"Aku terbangun di dunia asing. Tanpa ingatan, tanpa petunjuk, tapi semua orang memanggilku Aqinfa—seolah aku memang gadis itu."
Namun, semakin lama aku tinggal di tubuh ini, semakin jelas satu hal: ada sesuatu yang disembunyikan.
Wajah-wajah yang tampak ramah, bisikan rahasia yang terdengar di malam hari, dan tatapan pria itu—Ziqi—seolah mengenal siapa aku sebenarnya... atau siapa aku seharusnya menjadi.
Di antara ingatan yang bukan milikku dan dunia yang terasa asing, aku—yang dulu hanya Louyi, gadis sederhana yang mendambakan hidup damai—dipaksa memilih:
Menggali kebenaran yang bisa menghancurkanku, atau hidup nyaman dalam kebohongan yang menyelamatkanku.
Siapa Aqinfa? Dan… siapa sebenarnya aku?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon amethysti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akar Masalah dalam Misi!
"Senior??..senior??!!!"(ujar aqinfa memanggil weimu dengan bingung dan menoleh sekitar).
"Dimana dia??Apa dia mencoba membodohiku?!"(gumamku)
"huwahh...!! Senior dimana kau!aku takut sendirian disini hiks..hiks"(seruku sambil berakting menangis dan tersenyum licik)
Aqinfa sudah menggunakan segala cara tapi weimu tetap tak muncul
"Apah dia benar-benar menghilang?atau dia sengaja meninggalkanku disini?!"(gumamnya sambil berpikir)
"Woy weimu keluar!!!Jangan bercanda!!aku tidak suka cara bercandamu seperti ini!!"(Teriak aqinfa dengan emosi).
padahal weimu berada didepannya tapi dia tidak melihat nya sama sekali.
Seperti ada tabir yang menghalangi mereka berdua.
Weimu dapat dengan jelas melihat aqinfa tapi tidak sebaliknya.Dan dia bisa dengan mudah masuk tapi dia tidak bisa keluar dengan mudah.
weimu memanggil nama aqinfa beberapa kali.
"Aqinfa..!Aqinfa..kau mendengarku tidak?"(teriak weimu dari dalam tabir yang menghalanginya)
Tapi Aqinfa tak bergeming dia hanya sibuk menoleh kesana kemari .
" ini.. formasi ilusi!!siapa yang membuat formasi berbahaya ini dihutan?!!"(gumam weimu melangkah perlahan)
Namun Baru Saja dia berjalan 3 langkah kedepan Kakinya hampir terperosok jatuh kebawah tebing yang curam,,dia dengan sigap menarik kakinya dan spontan berpegangan pada sebuah pohon disampingnya sambil menjaga keseimbangannya.
Dan dia pun berhasil bertahan dan tidak terjatuh kebawah tebing yang
Dia menengok kebawah dengan wajah heran dan sedikit khawatir.
"Ternyata ada sebuah tebing tinggi dan curam disini..Tapi dari luar formasi tidak terlihat sama sekali!Sebaik nya aku cepat bergegas keluar dari tempat ini,,tapi bagaimana caranya?!baiklah aku akan mencoba mengumpulkan Qi dan tenaga dalamku untuk menghancurkan formasi ilusi ini"(gumamnya sambil berjalan melangkah kembali ketempat dimana aqinfa berada)
Weimu melihat Aqinfa mencari dirinya dengan putus asa. Dia pun mengumpulkan kekuatan Qi dan memusatkannya dan membentuk sebuah pedang lalu mengarahkan nya ke depannya .
KRAKKK!!PRANGG!!!!
Suara Tabir Hancur.
Namun karna formasi ilusi itu kuat hingga membutuhkan kekuatan yang besar untuk menghancurkannya .
weimu berhasil menghancurkan Formasi ilusi itu ,Dia keluar dari formasi dengan keadaan terluka.
"A...Aqinfa...."(weimu memanggil aqinfa Dengan suara lemah dan memuntahkan darah lalu satu tangan memegang dadanya dengan kepala sedikit menunduk, satu lutut menekuk dan satu lutut lainya menahan satu tanganya.)
Aqinfa Yang sibuk mencari keberadaan weimu mencari kesana kemari .
Dia dengan samar Mendengar suara weimu memanggilnya dan menoleh kearah weimu.
"Senior!!!!..."(Ujar aqinfa berlari menghampiri weimu dengan cemas dan Bersiul memanggil teman-temanya yang lain)
" Senior kau darimana saja??!Apa Yang terjadi padamu?!"(ujar aqinfa dengan cemas dan membantu weimu berdiri lalu menopang bahu weimu perlahan berjalan menuju ke sebuah pohon besar lalu mendudukkan weimu dengan pelan)
Weimu duduk menyenderkan punggungnya pada pohon yang dibelakangnya dan meluruskan kakinya kedepan.
"Saat kita berjalan sebelumnya ,,aku tanpa sengaja memasuki formasi ilusi ..aku bisa masuk dengan mudah tapi aku tidak bisa keluar dari sana,,aku menggunakan semua kekuatanku untuk menghancurkan ilusi itu,Sepertinya formasi ilusi itu yang telah memakan korban 1minggu belakangan ini"(ujar weimu menjelaskan dengan suara yang lemah)
"Cukup jangan bicara lagi ..sepertinya kau mengalami luka dalam yang cukup parah ..aku sudah bersiul sejak tadi kenapa mereka belum datang kemari apa telinga mereka budek!"(seru aqinfa dengan sedikit emosi)
Weimu tersenyum saat mendengar akhir perkataan aqinfa.
Setelah berapa lama keempat temannya datang menghampiri mereka.
"Kenapa kalian lama sekali!!Apa telinga kalian bermasalah?!.."(seru aqinfa dengan sedikit emosi )
"bukan begitu!butuh waktu bukan arah kita berbeda jauh,dan siulan mu pun tak sekeras suara auman harimau Aqinfa"(seru weyi)
"apa yang terjadi pada senior aqinfa?"(ujar dwiyu)
"kenapa senior terluka?!apa kau menghajarnya?!"(ucap axia)
"Apa senior baik-baik saja?"(ujar seril)
"Apa menurutmu aku bisa menghajarnya?!"(jawab aqinfa dengan mengerutkan dahinya)
Weimu Hanya terdiam terduduk lemah .
"Sudahlah!... Ayo kita bawa senior kembali ke akademi nanti akan kuceritakan semua nya disana ,,sekarang yang terpenting adalah segera membawa senior kembali agar dia segera mendapat pengobatan !"(seru aqinfa sambil membantu weimu berdiri dengan menopang satu bahunya).
"Senior apa kau masih sanggup berjalan?"(tanya aqinfa dengan sedikit khawatir).
"Apa kau mau menggendongku?jika aku sudah tak kuat berjalan?"(Seru weimu dengan suara lemah)
"Jika itu diperlukan kenapa tidak?!!!"(ujar aqinfa dengan percaya diri).
"Pfttttt..."(weimu tertawa).