NovelToon NovelToon
My Best Enemy

My Best Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: BadBaby_grils

Perasaan cinta nggak bisa di tafsirkan oleh keadaan. Kemaren gue benci sama lo, Sekarang gue falling in love sama lo. Kemaren lo baik sama gue, Sekarang lo malah nyakitin gue.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BadBaby_grils, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAb 30

Suasana di kelas XII IPS 2 begitu tenang hari ini. Dengan bu Susi sebagai wali kelasnya, wanita yang sudah berkepala empat itu sedang menjelaskan materi yang sempat tertinggal. Pasalnya ia sempat izin selama seminggu lebih akibat hipertensi dan harus di rawat di rumah sakit.

" Zev, itu ibu Susi ngejelasin di perhatiin dong. " ucap Ansel sambil menatap teman sebangkunya sekaligus sahabatnya. Dari awal pelajaran, pandangannya selalu mengarah ke jendela.

" Gue lagi nggak mood belajar. " bisiknya.

" Emang lo pernah mood belajar ya?" balas Ansel dengan sarkas,

Sebenarnya bukan tanpa alasan Zeva terus memalingkan pandangannya kearah jendela. Pasalnya, sejak kejadian semalam, yang menggemparkan jiwa dan raganya, Zeva jadi canggung hanya untuk sekedar melihat wujud Zidan. Mejanya ada di barisan dekat jendela urutan ke dua dari depan. Sedangkan Zidan, ada di barisan setelah mejanya duduk paling depan. Otomatis, jika pandanganya beralih ke papan tulis, ia akan menangkap tubuh tegap Zidan.

Bahkan tadi pagi, Zeva rela bangun subuh demi agar bisa berangkat bersama papanya. Ia sama sekali tidak mau bertemu dengan Zidan.

" Zev, BU Susi--"

" Apanya? " Zeva memejamkan matanya.

" Itu Bu Susi data-"

" EKHMMMM!!!!"

Deheman sseorang membuat Zeva langsung membuka matanya dan memperbaiki posisinya. Ia pun menoleh, dan menemukan Bu Susi sudah berdiri di samping mejanya.

" Eh, Ibu. Makin seger aja abis dari rumah sakit, Bu. " ucap Zeva dengan canggung.

" Ngapain kamu liatin jendela mulu? Mau liat pacar kamu?" todong Bu Susi.

Zidan mebalikkan badanya, mengamati Zeva yang berbincang dengan Bu Susi. Pandangan mereka bertemu dalam beberapa detik. Namun, Zeva buru-buru mengalihkan pandanganya lagi. Bukan ke arah Jendela tapi, ke wajah Bu Susi.

Zeva menyengir. " Anu, Bu. Semalam posisi tidur saya salah, jadi lehernya sakit. Makanya saya hadap kiri mulu. Nggak bisa menghadap ke kanan, kan. Kalau lihat papan tulis kepalanya agak serong ke kanan." jelas Zeva panjang lebar untuk menyakinkan Bu Susi.

" Ya sudah kamu pindah ke depan duduknya. Duduk di sebelah Zidan. " perintah Bu Susi.

" Ap--apa?!!!" Teriak Zeva sepontan karena terkejut akan perintah Bu susi. " k-Kok pindah ke depan, sih Bu?"

" Kan, tempat duduk Zidan tepat di depan papan tulis, jadi kamu nggak perlu repot serong kanan lagi di tambah nggak akan merasa sakit laher kamu." Jelas Bu Susi membuat Zeva tidak bisa berkutik.

" Tapi bu--"

" Alan?" potong Bu Susi, memanggil Alan yang duduk di sebelah Zidan. " Kamu pindah duduk di sebelah Ansel. Biar Zeva yang duduk dengan Zidan. " perintah Bu Susi dengan suara tegas.

Alan terlonjak. " Serius Bu?"

" Iya. " ucap Bu Susi.

" Sampai kapan bu?" tanya Alan dengan penuh Semangat. " sampai tamat boleh nggak bu?" pintanya.

" Boleh. Siapa tahu Zeva fokus belajar kalau duduk paling depan. " Ucap Bu SUsi membuat senyum di wajah Zidan terbit dengan sendirinya.

Wajah Zeva berubah pias setelang mendengrkan ucapan Bu Susi. " Bu, jangan-"

" Makasih, Bu!!!" Balas Alan dengan cepat dan penuh semangat.

Alan memindahkan barang-barangnya ke tempat Zeva di samping Ansel. Zeva pun mau tak mau harus beranjak dari sana karena Alan terus mengusirnya. Bu Susi tidak menghiraukan tatapan permohonan Zeva. Bisa-bisa dirinya bisa masuk kembali ke Rs. Jadi, lebih baik ia melanjutkan Aktivitas belajar-mengajarnya.

" Kita lanjut ke materi selanjutnya."

1
Ririn Santi
ah alan mah 11 12 dg tetangga sebelah klu udah ketemu pawangnya 😆😆😆
Ririn Santi
lucu ,ngemesin ,bikin ngakak
Ririn Santi
thanks ya thor udh double up😉
Tati Prabowo: untuk kedepannya di usahin bakalan double up
total 1 replies
Ririn Santi
ini klu zeva diturunin di antara AS dan China bulan hny perang dagang tp auto perang dunia ketiga deh
Tati Prabowo: WKWKWk .... kka bisa aja
total 1 replies
Ririn Santi
ya ampyun nih bocah bocah
Ririn Santi
"rajin pangkal pandai"
author makin byk an up episodenya bakal makin cakep loh😁
Soraya
iklan mendarat tor, up lagi
Ririn Santi
dasar bocil/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Soraya
kok mulai agak membosankan ya thor
Tati Prabowo: maaf kalau mulai membosankan..... a luar ceritanya....
total 1 replies
Soraya
ya allah ya rob, iklannya banyak sekali thor/Sob/masa baca satu bab kepotong iklan tiga kali, mau komen iklan sekali/Sob/
Tati Prabowo: dari sana y kka iklannya...
total 1 replies
Ririn Santi
zeva ada aja tingkahnya😄😄😄
Tati Prabowo: Iya kka tingkah Nya ampun dah
total 1 replies
Ririn Santi
wkwkwk
Ririn Santi
mau kabur aja pake ijin segala
Tati Prabowo: Iya ...Mklum anak yg terlalu sopan zeva mah /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ririn Santi
ayah gula dan anak gula 😆😆😆😆
Ririn Santi
ya ampun zava. kasian bgt ortu lo ngasi mkn tp cuma nyangkut di pertumbuhan badan, minim di otak hahaha......
Ririn Santi
dasar tenggil
Soraya
aku coba baca ya thor, semoga menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!