NovelToon NovelToon
Zahwa Istriku

Zahwa Istriku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:37M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fitri Zamartha

Zahwa adalah seorang gadis soleha yang cantik dan juga baik hati, rela menerima perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya kepada anak temannya pak Gunawan Wijaya demi membalas budi kepada temannya itu, karna dulu disaat mereka kesusahan ekonomi pak Gunawan lah yang telah bembatu memberikan modal kepada ayahnya.

Anton Wijaya adalah pria yang memiliki wajah tampan dengan tubuh yang perfek, ditambah lagi dengan kekayaan keluarganya yang sudah pasti jatuh kepadanya sebagai anak laki laki membuat setiap wanita terpesona dan ingin menjadi kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Zamartha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

oBab 17

Anton melakukannya berkali kali kepada Zahwa membuat mereka hampir sama sekali tidak tidur semalaman. Saat terdengar azan subuh Zahwa terbangun dengan rasa kantuk yang begitu berat, dia malangkah menuju kamar mandi dengan keadaan masih tidak memakai apa apa, masih ada rasa nyeri di bagian intimnya tapi rasa itu bukan apa apa baginya jika dibandingkan dengan sakit yang luar biasa semalam.

Setelah mandi Zahwa berwuduk untuk melakukan sholat subuh, tapi terlebih dahulu dia membangunkan suaminya.

"Mas, mas bangun mas." ucap Zahwa membangunkan suaminya.

"Hmmm" Anton menggosok gosok dan berusaha membuka matanya, dia juga masih merasa sangat mengantuk.

"Sudah waktunya sholat subuh mas." sambung Zahwa lagi dengan wajah tertunduk malu.

Anton tersenyum melihat istrinya yang sudah menggunakan mukena lalu dia bangkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi. Setelah sholat subuh terlebih dahulu Zahwa keluar kamar menuruni anak tangga dan menuju dapur, semua pembantu tersenyum dan menyapa Zahwa, ia membuat kopi untuk dirinya sendiri agar bisa mengurangi sedikit rasa kantuknya.

Semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan, mama Melinda tampak bingung melihat menantunya yang nampak pucat, begitu juga dengan wajah putranya.

"Za, kenapa wajah mu nampak begitu pucat sayang, apakah kamu sedang sakit sayang.?" tanya mama Melinda kepada Zahwa.

"Tidak ma, aku baik baik saja." Ucap Zahwa menjawab pertanyaan mama mertuanya, lalu menundukan kepalanya.

"Kamu juga An, apa kamu masih belum sehat.?" Tanya pak Gunawan yang melihat Anton juga masih nampak pucat.

"Tidak pa, aku juga baik baik saja." Ucap Anton tersenyum dan juga menundukan kepalanya.

Melihat kelakuan keduanya mama Melinda pun tersenyum, dia nampak sudah mengerti dengan apa yang terjadi kepada keduanya.

"Jika kalian kurang sehat sebaiknya tidak usah kerja dulu, beristirahat lah dirumah" Sambung pak Gunawan, namun ucapannya terhenti karna istrinya tiba tiba menyentuh tangannya dan mengedipkan mata, nampak istrinya itu memberikan isyarat, dan pak Gunawan pun tentu saja mengerti dengan maksud dari istrinya tersebut.

"Ma sepertinya sebentar lagi kita akan mendengar tangisan seorang bayi di dalam rumah ini." ucap pak Gunawan pada istrinya sambil tersenyum dan melirik anak dan menantunya secara bergilira.

"Uhuk Uhuk." Anton dan Zahwa terbatuk tiba tiba secara bersamaan nampaknya mereka tersedak mendengar ucapan pak Gunawan.

"Kalian kenapa." Ucap mama Melinda bertanya kepada sepasang insan yang sedang menenggak air putih karna tersedak.

"Tidak apa apa ma." ucap mereka berdua secara bersamaan lagi.

Anton segara bangkit dan berpamitan kepada kedua orang tuanya menghindari obrolan yang sedang dilontarkan oleh orang tuanya.

"Ma, pa Anton brangkat dulu ya."

"Aku juga ma, pa" ucap Zahwa yang juga segera bangkit dan menyalami kedua mertuanya.

Orang tua Anton hanya tersenyum senyum menyaksikan tingkah mereka, karna nampak terlihat wajah mereka berdua merah karna menahan mau.

"iya, Hati hati sayang." Sahut mama Melinda.

"Assalamualaikum" ucap Zahwa.

"Waalaikum salam" jawab pak gunawan dan mama Melinda bersamaan.

Zahwa berjalan dibelakang Anton, dia membuka hp nya ingin memesan taksi, namun Anton mengajaknya untuk jalan bersama.

"Naik mobil dengan ku saja, kita kan satu arah." Ajak Anton tanpa melihat Zahwa dibelakang.

Zahwa kaget dengan tawaran Anton, namun dia tidak menolaknya.

"Iya mas." Jawab Zahwa.

Mereka sudah menaiki mobil, dan Anton mengemudikan mobilnya keluar pagar rumah dia menyetir dengan kecepatan sedang. Zahwa yang malu karna berada dalam satu mobil dengan Anton, hanya membuang muka menghadap jendela melihat keluar.

1
Nadien Najwa
Luar biasa
Safa Almira
bagus
Al Fatih
Buruk
Al Fatih
30 jt😱
Nurlina Ginting28
Luar biasa
Lily
namamu anjing aja jangan Anton
Ida Saidah: bener setan s anton
total 1 replies
Meli Handayani
/Heart/
Zahwa Ziarani Asyara
mak yg part reyhan sma aisyah cerita y agak mirip flm bollywod dikit🤗🤗🤗
Atun
setiap baca kenapa aku yesek
Diah Darmawati
kok gk di bliin mobil y ortu zahwa mesti ke trminal dll thorr kn tajir si anton
Diah Darmawati
kok gantengan rudi y drpd anton..trus cantikan nazwa ya drpd zahwa
Diah Darmawati
tetlalu baik hati zahwa ahh
Diah Darmawati
atiku rasane cenut2 rakuat mbayangke di madu🥺🥺
rina Rismayanti
bagus..
Chi Quita
kentir MB jd males bacanya nyesek
Yaryar Hiaruhu
Bagus alur ceritanya
hariani anhy
Jagan meninggal dong....
Nadin
dari awal baca ..aq baru komen..jgn kan di dua'n pas sudah nikah..pas lg pacaran aja..klo pacar ketauan bocengan sama cwe lain..kita pasti marah dan kesel dll..
Fita Dikiawang
sebenernya pgn stop bacanya krn g mau sakit hati, tp penasaran dg jalan ceritanya semangat thor
pipih
hanya ada di novel perempuan seperti zahwa, walaupun surga imbalannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!