Bai Ying Huan gadis cantik yang selalu di Salah kan atas perbuatan yang tidak pernah dia lakukan selama ini, dia di tuduh membuduh adik laki-laki nya di benci ibu ayahnya.
Sampai suatu hari dekrit kaisar datang untuk Bai Ying Huan untuk menikah dengan putra mahkota, bukanya senang ayah ibu nya malah mengutuk Bai Ying Huan karena ibu dan ayahnya sangat tidak setuju jika Bai Ying Huan yang menjadi permaisuri masa depan, begitu juga putra mahkota merencanakan pembunuhan di hari pernikahan dengan tragis.
Orang pikir dia mendapatkan berkah dengan mendapatkan dekrit pernikahan tetapi sayang bukan kebahagian yang dia dapat namun kematian,
Tapi Bai Ying Huan di beri kesempatan untuk kembali hidup untuk merubah takdir nya yang menyedihkan.
Mampukah Bai Ying Huan merubah takdir nya menjadi lebih baik, apakan Bai Ying akan mendapatkan cinta tulus dari seseorang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
munculnya Ying Jing
"Jie jie besok aku akan pergi ke suatu tempat karena ada hal yang penting , apa jie jie tidak apa apa jika aku tinggal bersama yang lain tidak lama kok mungkin 1 Minggu paling cepat dan 1 bulan paling lama" ucap Ying huan kepada Mei Luan
"Jika memang itu penting silahkan saja Meimei, jie jie tidak apa apa disini lagian disini juga banyak orang" ucap mei Luan
"Baik jie jie terima kasih, disini akan ada Xiang mu Ge, dan Xiang Ge lainya dan untuk mu anci tolong jaga jie jie mei Luan dengan baik aku percaya pada mu" ucap Ying huan
"Baik jie jie anci mengerti, jie jie hati hati" ucap anci
"Ia terima kasih, ohya jie jie jangan keluar rumah sendirian apapun yang terjadi jika menginginkan sesuatu mintalah pada anci atau lainya. Jangan keluar apapun yang terjadi' ucap Ying huan
"Baiklah jie jie mengerti, kau harus hati hati" ucap mei Luan tulus
"Iya jie jie dan sekarang jie jie pergilah istirahat ini sudah malam, selamat istirahat jie jie " ucap Ying huan
Setelah berbicara dengan mei Luan, Ying huan pun pergi bertemu dengan Chun Lai dan Xiang Shu, yang lain sedang bertugas dan tidak ada di tempat,
"Huan'er kau sudah datang ayo duduklah" ucap Xiang Shu dan Chun Lai
"Terima kasih Gege, Ge karena besok kita akan pergi ke suatu tempat, aku akan memperkenalkan kalian pada seseorang, untuk sementara hanya kalian berdua yang tau soal ini, apa lagi Gege yang lain sedang pergi jadi setelah kita pulang dari sana barulah aku akan memperkenalkan mereka dengan Gege pertama ku sebelum aku bertemu Chun Lai Ge" Ucap Ying huan yang membuat mereka terkejut dan juga bingung
"Meimei apa maksudnya, kau memiliki Gege sebelum aku, tapi aku tidak pernah melihat nya" ucap Chun Lai
"Benar aku juga tidak" terang Xiang Shu
"Maafkan aku karena aku tidak pernah bilang tapi dia selalu bersama kita dan membantu kita terutama aku, karena dia berbeda dari kita" ucap Ying huan
"Ying Jing Ge" panggil Ying huan dan tiba tiba keluarlah pria tampan yang terlihat tenang
"Ya Huan'er, Gege disini" ucap Ying Jing dengan sedikit senyuman
"Selamat datang di kediaman kita Gege, ini hari pertama Gege berada disini" ucap Ying huan dengan memeluk Ying Jing dan itu membuat Chun Lai dan Xiang Shu kangen dan dengan cepat dia berdiri dari duduknya
"Kalian berpelukan di depan ku, Huan'er cepat kemari tidak boleh pelukan sembarangan" ucap Chun Lai kesal dan cemburu ( tapi bukan cemburu cinta ya 😄🤭🤭)
"Kami sudah biasa seperti ini, dan lagian aku yang bertemu dengan dia duluan, dan aku Gege pertama nya" ucap Ying Jing tidak mau kalah
" Dan kau apa tidak bisa lihat jika nama kami pun hampir sama itu tandanya kami berjodoh duluan" ejek Ying Jing dan itu membuat Chun Lai kesal
"Shu kenapa kau diam saja melihat Meimei kita di peluk pria lain" kesal Chun Lai
"Kau yang Gege keduanya saja tidak bisa apa lagi aku yang kesekian," jawab Xiang Shu kesal
"Kenapa kalian jadi ribut sih, kalian semua gegeku dan saling kesal bagaimana jika aku mendapatkan suami nantinya?" ucap Ying huan
"Tidak, jangan....!" seru ketiganya
"Wahhh kompak nya kalian bertiga, jadi makin sayang deh" ledek Ying huan dan ketiganya pun saling membuang wajah
"Baiklah lalu kau ini dari mana dan mahluk apa bisa menghilang begitu, apa kau hantu?" tanya Xiang Shu
"Mana ada hantu tampan seperti ku ini jadi jangan sembarangan, aku ini adalah pangeran srigala putih lebih tepatnya klan kami adalah mahluk ilahi saat jaman kultivator, jangan kalian pikir kami siluman itu berbeda, jika tidak mengerti cari tau di buku" ucap Ying Jing dan itu membuat Xiang Shun dan Chun Lai shock
"Ja-Jadi kau bukan manusia tapi makhluk ilahi yang memiliki kekuatan kultivasi," tanya Chun Lai
"Ya benar dan meimei ku ini adalah seorang kultivator, dia memiliki kultivasi dan dia sangat hebat apa kalian tau dia sudah di Rana langit dan satu tingkat lagi dia sudah sempurna" ucap Ying Jing dengan bangga
"Apaaa...!" ucap keduanya
"Bagaimana bisa Huan'er memilikinya, bukanya sudah tidak ada lagi di dunia ini, ya mungkin ada tapi usia mereka sudah ribuan tahun sedangkan Huan'er masih sangat muda" bingung Chun Lai
"Huan'er memiliki keistimewaan itu, dia di berikan berkah mungkin karena kehidupan pertamanya dulu tidaklah baik hingga dia mendapatkan kemuliaan saat ini" jawab Ying Jing dan itu membuat chun Lai shock
"Ka-kau tau semua?" tanya Chun Lai gugup
"Tentu saja makhluk seperti kami, memiliki keistimewaan, begitu juga Huan'er dia bisa melihat itu semua, dengan mudah Huan'er mengetahui masalalu seseorang, hanya dengan melihat sekilas wajah orang itu" ucap Ying Jing sembari berjalan menuju kursi dengan menggandeng Ying huan lalu menuang kan teh ke dalam gelas Ying huan dan untuknya sendiri.
Sedangkan Chun Lai dan Xiang Shu sangat shock dan berdiri kaku di tempat
"Besok pagi kita akan pergi kerajaan ku, disana kalian tidak perlu memakai topeng karena jika begitu akan di curigai sebagai mata mata, ya walau tempatku tidak sembarang orang bisa masuk" jelas Ying Jing
"Jadi kita ke negaramu?" tanya keduanya
"Ya yang pertama kedua orang tuaku ingin bertemu adikku dan kedua Huan'er harus mengambil pedang miliknya yang hanya bisa di ambil dan di cabut oleh Huan'er" ucap Ying Jing sembari menatap Ying Huan dengan sayang dan tersenyum karena melihat huan yang tetap asik makan begitu juga Chunai dan Xiang Shu
Merasa di perhatikan Ying Huan pun menoleh dan memandang ketiga gegenya dan itu membuat mereka gemas
"Kalian kenapa, kenapa memandangi ku, apa kalian mau ini masih banyak" ucap Ying huan
"tidak untuk mu saja sepertinya meimei sangat lah kelaparan" ucap Xiang Shu sembari menahan senyum
"Benar aku lapar, aku masih dalam masa pertumbuhan jadi perlu makan banyak biar cepat besar, jadi bisa menikah" goda Ying Huan sembari pura pura tidak tau jika ketiga gegenya sudah melotot mendengar ucapan Ying huan
"Baru saja mereka akan berbicara mereka di kagetkan dengan kedatangan Xiang guan yang kemarin di utus Ying huan untuk menyampaikan pesan pada raja dan lainya.
"Gege mengagetkan kami untung aku tidak tersentak, ya ampun" kesal Ying huan
"Hehehe maaf maaf, salah pendaratan. Maklum baru pertama berteleportasi" jawab Xiang guan dengan tawanya
"Baiklah aku maafkan, lalu bagaimana disana Ge, apa semua lancar" tanya Ying huan tidak sabar
"Semua sudah sesuai rencana, semua Mentri yang terlibat di hukum meminum racun, sedangkan Wanita iblis itu lumpuh bicara dan lumpuh tubuh tidak bergerak, hanya bisa melirik dan menangis tanpa suara, nyonya Bai pingsan, jendral memohon pada yang mulia raja untuk bertemu dengan mu tapi tidak di berikan izin, dan yang membuat aku Ingin marah adalah putra mahkota, apa kau tau Huan'er putra mahkota meminta izin untuk mengurus wanita iblis itu, seperti ya dia sudah gilau" ucap Xiang guan marah
"Hemmm... Aku sudah tau akan seperti ini, karena itulah agar jie jie mei Luan tidak sedih dan melupakan pria bodoh itu aku membawanya kemari, semoga dia akan mendapatkan jodoh yang lebih baik, dan untuk Gege tolong lindungi jie jie mei Luan saat besok kami pergi aku minta bantuan Gege untuk menjaganya sementara aku pergi apa bisa?" tanya ya Ying Huan
"Baiklah Meimei kau jangan khawatir aku akan menjaganya saat kau pergi, dan kalian hati hati, ehh tunggu siapa dia?" tanya Xiang guan yang baru melihat Ying Jing
" Dia keluarga kita Ge, ini Ying Jing adalah Gege pertama ku" ucap Ying huan
"Oh begitu salam kenal saudara Jing selamat datang, semoga kau suka berada disini bersama kami" ucap Xiang guan yang ramah
" terima kasih hanya saudara guan yang ramah dan baik dan menerima ku" sindir Ying Jing
"huu pengadu..." seru Chun Lai dan Xiang Shu kesal
"Jadi putra mahkota bagaimana apa raja mengizinkan" tanya Chun Lai
"tidak tapi karena putra mahkota memaksa akhirnya raja mengizinkan tapi putra mahkota tidak lagi menjadi putra mahkota, dan di usir dan ternyata Raha memiliki satu putra pagi yang tidak pernah di ketahui orang lain karena keinginan pangeran itu sendiri yang lebih suka menjadi rakyat bisa" terang Xiang guan
" soal itu hanya orang istana yang tau tapi putra kedua sangat baik bijak sana " ucap Chun Lai
Bersambung