku tak berarti jika di bandingkan Rara,kamu dan daddy.aku tak ingin kehilangan kalian sama seperti aku kehilangan mommy di depan mata ku"ucap Irrvin sambil mengepalkan tangannya.
TBC