Perjalanan hidup Tania yang menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya raya karena sebagai penebusan rasa bersalah.
Bukan menjadi enak hidupnya semakin tersiksa dengan mertua nya yang tidak pernah menerimanya karena dirinya berasal dari keluarga miskin
Bagaimanakah kisah selanjutnya apakah Tania akan bertahan? Atau justru memilih menyerah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Adelia merasa malu atas apa yang di lakukan Tania tadi. Hesti langsung turun dari atas panggung dan mendekati Adelia
"Apa apaan ini tante kenapa bisa Tania ada disini" protes Hesti
"Entahlah tante juga gatau bagaimana bisa gadis kampungan itu ada disini awas aja nanti dia akan merasakan akibatnya" ucap Adelia
Adelia keluar dari gedung acara dengan di ikuti oleh Hesti di belakangnya sedangkan Hendra pergi entah tak tau kemana
Adelia mencari keberadaan Reno yang tadi menyeret Tania pergi. Mata wanita itu terpatri pada satu titik dimana ada sepasang manusia yang sedang beradu mulut
Kedua wanita itu mendekati Reno dan Tania dengan perasaan kesal. "Tania!!" bentak Adelia. Tania menoleh menatap kedatangan Adelia sebentar lagi wanita itu akan memaki dirinya lagi. Tapi dia tak perduli dia sudah lelah dengan semua drama dalam rumah tangganya ini
Plak
Adelia melayangkan tamparan keras pada pipi putih Tania hingga menimbulkan bekas merah
"Apa apaan kamu hah" bentak Adelia
"Kamu datang kesini lalu mempermalukan nama keluarga kami gitu hah!! Sekarang puas kamu sudah membuat nama Kusuma tercoreng" ucap Adelia dengan nada tinggi
"Dasar wanita gatau malu" Hesti berdecih menatap Tania
Adelia mencengkeram kedua pipi Tania dengan kuat. "Kamu pikir kamu siapa" ucap Adelia
"Aku menantu mama" bantah Tania
Adelia membuang wajah Tania dengan kasar hingga membuat wanita itu hampir terjerembab
"Sudah berani bicara kamu" teriak Adelia dan melayangkan tangannya hendak menampar kembali Tania
Namun sebuah tangan menahan lengan Adelia membuat gerakan tangan wanita itu terhenti seketika
"Aku gak nyangka kalau mama setega ini sama Tania" ucap Reno
Adelia mengibaskan tangan Reno dengan kasar. "Karena dia menantu yang tidak berguna hanya bisa menjadi aib saja bagi keluarga kita" ucap Adelia lalu pergi
Reno mendekati tubuh Tania dan menunduk. "Aku bener bener minta maaf sama kamu aku minta maaf atas apa yang mama aku lakukan selama ini sama kamu" ucap Reno dan memeluk Tania
"Sekarang kita pulang ya" ajak Reno
"Gak aku mau pulang ke rumah orang tua aku jika kamu mau ikut terserah kalau gak yaudah" ucap Tania dan berdiri lalu berjalan pergi
"Tunggu Tania!!" cegah Reno
"Kita pulang ke rumah kita bicarakan baik baik" ucap Reno
"Plis jangan mengambil keputusan disaat lagi emosi" ucap Reno
"Ya?"
Akhirnya Tania mengangguk dan ikut kembali ke rumah itu. Jika dia kembali ke rumah orang tuanya bisa menjadikan orang tuanya malu karena rumah tangganya yang tidak bertahan lama
Satu tahun dia sudah bertahan selama satu tahun selama ini hidup di dalam rumah sengsara itu tapi haruskah dia kembali lagi kesana
Reno menggendeng tangan Tania dan mengajaknya kembali ke kediaman Kusuma
Dalam waktu beberapa menit akhirnya mereka sampai di rumah megah itu. Tania keluar dari dalam mobil kini dia kembali menginjakkan kakinya di rumah bak penjara itu
Reno merangkul pundak istrinya dan mengajaknya masuk ke dalam rumah. Saat mereka masuk mereka sudah di kejutkan dengan suara gebrakan meja yang di lakukan oleh Hendra
Brak
Hesti dan Adelia duduk di samping pria itu dengan senyum miring menatap pada Tania
"Sudah berani kamu hah!!" ucap Hendra dengan nada tinggi
Plak
Tania kembali mendapatkan tamparan dari papa mertuanya. Reno pun terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Hendra secara tiba tiba itu
"Papa!!" sentak Reno
"Diem kamu"
"Jangan pernah lakukan hal yang sama jika tidak akan saya bunuh kedua orang tua kamu" ancam Hendra
Mertua Tania itu benar benar gila. Ingin sekali dia memberontak namun kembali lagi dia selalu kembali tersudutkan
"Maka biarkan aku pulang ke rumah orang tua aku" ucap Tania
"Kamu pikir? Kamu bisa semudah itu kembali hah!! Gak akan mulai sekarang kamu dilarang keluar dari area rumah ini" ucap Hendra
"Ponsel nya tuh om bisa bisa ngadu ke polisi bahaya tuh" ucap Hesti mengompori
Hendra mengambil paksa ponsel yang ada di tangan Tania dan membanting ponsel itu ke lantai hingga hancur tak berbentuk
Hendra dan Adelia pergi dari ruang tamu itu hingga kini tinggal Reno, Tania dan Hesti
"Aduh kasian sekarang kaya jadi tahanan ya" ucap Hesti kemudian tertawa dan pergi