NovelToon NovelToon
Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / Sistem / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: JWin

Rhea adalah sahabat lamaku.

Seorang wanita muda yang cantik dan juga periang.


Dua tahun kami tidak pernah saling berkomunikasi dikarenakan kesibukan kami masing-masing.


Hingga hari itu dia meneleponku dan mengajakku bertemu.


Kukira pertemuan itu akan menjadi ajang reuni kami yang seru namun ternyata semua diluar perkiraanku.


Tujuan Rhea menemuiku adalah untuk membagikan kisahnya.

Kisah yang selama ini ia tutup dan pendam rapat-rapat.

Kisah yang sama sekali tidak aku duga yang dialami oleh sahabat dekatku sendiri.

Kisah yang membuat hidup Rhea berubah.


Bisakah aku membantu Rhea meluapkan segala keluh kesahnya?!

Atau justru aku ikut masuk dalam lingkaran kisah sahabatku sendiri?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JWin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gemerlap Dunia

Suara musik didalam diskotik terdengar begitu kencang menambah kemeriahan suasana malam itu. Semua pengunjung membaur menjadi satu, tua muda, pria wanita. Ada yang berjoget mengikuti hentakan musik tidak sedikit pula yang hanya sekedar duduk-duduk santai menikmati hingar bingar suasana malam.

Vanya berjalan kedalam diskotik diikuti oleh Rhea dan juga Mark untuk menghampiri teman-teman mereka yang lain.

Dari meja ujung diskotik nampak tiga orang wanita melambaikan tangan kearah Vanya, yang disambut pula oleh lambaian tangan Vanya.

Vanya lalu berlalu kecil menuju kemeja tempat ketiga wanita tersebut. Rhea pun pasrah dengan tetap mengikuti Vanya, sesekali mata gadis itu memandangi orang-orang disekitarnya yang nampak begitu asyik menikmati suara hentakan musik yang memekakkan telinga.

Salah seorang wanita tiba-tiba berdiri dari bangkunya, wanita itu menyambut kedatangan Vanya, Rhea dan juga Mark. Dipeluknya Vanya disertai dengan ciuman pipi kanan dan kiri.

"Kok baru nongol loe, gue dan yang lainnya mengira loe gak bakal Dateng padahal kita udah nungguin dari tadi." ucap wanita tersebut dengan suara sedikit berteriak yang beradu dengan kencangnya suara musik.

Vanya pun menjawab juga dengan suara setengah berteriak, "iya sorry beb gue telat sedikit nih, tadi ada urusan sebentar dijalan,"

Wanita itu lalu mengajak Vanya duduk bergabung dengan mereka.

"Kenalin ini temen baru gue namanya Rhea." ucap Vanya memperkenalkan Rhea. "Rhe... mereka ini temen-temen gue, yang rambut panjang namanya Sita, yang memakai kacamata namanya Bela sedangkan yang sedang ngerokok itu namanya Santi." lanjut Vanya sambil menunjuk satu-satu temannya.

Ketiga wanita tersebut melihat kearah Vanya dengan tersenyum ramah sambil mengarahkan jabatan tangannya kearah Rhea.

"Rhea...." ucap Rhea malu-malu. "Sita..." jawab salah satu gadis itu yang diikuti oleh yang lainnya.

Penampilan ketiga gadis itupun tak kalah heboh dengan Vanya. Ketiganya menggunakan mini dress ketat diatas lutut dengan dada dan punggung yang terbuka, dandanan merekapun juga nampak begitu menor dengan gincu merah menyala.

"Eh ada Mark juga... Udah sini gabung aja loe!!" ucap salah seorang wanita yang berambut panjang sembari menyalakan sebatang rokok.

Mendengar itu Mark hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Rhea melihat Vanya mengangkat tinggi-tinggi tangannya sambil menyalakan korek api gas. Tak berapa lama seorang pelayan diskotik menghampiri mereka dengan tergopoh-gopoh.

Vanya berbisik ke telinga pelayan laki-laki tersebut yang langsung mengangguk sambil tangannya mencatat di secarik kertas. Rupanya Vanya sedang memesan beberapa minuman untuk mereka.

Setelah itu Vanya larut dalam obrolan dengan ketiga orang temannya, mereka berempat nampak tertawa cekikikan seolah-olah sedang membicarakan sesuatu yang sangat seru. Sedangkan Rhea hanya terdiam dengan wajah sedikit tertunduk.

Tiba-tiba Mark berpindah duduk kesamping Rhea yang membuat Rhea kaget setengah mati. "Kamu baru pertama kali ketempat seperti ini ya?!" tanya Mark setengah berteriak kearah telinga Rhea. Rhea hanya menggangguk sambil melirik kearah pemuda tampan yang sedang duduk disampingnya itu.

Tak selang berapa lama, pelayan yang tadi mendatangi meja mereka dengan membawa tiga botol minuman dengan beberapa gelas, diletakkannya minuman dan gelas tersebut diatas meja sambil menyerahkan kertas bill kearah Vanya.

"Nih seperti janji gue kemarin.. Malam ini gue yang traktir kalian semua!!! Teriak Vanya sambil tertawa terbahak-bahak yang diikuti oleh ketiga teman-temannya.

Vanya lalu menuangkan minuman tersebut ke gelas satu per satu. Bau alkohol langsung merebak ketika Vanya membuka botol minuman tersebut. "Rhe loe mau nyobain gak?" tawar Vanya, mendengar tawaran Vanya, Rhea langsung menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutup kedua hidungnya dengan tisu.

"Udah.... Coba dikit aja minimal satu seruput!!" teriak wanita teman Vanya sambil menghisap sebatang rokok.

Vanya masih terdiam. "Kalau kamu gak mau gapapa, gak usah dengerin mereka." ucap Mark kepada Rhea.

Lalu Mark pun melepaskan jaket yang ia kenakan dan memakaikan jaket tersebut pada tubuh Rhea. Mendapatkan perlakuan dari Mark tersebut Rhea sedikit kaget. "Kamu pake aja jaketku, takutnya nanti kamu masuk angin." ucap Mark pada Rhea.

Vanya yang melihat perlakuan Mark pada Rhea tersebut hanya terdiam dengan senyum tersungging disudut bibirnya. setelah itu Vanya kembali larut dengan kehebohan bersama teman-temannya.

Sedangkan Vanya masih tetap terdiam sambil sesekali melirik kearah Mark yang sedang menghisap rokok sambil menikmati suara dentuman musik diskotik.

1
St
suka
St
ditunggu update nya lagi thor. penasaran.
Amelia Quil
Enak banget karya ini, aku nggak sabar nunggu kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!