Baby Girl CEO Genius

Note :

Hanya karena kesabaran yang ku punya sedikit lebih panjang, bukan berarti aku siap sedia untuk mengulang. Sesungguhnya aku sudah belajar banyak tentang kecewa dan rasa cukup. Hari ini dan seterusnya, aku tidak berharap bahagia dari manusia. Sebab berharap banyak kepada manusia adalah sia-sia paling sengaja. Kebahagiaanku, tanggung jawabku. Tidak peduli lagi bahkan ketika kau menganggap aku berubah.

DawnLover (ig : _dawnlover011)

.

.

“Itu karena kau Niel, aku pernah berharap begitu kuat dan menjadi pribadi yang lembut, mencintaimu dengan begitu hebat. Tapi apa balasannya? Kau melukai ku dengan begitu hebat, kau menodai cinta yang ku berikan, bahkan kau tak segan-segan memecahkan cinta itu. Hingga pecah dan berserakan”

Degg..

Daniel diam seribu bahasa mendengar setiap untaian kata yang keluar dari mulut Claudia. Daniel hanya menatap Clau dengan tatapan sendu, melihat gurat wajah kekecewaan dari Claudia. Apakah sehebat itu ia menyakiti dan menghancurkan perasaan wanita yang sangat di cintainya? Bagaimana ia bisa mematahkan kesetiaan dan kepercayaan yang Claudia berikan hanya karena keegoisan semata.

“Maaf Clau” ucap Daniel sembari menahan kepergiaan Clau. Ia takut Claudia akan pergi karena emosinya yang memuncak padahal mereka baru saja sampai untuk memulai permbicaraan.

“Maafmu tidak di perlukan lagi Niel” sinis Claudia.

“Duduklah dulu Clau. Aku tahu. Di sini aku 100% salah” ucap Daniel dengan tatapan memohon.

Melihat itu, Clau rasanya jengah dan jengkel. Ia benar-benar tak bisa menahan gejolak emosi di dada setiap mengingat penghianatan pria di depannya saat ini apa lagi membicarakannya.

Sungguh, rasanya Clau lebih ingin memilih pergi di tempat ini. Namun setelah di pikir-pikir, mau sampai kapan perginya? Itu tidak akan ujungnya. Jadi Clau berpikir untuk menghadapi saja, membicarakannya. Lebih cepat, lebih baik pikirnya.

Dukk.

Claudia mendudukkan bokongnya dengan kasar sambil melipat kedua tangannya di dada. Berulang kali ia mengatur nafasnya untuk menetralisir rasa marahnya.

Daniel hanya melihat Claudia yang sepertinya sedang berperang dengan batinnya.

Mereka sama-sama kembali diam tak ada yang kembali bersuara. Mereka tenggelam dengan pikiran mereka masing-masing.

“Maafkan untuk semua yang telah berlalu Clau. Khilaf ku ini terlalu besar hingga membuat keretakan di antara kita dan berujung perpisahan” lirih Daniel meremas tangannya.

“Sungguh, aku menyesali dengan semua yang terjadi. Aku memang tak pantas untukmu yang begitu baik dan setia” Daniel menatap Clau dengan pelupuk mata yang menggenang bening air mata.

Clau yang mendengar itu, hanya diam saja. Clau dapat melihat bahwa Daniel benar-benar menyesali apa yang telah terjadi, tidak ada kebohongan dari sorot mata Daniel saat ini. Pandangan Daniel saat ini begitu teduh dan sendu.

“Aku baru sadar, pada saat aku mencari yang sempurna, saat itu pula aku kehilangan yang terbaik” ucap Daniel lagi.

“Jangan menyesalinya. Itu adalah pilihanmu Niel. Bukan kah ketika kamu memilih untuk bersamanya kamu menjadi sempurna dan bahagia. Dan ya, pasti kau sedang menikmati tumbuh kembang anakmu sekarang dengan wanita pilihanmu itu. Jalani lah kehidupanmu tanpa perlu melihat kanan atau kiri lagi. Yang berlalu biarlah berlalu. Sungguh aku ikhlas. Karena sejujurnya dengan kejadian itu, dengan kamu meninggalkan aku, orang jahat di hidupku jadi berkurang” tandas Claudia pada Niel.

“Clau jangan berkata begitu”

“Loh kenapa, apa yang salah di situ, memang benar kan” sinis Claudia.

“Clau, aku telah meninggalkan perempuan Dessy setelah perceraian kita terjadi” ucap Daniel seraya menundukkan kepala.

Mendengar itu, Claudia cukup kaget. Bagaimana bisa Daniel meninggalkan Dessy yang tengah mengandung benihnya bahkan Daniel membela perempuan itu ketika mereka bertengkar. Apa yang terjadi sebenarnya? Atau mungkin saja ini akal-akallan Daniel supaya Claudia mengasihaninya atau bagaimana? Karena setelah perpisahan itu, Claudia sudah tidak lagi mencari tahu bagaimana kehidupan Daniel, apakah Niel sudah menikah dengan ja-langnya dan bagaimana anak mereka, sungguh Clau tidak mencari tahu tentang itu atau bahkan sekedar bertanya kepada orang tuanya ketika ia kembali di Indonesia.

Namun dalam benak Claudia tengah berbisik “Biarkan saja, jangan pedulikan atau bertanya lebih jauh”.

“Kau tidak ingin bertanya apa yang terjadi setelah perceraian itu?” tanya Daniel

“Tidak. Memangnya untuk apa aku bertanya, tidak ada untungnya bagiku” ketus Claudia pada Daniel. Ia merasa bodoh amat dengan apa yang terjadi dan apa yang di alami Daniel setelah perceraian itu.

“Dessy membohongi ku tentang kehamilannya. Ia tidak mengandung anak ku, tetapi mengandung anak pria lain”

Claudia cukup kaget dengan pernyataan Daniel itu. Claudia mulai menurunkan tangannya yang sempat ia lipat.

“Dan aku juga baru mengetahui Clau setelah perceraian itu, kalau kau tengah mengandung anakku”

Deg…

Daniel mulai menatap Claudia dengan serius. Sedangkan Claudia mengerutkan dahinya tentang apa yang di katakan Daniel barusan. Jadi Daniel tahu kalau ia mengandung anaknya? Tapi bagaimana bisa. Belum lagi Claudia jadi teringat dengan perkataan Leonore yang memanggil Daniel sebagai Daddy nya? Apa ada sesuatu hal yang Claudia lewatkan? Sungguh ini seperti bermain teka-teki saja. Membuat Claudia semakin bertambah pusing.

“Aku tidak tahu entah kamu sengaja menyembunyikan tentang kehadiran Leonore atau mungkin saja kamu lupa”

“Aku memang sengaja. Dan lagian kenapa kau tidak bertanya langsung padaku jika memang mengetahui kebenarannya” ucap Claudia santai.

Mendengar itu, Daniel mulai tersenyum teduh

“Jika aku bertanya pada padamu, itu pun akan sia-sia saja. Meskipun aku diam tapi aku tahu. Meski kau tak membicarakannya, tapi aku mengerti. Setidaknya kau tidak merasa tertekan dengan pertanyaan ku lagi, setidaknya kau baik-baik saja. Walau bagi ku itu sungguh sakit luar biasa” putus Daniel pada akhirnya.

Mendengar itu Claudia malah tertawa terbahak-bahak dan mengejek Daniel.

“Jangan salahkan badut untuk mempercandaimu secara halus. Tanya saja pada dirimu mengapa kamu ada di dalam sirkus itu”

Hai kakak² pembaca selamat bermalam Minggu😁😁🤗

Setelah membaca jangan lupa untuk di like, comment, vote dan beri juga bunga kembang kopinya Kaka😋😋😋