NovelToon NovelToon
Bukan Penjual Boneka Biasa 2

Bukan Penjual Boneka Biasa 2

Status: tamat
Genre:Action / Duniahiburan / Tamat
Popularitas:108.2k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

damar aby sugito atau lebih sering di panggil sugi, seorang pemuda yang memiliki sebuah toko boneka, namun boneka yang di jualnya juga bukan boneka-boneka biasa melainkan boneka hidup yang melindungi tuannya, selain bukan bonekanya saja yang unik, sugi sendiri juga memiliki kekuatan yang tiada tanding. namun ia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya itu sakti dan sugi juga tidak menyadari bahwa boneka-boneka yang di jualnya itu hidup. di season 2 kali ini akan terungkap bagaimana sugi bisa memiliki boneka-boneka hidup itu, dan bagaimana sugi bisa mendapat kekuatan tiada tanding, serta siapa yang telah membuat sugi tidak bisa menyadari kesaktiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mahaguru!

Ucapan kakek tua itu langsung terhenti ketika melihat tuan itu membuka kotak batu hitam itu dengan sangat mudah.

Pasalnya kakek ini tadi ingin berucap, "tuan, itu adalah sebuah pusaka kuno yang sangat misterius, dan tidak bisa di buka oleh semua orang yang ada di dunia ini.... konon ada rahasia besar di dalam kotak kubus ini...."

Oleh karena itu ucapan kakek tua itu langsung terhenti begitu saja dan rahangnya juga langsung terjatuh. Bola matanya sampai bergetar memandangi sugi.

Begitu juga dengan elisa dia benar benar melongo. Sebab mereka berdua tahu, kotak kubus ini termasuk pusaka misterius yang sama sekali tidak bisa di buka oleh siapapun!

Mereka berdua pernah singgah ke beberapa tempat, berjumpa dengan banyak sekali tuan yang tidak terhitung jumlahnya. Dan semua tuan itu tidak ada yang pernah bisa membuka kotak ini.

Namun siapa sangka di tangan tuan yang tampak sangat sederhana ini, kotak itu sangat manut untuk di buka.

Kini kedua orang ini sangat yakin, sosok yang ada di hadapan mereka berdua adalah sosok yang sangat hebat.

Sugi kembali menutup kotak itu dan kembali menyerahkan kotak itu kepada kakek itu.

Kakek tua itu langsung kaget ketika sugi kembali menyerahkan kembali kotak ini dalam kondisi tertutup.

"Apakah ini adalah ujian?!" Tanya kakek itu dalam hati, dengan wajah gelisah. Kemudian kakek tua itu mencoba untuk membuka kotak kubus batu hitam itu, namun sayang sekali sampai sedikit kentut, kakek ini sama sekali tidak bisa membuka kotak itu.

Sugi terlihat sedikit heran, "apakah kakek ini sudah terlalu sepuh? Membuka kitak saja kesulitan...."

"Biar saya coba kek.." ucap elisa yang mengambil kotak itu dari kakeknya dan mencoba untuk membukanya. Namun sama seperti yang di rasakan oleh kakeknya, elisa sampai berwajah merah namun tetap tidak bisa membukanya.

Dalam hati sugi berucap, "ini lagi, masih muda tapi tenaga sudah jompo..."

Baik kakek itu dan cucunya kini saling memandang. Kemudian mereka berdua menelan ludahnya dengan ekspresi ngeri. Segala keraguan di dalam hati mereka sudah memghilang, mereka berdua sudah sangat yakin di hadapan mereka adalah seorang tuan yang sangat sangat sangat hebat.

Buru-buru mereka berdua langsung berlutut di hadapan sugi, mereka berdua kini sadar tuan yang ada di hadapan mereka ini tidak terlihat kuat bukan karena tidak kuat, melainkan kekuatanya di luar nalar mereka sehingga mereka tidak bisa melihat kekuatan sejati dari tuan ini.

"Lah, apa yang kalian berdua lakukan?" Tanya sugi dengan bingung.

Tanpa basa basi lagi kakek tua itu berucap, "tuan, tolong terima hadiah ini.." ucap kakek itu sambil mneyerahkan kotak hitam itu dengan sopan ke arah sugi. Memang dari awal ia ingin menyerahkan pusaka ini sebagai bentuk ketulusannya.

Sugi menerima kotak ini dengan senang hati. Penyuka barang antik mana yang tidak bahagia ketika mendapati benda aneh aneh?

"Tapi mengapa pose kalian seperti ini? Tolong berdiri!" Ucap sugi.

Kedua orang ini tidak berani untuk membantah apa yang di perintahkan oleh tuan hebat yang ada di depannya ini.

Dalam hati mereka berdua, mereka sangat kagum, meskipun tuan ini sangat kuat dan misterius namun tuan ini sangat sopan. Bahkan sopan kepada mereka berdua yang kekuatanya seperti semut di hadapan tuan ini.

Sugi kemudian berucap, "aku tidak ingin mengambil benda ini secara gratis, katakan apa yang kalian inginkan sebagai gantinya?"

Sugi sangat sangat yakin kubus batu hitam ini sangat berharga, oleh karena itu dia langsung bertanya tentabg harga kepada dua orang ini.

Ketika mendengar hal ini kakek tua itu menelan ludahnya secara perlahan, kemudian berucap, "tolong angkat cucu saya sebagai murid anda, tuan!" Ucap kakek itu dengan ekspresi serius.

"Haahhhhh?!" Jelas pada saat ini sugi melongo mendengar permintaan konyol dari kakek ini.

Siapa sangka pada saat ini elisa langsung berlutut di hadapan sugi dan berucap, "saya menyapa guru!"

"Loh! Loh! Loh! Sebentar, sebentar, sebentar!" Ucap sugi yang pada saat ini kebingungan.

"Mengapa kalian datang dan tiba tiba mengatakan ingin berguru?" Tanya sugi, ia benar benar bingung. Jujur saja dia tidak kenal dengan dua orang ini, dan mengapa tiba tiba dua orang ini ingin menjadikan dirinya sebagai guru wanita muda ini.

"Tunggu, jawab dengan jujur. Mengapa kalian tiba tiba ingin aku menjadi guru nona ini?" Tanya sugi dengan ekspresi penasaran.

"Umm, karena anda bisa menbuka kotak kubus itu, tuan!" Jawab kakek itu.

"Konyol! Memangnya ada les membuka kotak kubus? Les itu ya nyanyi, menggambar, main musik!" Tanya sugi memasang wajah aneh.

"Konyol?" Seketika kakek tua itu terdiam, apakah alasannya itu salah?

"Tunggu! Les?"

Malah pada saat ini kakek tua itu kebingungan dengan apa yang di ucapkan oleh tuan hebat ini, buru buru kakek tua itu langsung memutar otaknya mencoba untuk mencari alasan.

Dia langsung teringat ketika ia memainkan serulingnya, lalu tuan ini menggaruk telinganya. Ini adalah momen awal ketika kakek itu ingin menguji tuan hebat ini.

"Ah, ya. Ketika saya bermain seruling, sepertinya anda tidak nyaman dengan permainan saya... menandakan anda jauh lebih hebat di banding saya, dan izinkan cucu saya menjadi murid anda!" Ucap kakek itu penuh harap.

Sugi memandangi kakek itu dengan ekspresi aneh, "memangnya kapan anda memainkan seruling?!" Tanya sugi dengan wajah aneh, sebab ia tidak pernah melihat kakek ini memainkan seruling.

"Lah?!" Kakek itu bingung.

Memang dari awal sugi menggaruk telinganya bukan karena permainan musik dari kakek ini, ya memang karena tiba tiba gatal saja.

"Aku memang lumayan ahli soal seruling, namun bagaimana mungkin kamu tahu bahwa aku ahli dalam bermain seruling?"

Kakek itu dan cucunya terdiam, mereka bingung mau menjawab apa.

Siapa sangka sugi mengambil seruling emas miliknya dari dalam tasnya.

Ketika seruling itu di pegang sugi, aura mengerikan bak seperti ombak terpancar keluar. Mau tidak mau kakek tua itu langsung berlutut di lantai, merasakan penindasan yang sangat kuat dari seruling emas itu, bahkan kakek itu itu dengan jelas melihat kepala ular naga di belakang tuan hebat itu!

Kepala naga di belakang tuan itu membuat kakek itu dan cucunya sangat yakin, bahwa kekuatan tuan ini jauh benar benar jauh dari imajinasi mereka.

Kemudian sugi memainkan seruling emasnya. Sontak saja kekuatan musik mistis yang sangat kental menyelimuti tempat ini, membuat kakek tua itu dan cucunya merinding.

"Tidak salah lagi, beliau ini adalah mahaguru!" Ucap kaken tua itu dengan lirih namun sangat bersemangat.

1
Rhiyanthee Cliquers
sugi yang terlalu polos,
Eli Rahma
oke aku akan mampir di karya baru mu thor
Eli Rahma
yaaah udahn..
laras hati
kapan sugi sadar kekuatanya tor
bedul: bab 80 ke atas
total 1 replies
watno antonio
bagus
..
yaudah sih thor, sumpah bagus banget ceritanya, kalau bisa sih season 2😋
cerita tentang tiara gitu..
Aji Dipa Sena Aji
kreativ ceritamu tor, ngga nyangka othor bisa tau legenda, Ratna Manggali anak dari Rangda Nateng Girah atau si calon arang. btw jodohnya sugi siapa thor? wkwk
Rere Emon
yahh qo tamat
KHAI
Alhamdulillah... semangat terus berkarya ya Thor, sukses & berkah. aamiin
Aqlul /aqlan
ya dah selesai...coba tmbh 2 sampai 3 bab untk mnceritakan gmn nasib ank buah,dokter suci,dan tiara sadar...sugi hidup berdua dgn tiara kn endingnya siiip...
brajamusti: wah mantabbb nih. ampe tamat ceritanya. ga sia sia nunggu bab tiap hari.... lanjut bikin lagi yg lakonya pekok tapi jago brewew...
total 1 replies
Arman Jaya
yah abisss
Aqlul /aqlan
wah rame nich...
Was pray
akhirnya gelar tuan tak terkalahkan sugigi habis terkikis kayak daun kesombongan terkikis korosi kehancuran
Aqlul /aqlan
nah kan coba yg pertama kya yg kedua lngsg sikat nggak bnyk basabasi kn tu si endaru nggak sempat cari bantuan....terserah author aja lah...monggo lnjut
Rere Emon
idih maenan nya kabur s endaru
Athena Asamiya
lanjut
Aqlul /aqlan
thor kya dulu aja waktu blm tau kekuatanya...lngsg ke inti...nggak bertelele....sekarang setelah tau punya kekuatan kok kya nggak seru hhhmmmm....lanjut
bedul: mau gimana lagi kak, emang begini jalan ceritanya. kan di bab 79 sudah saya bilang jika tidak suka anggap saja sugi sudah tamat di konflik klan ario, ngga usah di baca lagi karena pasti bosen. lagian yang menyuruh sugi sadar juga readers yg lain, kalau ngga ada yang minta sugi sadar ya kelanjutannya seperti biasa.
total 1 replies
Aqlul /aqlan
ach nggak seperti biasanya bertele-tele keburu kabur si endaru nggak asyik...
Pencuri Hati
gak update ya Thor?
..
ok?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!