Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Awal Masuk Sekolah Baru
Hari ini hari pertama Lara dan Sony masuk disekolah baru ,Sony menengah pertama sedangkan Lara menengah atas setelah mereka lulus seleksi .Mereka sangat senang karena bisa melanjutkan sekolah .
Pagi itu keluarga Yumi sedang sarapan dengan tenang dan mereka menikmati sarapan paginya . "Kalian belajar yang rajin jika mengalami kesulitan tanya sama guru kalian ,hati-hati waktu nyeberang jalan dan lihat kanan kiri ,"ucap Yumi memberi nasehat kepada kedua anaknya . "Siap komandan ," ucap Lara dan Sony hampir bersamaan ,mereka tertawa merasa lucu .
Sony dan Lara berangkat ke sekolah sedangkan Yumi berangkat kerja seperti biasanya . Hari ini mereka bersemangat dengan perasaan senang dan bahagia .
Lara dan Sony sudah sampai digedung sekolah mereka kemudian masuk ke sekolah masing-masing. "Kak nanti pulang sekolah gimana ?" tanya Sony merasa bingung karena walaupun di gedung yang sama namun merasa asing bayinya .
Lara paham apa yang dirasakan adiknya ."Tidak usah khawatir ,jika kamu keluar duluan tunggu kakak kalau masih lama lebih baik pulang duluan saja nanti kakak pulang sendiri ,"jelas Lara , mereka berpisah menuju sekolah masing-masing.
"Sony ,"teriak Tio ketika mereka bertemu melihat daftar pembagian kelas tujuh . "Tio , kamu sekolah disini juga kita bisa sering ketemu dan belajar bersama dong ," ucap Sony senang . "Yoi lah ternyata kita satu kelas ya kalau begitu ayo kita cari kelas ," sahut Tio bersemangat . "OK siap jalan ,"balas Sony .
Tio dan Sony menyusuri koridor sekolah mencari kelas mereka , seseorang melihat Sony dan Tio dan menghampiri keduanya . "Hai, siswa baru ya ," ucap Orang itu . Sony dan Tio berhenti sejenak dan saling pandang . "Iya sudah tahu nanya ," jawab Tio lengannya disenggol Sony . "Nama kamu siapa "tanya Sony . "Namaku Selo ,kalau kalian ?" tanya Selo .
Sony dan Tio memperkenalkan diri , lalu mereka berjalan ke arah pintu yang terbuka dan mereka masuk ke dalam. Beberpa siswa sudah ada yang. datang dikelas itu mereka saling berkenalan dan ngobrol . Sony Tio dan Selo duduk ditempat kosong dan saling berdekatan .
Disekolah lain Lara bertemu lagi dengan Sani namun tidak satu kelas mereka bertemu ketika Sani akan masuk kedalam kelas . "Eh ,sori ," ucap Sani dengan wajah dibuat-buat . Sani menabrak Lara dengan berpura-pura tidak melihat Lara terdorong dan jatuh terduduk dilantai . Teman-teman Sani menertawakan Lara yang terjatuh ,Lara bangkit sebelum .pergi tangannya dicekal Sani .
Lara merasakan sakit dipergelangan tangannya mencoba melepaskan tangan Sani ."Awas saja kalau kamu berani sama aku ,aku tidak akan segan-segan kamu dikeluarkan dari sekolah ini , cabut yuk semua ,"ancam Sani kemudian pergi meninggalkan Lara yang kesal .
"Sudah biarin saja dia bertindak bodoh pasti ada balasannya ,yang penting kita sekolah disini tanpa mengganggu mereka ," ucap seseorang tiba-tiba ada disebelah Lara . Lara menoleh sambil melotot tak percaya orang yang berada didekatnya saat ini . "Cika , Keny ,kalian disini ?" tanya Lara senang , mereka mengangguk dan berpelukan .
Lara , Cika dan Keny satu kelas cuma beda ruang karena kelas sepuluh dibagi menjadi beberapa kelas .Lara sepuluh satu , Cika dan Keny sepuluh tiga .mereka pergi menuju kelas masing-masing .
Lara masuk kelas dengan perasaan tak tenang ia merasa ada seseorang yang mengawasi pergerakannya namun entah siapa ,ia mencoba bersikap biasa .
