Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 ingin seorang bayi
" Tidak berbohong Baby bukankah kamu orang yang paling tau tentang aku , karena kita sudah bersama sejak kecil ?" Jho malah menjawab pertanyaan Achi dengan pertanyaan.
" Ya tapi aku merasa ada yang beda aja " ucap Achi merasa ada yang janggal.
" Hanya perasaan kamu saja itu " ucap Jho tersenyum mengelus kepala Achi .
...1 Minggu kemudian....
Sore harinya, sepulang kuliah Achi langsung berbaring diatas sofa ruang tengah saking lelahnya .
" Capek banget " rengek Achi berbaring sambil main ponselnya.
" Nyonya minum dulu " kata pelayan dengan sopan mengambil tas Achi dilantai lalu menaruhnya kekamar .
" Apa nyonya ingin kami pijit ?" tanya pelayan yang lain nya dengan sopan.
" Sebenarnya suami aku ini siapa sih " batin Achi yang benar-benar jadi penasaran melihat pelayanan dan fasilitas dirumah Jho .
" Terimakasih, Aku hanya ingin berbaring" ucap Achi meluruskan kakinya lalu karena masih kepikiran akhirnya mengetik nama Jho di pencarian ponselnya.
" Haaaaaa" mata Achi langsung membulat sempurna bahkan dia yang awalnya berbaring langsung duduk saking shok nya .
" Jadi gara-gara tender yang dimenangkan kak Jho diluar negeri kemarin dia langsung jadi crazy rich bahkan triliuner ?" ucap Achi yang baru membaca informasi terbaru tentang Jho setelah lebih dari 2 bulan menutup diri dari informasi tentang Jho karena masalah kemarin .
" Wah-wah nggak bisa di diemin nih , tau suami aku udah jadi triliuner pasti bakalan banyak bibit pelakor yang mencoba merayu nya " ucap Achi yang merasa dirinya harus waspada.
" Tapi wajar lah kalau menang tender luar negri kan penghasilan nya berbentuk mata uang asing " suara pelan Achi manggut-manggut.
" Ehhhh, pantas lah waktu itu Bee beliin aku mobil pink " ucap Achi yang jadi teringat kejadian sebelum dia memutuskan hubungan dengan Jho .
" Hwaaaa, dimana mobil aku " rengek Achi meronta-ronta terbayang mobil yang kemarin dia tolak .
...........
Hampir jam 7 malam Jho baru sampai dirumahnya dan berjalan lambat karena merasa lelah serta pusing .
" Kemana Achi ?" tanya Jho memberikan tas kerja dan jas nya pada pelayan , tumben istrinya tidak menyambut dia pulang .
" Nyonya ada di kamar tuan " jawab pelayan Jho dengan sopan .
Jho bergegas menuju kamar " Apa dia sakit " ucap Jho yang begitu membuka pintu kamar langsung tertegun melihat Achi menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
" Baby " panggil Jho duduk ditepi ranjang menyingkap selimut untuk melihat kondisi Achi .
" Hai" sapa Achi langsung duduk dengan ceria menyapa Jho .
Jho meneguk saliva menatap istrinya yang memakai baju dinas merah menyala sampai Jho tidak bisa berkata-kata lagi.
Achi naik keatas pangkuan Jho lalu mengecupi Jho dengan gerakan manja hingga membuat Jho yang sangat lelah itu langsung full senyum dibuatnya.
" Awwww" setelah melakukan hal gila itu Achi yang merasa sangat malu kembali masuk kedalam selimut menutup seluruh tubuhnya.
" Baby " tawa gemas Jho melihat istrinya yang berniat menyenangkan dia tapi masih malu-malu.
" Sini " Jho mengeluarkan Achi dari dalam selimut agar kembali duduk dipangkuan nya .
Muachhh.
" Kamu cantik banget Baby " bisik Jho kedekat telinga Achi lalu mengecup leher nya .
Perlahan tangan Jho mulai menjelajahi tubuh Achi yang hanya tertutup kain tipis yang hampir transparan.
" Ayo bikin dedek bayi " ajak Achi berbisik kedekat telinga Jho .
" Yakin " kata Jho dengan senyum lebarnya menoel pipi Achi yang terlihat bersemangat sekali ingin melayani nya.
" Aku tidak tau pasti apa tujuan kamu melakukan ini Baby, " batin Jho yang bisa merasakan kalau Achi melakukan hal ini karena satu tujuan .
...........
" Hwaaa, ampuni aku Tuhan yang jadi wanita gatal tapi aku nggak mau punya madu atau jadi janda " batin Achi terpaksa melakukan ini demi bisa mengandung anak Jho .
Mereka sudah terlanjur menikah dan Achi tidak mau sikap cuek nyo justru nanti membuat Jho mencari wanita lain yang bisa memuaskan nya .
" Jho pokok nya kau harus mencintaiku" batin Achi menatap Jho yang kini berada diatasnya sedang membuka kancing kemeja.
" Hwaaa, tapi takut juga tuhan " batin Achi yang merasa ngeri terus mengadu pada tuhan .
..........
" Kamu itu udah beneran siap atau masih takut sih " gemas Jho mengecup pipi Achi yang wajah ngerinya jelas sekali sampai Jho tertawa dibuatnya.
Sebenarnya Jho sekarang sedang sangat lelah namun melihat istrinya yang sangat semangat ingin melayani membuat Jho terpacu juga untuk bereaksi tapi belum juga mulai wajah takut Achi membuat Jho jadi kasihan .
" Mmm, aku, aku ,"
Muachhh.
" Tidak apa-apa Baby " ucap Jho tersenyum mengelus kepala Achi lalu mencium nya dengan lembut .
" Kita mulai perlahan ya " ucap Jho dengan tatapan penuh cinta berbaring satu bantal berdua dengan Achi .
" Kamu ingin seorang bayi?" tanya Jho yang diangguki Achi dengan excited.
Jho sangat menyayangi Achi jadi apapun itu dia tidak ingin Achi tersakiti apalagi merasa terpaksa karena nya .
" Tapi bikinnya takut " gemas Jho dengan tatapan mata sayunya.
" Mmmm, be, berani " kata Achi gemetaran.
" Udah, kalau belum siap nggak papa belajar jadi ibu dulu ya " kata Jho yang ingin bermanja pada Achi untuk menghilangkan lelah nya .
" Bee mau mengajarkan nya ?" tanya Achi dengan senang .
" Mau " ucap Jho tidur bergeser sedikit kebawah lalu masuk kepelukan Achi .
" Terus kalau belajar jadi ibu apa yang harus aku lakukan?" tanya Achi mengelus-elus kepala Jho yang membenamkan wajahnya dalam pelukan Achi .
Achi benar-benar sangat ingin punya adik dari dulu , tapi karena nggak dikasih dia ingin punya bayi untuk teman nya .
" Belajar memberikan susu " kata Jho mengatakan step pertama.
" Lalu apa lagi ?" tanya Achi yang memang tidak mengerti cara merawat bayi .
" Harus bisa buat bayi merasa nyaman dan tertidur " sambung Jho memeluk pinggang Achi semakin erat karena merasa nyaman menghirup aroma tubuh Achi yang menenangkan.
" terus,"
" Udah itu aja dulu , aku belajar nya sedikit-sedikit tapi sampai tuntas " semangat Achi .
" Ayo minum susu, Bee yang jadi bayi aku dulu sebelum ada Jhonson junior " kata Achi mengeluarkan dan itu membuat Jho kaget karena tidak expect.
" Dikasih susu beneran bah " batin Jho langsung full senyum menatap mata polos Achi yang seperti nya benar-benar ingin belajar .
" Kanan dulu apa kiri ?" tanya Achi .
" satu dipegang yang satu lagi dimainkan" pernyataan Jho seolah mengajari .
" Ooohhh, gitu " kata Achi mengeluarkan keduanya karena memang pernah juga melihat bayi begitu .
" Tapi aku malu " kata Achi tiba-tiba menutup lagi karena merasa tidak etis .
" Baby aku suami kamu , tidak ada orang disini cepatlah " ucap Jho yang sudah setengah mati menahan hasrat dari tadi tapi setelah melihat benar-benar tidak tertahankan.
" Nggak jadi deh , aku belajarnya pas nanti aja bayinya udah ada " ucap Achi yang tiba-tiba berubah pikiran .
makanya Jho marah dan kecewa pada Achi karena Achi lebih percayaa apa yang di katakan bara dari pada mempercayai suami dan keluarganya sendiri