Nawang sangat mencintai Rafli namun karena suatu hari Nawang tidur seranjang dengan Aiden kakak dari Rafli membuat kedua orang tua Aiden menikahkan dengan Nawang sering cekcok apakah rumah tangga keduanya akan bertahan atau akan cerai di tengah jalan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sudah Membuka Hati Untuk Aku
Di tempat lain saat ini Renata dan Arda bersiap akan menikah, papanya Renata dan mamanya Renata kaget dan syok mendengar bahwa Renata sedang hamil, semalam kedua orang tua Arda mendatangi rumah Renata dan mengatakan jika Arda anak mereka berdua menghamili Renata, kedua orang tua Arda meminta maaf kepada Renata dan kedua orang tua Renata atas kelakuan Arda, bahkan kedua orang tua Arda akan bertanggung jawab menikahkan Arda dan Renata besok.
Aninda - mamanya Renata dan Baskoro - papanya Renata kini sudah datang ke rumah Arda sejak satu jam lalu, sementara Renata saat ini sedang di make up oleh MUA terkenal di kota tersebut.
Renata bahagia karena dirinya akan menikah dengan Arda, walau Arda tak mencintainya namun Renata akan bertekad membuat Arda jatuh cinta kepada Renata, bahkan Renata juga merasa berhutang kepada Aiden yang mau membuat Arda tanggung jawab menikahi Renata.
Saat ini Renata dan Arda sudah sah menjadi suami istri, perlahan tamu undangan pulang satu persatu, pernikahan di gelar di kediaman kedua orang tua Arda, itu atas permintaan kedua orang tua Arda sebagai permintaan maafnya kepada Renata dan kedua orang tua Renata.
Semua biaya pernikahan Renata dan Arda di tanggung oleh Amien, kini di ruang makan hanya ada Renata, Amien, Arum, dan Arda, Arum memperlakukan Renata dengan baik bahkan menganggap Renata seperti anak sendiri, Arda tersenyum masam melihat perhatian Arum kepada Renata.
Tujuh bulan kemudian
Saat ini kehamilan Aisyah memasuki usia sembilan bulan, bahkan Aisyah dan Rafli sudah membeli segala pernak pernik untuk mereka, jenis kelamin anak Aisyah dan Rafli adalah perempuan, berbeda dengan Renata yang hamil anak laki laki, usia kehamilan Renata juga sama dengan usia kehamilan Aisyah.
Hubungan Renata dan Arda juga sudah membaik, bahkan Arda selalu bersikap romantis kepada Renata, itu karena Renata yang selalu memberikan perhatian kepada Arda, walau Renata selalu mendengar kalimat pedas dari Arda, namun Renata masih tetap perhatian kepada Arda, bahkan Renata melakukan kewajiban istri pada umumnya, namun untuk memberi nafkah batin Renata terlalu malu untuk menggoda Arda, atas sikap perhatian Renata yang membuat Arda luluh dan melupakan sosok Nawang dari lima bulan yang lalu, bahkan Arda dari lima bulan lalu sering meminta jatah kepada Renata setiap malam.
Nawang dan Aiden juga sudah menjadi pasangan suami istri pada umumnya, itu karena sikap Aiden yang selalu perhatian ke Nawang, saat ini Nawang di nyatakan hamil dengan usia kehamilan lima bulan, jenis kelamin anak Nawang adalah laki laki.
Aisyah dan Nawang juga sudah akur lagi seperti dahulu, bahkan Nawang sudah tidak mencintai Rafli, Nawang sudah menganggap Rafli adik ipar, kini di hati Nawang sudah penuh dengan nama Aiden, bahkan Nawang selalu bersikap manja kepada Aiden, Nawang juga tidak bisa tidur tanpa di peluk oleh Aiden.
Dua minggu kemudian
Aisyah telah melahirkan seorang bayi perempuan, bayi Aisyah bernama Tamara, Aisyah melahirkan di temani oleh Rafli, bahkan Nawang juga meminta Aiden untuk mendatangi rumah sakit tempat Aisyah melahirkan.
Ramond, Hafiza, Stella, Marcel kompak ada di ruangan tempat Nawang di rawat di rumah sakit, bahkan Nawang dan Aiden juga ada di tempat tersebut, karena memang ruangannya sangat luas.
''Aisyah sayang, masa wajah bayi kita berdua mirip sama kamu semua, ngga ada yang mirip aku'' ucap Rafli dengan nada cemberut.
''Rafli memangnya kenapa kalau anak kamu mirip Aisyah ? menurut mama itu Aisyah wajahnya cantik buktinya kamu mau menikah dengan Aisyah'' jawab Stella sambil menggendong bayinya Aisyah.
''Aku jadi pengen bikin anak lagi, semoga anak yang ke dua mirip aku semua'' celetuk Rafli yang membuat Stella langsung mencubit pinggang Rafli, sementara Rafli langsung berteriak karena mendapat cubitan dari Stella, sementara semua orang yang ada di ruangan tersebut tertawa terbahak bahak, berbeda dengan Aisyah yang hanya geleng kepala setelah mendengar omongan Rafli.
''Rafli, anak kamu belum ada satu minggu usianya, kamu sudah mikir mau bikin anak lagi kasihan Aisyah kalau harus hamil dua tahun dua anak'' bentak Stella tanpa sadar meninggikan suaranya, hal itu membuat bayi yang di gendong Stella menangis.
''Mama sini berikan Tamara sama aku'' pinta Aisyah kepada Stella, dengan cepat Stella langsung menyerahkan bayi Aisyah kepada Aisyah, lalu Stella langsung menjewer telinga Rafli sambil satu tangannya Stella menutup mulutnya Rafli supaya Rafli tidak berteriak.
Renata sudah melahirkan sejak satu minggu yang lalu, nama bayi Renata adalah Langit, Arda selalu menemani Renata bahkan perusahaan miliknya di handle oleh orang kepercayaan Arda.
''Sayang, makan dulu'' ucap Arda sembari membawa sebuah nampan yang berisi makanan, kini Arda berjalan mendekat ke Renata yang sedang duduk di ruang makan.
Sebenarnya Renata tadinya berniat memasak makanan, namun di cegah oleh Arda, Renata sudah pulang dari rumah sakit semenjak kemaren pagi.
''Sayang, harusnya tadi kamu ngga perlu memasak dan kamu juga harusnya ngga usah larang aku buat memasak, karena tugas memasak itu aku bukan kamu'' jawab Renata sembari meletakkan ponsel miliknya ke atas meja.
''Ngga papa sayang, aku ngga keberatan buat memasak makanan buat kamu, kita berdua menjadi suami istri jadi harus saling melengkapi, bukan hanya tugas kamu saja tapi aku juga bisa memasak makanan buat kamu'' jawab Arda kini dirinya sudah duduk di sebelah Renata.
Arda dengan telaten menyuapi makanan ke mulutnya Renata, sebenarnya Renata ingin makan sendiri namun lagi dan lagi di cegah oleh Arda, karena Arda yang sangat mencintaI Renata membuat Arda sangat perhatian ke Renata.
Dua bulan kemudian
Kini giliran Nawang yang melahirkan sosok bayi tampan yang di beri nama Zean, tentu saja Aiden merasa senang karena sang istri melahirkan anak laki laki, yang lebih membuat Aiden senang karena Nawang sudah mencintai Aiden.
''Makasih Nawang sayang sudah membuka hati untuk aku dan sudah melahirkan putra tampan walau wajahnya lebih tampan aku'' ucap Aiden setelah sejak tadi menciumi wajah Nawang, sementara Nawang menganggukkan kepalanya mantap.
''Sama sama Aiden sayang, makasih juga sudah selalu perhatian ke aku dan ngga pernah lelah perhatian ke aku, karena sikap perhatian itu yang membuat aku luluh dan jatuh cinta ke kamu'' jawab Nawang sambil menerbitkan senyum lebar di wajahnya.
Nawang dan Aiden saling berpelukan untuk meluapkan rasa cinta satu sama lain, mereka berdua sudah saling mencintai satu sama lain, bahkan tidak bisa jika harus berjauhan telalu lama, mereka berdua kini seperti perangko dan lem.
Aisyah dan Renata kompak mendatangi rumah sakit tempat Renata melahirkan, tentu saja Renata dan Aisyah datang ke rumah sakit tersebut di dampingi suami masing masing, sementara anak Renata dan anak Aisyah di tinggal di rumah bersama dengan mamanya Renata dan mamanya Aisyah.
TAMAT
Makasih yang sudah baca karya aku silahkan baca karya aku yang lain semoga suka.