Demon System

Benteng Perbatasan Kerajaan Beastmen

Seekor naga emas yang melebihi besarnya sebuah gunung sedang berdiri di atas sebuah reruntuhan yang tercipta dari benteng perbatasan kerajaan beastmen.

Sinar cahaya emas menyelimuti seluruh tubuh Rei dan perlahan tubuh naga mulai mengecil.

“Hahaha... dengan kekuatan tubuh ini, tidak ada yang bisa menandingiku, hahaha...”

“Aakhhhh!!!”

Terdengar jeritan wanita di belakang Rei, reflek Rei langsung menoleh ke belakang dan melihat Lisa menutup wajah yang sudah merah seperti tomat dengan tangannya.

“Lisa ada apa? kenapa kau menutup wajahmu?” Rei berlari mendekati Lisa.

“Jangan mendekat!!” wajah Lisa semakin memerah.

“Ada apa lisa? kenapa aku tidak boleh mendekat? apa karena kau melihat tubuh naga...”

Rei melihat tubuhnya dan baru menyadari bahwa tidak ada sehelai benang pun di badannya, sentak Rei langsung mengambil pakaian di penyimpanan dan langsung memakainya dengan cepat.

Memikirkan bahwa dia berlari tanpa mengenakan pakaian ke arah seorang wanita, membuat Rei ingin membenamkan seluruh kepalanya ke dalam tanah karena rasa malu.

“Untung saja Lisa datang sendiri, jika semua prajurit melihat yang barusan, sungguh tidak bisa terbayangkan akan menjadi seperti apa,” gumam Rei.

“Ehem... Lisa kenapa kau datang kesini?” Rei mengubah suasana yang canggung dengan bertanya.

“Emmm... saat aku melihat naga emas dari kejauhan, aku merasakan perasaan yang akrab seperti dirimu, jadi aku kemari ingin memastikan apa naga emas yang tadi adalah dirimu?” wajah Lisa masih merah.

“Ya, naga itu adalah aku.” Rei menjawab Lisa dengan canggung.

“Fiuhhh... jadi itu benar dirimu, tapi Rei setauku bukankah kamu manusia kenapa bisa berubah menjadi naga?”

“Kemarin aku sudah menceritakan bahwa tubuhku di bumi sudah mati akan tetapi jiwaku diselamatkan, untuk mempertahankan hidupku aku diberikan sebuah tubuh naga oleh Old Tian, jadi begitulah kenapa aku bisa berubah jadi naga,” jelas Rei

Lisa mendengarkan penjelasan Rei dan langsung mempercayainya, setelah itu Rei mengatakan telah membunuh seorang kultivator Suci dari kerajaan beastmen, Lisa langsung menanyai seperti apa orang itu, Rei menjelaskan ciri-ciri orang tua yang dia bunuh.

“Seingatku orang tua itu mengenakan kapak merah sebagai senjatanya.” kapak merah dikeluarkan Rei dari penyimpanannya.

“In... ini... ini senjata dari Raja Gao, dan dari ciri-ciri yang kamu katakan sebelumnya sepertinya itu memang dia.”

“Aahhh... orang tua itu juga memiliki 2 tanduk di kepalanya seperti banteng.”

Mendengar bahwa orang tua itu juga memiliki dua tanduk seperti banteng, Lisa memberitahukan kalau barusan yang di bunuh Rei memang Raja Gao dari kerajaan beastmen.

“Lisa apa kau tidak merasakan ada yang aneh?” wajah Rei menjadi serius.

”Aneh?”

“Bagaimana mungkin seorang raja yang memiliki kekuatan tingkat Suci datang secara pribadi ke perbatasan yang jauh, apa itu tidak aneh? dan jika tidak ada aku disini, kemungkinan kau dan seluruh pasukanmu mungkin akan dibunuh oleh orang tua itu.”

“Itu...” kebingungan memasuki pikiran Lisa.

“Haahhh.... Lisa melihat dari kejadian barusan dan serangan yang dilakukan oleh 3 kekuatan besar, sepertinya ada dalang di belakang semua ini dan kemungkinan orang ini berada di kekaisaran iblis, lebih tepatnya seseorang yang memilili kedudukan tinggi di istana.”

“Seseorang di istana? tidak... itu tidak mungkin.”

Lisa tidak mempercayai ada yang menghianati kekaisaran iblis, akan tetapi perkataan Rei kemungkinan besar benar, melihat dari semua kejadian yang di alami kekaisaran iblis.

“Dan jika dugaanku benar, kemungkinan besar kematian orang tuamu di rencanakan oleh penghianat ini, karena dari perkataanmu setelah kaisar iblis dan istrinya meninggal, ketiga kekuatan dengan serempak langsung mendeklarasikan perang dengan kekaisaran iblis.” Rei mengelus dagunya.

“Tapi tenang saja, karena sudah ada aku disini, akan aku buat semua musuhmu hilang dari dunia ini.” Rei menepuk dadanya dengan sombong.

“Hehe... Iya, aku percaya jika ada sayangku, maka tidak akan ada yang berani mengganggu kekaisaran iblis lagi.” sambil memeluk Rei.

“Sayang?”

“Sayangkan calon suamiku, jadi aku ingin memanggil sayang mulai dari sekarang,” Lisa berbicara dengan manja.

“Haahh... terserah kamu saja.” kerutan terlihat di dahi Rei.

“Lisa sebaiknya kita kembali ke benteng perbatasan kekaisaran iblis, besoknya kita akan langsung pergi ke wilayah perbatasan kekaisaran Dark Elf.”

“Ehh... kenapa kita kesana bukan kembali ke kekaisaran iblis?”

“Lisa, kita akan membuat kejutan pada 2 kekuatan yang tersisa, sebelum kembali ke istana kita harus membersihkan serangga yang menyerang kekaisaran iblis.”

Rei dan Lisa pun kembali ke benteng perbatasan barat, keesokan harinya Rei dan 100 ribu pasukan pergi ke arah perbatasan kekaisaran Dark Elf.

Perjalanan membutuhkan waktu 5 hari untuk sampai ke perbatasan kekaisaran Dark Elf, setelah Rei dan pasukan melakukan perjalanan ribuan kilometer, di kejauhan sudah terlihat bangunan besar seperti sebuah benteng.

Setelah beberapa jam rombongan Rei sampai di benteng perbatasan utara, benteng ini memilili 10 kali lebih besar dari ukuran benteng di perbatasan barat dan jumlah prajurit di sini mencapai jutaan orang.

Saat Rei berada di depan benteng, seseorang memakai zirah perang berlari dengan terburu buru mendekati mereka.

“Maafkan hamba yang tidak segera menyambut kedatangan Yang Mulia Permaisuri.” Jenderal Zong berlutut di depan Lisa.

“Tidak perlu meminta maaf Jenderal Zong, aku datang kesini tanpa memberi tahumu, jadi wajar jika kamu tidak bisa menyambutku,” Lisa berbicara tanpa emosi.

Lisa dan pasukannya masuk ke dalam untuk istirahat setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer jauhnya.

Jenderal Zong melaporkan situasi yang terjadi di perbatasan utara, ratusan ribu pasukan mengalami luka-luka dalam perang, puluhan ribu pasukan ditahan sebagai tahanan perang oleh kekaisaran Dark Elf, juga beberapa kota yang berada di dekat perbatasan utara telah diambil oleh kekaisaran Dark Elf.

Mendengarkan laporan dari Jenderal Zong, kerutan terlihat di dahi Lisa, semakin Jenderal Zong membeberkan laporan semakin banyak kerutan di dahi Lisa.

“Haaahhh..... tidak kusangka, ternyata sudah separah ini kekacauan yang telah terjadi di wilayah utara.”

Lisa pun memberikan perintah untuk memberhentikan prajurit untuk mengambil tindakan dalam perang, dan mengutamakan pemulihan prajurit yang terluka terlebih dahulu.

Keesokan paginya Rei dan Lisa pergi ke wilayah kekaisaran Dark Elf, di perjalanan mereka berdua melihat pemandangan beberapa kota telah berubah menjadi reruntuhan akibat dari perang.

Melihat kota yang berubah menjadi reruntuhan, raut wajah Lisa berubah menjadi sedih, dia merasa bertanggung jawab atas semua yang terjadi pada kota kota yang sudah hancur oleh perang.

Rei memegang lisa dengan erat dan mempercepat terbangnya ke arah kekaisaran Dark Elf, Setelah terbang beberapa jam sebuah pemandangan kota yang besar, di tengah kota terdapat sebuah pohon besar yang menjulang ke atas langit.

“Kota Langit Hijau,” gumam Lisa.