NovelToon NovelToon
Ketulusan Cinta Nada

Ketulusan Cinta Nada

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Murni
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: syitahfadilah

"Sebenarnya Aku hanya terpaksa menikahi mu demi memenuhi permintaan terakhir mendiang Papa, jadi kamu jangan pernah berharap lebih dalam pernikahan ini. Satu bulan lagi Kania kekasihku akan kembali dari luar Negeri, kami sudah berencana menikah setelah dia kembali dan pernikahan kita hanya sebatas itu saja" Farhan Adinata.

Mendengar pengakuan suaminya yang begitu menyesakkan dada, tak menyurutkan keteguhan Nada K.A mencintai suaminya. Ia meminta waktu satu bulan itu untuk menjalankan perannya sebagai istri yang berbakti kepada suaminya. Setelah satu bulan ia akan merelakan suaminya untuk wanita lain. Namun, setelah satu bulan Nada berubah pikiran, ia lebih rela di madu dan menyembunyikan statusnya sebagai istri Farhan demi cinta dan baktinya kepada sang suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KCN~ BAB 31

"Apa Aku boleh masuk?" Tanya Farhan ketika Nada telah membuka pintu kamarnya.

Nada tak menjawab, ia hanya membuka lebar daun pintu kamar dan Farhan pun langsung masuk.

"Gak apa-apa kan kalau malam ini aku tidur disini?" Tanya Farhan lagi setelah masuk ke kamar dan berdiri dihadapan Nada.

"Bukannya semalam Mas sudah tidur disini? Sekarang tidurlah, Mas, dan besok pagi-pagi sebaiknya Mas Farhan pulang." Ujar Nada lalu melangkah kearah tempat tidur yang hanya beralaskan kasur lipat saja.

Farhan pun mengikuti istrinya itu lalu ikut duduk berselonjor kaki diatas kasur lipat tersebut.

"Tapi kamu ikut pulang sama aku ya? Tujuanku kesini hanya ingin bertemu kamu, kalau bisa membawa kamu pulang. Aku ingin memperbaiki semuanya, Nad." Ujar Farhan dengan penuh kesungguhan.

Nada menggelengkan kepalanya, "Gak bisa, Mas, aku baru beberapa hari disini dan aku bisa pulang setelah satu bulan mengajar disini. Lagipula kalaupun aku ikut pulang dengan Mas Farhan, itu hanya untuk menyelesaikan perceraian kita." Ujar Nada lalu memalingkan wajahnya.

Sungguh, demi apapun sakit rasanya mengucapkan kata perceraian itu. Hingga saat ini nama Farhan masih bertahta dihatinya, entah bagaimana ia bisa mengenyahkan nama itu dihatinya dan menghapus rasa cintanya kepada Farhan.

Namun, sampai disini ia semakin yakin untuk melepas Farhan karena bukan hanya untuk keselamatan dirinya sendiri. Tetapi juga mama Sarah dan Alfan yang ia takutkan akan ikut di celakai bila istri kedua suaminya itu tahu bahwa mama Sarah dan Alfan pun menentang pernikahan mereka.

"Nada, tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki rumah tangga kita." Ucap Farhan dengan memohon. Sungguh, kini ia merasa tak rela bila pernikahannya dengan Nada harus berakhir, apalagi jika Nada berhenti mencintainya padahal ia sendiri belum menanamkan cinta itu dihatinya untuk Nada.

"Tidak ada yang perlu diperbaiki, Mas. Sejak awal kita menikah, kita tidak pernah membangun apapun dalam rumah tangga kita karena Mas Farhan sendiri yang sudah membangun tembok pembatas diantara kita berdua sejak awal." Ujar Nada, sambil melempar pandangan kearah jendela yang tidak tertutup.

Farhan bergerak, berpindah bersimpuh tepat di hadapan Nada.

"Aku tahu aku salah, aku berucap tanpa memikirkan akibat nya. Tapi aku mohon berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semua nya." Farhan menatap istri nya dengan lekat, berharap Nada akan memberi nya kesempatan untuk memperbaiki pernikahan mereka yang awal nya terlandasi sebuah amanah dari mendiang papanya, menjadi keinginannya sendiri.

"Aku tidak tahu, Mas. Kita tetap bersama pun, perasaan ku tak akan lagi sama seperti dulu dan kita hanya akan saling menyakiti." Ucap Nada lirih. Namun, apa yang dikatakannya itu tidaklah benar, sampai saat ini rasanya cintanya untuk Farhan masih sangat besar.

Hati Farhan mencelos mendengar ucapan Nada. Sungguh demi apa pun ia hanya menginginkan satu kali kesempatan untuk memperbaiki semua nya. Menutup kembali luka-luka tak berdarah yang ia torehkan. Membuat Nada bahagia seperti yang di harapkan mendiang papanya, namun kali ini akan ia lakukan dengan cara nya sendiri. Menjadi suami yang baik untuk Nada.

"Aku tidak mau kita pisah, Nada." Farhan dengan cepat menggenggam tangan istri nya dengan erat. "Satu kesempatan, aku hanya minta satu kali kesempatan untuk memperbaiki semua nya."

Namun, Nada hanya diam seribu bahasa dengan pandangan lurus ke depan. Keheningan tercipta selama beberapa saat. Dari jendela yang tidak tertutup ia dapat melihat bulan yang bersinar terang.

.

.

.

Di tempat lain...

Mama Sarah berdiri di dekat jendela kamarnya melempar pandangan kearah langit. Bulan bersinar terang dengan dikelilingi banyaknya bintang-bintang membuat langit nampak indah malam ini.

Namun, pemandangan itu tak membuat hatinya merasa damai setelah beberapa saat lalu mendengar apa yang dikatakan oleh istri kedua putranya itu.

Farhan dengan tega mengatakan jika dirinya memiliki gangguan kejiwaan. Apa semarah itu Farhan padanya karena tidak merestui pernikahannya dengan Kania sehingga dengan tega mengatakan hal tersebut.

Air matanya kembali menetes, mungkin memang sudah tepat keputusannya yang meminta Nada untuk berpisah dari putranya itu, dan jika perlu ia sendiri juga tidak perlu lagi bertemu dengan putranya itu.

1
Maulida Hayati
jangan jangan yang menabrak Kaina
Maulida Hayati
Semoga kamu secepat sembuh Thor
Nurlinda: aamiin 🤗
total 1 replies
Maulida Hayati
Apakah ternyata Kania tidak perawan lagi?
Maulida Hayati
Luar biasa
Maulida Hayati
Terbuat dari apa hati Farhan. Semoga kamu menerima balasannya.
Maulida Hayati
Memerlukan kesabaran seluas samudra kalau seperti ini ceritanya . Kasian Nada. ini adalah resiko pilihanmu
Maulida Hayati
Tidak mengerti cara berpikir Nada. Kenapa mau bertahan dengan org yg tidak mencintainya.
Rita Ramadanis
Biasa
N@r@
luar biasa
Fitroningsih
Kecewa
Fitrian Delli
bodoh byk lelaki lain dasar
Fitrian Delli
dasar bodoh goblok lo, kayak enggak ada lelaki lain
Muhammad Hasyir Kamil
Luar biasa
Ida Safitri
itu apa y
Nurlinda: yf yang panjang isinya ketan di masak santen, yg gepeng isi beras masak santan
total 1 replies
Ida Safitri
cinta itu sederhana dan tak bersyarat
Febri Yanto
Luar biasa
Lina Suwanti
ternyata.....Alfan musang berbulu domba,,ga kasihan apa sm anaknya Key☹️klo gitu saya dukung Farhan agar balik sm Nada
Lina Suwanti
hmmm.....walau bukan Kania pelakunya tp dia dalangnya
Lina Suwanti
jangan² itu Kania yg memang sengaja mau mencelakai Nada
Lina Suwanti
kapok.....Farhan akan merasakan sakit yg sama seperti yg di rasakan Nada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!