NovelToon NovelToon
Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Danu Alfaendra, pria matang yang sudah berusia 30 tahun itu tidak terima jika adik tirinya harus menikah terlebih dahulu, sehingga selama dua tahun lamanya dia mengencani banyak wanita, dimulai ada yang berprofesi menjadi dokter, model, pengacara, dan berbagai macam profesi lainnya. Namun, tak ada yang membuatnya jatuh cinta.

Para wanita selalu memanggilnya playboy cap nanggung, karena Danu tidak berani meniduri para wanitanya, mungkin karena Danu ingin memberikan keperjakaannya untuk wanita yang dia cintai suatu saat nanti.

Danu adalah seorang pria pekerja keras, dia memiliki keahlian sebagai hacker dan bergabung dengan seorang detektif di The Darkness, selain itu dia juga pemilik salah satu restoran mewah di ibu kota.

Namun, malam itu tiba-tiba keperjakaannya direnggut oleh seorang wanita karena pengaruh obat perangsang. Haruskah dia meminta pertanggungjawaban dari wanita itu? Karena wanita itu adalah adik tirinya. Atau lebih baik dia mencari wanita lain sebagai belahan jiwanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Jadi semalam Maura menginap di apartemen Danu?" Ernando terkejut bukan main begitu mendengar jawaban dari ibunya Maura, yang mengatakan bahwa Maura semalam menginap di apartemen kakak tirinya.

Ernando memang sering menjemput Maura ke rumahnya, sehingga dia tidak perlu menghubungi Maura terlebih dahulu setiap kali dia ingin menjemput Maura. Namun, rupanya Maura tidak berada di rumah, hal tersebut membuat Ernando sangat kesal sekali. Karena rupanya Maura semalam menginap di apartemen Danu.

"Iya, semalam abangnya Maura mengirim pesan katanya Maura harus lembur dengannya untuk membahas pekerjaan di restoran, nak Ernando." jawab Mira kembali, karena memang Danu semalam mengirim pesan kepada ibu tirinya itu, agar sang ibu tidak mengkhawatirkan Maura.

Mira sama sekali tidak mempermasalahkannya karena Maura pernah beberapa kali menginap di apartemen Danu. Apalagi jika Maura lagi ada masalah dengan Ernando, Maura selalu datang ke apartemen Danu, walaupun Danu kadang sifatnya menyebalkan tapi pria itu bisa menghibur Maura dan membuat Maura tenang.

Ernando walaupun sangat kesal, tapi dia tidak boleh memperlihatkan kekesalannya di depan calon mertuanya itu. "Oh gak apa-apa kalau memang Maura nya tidak ada di rumah. Kalau begitu saya pamit, Tante."

"Iya, hati-hati di jalan, nak Ernando."

Ernando menganggukkan kepalanya, dia pun segera masuk ke dalam mobil.

Namun, Ernando tak bisa berkonsentrasi menyetir mobilnya karena pagi ini dia telah dibuat kesal sekali, dia menghentikan mobilnya dipinggir jalan, lalu memukul-mukul setir dengan penuh emosi.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Shittt....!"

Rasanya ingin sekali dia menyingkirkan Danu. Selama Danu masih hidup, pernikahannya bersama Maura akan terus dibayang-bayangi oleh kehadiran kakak tirinya itu. Mengapa sulit sekali memisahkan mereka?

"Aku tidak akan membiarkan siapapun merebut milikku, Maura adalah milikku, akan selamanya menjadi milikku." Jika Ernando menikah dengan Maura, itu artinya seorang suami lebih berhak dibandingkan dengan seorang kakak, apalagi posisi Danu hanyalah kakak tiri.

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Ernando mendengar ponselnya bergetar, nafas pria itu tersengal-sengal menahan emosi, dia pun segera mengecek ponselnya, rupanya ada pesan dari Maura.

[Kak aku tunggu di depan toko perhiasan Jewelry.]

Rupanya Maura datang terlebih dahulu ke toko perhiasan yang telah mereka janjikan.

Ernando menghirup nafas dalam-dalam, dia mencoba membuat dirinya tenang. Kemudian dia segera menjalankan mobilnya kembali.

Setelah sampai di toko perhiasan, Ernando melihat Maura yang sedang menunggu kedatangannya.

"Hai kak." Maura tersenyum manis menyambut kedatangan calon suaminya itu.

Tapi hari ini sikap Ernando nampak begitu dingin, bahkan saat memilih cincin pernikahan pun Ernando tak banyak bicara, membuat Maura tak enak hati, apakah dirinya berbuat kesalahan kepada kekasihnya itu.

Setelah memilih cincin pernikahan, rencananya mereka akan ke butik untuk melakukan fitting baju pengantin kembali, akan tetapi selama di tengah perjalanan, Ernando masih saja diam, sehingga Maura mencoba mengajak Ernando berbicara.

"Kak Ernando kenapa? Apa aku telah melakukan kesalahan?"

Ernando menghembuskan nafas dengan kasar, dia pun menghentikan mobilnya, lalu menatap Maura dengan tatapan matanya yang tajam. "Apa semalam kamu menginap di apartemen kakak tirimu?"

Maura menjawab dengan sejujurnya, "Iya, memangnya kenapa, kak?" Dia merasa untuk apa Ernando mempermasalahkannya, karena Danu adalah kakaknya.

"Apa kamu tidak sadar dia itu kakak tirimu, bukan kakak kandung, Maura? Bagaimana kalau kakak tirimu itu menyukaimu? Bagaimana kalau dia berbuat macam-macam padamu?"

Maura sama sekali tidak paham mengapa Ernando harus cemburu kepada Danu, "Kak Danu itu sudah seperti kakak kandungku sendiri. Dia juga punya pacar. Gak mungkin lah ada seorang kakak naksir adiknya sendiri."

Walaupun mereka pernah bercinta, tepatnya menurut Maura dirinya lah yang telah memanfaatkan Danu untuk melepaskan pengaruh obat perangsang, karena saat itu dia benar-benar merasa gelap dan kesetanan. Tapi dia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa diantara mereka akan ada saling cinta, mengingat hubungan persaudaraan mereka yang sudah terjalin cukup lama.

"Apa kamu tidak sadar jika melihat cara dia..." Ernando tak meneruskan perkataannya, dia tidak mungkin bilang bahwa dia merasa curiga kalau Danu memiliki perasaan pada Maura, dia takut perkataannya malah membuat hati Maura goyah, jika mengingat dulu Maura sering sekali menceritakan sosok kakak tirinya itu kepada Ernando, membuatnya sangat cemburu.

Ernando harus mengendalikan emosinya, dia tidak boleh membuat Maura takut walaupun sebenarnya dia seorang temperamental. "Maafkan aku, Maura. Aku seharusnya tidak marah padamu. Kamu tahu sendiri kan bagaimana besarnya cinta aku sama kamu? Selama ini aku sangat setia sama kamu, aku menyerahkan seluruh hati dan hidupku untukmu. Jujur saja aku sangat cemburu jika melihat siapapun dekat denganmu. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika aku harus kehilangan kamu, aku bisa gila."

Maura sangat merasa bersalah kepada Ernando karena dia telah melakukan kesalahan dengan Danu malam itu, apalagi sampai terbawa mimpi semalam seakan dia benar-benar melakukannya lagi bersama Danu. Tapi dia yakin apa yang dia lakukan bersama Danu pada malam itu hanyalah sebuah kecelakaan, bukan pengkhianatan. Tidak mungkin dia memiliki perasaan kepada seseorang yang sudah dia anggap kakak sedari kecil.

Maura pun menganggukkan kepalanya, tanpa menjawab perkataan Ernando.

"Apa kamu sudah bilang ke kakak tirimu kalau kamu akan keluar dari restoran?" Ernando memang ingin sekali memisahkan jarak antara Danu dan Maura.

"Belum, kak. Nanti saja setelah aku siap."

Sebenarnya Maura sangat berat meninggalkan restoran tersebut. Apalagi restoran itu bangunannya di rancang khusus sesuai dengan permintaan Maura, dan Maura yang ingin memakai nama Paradise, karena dia ingin restoran itu bagaikan surga yang bisa membuat orang-orang yang berkunjung di sana sangat bahagia, dengan menyajikan berbagai macam hidangan yang terjamin dengan kelezatannya, interior yang sangat mengesankan dan sangat mewah, serta dengan dihiasi taman bunga yang indah.

Tapi sayangnya Muara harus meninggalkan restoran itu setelah menikah dengan Ernando, dan Maura belum bisa bilang tentang hal tersebut kepada Danu, dia tidak tahu harus berbicara memulainya dari mana.

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Ponsel Ernando bergetar. Dia mendapatkan pesan dari anak buahnya.

[Tuan, Linda terluka parah. Tapi dia masih belum bersedia untuk membuka mulutnya, sesuai apa yang Tuan perintahkan.]

Rupanya anak buahnya Ernando telah memberikan hukuman cambuk kepada Linda, agar Linda bersedia membuka mulutnya tentang apa yang Linda lakukan terhadap Maura.

Linda masih bungkam, karena dia takut Ernando pasti akan membunuhnya jika dia bicara yang sejujurnya bahwa dia telah memasukan obat perangsang pada minuman milik Maura. Karena dia baru sadar kalau ternyata pria yang di cintai bukanlah pria baik-baik. Sehingga dia memilih untuk tetap bungkam. Jika dia mati, bagaimana dengan nasib anaknya. Linda sangat menyesali kebodohannya, karena rasa iri yang begitu besar kepada Maura, dia sampai harus mendapatkan penderitaan seperti ini.

Ernando pun membalas pesan dari anak buahnya itu.

[Lanjutkan hukumannya, terserah jika dia matipun aku tak peduli.]

Padahal dia sudah berusaha untuk berbuat baik kepada Linda, dan akan bertanggungjawab dengan memberikan materi kepada wanita itu beserta bayinya, tapi wanita itu malah terus berbuat ulah.

1
Thiva ShiRegarr II
Luar biasa
Linda Wati
keren banget 🌹🌹🌹♥️♥️♥️
umi musthobsiroh
Luar biasa
Mei Prw
luar biasa
Alexandra Juliana
Yeaayyy The Darkness dan Athena sdh datang...Ayo waktunya kalian menggila guys...
Alexandra Juliana
Wah bapaknya Nando pengecut, membiarkan anaknya menghadapi kemurkaan Danu sendirian, dianya malah kabur sama istrinya..
Alexandra Juliana
Perang antar mafia akan segera terjadi lagi...Smg Maura dan Linda selamat
Alexandra Juliana
si Nando mah mafia kls teri..beda sama Danu
Alexandra Juliana
Sebelum seseorang dinyatakan gila/gangguan mental kan ada pemeriksaan terlebih dahulu dr dokter ahli, ko si Royco bisa dinyatakan gila pdhl cuma pura2..
Alexandra Juliana
Benar Dan, menghadapi wanita itu ibarat adu nyali..😄😄
Alexandra Juliana
Waktunya es batu memainkan perannya...
Alexandra Juliana
Wlw Ernando bilang g makan dan d minum tp dia msh sehat tuuhh, ga ada lemes2nya, malah msh bisa ngegombal sama kamu Ra
Alexandra Juliana
Danu diajarin sama Kak Otor, Maura
Alexandra Juliana
Idih siapa elo Nando, ngelarang2 seorang suami nidurin istrinya..Danu lebih berhak sama Maura dibanding kamu..
Rahmi Mamimima
Luar biasa
Alexandra Juliana
Dah lah didemo aja authornya Dan...
Alexandra Juliana
Biasanya bangsa kita yg byk jd tkw di luar negeri, disini bule yg kerja jd art..
Alexandra Juliana
Dan selama 2 tahun kamu berpacaran dgn Maura kaupun sering buat adonan sama si Linda hingga lahir anak kalian..
Alexandra Juliana
Sumpah pengen muntah klo si Nando sdh ngomong manis ttng kecintaannya thdp Maura, krn kesannya lebay banget..
Alexandra Juliana
Maaf ya Paaakkkk, dosa tau menyuruh seseorang bercerai/menceraikan pasangannya tanpa alasan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!