Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6 Pesta Ulang Tahun Pernikahan 2
" Sudah siap Ratuku?" tanya Raja Alexander Maximilian.
" Tidak pernah sesiap ini Rajaku, " jawab Ratu Azelia merangkul lengan kekar Raja Alexander.
Pintu dibuka, terlihat para tamu telah ramai yang hadir.
Prajurit penjaga pintu berteriak.
" Yang mulia Raja Alexander Maximilian Bright dan Yang mulia Ratu Anne azelia Bright telah tiba."
Semua orang membungkukkan badan memberi penghormatan, kepada Raja dan Ratu yang berjalan menuruni tangga sampai duduk di singgasana mereka.
Setelah Raja dan Ratu duduk di singgasana dan menerima salam hormat semua orang.
Baru mereka tidak lagi membungkukkan badan dan kembali duduk ditempat mereka masing-masing.
Kali ini penampilan Ratu Azelia terlihat semakin cantik, dia memakai gaun berwarna hitam senada dengan warna baju Raja Alexander.
Kalau biasanya ditahun-tahun sebelumnya, warna baju Raja dan Ratu tidak pernah senada tapi tahun ini berbeda.
Riasan wajah Ratu Azelia juga lebih tipis, namun mampu menambah kecantikannya.
Ratu Azelia tersenyum manis, memperlihatkan kebahagiaan dihari pesta ulang tahun pernikahannya.
Banyak mata yang hadir menatap Ratu Azelia dengan tatapan kagum dan memuja, meskipun rumor mengatakan Sang Ratu bodoh dan ceroboh, setidaknya Ratu Azelia adalah wanita yang sangat cantik.
Para pria memuja Ratu Azelia tetapi para wanita melihat dengan tatapan benci, iri dan dengki, karena merasa mereka lebih pantas berada disamping Raja Alexander Maximilian yang tampan dan rupawan, meskipun Raja Alexander Maximilian menatap dingin tanpa eskpresi kesemua orang yang hadir, kecuali kepada Ratu Azelia.
Tapi itu tidak membuat pesona Raja Alexander luntur, bahkan berkali-kali lipat bertambah tampan, yang ketampanannya terpahat indah di wajah datar tanpa ekspresi itu.
Yah lebih tepatnya, Kalau tidak melihat Raja menarik nafas, mungkin orang akan mengira bahwa Raja Alexander sebuah patung yang mempesona.
Acara dimulai dengan kata sambutan singkat dari Raja Alexander Maximilian, lalu pasangan Raja dan Ratu itu berdansa.
Jika biasanya Ratu Azelia tidak ingin berdansa dengan Raja Alexander kali ini Ratu Azelia dengan senyum yang mengembang, menerima ajakan Raja Alexander untuk berdansa.
Di tengah aula Raja dan Ratu berdansa, sontak pemandangan ini membuat heboh para tamu undangan yang hadir.
Tak lama kemudian para tamu undangan pun mulai ikut berdansa.
Dan hal yang paling Ratu Azelia tunggu - tunggu akhirnya datang juga.
Kehadiran lady Helena yang berdansa dengan Viscoun Erik Meijer.
Pada kehidupan lalu, lady Helena akan menabrak Ratu Azelia secara sengaja dan Viscoun Erik Meijer, yang menjadi pasangan dansa Ratu Azelia bekerja sama dengan lady Helena.
Sengaja tidak memegang erat Ratu Azelia sehingga Ratu Azelia terjatuh terhuyung menabrak meja, tangan Ratu Azelia yang mencari pegangan namun malah menarik alas meja, membuat semua yang ada diatas meja panjang tempat diletakkan banyak makanan dan minuman terjatuh kelantai, bersamaan dengan jatuhnya tubuh mungil Ratu Azelia.
kaki kiri Ratu Azelia terkilir, gaun yang dia kenakan menjadi sangat kotor dan basah akibat terkena makanan dan tumpahan air minuman.
Tentu saja kejadian itu sangat memalukan, banyak orang yang hadir tertawa dan mengejek Ratu Azelia terang - terangan, dan hanya Raja Alexander Maximilian yang mencoba membantu Ratu Azelia tapi bukannya menyambut uluran tangan suaminya, Ratu Azelia malah menghina Raja Alexander, melampiaskan kemarahan kepada suaminya.
Tindakan Ratu Azelia tentu saja membuat banyak para bangsawan membenci sikap Ratu Azelia.
Mereka semakin menghina Ratu Azelia, Raja Alexander yang tidak terima Ratu Azelia dihina dan di permalukan lantas membubarkan pesta dan menghukum para bangsawan yang telah menghina Ratu Azelia.
" Huh, " Ratu Azelia menarik nafas panjang saat sedang berdansa, dia mengingat kembali kejadian memalukan dikehidupan yang lalu.
'kali ini tidak akan aku biarkan Rencana mu berhasil Helena lihat kejutan dariku.'
Reaksi Ratu Azelia terlihat oleh mata abu-abu Raja Alexander, yang tadinya terlihat menarik nafas lalu tersenyum menyeringai.
" Ada apa Ratuku?" tanya Raja Alexander lembut.
" Tidak ada ... Rajaku! peluk erat aku, jangan dilepaskan ya, " pinta Ratu Azelia manja.
" Hem " Raja Alexander tersipu malu, dia memeluk erat tubuh mungil istrinya.
'satu ... dua ... tiga ... binggo,' ucap Ratu Azelia didalam hati.
Brukkk
praaangg
pranggg
Suara orang terjatuh juga suara piring dan makanan, minuman, yang berhamburan dilantai, yang dekat dengan Raja Alexander dan Ratu Azelia.
Dengan sigap Raja Alexander memeluk Ratu Azelia lalu menggendong Ratu Azelia ala pengantin, menjauhkan istrinya dari pecahan-pecahan piring dan gelas yang berserakan.
Ratu Azelia tersenyum menyeringai, dia terlihat puas karena berhasil membuat lady Helena yang menggantikan dirinya.
Bersambung....
Jangan lupa like, komen, subscribe dan votenya 😍😍