NovelToon NovelToon
Cinta Semanis Madu

Cinta Semanis Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: mommy almira

Syahida gadis manis dan periang yang kerja di sebuah perusahaan bagian keuangan , harus dihadapkan pada dua lelaki tampan dan juga mencintainya. Siapakah yang akan Syahida pilih, Juna seorang lelaki dingin,disiplin dengan watak keras ataukah lebih memilih Raihan pemuda baik hati lemah lembut dan penyayang..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Apa kabar Jun..?

"Terima kasih pak Juna, aku duluan ya, sampai ketemu di ruang kerja.." ucap Syahida setelah sampai di tempat parkir mobil.

"Bekerjalah dengan baik, jangan ceroboh lagi, hari ini aku lagi malas memarahi orang.." sahut Juna.

"Siap pak Juna.." jawab Syahida sambil memberi hormat lalu bergegas menuju lobby utama.

Juna pun turun dari mobilnya lalu masuk ke lobby. Di depan lift Juna melihat Raihan yang sedang berbicara dengan seorang wanita.

Juna terus berjalan ke arah Raihan dan perempuan itu karena dia juga akan naik lift. Raihan yang melihat Juna pun tersenyum. Lalu dia memberi kode kepada perempuan itu agar menengok ke arah Juna.

Perempuan itu pun menoleh. Dan juna pun terkejut ketika melihat siapa perempuan yang bersama Raihan. Dia pun menghentikan langkahnya.

"Hai Jun, apa kabar..?" tanya perempuan itu sambil tersenyum manis pada Juna.

Sedangkan Juna hanya diam dan bersikap dingin.

"Kamu ingetkan dua minggu lalu kita mengadakan rapat untuk bekerja sama dengan PT Andika Jaya..? Pemilik dari perusahaan itu adalah papahnya Cindy. Mulai hari ini dia akan bekerja sama dengan perusahaan kita.." ucap Raihan.

Juna hanya mengangguk sekilas.

"Baiklah, aku duluan ya, silahkan kalau kalian mau ngobrol dulu. Setelah sekian lama tidak berjumpa, siapa tahu kalian akan melepas rindu.." ucap Raihan lalu masuk ke lift meninggalkan Juna dan Cindy.

"Masih ada waktu sepuluh menit lagi sebelum jam kerja dimulai. Kita ngobrol- ngobrol dulu di kantin yuk.." ujar Cindy.

"Ngobrol soal apa..? Aku rasa diantara kita sudah tidak ada yang perlu diobrolin lagi. Aku ke atas dulu.." ucap Juna yang ingin pergi ke lift.

"Tunggu Jun.." ucap Cindy menarik tangan Juna.

"Aku tahu kamu masih marah sama aku, tapi aku sudah minta maaf sama kamu kan..? Kalau permintaan maafku belum cukup, aku akan meminta maaf lagi sama kami sampai kamu mau memaafkan aku Jun..." ucap Cindy.

"Tolong katakan padaku, apa yang harus aku lakukan supaya kamu mau memaafkan aku.." tanya Cindy.

"Aku sudah memaafkan kamu, tapi tolong jangan bahas soal itu lagi. Kamu datang ke perusahaan ini untuk bekerja kan..? Ya sudah bekerja lah dengan baik.." ucap Juna dengan dingin.

" Kalau kamu sudah memaafkan aku lalu kenapa kamu blokir nomor hp aku..?" tanya Cindy.

Juna lalu masuk ke dalam lift tanpa mau menjawab pertanyaan Cindy. Cindy pun kesal melihat sikap Juna yang terkesan acuh tak acuh padanya.Lalu dia pun ikut masuk ke dalam lift bersama dengan Juna.

"Juna, tolong jangan seperti ini. Kita bisa kan ngobrol baik- baik, untuk memperbaiki semuanya..." ucap Cindy setelah berada di dalam lift.

"Tidak ada yang perlu diperbaiki, semua sudah hancur.." sahut Juna.

"Jun.." ucap Cindy sedih.

Setelah sampai di lantai tiga Juna pun keluar dari lift lalu menuju ruangannya. Sementara itu Cindy melanjutkan ke lantai empat di mana ruangan kerjanya berada.

***

Di dalam ruang divisi keuangan seperti biasa sebelum jam kerja dimulai Syahida dan teman- temannya berkumpul untuk ngopi bersama sambil ngobrol.

"Hai gaes, kalian tahu, perusahaan Andika Jaya hari ini sudah mulai melakukan kerja sama dengan perusahaan kita . Mereka mengirim orang kepercayaan yang akan bergabung di perusahaan kita. Dia sudah datang lho, cewek cantik, seksi,langsing, kulitnya mulus dan body nya aduhai. Tadi gue lihat dia disambut oleh pak Raihan..." ucap Agung.

"Seneng loe ya, ada cewek baru yang bisa loe godain.." sahut Widya.

"Wah kalau sama pemilik saham sih gue nggak berani.." ucap Agung.

"Ah cemen loe, berarti loe belum jadi play boy yang hebat. Loe masih play boy kelas bawah alias kelas teri, terinya teri medan lagi, kecil- kecil.." sahut Widya.

Agung pun cemberut karena merasa diledek oleh Widya. Sementara itu Ridho yang sejak tadi hanya mendengarkan dua temannya bercerita pun lalu tertawa.

"Apa loe Ridho..? Seneng ya loe lihat gue diledek sama mba Widya..?" tanya Agung dengan kesal.

Ridho pun lalu segera ke meja kerjanya karena takut sama Ridho.

Agung dan teman- temannya pun melanjutkan obrolannya sambil menikmati kopi buatan Ridho. Sedang asak- asiknya ngobrol tiba- tiba Juna datang.

"Sudah jam berapa ini..? Kalian masih saja ngobrol. Kalian digaji buat bekerja bukan buat ngobrol murahan seperti itu..!!" ucap Juna kesal.

"Cepat mulai bekerja..!" seru Juna.

"Siap pak Juna..." jawab Syahida dan teman- temannya.

"Pak Juna mau saya buatkan kopi..?" tanya Ridho.

"Nggak usah.." jawab Juna ketus.

Lalu Juna segera masuk ke dalam ruang kerjanya dan menutup pintu dengan keras.

"Kenapa lagi dia..?" tanya Agung.

"Dasar laki- laki pemarah.." ucap Widya.

Syahida dan teman- temannya lalu segera memulai pekerjaannya.

***

Jam istirahat Cindy terlihat pergi ke kantin bersama dengan Raihan untuk makan siang . Setelah memesan makanan mereka pun mencari tempat duduk di bagian pojok. Mereka ngobrol sambil menikmati makan siangnya.

" Kamu tidak mengajak Juna untuk makan siang bersama...?" tanya Raihan kepada Cindy.

"Dia masih marah padaku.." jawab Cindy.

"Oya..? Mungkin karena kamu sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal.." ucap

"Tapi aku sudah minta maaf Rei..." sahut Cindy.

"Lagian aku pergi meninggalkan dia demi masa depan aku Rei.." lanjut Cindy.

"Tapi dengan kamu meninggalkannya tanpa ijin darinya sama saja kamu meremehkan dia.." ucap raihan .

"Menurutmu apa aku masih ada kesempatan untuk mendapatkan hati dia kembali..?" tanya Cindy sedih.

"Berusaha lah.." jawab Raihan mengusap pundak Cindy menguatkan.

"Kamu sendiri gimana..? apa sudah dapat pacar baru...?" tanya Cindy.

Raihan pun hanya tersenyum sinis.

"Pasti belum ya...?" tanya Cindy.

"Kamu mau pilih cewek yang kayak gimana lagi sih..? " tanya Cindy.

"Sebenarnya ada cewek yang aku traktir Tapi aku belum berani mengatakan padanya..." jawab Reihan.

"Siapa..? Kasih tahu dong.." tanya Cindy.

"Nanti saja. Kalau aku sudah bisa mendapatkan hatinya..." jawab Raihan.

***

Jam istirahat pun sudah usai. Syahida dan teman- temannya pun kembali ke ruang kerjanya.

"Hai gaes, ada berita lagi nih, ternyata cewek yang berasal dari PT Andika Jaya itu bernama Cindy. Dia masih single. Trus menurut berita yang beredar dia itu adalah teman kuliah pak Juna dan pak Raihan. Tadi ada yang melihat Cindy dan pak Raihan makan siang berdua di kantin. Mereka terlihat mesra. Sepertinya mereka berdua mempunyai hubungan serius...." ucap Agung.

"Hah..? Masa sih..? Dapat info dari mana loe Agung..?" tanya Widya.

"Biasa.. dari anak HRD.." jawab Agung.

"Oh, pantas saja hari ini pak Juna marah- marah mulu. Mungkin dia cemburu karena si cewek itu lebih dekat dengan pak Raihan.." ujar Widya.

"Wah bakalan seru nih kayaknya. Mereka pasti akan bersaing untuk medapatkan Cindy.." ucap Agung.

Syahida dan Ridho pun hanya menyimak pembicaraan Agung dan Widya.

Bersambung..

🌺 jangan lupa like dan koment ya 🌺

1
Awang Rijan
suka dengan ceritanya. lanjut thor
Awang Rijan
Syahida lucu ya
Awang Rijan
ceritanya manarik
Rahayu Putri pratiwi
lanjut kak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!