NovelToon NovelToon
Samawa Bersama Mu

Samawa Bersama Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: ade azhari

Perbuatan masa lalu yang mencoreng muka orang tuanya membuat menjadi penyesaln terbesar dalam hidup Pria tampan yang membuat orang tuanya di permalukan di rumah sahabatnya ketika datang melar anak gadis nya untuk jadi menantu

sehingga Farhan berpikir tidak akanada satu pun orang yang akan rela dan menerima dirinya jadi menantunya dengan masa lalunya

Tapi takdir berkata lain
farhan jatuh cimta sama teman sekolah sepupunya yang fotonya hanya di lihat sekilas ketika tidak sengaja melihat chet di grup sekolahnya.

Gadis dari kampung halamanya yang bahkan hanya bisa di lohat dan di pandangnya dari media sosial yang sengaja di follownya
akankah Cinta farhan terbalas ketika mengetahui masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade azhari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. LDR lagi

Perjalan dua jam dari Jakarta ke Padang , alhamdullilah sampai di tujuan selamat, pasanga yang sudah tiga minggu ini bersama terpaksa harua kembali Ldr lagi, Sakinah sudah mulai kuliah lagi,

Farah yang meluangkan waktunya untuk mengantarkan Istrinya pulang, berat baginya harus kembali berpisah tapi harus di iklaskan karena ini sudah menjadi dilihan mereka berdua,

Mungkin tidak bisa lama menemani Istrinya di sini karena kerjaan yang menumpuk dan ada beberapa proyek yang harus di tinjaunya ke lokasi, sulit baginya untuk membagi waktu untuk bisa menemani Istrinya di Padang beruntung Istrinya mengerti.

"Masuk Bang.. ."di buka pintu kontrakan sederhana milik Sakinah. Kontrakan dengan satu kamar dan ruangan tamu kecil, .

Sebenarnya Farhan sudah meminta Istrinya untuk mengontrak rumah yang lebih besar agar lebih nyam, tapi tidak mau alasnya hanya sebentar dan dia akan lebih sering sendiri di rumah ini.

Farhan tahu itu karena memang dia lebih banyak di Jakarta, dari pada di Padang. Sedangkan Istrinya sudah tidak terlalu sibuk untuk kuliah mungkin hanya tiga kali seminggu akan ada pertemuan tatap muka dengan Dosen .

 Semester ini Sakinah juga sudah mengajukan judul untuk skripsinya,

sore ini samapai di kontrakan Sakinah dan Farhan sibuk membongkar travel bagnya memindahkan semua isinya ke dalam lemari.

"Sayang, kita makan apa malam ini lapar Abang" kata Farhan ke Istrinya

 "Bentarnya bang aku udah pesan lauknya, nasi udah aku masak" jawab Sakinah

"Kapan masaknya" heran karena dari tadi Istrinya sibuk membersih kan kontrakan

"He...he..he... Baru sampai aku kan masak nasi dulu bang" pangilan dari benda pipih di tanganya, mengalihkan perhatian Sakinah,

"Aku ambil lauknya dulu ke depan", kata Sakinah.

"Biar Abang aja yang ambil ke depan, kamu siap kan yang lain aja. Farhan membuka pintu, sementar Istrinya ke dapur mengambil nasi dan piring di bawanya ke ruang tamu kecil.

'Maaf Bang, kita makan nya seperti ini" sambil memindahkan lauk ke piring suaminya,

Gak apa sayang, jagan terlalu memaksakan untuk masak kalu capek beli aja, Abang gak mau kamu ke capean yang penting kuliahnya selesai tepat waktu biar kita bisa sama -sama lagi.

Farhan terus menyendok makannya ke mulut,

Iya Abang ku..., tenang aja aku pasti bisa lulus tepat waktu" jawan Sakinah pasti

Habis ini kamu mandi terus istirahat, besok kita jalan dulu sebelum Abang berangkat.."

" Sayang... Benar ngak apa-apa Abang berangkat besok?" kata Farhan . Ketika mereka sedang merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah seharian

"Abang mau aku jawab Apa? Jujur atau bohong?" Sakinah bangkit dari tidurnya lalu duduk menghadap ke suaminya yang sedang rebah di kasur. Farhan menatap Istrinya

" kalau jujur aku tidak mau Abang pergi sekarang,, aku mau abang menemani aku dulu di sini" Sakinah mengusap sudut matanya, "tapi aku ngak mau egois bang, sekarang perusahaan yang Abang dirikan sedang butuh Abang aku paham itu, Banyak keluarga yang bergantung di sana aku mengerti" tampa di minta Air mata yang dari tadi menepi akhirnya turun juga".

Di rebahkannya kepalanya di dada Suaminya, di biarkannya air.matanya jatuh melepaskan sesak di dadanya.

di peluk istrinya dengan lembut, "Terima kasih sayang, Abang janji habis ini Abang kan luangkan waktu abang untuk temanin kamu di sini.

Sakinah duduk. "udah aaaa.. , tidur yuk, udah malam nanti telat bangunnya"

Sakinah merebahkan tubuh kecilnya di sedelah suaminya lalu di pejam kan matanya .

di peluknya dengan lembut Istrinya lalu di kecupnya kening istrinya. Lalu tidur

baju kotor yang kemaren di pakai sudah di rendam di kamar mandi, sekarang Sakinah sedang membuat Nasi goreng untuk sarapan mereka.

Sementara Farhan di kamar sedang memeriksa laporan yang di kirim Sekretarisnya kemaren .

Sakinah masuk lalu mengambil handuk lalu kembali ke kamar mandi mencuci baju yang tadi di rendamnya tidak banyak hanya ada dua pasang baju yang di pakainya kemaren dari Jakarta

Selesai mencuci dan mandi Sakinah kembali ke kamar dengan handuk yang di lilitkan di tubuh kecilnya.

Sakinah lupa kalu di kamar ada.singa lapar yang siap menerkamnya.

mau tidak mau Sakinah terpaksa.mandi dua kali menjelang siang.

Farhan sudah menjemurkan pakaian yang di cuci Sakinah tadi pagi sementara, Sakinah terpaksa menghangatkan Nasi Goreng yang di buatnya tadi pagi.

Pukul sebelas pasangan ini keluar dari kontrakan mereka sebelum pergi ke Bandara terlebih dahulu, singa di toko Elektronik membeli beberapa kebutuhan Istrinya .

sebelum jam dua mereka sudah membawa motor metik milik Sakinah ke bandar, dengan pelan, menikmati perjalan. Sampai di parkiran Farhan memberikan kunci kontak motornya ke.Istrinya "Sayang, bawa motornya nanti hati-hatinya, pelan-pelan aja,

"Iya Abang ku.... Sayang...., Abang nanti keluar kota tolong di jaga hati dan matanya ingat sudah punya Istri. Farhan mengambil tangan Istrinya lalu si ciumnya punggung tangan Istrinya,." Pasti Sayang".

 Di Jakarta, Jimmi yang semalam tidur Apartemen bersama wanitanya bubuk di tepi kasur empuknya,. membuka pesan yang baru saja di terima orang yang di bayarnya.

Bergegas masuk ke kamar mandi membersihkan keringanya. Sepuluh menit Jimmi sudah keluar dari kamarnya .Tidak di hiraukan pangilan dari kekasihnya,

Bergegas masuk lift menuju ke lobi Apartemen menemui orang yang kemaren di minta mencari tahu hubungan Farhan dengan Pak Wisnu .

 di kafe sebelah Apartemennya Pria bertubuh tegap telah menunggu Jimmi.

Tidak lama Jimmi datang langsung duduk .

Apa yang loe dapatkan? Tampa basa basi Jimmi langsung menanyakan hasil kerjanya.

"mereka bekerja sama membangun Hotel di Bali".Jimmi jelas tidak pernah mengira kalu Farhan ternyata punya usah selain Kafe.

Selama ini dia hanya tahu kafe yang tidak terlalu besar yang di bangunnya bersama sepupunya.

----------------'

di Bandara....Pukul Empat dua puluh Farhan sudah sampai kembali di Jakarta, Andi dan Irwan sudah duduk menunggunya untuk langsung berangkat ke Bali, sore ini.

Kali ini Farhan pergi sendiri tidak di temanin Asisten atau pun Sekretarisnya, begitu juga dengan Irwan.

Tidak lama merekan pergi Andi kembali pulang ke rumahnya.

Esok harinya....

Entah jam berapa Farhan tertidur semalam, yang pasti setelah puas vc dengn Istrinya.

pagi jam tujuh turun ke ke Restoran Hotel untuk sarapan sendiri.

sambil membalas pesan pagi,

"Farhan...., mendengar nama nya di pangil sepontan menoleh ke sumber suara.

Di depannya berdiri seorang bule cantik, yang di kenalnya sepuluh tahun yang lalu.

"Sarah...!"

" kamu masih ingat saya?, syukur lah itu artinya kamu masih mencintai saya " katanya sambil merentangkan tangannya ingin memeluknya dengan PD.

Farhan mundur beberapa langkah,

"Maaf.., saya ingat nama kamu bukan berarti saya masih mencintai kamu,

Sarah yang berniat memeluk Farhan kecewa tadi dia berharap akan di sambut dengan senang dan kata rindu dari Laki -laki yang pernah menjadi teman dekatnya dulu.

"Maaf kan saya" berusah memegang tangan farhan tapi dengan gerakan sanatai di hindarinya.

" tidak ada yang harus di maafkan semuanya sudah terjadi dan itu dulu lama sekali saya permisi" Farhan menyusul Irwan yang juga sudah datang.

Sarah hanya terdiam lalu pergi dari Restoran

Baru saja duduk di depan Calon Adik Iparnya, "Siapa Da... kita baru mendarat malam.di sini tapi loe udah akrab aja sama Bule" hanya tersenyum

"gak penting lah" jawab Farhan singkat

"Hati-hati Ldr itu berat harus kuat jaga hati jaga mata" kata Irwan santai.

Farhan tidak menghiraukan kata rekan bisnisnya. Berjalan mengambil sarapan yang memang di sediakan Prasmanan jadi tamu bisa mengambil bebas sarapan yang di sediakan gratis

Lalu kembali duduk di depan Irwan,

"loe, Tidak perlu kawatir, gie butuh effort yang gedek untuk mendapatkan Istri gue " lalu memakan sarapannya sementar Irwan sudah menyelesaikan sarapannya.

Selesai sarapan mereka keluar dari Restoran , kembali ke kamar mereka.

"Gua, tunggu loe di lobi satu jam lagi Da" kata Irwan ketika mau masuk ke kamarnya.

Farhan mengangguk, lalu masuk.

Irwan sebenarnya punya kamar sendiri di hotel milik ayahnya tapi. kali ini kedatangannya bersama Farhan yang merupakan rekan bisnis juga calon kakak Iparnya.

  di tawarkan untuk mengunakan fasilitas pribadi nya, di tolak secara halus oleh Farhan. Yang lebih memilih menyewa kamar di hotel.milik calon suami adiknya ini

Jam sembilan mereka sudah sampai di lokasi Proyek, yang sudah berjalan hampir enam.puluh persen. mereka sudah mengelilingi bangunan yang belum jadi bersama Pak Jefri yang serius menjelaskan detail pembangunan hotel yang sudah di kerjakan dan yang belum di kerjakan

 dua jam.mereka di sana dan rencananya sore ini mereka berdua akan kembali ke Jakrta.

Tapi sebelum pulang mereka akan berkeliling mencari lokasi untuk membuka cabang baru kafe F & D sambil menikmati waktu sanatai di sela -sela kesibukan mereka.

"harus nya Doni ikut ya Da" kata Irwan tampa memperhatikan Farhan yang sedang .sibuk berbalas pesan dengan Istrinya.

Tidak mendapat kan jawaban Irwan melihat ke kirinya.

Haaa...huuuh gue kira loe dengar gue Da... , tainya malah lagi Chat mesra -mesra loe" kembali melihat kedepan.

"harusnya loe kasih gue waktu buat temani Istri gue dulu" memasikan bensa.pipih yang di gunakan tadi untuk berbalas pesan dengan Istrinya.

Di Padang.....

" Na......kangennnnnn" Dewi memeluk Sakinah dengan sangat erat.

"iiiiihhhh... 'Melepaskan pelukan sahabatnya "sakit, makan papa di kampung, kuat banget tenaganya"sambil mengelus -elus tanganya.

"He...he...he... Kangen Na.." mengintip ke dalam kontrakan sahabatnya,

"Napa... Ngintip-ngintip, masuk" "he..".masuk ke kontrakan Sakinah .

"Abang ngak ada Na..? Dewi merasa tidak enak datang pagi-pagi ke kontrakan temannya.

"Udah balik, kemaren sore".jawab Sakinah

"Adu...du...du.. ,Kasih teman aku niiii, Ldr lagi..." pura -pura nangis.

" Lebay mu..., aku yang di tinggal aja ngak sedih..." lalu masuk terus kedapur.

"mu udah sarapan Wi..." teriak Kina dari dapur

"Aku ke sini pagi - pagi mau sarapan Na..."

Masih asik dengan Smart Phonenya

Dari dalam Sakinah membawa dua piring yang sudah di isi Nasi goreng di letakan di depan sahabatnya.

"Nih..makan dulu"

Waduh...makasih Kina....yang selalu tau sahabatnya ini lagi laper....lalu menyendok nasi goreng yang di buat Sakinah tadi pagi.

'Na...gimana rasanya jadi Istri?" tanya Dewi.

" ngak gimana-mana Wi, biasa aja" jaŵab Sakinah dengan santai

"Ngak sesuai ekspetasi aku jawabnya, kesal Dewi ke Sakinah.

Kina hanya geleng-geleng kepala melihat temannya.

Eh...Wi.... Ada oleh-oleh ni buat kamu.." lalu berdiri .masuk ke kamrnya mengambil paper bag yang sudah di pisahkannya dari selam.

Dengan sangat senag Dewi menerimanya lalu di buka satu persatu.

1
DreamHaunter
Gemesin banget sih tokoh utamanya, bikin hati meleleh😍
Nakayn _2007
Author penulisannya keren banget, kepikiran terus beli cerita lainnya😍
ade azhari: terima kaaih kk, baru belajar nikk mohon dukingannya ya/Heart//Heart//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!