MAGIC LOVE CHEF CHRYSTAL

Tak terasa dua Minggu sudah Bening (alias Chrystal yang lagi menyamar tanpa mau menyebutkan namanya Chrystal lagi karena selalu terbayang sama anak Eagle yang nun jauh di sana. Karena panggilan Chrys adalah Eagle yang pertama menyebutnya membuat gadis ayu ini selalu menangis sedih jika teringat. Sehingga diubahlah sekarang dengan panggilan nama belakangnya yaitu Bening. )

Perlahan tapi pasti gadis manis ini sudah pulih. Hanya tinggal bekas luka di wajahnya yang belum bisa langsung hilang. ( hiks hiks kasian ya gara-gara terjun bebas ke jurang waktu itu dan wajahnya sempat tergores gores. ) Tapi semangat gadis cantik ini pun tidak pernah pudar.

Di dukung chef Gilang selalu membuatkan masakan dengan nutrisi yang bagus dan seimbang untuk pemulihan Bening.

Kesehatan Bening sungguh di jaga dengan baik oleh chef Gilang. Hingga hari ini. Mereka akhirnya berniat memulai latihan perdana untuk mengasah dan mengajari gadis cantik itu dasar dasar memasak.

" Selamat pagi Chef Gilang."

" Kau ini bisa saja sih Bening..biasa panggil kakak sekarang panggil chef"

" Lo kan kalo tidak lagi latihan panggil kakak kalo lagi latihan ya panggil chef dong. Kan Bening muridnya chef Gilang. "

" Hahaha kau nakal sekali gadis kecil hahaha"

" Ayo chef latihan sekarang?"

" Ok tapi jangan mengeluh yang Bening. Sekarang dengar aturan menjadi seorang chef yang handal dan berharap menjadi chef internasional yang tangguh kau harus punya fisik yang kuat tangguh dan pantang menyerah atau mengeluh. Dua kau harus bisa cekatan dan terampil tidak bisa lamban dan lelet. Tiga kau harus tahan banting dalam arti kau punya hati yang tulus ikhlas tapi juga mental baja tahan sama semua kondisi dan keadaan serta kau juga harus bisa kelola emosi kamu dengan baik. Jika kau masak dengan emosi maka cita rasa di masakan kamu pasti akan gagal dan mengecewakan. Jadi kau harus bisa tahan dan kelola emosi kamu dengan sempurna dan stabil. Jangan pakai emosi jika masak. Tapi pakai ketulusan dan ingat masakan yang kau masak untuk kesehatan dan cinta bagi pelanggan kamu. Atau orang yang kau masakkan. Sampai sini jelas tidak?"

" Jelas Chef. "

" Apakah kau siap? tanpa mengeluh ya saya tidak akan lunak saat melatih kamu. Sebab saya ingin kau jadi chef yang handal dalam segala keadaan. "

" Siap chef "

" Ok kita mulai dengan latihan pembentukan fisik dan ketangguhan fisik kamu dalam segala keadaan dan situasi. "

" Baik Chef "

" Sekarang kau coba lari putri rumah saya ini sebanyak lima kali putaran cepat. Selanjutnya akan saya beri batasan menit. Sekarang saya ingin tahu dulu kau bisa berapa menit lakukan lima putaran ini."

" Baik chef "

Maka Bening pun mulai berlari lima putaran. Hari ini hari yang berat bagi Bening karena dia benar benar harus bisa menyelesaikan tugas larinya hari itu dengan semakin cepat semakin cepat dan semakin cepat. Waktu pertama sepuluh menit harus jadi tujuh menit harus jadi lima menit.

Bening sangat kelelahan dia sudah lari dengan dua puluh putaran. tanpa terasa. Sekarang dia istirahat dan minum.

Chef Gilang hanya tertawa melihat Bening sudah kelelahan. Tapi setelah bening sudah tidak terlihat ngos ngos an lagi, maka Gilang kembali memperketat latihan lari Bening hari itu sampai tak terasa siang menjelang.

Bening pun sekarang diajak untuk mengenali bahan bahan masakan yang akan mereka makan siang itu.

Hari itu chef Gilang mengajak bening untuk membuat tumis kangkung , telur dadar , sambal terasi dan gorengan tempe tahu dan ayam yang sudah di beri bumbu dulu oleh Gilang. Menu sederhana ini dipakai untuk latihan pertama Bening karena dia merasa bumbu bumbu itu sangat simpel. Dan mudah diingat oleh Bening.

Bening pun mulai memasak dengan arahan dan takaran dari chef Gilang..

" Ehmmm harum sekali, coba saya tes rasanya dan tingkat kematangan sayur dan yang lainnya dulu. "

" Silakan chef. "

" Hmmm lumayan. Dengan arahan saya tadi ternyata kau langsung paham dan bisa kamu praktikkan langsung. Lumayan. Untuk bumbu sudah pas. Tapi sayur mu agak kematangan sedikit Bening. Jadi berlatih lagi oke?"

" Siap chef "

" Ayo kita makan."

kedua orang tersebut maka dengan sangat lahap. Kemudian beristirahat.

Sore harinya chef Gilang akan ajak Bening menghafal nama nama dan jenis serta bentuk dari macam macam bumbu masak , rempah rempah dan segala macam bahan bahan memasak masakan Nusantara.

Demikianlah keseharian Bening selalu dilatih olah raga dulu untuk membentuk ketahanan fisik dan stamina. Baru diajarkan memasak dengan di pandu oleh Gilang langsung.

...****************...

Di tempat lain ... Tepatnya di restoran milik keluarga Viola Restoran Star Family lagi lagi harus kewalahan karena kurangnya tenaga chef disana.

" Gian sayang bagaimana ini. sudah hampir satu bulan Lo kita ini buka lowongan kerja untuk chef chef baru tapi belum juga ada yang melamar. "

" Ya kamu kan bisa hubungi teman teman kamu toh sayang. Minta info dari mereka bagaimana?"

" Ya baiklah akan aku minta info dari mereka. Kamu sih sayang kalo di dapur jangan galak galak dong?"

" Ya kamu kan tahu aku jaga nama restoran kamu Lo. Biar rasa masakan itu sempurna. Kalo mereka tak becus ya aku marahi lah!"

" Hmmm emang standar kamu itu tinggi dan perfect Lo sayang?"

" Ya kan kita juga harus jaga nama sayang. Kamu mau restoran kamu ini sepi? kagak kan? Jadi kamu harus ketat juga dong. Biar mereka itu sungguh sungguh bekerja."

" Hmmm aku akan awasi si Jenifer. Apakah dia bisa jadi chef yang handal di restoran aku ini. Awas saja kalo bisanya cuma godain kamu terus sayang."

Tanpa sepengetahuan keduanya ada sepasang mata dan telinga yang mendengar semua percakapan mereka.

" hmmm bagus. Kau akan rasakan pelan pelan restoran kamu akan sepi dan lama lama akan bangkrut. Aku ingin sekali melihat kalian itu setidaknya mencicipi rasanya kalah dan bangkrut hahaha" gunam dalam hati sosok misterius yang sedang curi dengar tadi.

Saat Viola akan keluar. Seseorang yang sedang mencuri dengar itu segera lari juga. Kembali ke tempat dia bertugas.

" Tiren apakah kau sudah selesai membersihkan meja meja di depan sana?"

" Sudah Bu . Saya sudah selesai. Baguslah. Jangan sampai tamu mengeluh adanya debu di meja meja kita. paham kau kan?"

" Paham Bu. "

Maka pelayan itu pun segera berlalu dari sana. Menuju ke dapur.

Di dapur terlihat chef Jenifer sedang serius memasak menu pesanan dari beberapa tamu yang ada di depan sana.

" Tiren ini tolong ya. masakan untuk meja nomor 30 sudah selesai. Antarkan ke sana ya?"

" Siap chef."

Tiren pun segera melangkah melanjutkan pekerjaan mengantarkan menu untuk meja 30 tersebut.

Chef Jenifer pun memasak menu lainnya lagi. Dari balik pintu Viola mengawasi gerak gerik Jenifer.

" Awas saja ya. kau genit sama Gian akan aku pecat kamu dari sini. " gunam dalam hati Viola sambil cemberut meninggalkan dapur kembali ke kantor pribadinya dimana Gian masih mengetik dan menyusun sebuah resep yang baru dia susun tadi.

" Aku harus bisa jadi pemenang kembali untuk lomba masak internasional dua bulan lagi di Amerika. Jangan sampai aku kalah saat itu. " ambisi Gian dalam hatinya. Sambil tangannya tetap mengetik di komputer di kantor Viola tersebut.

" Sayang kapan kau mau ambil resep rahasia milik EDF CORP itu untuk kita pelajari hmmm?"

Viola tiba tiba menatap dengan tatapan yang sulit diartikan itu pada Gian kekasihnya itu...

" Hmm sungguh tak sabaran sekali..."

" Belum ada waktu amy kesana sayang. Kamu kan tahu aku sibuk sekali hmm?"

Gian tiba tiba merasa tidak puas. Dengan cepat dia simpan data dia dan resep dia di flashdisk miliknya. Kemudian berlalu begitu saja dari kantor Viola.

" Sayang mau kemana?"

" Masak di dapur!"

Viola terheran heran melihat sikap Gian yang tiba-tiba seperti itu.

" Hmmm ada apa sama dia?"

...****************...

JANGAN LUPA LIKE KOMEN SUBSCRIBE VOTE DAN BERI ULASAN BINTANG LIMANYA SERTA HADIAHNYA OKE... TANPA DUKUNGAN KALIAN AUTHOR BUKAN APA APA.

Tetap ikuti bab berikutnya ya. Ada apa dengan Gian? Dan bagaimana kabar Eagle?? Yuk ikuti terus ya... Thank you so much ...✍️💓😘👍🙏