Duren & Jantik

Cinta kadang tumbuh tanpa kita sadari, saat kita merasa curiga,cemburu,marah,kesal dan menyakitkan itulah tanda akan hadirnya cinta,

Tapi jika cinta datangnya dengan keinginan hanya ingin dimiliki sendiri tanpa memikirkan ikatan yanga lain itu namax obsesi ..

...****************...

...****************...

...****************...

🍃happy reading🍃

Hari semakin gelap pertanda seluruh aktifitas di perkantoran sudah mulai berkuarang, hanya tinggal beberapa orang tertentu saja yang masih tinggal di kantor , begitu pula dengan divisi yang di tempati April and the gengs.

ddrrtttt...ddrrttt..ddrrttt...

Suara ponsel April bergetar hingga membuat sang empunya menoleh ke arah benda pipih itu tertera nama seseorang yang menelfonnya membuat dia tersenyum sambil menekan tombol hijau di layarnya itu

"*K*arin..." gumamnya

"Hallo, assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam pril..."

" *A**da apa rin*.."

"*E**m..Pril aku boleh minta tolong nggak, tolong jemputin si Melly dong di rumah temennya, nie mamah telfon terus nyuruh jemput Melly buat pulang soalnya sedari ngampus tadi siang sampe sekarang dia belum pulang*..."

" *H**ah... uda malem gini melly kemana rin kok bisa sich kuliah tapi belom juga pulang*..."

" Iya..tadi aku udah tanya ke temennya katanya dia lagi di rumahnya si Mia, nanti aku share lock ya alamat rumah temennya itu..."

"ohw... ok rin nanti aku jemput dia.."

"tolong ya pril, soalnya kerjaan aku gak bisa ditinggal pril aku masih meeting sama klien penting, nih gara-gara si Vino sibuk jadinya aku sama divisi ku yang riweh banget, oh ya Sisil juga bawa mobil kok nanti kamu bareng dia pulang nya ya pril, maaf yaa ngerepotin kamu,tuh anak bikin ulah terus dech...."

" iza kamu tenang aja... dia kan adik aku juga sekarang...."

"ok prill makasih yaa ,assalamualaikum..."

"iyaa, waalaikumsalam..."

Mereka pun mengakhiri panggilan nya itu.

Saat April beserta rekannya sudah menyelesaikan pekerjaan mereka dia pun beserta para sahabtnya Hendak pulang, April yang tidak membawa sepeda motornya pun dia Hendak memesan Ojek online namun terhenti kala Salsa melontarkan pertanyaan padanya

" Eh Pril ngapain kamu kok pesen ojol..."

"Eh iya Sal soalnya aku nggak bawa sepeda nih..."

"Tumben gak bawa, bareng aku aja yuk nanti aku anterin pulang..."

Namun April panik sekaligus khawatir jika dia diantar pulang oleh Salsa ,pasalnya semua sahabatnya tak ada yang tahu kalau April sudah menikah dan kini tinggal di kediaman Ghurair sang pemilik perusahaan terbesar itu, namun kini dia harus menjemput Adik iparnya juga bertambah bingung lah pikiran April saat ini.

" Eh..gak usah Sal ..soalnya aku mau ke rumah orang dulu mau nyamperin temen aku , soalnya aku ada urusan gitu..." jawab April berbohong pada sahabatnya itu

"Temen..temen siapa Pril.." tanya nya penasaran, pasalnya Salsa tau semua sahabat dan teman April karena sekecil apapun mereka akan selalu saling bercerita.

" Ehm..itu Sal mau nyamperin Melly, tapi sekarang dia lagi di rumah temennya namanya Mia gitu.." jawabnya

" Ohw...Melly siapa Pril aku kok gak pernah tau ya..."

"Ehm..adalah pokonya Sal..."elaknya

" Ya uda ayo sich gak papa nanti aku anterin..." paksa salsa kekeuh

"Ehm..tapi...."

"Udah lah Sal ikut aja,nie udah malem lhooo, nanti kamu kenapa-napa... " seru Devan menyahuti percakapan kedua sahabatnya itu

"Ho'oh..sono gih ngikut aja ..." sahut Frans

"Udah..ayoook..."ajak Salsa sambil menarik tangan April ke parkiran mobil dimana dia parkir tadi pagi.

Karena Salsa bersikeras ingin mengantarkan April akhirmya dia pun setuju diantar oleh sahabat baiknya itu.

April pun memberikan sharelock pada Salsa yang dikirimkan Karin tadi lewat chat pribadinya, akhirnya Salsa pun melajukan mobilnya sesuai Sharelok itu...

Tak berapa lama mereka pun sampai pada tempat tujuan mereka, April pun langsung turun dari mobil dan di pun berkata pada Salsa untuk segera pulang

"Thank's ya Sal udah anterin aku..." ucapnya sambil tersenyum manis pada sahabatnya itu

" Okay sama-sama Pril, yakin nggak mau aku tungguin nih... udah malem lhoo..."ucap Salsa khawatir

"iya Sal..kamu tenang aja nanti aku pulangnya bareng dia kok, soalnya dia bawa mobil ..."

"Ohw..ok kalo gitu hati- hati ya Pril,, bye..." ucap Salsa sambil menyalakan mesin mobilnya

"Bye..." April pun melambaikan tangannya pada sahabtnya

April yang tengah berada di luar rumah Mia dia pun menekan Bel yang ada disamping gerbang di depannya itu, tak berapa lama gerbang pun terbuka terlihatlah seorang security yang membukanya .

"Selamat malam...ada apa ya mbk..." ujar security itu.

"Mia nya ada pak?.." tanya april "saya mau jemput adik saya Melly pak.."lanjutnya

" Ohw ada mbk..sebentar saya panggil kan dulu nona muda nya.."

"Baik pak.."

Stelah di persilhkan masuk April pun menunggu di depan rumah mia itu, tak lama kemudian yang dicari pun muncul seorang wanita cantik berpakaian mini dan masih sangat muda sertal berpawakan mungil itu pun keluar menghampiri April.

"Mbk cari saya...." tanya gadis cantik itu

" Eh iya..kamu yang namanya mia kan temennya Melly.."

"Iya..mbk siapa ya..."

"Saya April kakak iparnya Melly, Melly nya ada ?katanya dia lagi main disini sama kamu..."

"Oh..klo mbk cari Melly dia udah pulang mbk dari tadi sore sebelum maghrib juga dia mah udah pamit pulang..."

"Pulang...tapi dia masih belum pulang tuh dek sampe sekarang gak ada dirumah ..."

"Ohw...mungkin dia hangeout dulu sama pacarnya Bobby..."

"Bobby..." ujarnya terkejut

"Iya..biasanya kalo sampe malem gini dia suka ke club gitu mbk..."

"Apa.. club..."

"Iya..dia kan emang sering kesana, biasa nya juga aku ikut tapi tadi papah aku mau berangkat ke luar kota jadi tadi aku gk bisa ikut soalnya disuruh nganter papah ku dulu ke bandara.."

April pun yang tak tahu menahu perihal adik iparnya itu lebih khawatir karena adiknya itu tengah berada di club malam yang notabene nya disana tidak ada orang bener, disana tempat berkumpulnya orang-orang dengan kebebasan.

"Ehm... club mana ya dek klo boleh tau..." tanya nya ragu

"Ehm..kalo mbk mau kesana sich ayo aku anterin sekalian nie aku juga mau otw kesana..." jawabnya yang memang Mia sudah bersiap akan pergi sedari tadi

Tanpa pikir panjang mereka pun pergi menuju club yang di maksud mia itu,

Sebelum menyalakan mobilnya Mia pun tampak sibuk dengan ponselnya.

Saat mereka sudah sampai di depan club, April yang bingung dengan penampilannya merasa ragu untuk memasuki tempat laknat itu .

"Dek...kamu aja yaa yang masuk saya tunggu diluar kamu suruh Melly keluar ,bilangin ya disuruh pulang,bilang aja saya udah nungguin dia disini.."pinta April

"Aduh mbk..males ah,, lagian si Melly mana mau dengerin aku, udah ..mbk aja ikut masuk yuk gak apa-apa kok.." ucapnya sambil melihati April dari atas sampai bawah dengan senyuman penuh misteri.

Namun April yang bingung pun nekat memasuki tempat itu demi menyusul adik iparnya itu dia pun mencoba memberanikan diri.

Sehingga saat mereka masuk April sontak saja menjadi perhatian para ratusan makhluk yang sedang bersenang-senang itu, mereka tersenyum mengejek dan saling berbisik pada April, samar- samar setiap perkataan dari mereka masih terdengar oleh April yang menghina atas dirinya yang memakai Hijab namun malah memasuki tempat terlarang itu. April yang tak menghiaraukan setiapnocehan mereka dia pun terus berjalan mengikuti langkah mia.

"eh...lihat tuh ada hijaber masuk club..." bisik salah satu pengunjung disana

"tuh..tuh...uda berhijab kok mau maunya sich ke tempat beginian..."

"eh lihat ada yang salah masuk kali yaa, mau nya ke mesjid malah kesasar ke surgawi dunia.." tawa mereka pelan namun masih terdengar oleh April segala ejekan mereka itu.

Hingga akhirnya mereka pun berhenti di depan meja yang sudah dipenuhi para pasangan sejoli yang tengah memadu kasih itu, tak terkecuali dihadiri Melly yang tengah bermanja-manja dengan pacarnya. Hingga Melly pun terkejut dengan kehadiran kakak ipar yang paling dia benci itu

"Ka-ka-kakak...ngapain loe disini..."ucapnya terkejut pada kakak iparnya itu

"Melly..kamu kenapa ada di tempat seperti ini sich..." jawabnya sambil melirik sekeliling nya

"Itu urusan gue...eh mi...loe ngapain bawa nih perempuan kesini sich..."

"Yaah... gue kan emang mau gabung ma kalian Mel terus nie mbak -mbak dateng ke rumah gue lagi nyariin elo...,jadi ya udah gue ajak aja sekalian kesini, lucu tau liat deh dia jadi pusat perhatian gitu hahahahaha..."ucapnya sambil mengejek

Melly menghampiri April dan berkata padanya' dengan kasar

"Eh kak ngapain sich kesini segala..."

"Kamu dicariin mamah tau,aku disuruh jemput kamu,tapi kamu malah ada disini coba,kalo mamah sama papah tau pasti mereka marah mel..." ujarnya memperingatkan

"Alah..Udahlah kalo loe kagak ngadu mana tau mereka..."

Namun pembicaraan mereka terhenti kala bobby dan rekannya memanggil melly,

"Eh Mel..jadi ini kakak ipar loe yang sering loe ceritain itu..."ucap salah satu temannya itu

" Hem..kenalin dia kakak ipar baru gue yang norak nya kagak ketulungan, hahahaha..." ejek Melly

" Norak sich Mel tapi cantik ,lumayan tuh...."

April yang mendengar ejekan itu pun langsung memelototkan matanya

"Eh dek yang sopan ya kalau bicara, saya ini jauh lebih tua lho dari kalain..."ujar April kesal

"Yee... si embak sewot..."jawab Mia dan diikuti tertawaan para temannya

Hingga Bobby dan temannya pun saling bisik dan bobby pun menghentikan mereka

"Udah dong sayang...ngapain sih berantem sama kakak iparmu ini, udah dong gaesss jangan gangguin mbk-mbak ini kasian kan dia jadi grogi..." ucap Bobby sambil membelai pipi Melly kekasihnya itu

Melly yang diperlakuakn sepeti itu pun mengerti maksud dari pacarnya

" Ya udah deh kak yuk duduk dulu nanti habis ini aku pulang kok..."ajaknya sambil menarik tangan kakak iparnya untuk duduk di kursi yang ada dihadapan mereka

"Udah gak usah Mel udah yuk pulang, kakak udah gak nyaman banget disini..." tolak April dengan risih

"Udah kak..duduk dulu bentar..aja bukannya kakak habis dari pulang kerja kan ,kita minum dulu yuk kak..."

"Melly kamu tau kan minuman apa itu,ini semua tak boleh kita konsumsi mel ini kan haram..." tunjuk April pada seisi meja di depannya itu

"Iya..iya ..kak aku tau kok,,, kakak minum air putih aja..disini banyak kok air... " pinta Melly

Dia pun memanggil waiters ke hadapannya

"Mas ambilkan air putih atau soda ya buat kakak saya yang cantik ini..." pinta Melly centil pada waiters itu

Tak berapa lama waiters itu pun kembali dengan membawa nampan yang sudah terisi segelas air soda Melly pun mengambilnya dan memberikannya pada kakak iparnya

April yang ragu pun tak langsung meminumnya ,dia terus mengajak Melly untuk segera pulang, selain dia tak nyaman berada ditempat seperti itu April pun memang sudah lelah karena seharian ini dia bekerja sambil menangung beban kegalauan nya pada suaminya itu.

Namun bukan Melly namanya jika tak berhasil pada tujuannya itu, dia pun terus merengek pada iparnya untuk segera minum soda yang sudah diberikan nya itu

"Ayolah kak minum dulu.."

"Udah lah Mel kakak nggak haus..."tolaknya

"Itu sprite kok kak,,, tau kan sprite minuman bersoda yang halal...." rayunya

"Iya kak..minum ja.."teriak salah satu teman dari melly

" Iya nih Mel kakak loe norak banget sich masak sprite aja kagak pernah minun.." ujar Bobby

"Ya udah deh ayook kita pulang kak, tapi itu diminum dulu kan uda aku beliin nanti mubadzir kalo nggak diminum..." pinta melly

April yang kesal akhirnya meminum air itu dengan sekali tegukkan dan langsung berdiri mengajak adik Ipar nya itu

"sssrrruuuttt...." gigi april menggertak kala selesai meminum minuma pada gelas itu, April yang merasa minuman itu tak seperti minuman bersoda pada umumnya pun merasa ngilu dan aneh pada tenggorokan nya terasa Panas, dia merasa seperti ada yang salah, namun ia tepis pemikirannya itu dan segera beranjak dari empat duduknya " Nih uda aku habisin ayoo cepet kita pualng..." ajaknya kesal sambil menarik tangan adiknya itu,

Namun saat sudah beberapa langkah tiba-tiba kepala April merasa sangat pusing sekali seakan- akan tubuhnya hendak rubuh namun berhasil ditangkap oleh melly dia pun segera membawa kembali tubuh kakak iparnya untuk didudukkan di kursi tadi,

Dia yang sudah berhasil mengerjai kakak iparnya itu tertawa keras bersama teman-teman nya itu

"Hahahahaha.... seneng banget gue bisa ngerjain nih kakak ipar disini,kalo di rumah dia tuh kesayangannya semua orang ..."ucap nya penuh kekesalan

"Hahahahahahahah.... dasar cewek norak ya gini nih baru kena segelas aja uda kleyengan..." ucap Bobby pada teman- teman nya

"Maksud loe bob.."

"Hahaha...jelas lah dia langsung tepar kan gue kasih dia Vodka biar dia mabuk berat ..."sambung Bobby

"Vodka..." ucap temannya bebarengan

" Iya Vodka dengan tingkat alkohol yang mencapai 60%, hahahahhaah..."ucapnya " kamu tau beb katanya kamu ingin banget ngejahilin kakak ipar baru kamu ini... " ucapnya sambil merayu-rayu pacarnya itu

" Makasih bebz.. kamu udah bantuin aku balas kekesalan aku selama dia hadir di keluarag kami..."

"Eh Mel ternyata kakak ipar loe udah mabok tuh...liatin tuh dia norak banget deh.." ucap salah satu rekannya

" Iya nih emang bener kata loe Mel kakak ipar loe ini gak selevel sama orang-orang kayak kita.."ucap rekannya yang memang sudah sering di ceritain oleh Melly perihal kakak ipar barunya itu.

April yang merasa kepalanya berat hanya memegang kepalanya sambil memejamkan kedua matanya,ditengah ke pusing an yang ia rasakan dia tetap berusaha berbicara pada adiknya

"Mel..ayo cepat kita pulang..." ucapnya lirih

" Iya..iya..." ucapnya tak menghiraukan, Melly malah melanjutkan bermesraan dengan kekasihnya Bobby itu,

April yang merasakan sakit kepala yang berat itu pun masih merasakan kesadaran sedikit hingga saat ada yg menyentuh lengannya dia pun segera menepisnya dan meracau,

Saat rekanya Bobby hendak menyentuh April dia segera menepis tangan itu serta kakinya yang di bawah meja itu pun menendang-nendang ke segala arah, mereka yang coba kurang ajar pada April pun akhirnya menyerah karna saat April tengah setengah sadar pun malah bertingkah layaknya anak kecil.

Melly yang malas dan rekanny yang kesal karena tak dapat mendekati April pun akhirnya mereka meninggalkan April sendirian disana, karena sisil yang menyadari bahwa sudah larut dia pun segera meminta pulang pada kekasihnya itu

......................

Sementara itu di kediaman Ghurair tampak seseorang tengah duduk di atas balkon kamarnya sambil memegang laptop, yaa siapa lagi kalau bukan Oemar ,terlihat bahwa pria itu sedang sibuk mengetik diatas laptopnya,karna tumpukan pekerjaan yang ia tinggalkan dikantor sedari tadi. Hingga dia tersadar bahwa waktu sudah menunjukan pukul 11 malam

Oemar yang tersadar bahwa sedari tadi dia belum melihat istrinya itu pulang pun menjadi gelisah, dia segera menghubungi ponsel istrinya itu namun tak ada jawaban dari sana.

"Iiih... kemana sih dia , udah tengah malam gini kok masih belum pulang yaa..." gumamnya sambil terus memanggil ponsel April.

Karena kesal tak ada jawaban akhirnya dia pun keluar kamar mencari ayahnya, Namun suasana rumah yang sepi bertanda bahwa semua orang sudah berada di kamarnya dengan tekatnya dia pun segera menghampiri kamar ayah nya itu.

tok..tok..tok

"Yah..." panggil nya sambil terus mengetuk pintu kamar papah nya itu

Hingga terdengar suara pintu terbuka dari sana dan munculah sang mama yang membukakan pintu

"Mah.. papah mana..." Oemar pun bertanya pada mama nya itu

" Papamu sudah tidur nak.. ada apa mencari papah ,apakah ada hal emergency..."

" Iya mah...Oemar mau tanya soal April..." jawabnya gelisah

Sang papa yang mendengar suara putra nya pun langsung terbangun dan mengahmpiri kedua orang yang sesang bicara itu

"Ada apa Mar..." tanya sang papa

" Em..pah apa April papah suruh lembur dikantor..." tanya nya ragu

"April..." jawabnya heran

"Setahu papah para karyawan lembur hanya sampai jam 9, selepas itu mereka sudah pulang semua.." lanjutnya

"Tapi dia belum pulang pah sampai saat ini.."

"Apa...April belum pulang..."ucap Diva terkejut

Hendro yang terkejut pun langsung mmengambil ponselnya dan menghubungi Bram, saat mendengar penjelasan dari Bram dia pun kembali menyampaikan pada putra sulungnya itu.

"Mar kata Bram April sudah pulang dari jam 9 tadi bahkan saat ini kantor sudah sepi..." jawab sang papa..

"Lantas kemana April pah?...." ucap Oemar yang bingung, Diva dan hendro yang kebingungan pun terus memanggil nomor April namun tak ada jawaban , hingga Hendro meminta Bram untuk mencari keberadaan April dimana saat ini.

...****************...

...----------------...

......................

Hai Readers.. selamat membaca, semoga suka z dengan karya pertama Q... jangan lupa Like dan Vote z gaesss . Terima kasih....