NovelToon NovelToon
Sebatas Pendamping (Derita Yang Tak Berujung)

Sebatas Pendamping (Derita Yang Tak Berujung)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pengganti / Obsesi
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Pahit nya kehidupan yang membelengguku seolah enggan sirna dimana keindahan yang dulu pernah singgah menemani hari-hari ku terhempas sudah kalah mendapati takdir yang begitu kejam merenggut semua yang ku miliki satu persatu sirna, kebahagiaan bersama keluarga lenyap, tapi aku harus bertahan demi seseorang yang sangat berarti untuk ku, meski jalan yang ku lalui lebih sulit lagi ketika menjadi seorang istri seorang yang begitu membenci diri ini. Tak ada kasih sayang bahkan hari-hari terisi dengan luka dan lara yang seolah tak berujung. Ya, sadar diri ini hanya lah sebatas pendamping yang tak pernah di anggap. Tapi aku harus ikhlas menjalani semua ini. Meski aku tak tahu sampai kapan aku berharap..
Adakah kebahagiaan lagi untuk ku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POV Galang Prayoga

Nama ku adalah Galang Prayoga. Aku dulu adalah seorang yatim piatu dan tinggal di panti asuhan. Sejak lulus SMP aku memutuskan untuk keluar dari panti dan sekolah di kota atas beasiswa. Sepulang sekolah aku mencari pekerjaan paruh waktu, untuk biaya hidup ku sehari-hari dan juga untuk kos, karena sekolah ku tidak menyediakan asrama. Sekolah ku memang sekolah elit, begitu juga dengan para pelajarnya yang rata-rata dari keluarga konglomerat dan pejabat. Dan bisa di tebak mereka berteman juga dengan sekalangan, untuk orang seperti ku mereka mendekat jika ada maunya, aku pun tak begitu ambil pusing. Ketika kelas dua belas, kebetulan saat itu adalah penerimaan siswa baru. Ketika masuk awal seperti biasa aku berjalan kaki dan tubuh ini di tabrak oleh seorang gadis dari belakang. Dia pun meminta maaf pada ku dan sejak saat itu kita dekat. Hanya dia yang mau berteman dengan seorang seperti ku, dia juga tidak seperti yang lain padahal dia adalah anak dari pengusaha yang kaya, dan saat itu aku mulai mengaguminya. Sayang nya, kedekatan kita tidak begitu di sukai oleh orang tua nya, tapi dia tak perduli dia memang begitu baik, rasa suka ku pun semakin bertambah. Waktu kuliah aku tak menyangka juga satu universitas dengan nya, kita juga semakin dekat. Lulus kuliah, aku bertekad melamar dia, bermodalkan tabungan ku dan juga aku sempat membuka toko online dan semua itu penghasilan nya cukup lumayan. Aku tak ingin kehilangan dia, karena dia wanita pertama dan satu-satunya yang ku cintai. Nasib berkata lain ketika aku ke rumah nya orang tuanya memaki ku, dan mengusir ku.

"Siapa kau yang berani melamar anak ku, kau itu hanya seorang gelandangan. Dan aku tak akan pernah menyerahkan anak ku dengan pria sepertimu" itulah kata tamparan yang aku dapatkan dari orang tuanya. Orang tua nya mengusir ku.

"Jika kau mencintai Alana maka kau harusnya sadar dan menjauhinya, dia mencintai orang lain bukan kau" lanjut ayah nya sebelum meninggalkan ku yang bersimpuh.

Sakit.

Ya, itulah yang ku rasakan apalagi saat mendengar pernyataan ayahnya yang membuat ku semakin hancur. Aku menatap ke atas ternyata dia di balkon sedang melihat ku bersimpuh di tanah, dia hanya diam, tatapan kami beradu sejenak lalu dia pergi melangkah masuk ke dalam. Aku berharap dia turun menghampiriku tapi itu mustahil dia tidak pernah datang menemui ku, ternyata dia juga sama saja dengan yang lain. Saat itu rasa cintaku berubah menjadi rasa kecewa. Tak ada kata cinta lagi dalam hidup ku, fokus ku satu akan aku buktikan jika suatu saat nanti orang gelandangan seperti ku pasti akan mampu dan sukses. Aku mendapat panggilan beasiswa S2 di London selama dua tahun. Disana selain berkuliah aku juga mencoba berinvestasi dengan hasil tabungan ku meski kecil-kecilan di sebuah peternakan. Dua tahun sudah aku kembali ke tanah air dan mencoba membuka pabrik susu aku bekerja sama dengan peternak yang ada di daerah. Juga susu impor dari peternak yang ada di London. Pabrik ku Alhamdulillah maju dan semakin besar. Selain itu aku juga dapat panggilan dari salah satu perusahaan besar di negara ini, mereka merekrut ku menjadi GM. perusahaan yang berindustri di bilang tekstil dan juga pertambangan. Sekitar tiga tahun lalu aku mendapati berita tentang beberapa pengusaha yang terlibat korupsi dan salah satunya adalah ayah dari Alana. Aku sempat tidak perduli, karena ku tahu dia sudah menikah 5 tahun lalu dan sudah mempunyai anak sampai ketika aku berkunjung ke pabrik aku melihat dia melamar di pabrik ini, aku menyuruh menerima di bagian OG. Dia belum tahu jika pabrik ini adalah salah satu pabrik milik ku, dia bekerja sudah dua tahun. Dan aku pun tak pernah menampakan diri di pabrik, semua ku hendle dari rumah. Di samping itu aku juga bekerja di perusahaan. Sampai di titik ini aku sudah mempunyai semua yang ku harap kan, pekerjaan, usaha, rumah, kendaraan dan tabungan yang cukup. Aku memutuskan untuk risent dari perusahaan dan akan fokus pada usaha milik ku. Tapi pemilik perusahaan itu tidak menginjinkan aku risent, dia menyuruhku menghendel pekerjaan walau di rumah tanpa harus ke kantor, adapun jika ke kantor untuk urusan penting saja.

Maha agung tuhan yang memudahkan setiap langkah ku. Dan aku bersyukur atas pencapaian ku. Aku mulai menampakkan diri di pabrik, saat pertama mungkin dia kaget mendapati aku sebagai pemilik pabrik itu. Dia meminta bantuan untuk membiayai anak nya dan itulah awal aku mengikatnya dengan pernikahan. Aku ingin memilikinya, meski kadang rasa kecewa ini masih ada sehingga membuatku seakan membencinya. Jujur aku benci melihat nya menangis. Kadang kalah aku juga masih berharap dia mencintai ku, untuk itu aku sengaja membawa wanita ke pabrik ya wanita itu adalah teman ku dan juga partner ku di perusahaan. Tapi dia seolah tak peduli. Aku sangat kesal. Aku juga tidak suka melihatnya dekat dengan pria lain. Untuk itu aku menyuruhnya risent dari cafe, selain untuk menjaga anak nya juga aku benci melihat kedekatan dia dengan pemilik cafe itu. Sempat aku ingin menyentuhnya itu karena obat sialan yang di berikan olah rekan bisnis ku tapi ketika mendapati dia menangis membuatku mengurungkan niat ku dan memilih berendam untuk menghilangkan efek obat itu meski aku tersiksa dan yang kedua malam itu jujur aku sangat menginginkan nya, tapi aku sadar dia tidak mencintai ku maka ku putuskan meninggalkan nya begitu saja. Kadang rasa kecewa dan sakit hati ini membuat ku geram dan bersikap kasar pada nya. Tapi ketika melihat nya terbaring lemah membuat perasaan ini tak menentu entah itu karena rasa bersalah atau iba. Saat dia sakit aku menyuruh bibi untuk merawat anak nya, rasa kasihan ku pada anak nya yang begitu polos mendorong ku untuk mencoba dekat meski itu tanpa sepengetahuan nya. Aku sering mengajak anak nya main atau pun jalan-jalan. Malam itu entah dorongan dari rasa cemburu ku membuatku menyentuh tiap jengkal tubuhnya. Meski itu baru yang pertama kali bagiku tapi tubuhnya membuat ku candu sampai tak tahu berapa kali aku menggempurnya sesampai dia kelelahan.

"Alana kau milik ku, maafkan aku yang mengikatmu dengan caraku"

Ketika dia bangun ku memberikan salep dan obat kontrasepsi darurat bukan aku tak ingin dia hamil, tapi aku tak ingin dia lebih menderita dengan mengandung, aku ingin dia fokus untuk kesembuhan anak nya terlebih dahulu. Untuk ayahnya sebuah balasan akan dia terima sedikit demi sedikit, sampai dia bersedia meminta maaf akan hinaan juga cacian yang telah dia lontarkan pada seorang gelandangan sepertiku. Ini semua bukanlah sebuah dendam melainkan sebuah pelajaran agar dapat menghargai sesama insan. Bukankah kedudukan kita semua ini sama Dimata tuhan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!