Dia dulu merupakan putri kebanggaan keluarga nya, dia gadang akan menjadi penerus perusahaan sang Papa nya, tapi siapa sangka setelah Mama nya meninggal Papa nya memilih untuk menikah lagi.
Lira kemudian di paksa menikah dengan laki-laki dari keluarga Mulyono, meskipun sudah menjalani pernikahan 1 tahun lebih Nyata nya mereka tidak saling bersentuhan.
Sebab laki-laki itu tidak mencintai nya, Laki-laki itu mencintai saudara tirinya.
Dimulai sejak kapan? sejak perempuan itu masuk ke keluarga nya dan menjadi saudara tiri nya.
Dia fikir Laki-laki itu sengaja menikah dengan nya demi untuk mendapatkan harta warisan keluarga nya, setelah mendapat kan nya, laki-laki itu dan adik tirinya menyiksa dirinya, membuang diri nya bahkan berencana membunuh nya.
Setelah gagal dengan misi melenyapkan dirinya,Ibu tiri dan saudara tirinya malah membuat sebuah jebakan mengerikan untuk dirinya.
Dia jelas berputus asa, siap mati dan lenyap dari muka bumi ini, tapi siapa sangka sesuatu membuat dia kembali bangkit untuk mendapatkan apapun yang seharusnya memang menjadi miliknya.
Dan rahasia pernikahan dimasa lalu nya sedikit demi sedikit terbuka dengan sendirinya tanpa terduga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Afeksi
Bola mata Isabella menatap ke arah depan sebuah bangunan rumah megah dan mewah, ketika langkah kakinya turun dari dalam mobil Limosin yang menjemput nya dia terlihat mengehela pelan nafas nya.
Dihadapan nya bisa dia lihat seorang laki-laki menyambut kehadiran dirinya, menatap Isabella dan menunggu gadis itu masuk ke dalam bangunan Megah Tersebut.
Siapa lagi kalau bukan sekretaris pribadi Jefrey.
Ken terlihat menundukkan kepalanya, mempersilahkan Isabella masuk ke dalam rumah ah tidak lebih tepatnya mansion yang lebih mirip seperti sebuah istana mewah, kemudian Ken mengantarkan gadis itu menuju ke arah tangga atas ke sebuah ruangan besar dimana seseorang telah menunggu nya sejak tadi.
Sejak dia masuk kedalam bangunan tersebut, bisa dia dengar suara tuts tuts nada piano terus berdering dengan indah, entah siapa yang memainkan nya tapi suara nya begitu tidak asing di telinga Isabella.
Bagaikan Dejavu dia seolah-olah pernah mendengar nya di masa lalu.
Gadis itu berusaha untuk mengingat-ingat dimana dia pernah mendengar nya.
Ahhh seperti nya dulu semasa kuliah dia pernah mendengar nya, ah tidak dia pernah beberapa kali memainkan nya.
Dia suka dengan lagu itu.
Afeksi!.
Itu lagu bahagia yang menyangkut soal cinta dan kasih sayang.
Dimana Kasih sayang atau dikenal juga sebagai secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal. Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang yang lebih dari sekadar rasa simpati atau persahabatan.
Contoh kegiatan afeksi adalah kasih sayang yang diberikan oleh orang tua untuk anaknya sehingga anak tersebut merasakan kasih sayang dari orang tuanya.
Atau dari seseorang untuk orang lain yang begitu di cintai nya.
Aku pernah jatuh cinta pada seseorang dimasa lalu, tapi lupa pada siapa.
Isabella terlihat diam sejenak.
Sampai detik ini setidaknya aku tahu bagaimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian.
Begitu pintu terbuka bisa dia lihat siluet seorang laki-laki yang tampak duduk di hadapan sebuah piano berukuran raksasa, jemari-jemari indah itu memainkan tuts-tuts pianonya dengan cara yang begitu elegant.
Menambah kesan Tampan sang pemilik tangan dan tubuh indah di balik siluet nya.
Lagi seperti Dejavu Isabella seolah-olah ingat soal masa lalu.
Itu dimasa kapan?!.
Masa SMP nya mungkin, ketika dia mengagumi satu sosok di balik ruang musik yang dia tidak tahu siapa.
Ketika dia lebih suka bermain piano sendirian, seseorang di balik ruangan sebelah ikut memainkan piano bersama dirinya.
Mereka tidak saling menampilkan wajah, tidak saling melihat, tidak saling bicara, hanya menggunakan komunikasi melalui hati dan nada-nada yang mereka mainkan melalui tuts-tuts piano.
Pertemuan beberapa kali tanpa tahu jati diri, Mereka bermain dengan cara yang elegant, berkolaborasi bersama dalam tangga nada.
Afeksi adalah lagu paling membahagiakan untuk mereka, karena diam-diam saling jatuh cinta tanpa tahu siapa orang yang berada di balik ruangan tersebut.
"Beritahukan aku siapa nama mu?"
"Amalira Santoso"
Seulas senyuman mengembang dibalik wajah laki-laki dibalik ruangan tersebut.
"Kau....katakan pada ku siapa nama kamu?"
"Tuan J, kau bisa memanggilku J"
"Ahhh berapa usia mu? kalau aku 13 tahun tuan J, catat 13 tahun, kalau bunga aku ini baru akan berkembang, tapi apa kau percaya jika aku ini bunga Lily of the valley ? dimana Lily of the Valley adalah salah satu bunga tercantik di dunia yang menjadi favorit para pengantin tercantik di seluruh dunia. Bunga-bunga ini berbentuk seperti lonceng putih mungil dan memiliki wangi yang kuat dan memikat, yang menarik bagi kebanyakan orang."
"Lily of the valley bahkan menjadi salah satu bunga yang wajib ada di karangan bunga pernikahan kerajaan Inggris mulai dari Ratu Mary pada tahun 1833 hingga Lady Diana pada tahun 1981."
Celoteh lira kala itu dengan senyuman indah nya, dia ingin mengintip laki-laki dibalik ruangan itu melalui lubang kecil yang ada disisi kanan nya tapi gagal.
"Tumbuh lah hingga mekar seperti Lily of the valley, jika kamu telah tumbuh dengan indah, aku akan datang untuk menjadikan kamu pengantin ku satu-satunya"
Bukankah jawaban itu terdengar seperti janji gombal seseorang di masa remaja?!.
Kadang laki-laki suka berbohong demi menghibur lawan bicaranya.
Seketika Isabella membeku didalam ruangan tersebut saat dia ingat dengan memori lama nya.
Lagu tanpa Isabella sadari telah berhenti, Laki-laki yang tengah bermain piano tersebut kini berdiri dan berjalan mendekati dirinya, tampilan siluet dari tubuh laki-laki itu kini perlahan menghilang berganti sosok menjadi jauh lebih Nyata.
Berjalan dihadapan nya melangkah perlahan mendekati dirinya.
"J?"
Satu kalimat meluncur dari balik bibir Isabella.
Alih-alih menjawab, Jefrey Van Efron lebih suka mengulurkan tangannya sambil berbisik.
"Ini adalah lamaran ke dua ku setelah 6 tahun yang lalu"
"Apa?"
Seketika bola mata Isabella membulat, dia menatap sosok laki-laki itu dengan seksama, cukup tidak percaya dengan Indra pendengaran nya.
6 Tahun yang lalu?.
Dia berusaha mengingat-ingat.
Bukan kah itu adalah waktu dimana dia dipaksa menikah dengan Aldi yang kini telah menjadi mantan suaminya?!.