Bangkitnya Pria Terhina

Ternyata pembahasan itu pun masih terus berlanjut, dengan sangat lama, terdengar suara tawa yang menggelegar dari mulut wanita tua itu yang terus mengolok olok Ikram,

Sedang kan Indra, menanggapi nya dengan wajah yang tersenyum senang, mereka berdua terus mengucapkan hinaan terhadap pria malang itu, sudah jatuh tertimpa tangga, sudah miskin, di tinggal istri selingkuh, itu lah peribahasa yang sangat cocok untuk Ikram saat ini,

Dan pak Adam, yang memperhatikan wajah Wulan yang sudah bersedih itu pun, mulai tidak tega, dia sangat mengerti dengan perasaan anak satu satu nya itu, pasti Wulan hanya terpaksa melakukan semua ini, karena bagaimana pun, anak nya itu sangat lah mencintai Ikram...

"Nak Indra...? bapak permisi duluan sekalian mengantar Wulan ke dalam kamar nya..? ucap Pak Adam tiba tiba

Dan Indra pun langsung menatap ke arah wajah Wulan..

" Tidak perlu pak..? biar saya saja yang membawa Wulan ke kamar nya..? " jawab Indra bangkit dari duduk nya

Setelah itu, Indra pun langsung mendorong kursi roda Wulan dan memasuki lift yang ada di rumah itu untuk menuju ke lantai 3.

Indra memang sengaja menempatkan Wulan di kamar yang paling atas, dengan niat agar Wulan tidak harus keluar rumah dan juga agar orang tua nya tidak mudah mendatangi Wulan ke kamar nya,

Setelah kepergian Wulan dan Indra? bapak Adam pun mulai memutar duduk nya dan menatap istri nya dengan sangat tajam..

"Kau sudah keterlaluan buk...? " ucap nya marah

"Apa kau tidak mempunyai hati sedikit pun, mengapa kau terus menerus menghina Ikram di depan anak mu sendiri..? apa kau tidak punya perasaan sedikit saja? coba kau tatap mata anak kita buk? dia itu terpaksa melakukan ini semua, karena dia sakit parah dan sangat memerlukan biaya yang besar untuk pengobatan nya, makan nya dia lebih memilih untuk pergi meninggalkan suami dan anak nya, agar dia bisa hidup dan sembuh...? sekali lagi aku ucap kan, dia itu terpaksa buk..? itu arti nya saat ini dia masih sangat mencintai Ikram, aku melihat dia menangis saat kalian terus menghina Ikram dengan jahat, aku tahu hati Wulan pasti sangat sakit buk...? aku mohon jangan kau buat anak ku tambah menderita lagi, kasihan dia buk..? " ucap bapak menangis

ibu Ningsih yang mendengarkan perkataan dari suami nya itu pun malah marah dan emosi

"Heh..jangan sok menceramahi ku.., aku ini ibu nya? wanita yang sudah melahirkan nya ke dunia ini..? apa kau kira aku tidak tahu dengan perasaan anak ku sendiri..?, aku sengaja menghina Ikram di di depan nya, agar dia itu sadar jika Ikram itu sangat lah buruk..? di nilai dari mana pun dia itu merugikan, tidak ada yang bisa di pilih, sudah lah aku malas berdebat sama kamu...? " jawab ibu langsung meninggal kan pak Adam di ruang makan

pak Adam pun hanya menatap kepergian istri nya itu dengan hati yang sedih,

Dia selalu berdoa agar anak nya bisa sembuh dan berbahagia..

*****

Tepat pukul 12.00 malam, saat ini Ikram sedang merenung di atas balkon kamar yang sedang dia tempati,

Dia memikirkan setiap momen yang selama 3 tahun lebih ini dia lewati bersama istri tercinta nya, dia baru sadar jika selama mereka bersama, ternyata sangat sedikit waktu untuk istri nya itu bisa merasa bahagia,

Karena hanya kesusahan dan kesulitan yang selalu mereka hadapi bersama sama, mungkin karena Wulan tidak pernah mengeluh, jadi dia pun tidak terlalu peka dengan semua yang mereka jalani

Tak terasa, air mata Ikram sudah turun membanjiri wajah nya, dia menangis dengan sangat pilu, sakit terasa sesak dan nyeri, tepat di dada nya..

"Ternyata aku benar-benar suami tidak berguna..? hanya kesusahan yang selalu aku berikan kepada nya.? pantas lah jika dia lebih memilih pria kaya itu dari pada aku...?

" Tidak..., aku tidak boleh menyerah, sebelum aku mendengar sendiri ucapan dari mulut Wulan, jika dia memang menginginkan perceraian ini? karena aku sangat yakin jika cinta kami itu benar-benar kuat.." ucap Ikram menyemangati

Setelah puas meluapkan emosi nya, Ikram pun langsung masuk ke dalam kamar mewah itu, mereka semua memang menginap di markas, agar memudah kan misi yang akan mereka lakukan besok malam, dan soal Cinta, Ikram sudah meminta tolong kepada ibu Aisyah untuk menjaga Cinta sampai beberapa hari kedepan

Sesampainya di depan ranjang king size, Ikram langsung membaringkan tubuh nya, terasa nyaman dan empuk, sangat berbeda dengan kasur yang ada di rumah nya, dan karena rasa lelah benar-benar menyerang tubuh nya, akhirnya Ikram pun langsung terlelap...

Pagi pun menyapa..., membangun kan semua orang untuk kembali melakukan aktivitas masing-masing,

Setelah melakukan sarapan pagi bersama, mereka semua pun langsung menuju ke arah lapangan belakang yang ada di rumah itu, ini adalah latihan terakhir sebelum penyerangan.. agar mereka semua siap dan bisa bersiaga untuk semua kemungkinan yang akan terjadi

Dan Ikram saat ini sudah memakai baju untuk latihan bela diri, dengan di pandu oleh guru silat profesional yang sengaja bang Jack undang untuk menyempurnakan kemampuan Ikram..

Mereka pun sudah memulai latihan itu, dengan semangat 45, Ikram mengikuti nya dengan lihai, dan dengan cepat dia bisa menguasai setiap ilmu yang di ajarkan oleh pelatih..

"Wah..., kau sungguh mengagumkan ikram..? aku sangat menyukai semua potensi yang ada pada diri mu? jika kau bersedia, aku rela menjadikan kau ketua gang Black Dragon? " ucap bang Jack

Ikram pun terkejut mendengar ucapan abang nya itu

"Apa yang kau katakan bang..? kau terlalu berlebihan memuji ku, dan soal tawaran mu itu, sungguh aku tidak berminat bang..? saat ini yang aku fikir kan hanya berhasil membawa istri ku pulang dan hidup dengan tenang bang..? jawab Ikram

" Iya aku tahu itu.., tapi jika kau berubah fikiran, tawaran itu akan selalu berlaku untuk mu Ikram..? " ucap nya memukul pundak Ikram

"Baik bang... terimakasih karena sudah mempercayai ku bang..?

Setelah itu mereka pun mulai melakukan latihan kembali, dari ilmu bela diri, menembak,memakai senjata tajam, semua bang Jack ajarkan untuk Ikram,

Karena hati kecil nya mengatakan jika Ikram adalah orang yang sangat tepat untuk melanjutkan kepemimpinan nya di dunia nya, tapi dia berjanji akan mengubah sistem Misi nya, jika Ikram mau menjadi pemimpin, keluar dari dunia kriminal dan memasuki ranah yang lebih bergengsi..

Dunia Mafia

****

Tidak terasa, malam pun sudah menjelang, di dalam markas besar itu, saat ini mereka sudah bersiap siap dengan memakai baju serba hitam dan penutup wajah, mereka membawa senjata tajam dan senjata api yang di selip kan di balik baju mereka,

Sekali lagi, bang Jack memberikan aba aba tentang strategi penyerangan yang akan mereka lakukan,dan setelah semua nya mengerti, mereka langsung bergegas meninggalkan markas besar dan menaiki mobil masing masing.

Mobil sport tercanggih di dunia itu pun mulai di keluar kan dari garasi nya,

berjejer lah lima mobil ber merk Lamborghini Aventandor SVJ. yang akan siap memebelah jalanan jakarta..

Setelah mereka siap, mereka pun mulai keluar dari gerbang menuju ke rumah Indra Wiguna....