Li Yian adalah jenius tiada tara dari alam langit, karena Kaisar Langi merasa akan tersingkir dia mengeksekusi Li Yian.
Li Yian di eksekusi menggunakan kutukan langit yang membuat tidak bisa bereinkarnasi lagi, agar kaisar langit tidak tergeserkan dari posisinya sekarang.
Akankah Li Yian kembali bangkit.
Ikut cerita ini selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
031 = LI YIAN MENEROBOS TINGKAT PENDEKAR DASAR
\=Capter 031. LI YIAN MENEROBOS TINGKAT PENDEKAR DASAR\=
\=
\=
Bao Huo dan dua bawahannya akhirnya pergi dari sekte anggrek putih, dirinya hanya memperoleh informasi bahwa Li Yian benar dari sekte anggrek putih dan masih berumur 13 tahun.
Di sekte anggrek putih juga hanya numpang tinggal saja di sana, karena jarang sekali mengikuti kegiatan sekte.
Setelah menjelaskan cukup singkat, Xu Wuzao tidak lagi memberitahukan lebih dalam tentang identitas dari Li Yian! Xu Wuzao masih sangat waspada dan hati-hati terhadap keluarga Bao ini, dirinya mewaspadai mereka takut keluarga Bao dari Kekaisaran Tang membuat celaka Li Yian di kemudian hari.
Meskipun bukan anak kandung, tapi Xu Wuzao cukup menyayanginya karena dirinya juga tidak menikah sampai setua seperti sekarang!.
Setelah kepergian Bao Huo dan kedua bawahnya Xu Wuzao masih saja terus duduk di ruang tamu yang tadi di gunakan untuk mengobrol.
"Nak, apa yang kau lakukan selama sebulan terakhir ini? Sampai-sampai membuat keluarga Bao mencari mu hingga ke sekte ini!" ucap Xu Wuzao masih kemelut dalam pikiran dirinya.
Dia tidak habis pikir, baru keluar selam satu bulan sudah membuat keluarga cabang Bao di Kekaisaran Ming bergerak, pasti Li Yian melakukan hal besar.
Sampai di sana Xu Wuzao tidak tau lagi harus bagaimana, akhirnya dirinya pergi keluar untuk mencari informasi yang selama sebulan lalu dia tidak tahu, karena dirinya mengasingkan diri saat itu sehingga buta dari informasi dunia luar.
*
*
Li Yian, masih dalam meditasi untuk meningkatkan kekuatan tenaga dalam miliknya! Dirinya beberapa mingu lalu sudah meningkatkan kualitas tulang dan juga otot tubuhnya! Bahkan sampai setara dengan tubuh fisik pendekar menengah.
Sehingga untuk melawan pendekar menengah tingkat puncak cukup hanya menggunakan kekuatan fisiknya saja, tanpa harus menggunakan kekuatan tenaga dalam.
Li Yian terbangun dari meditasinya, setelah menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskan nafas perlahan keluar asap tipis dari hidung dan mulutnya.
"Tenaga dalam ku sudah meningkat pesat! Bahkan menerobos tingkat pendekar dasar. Ternyata lingkungan di sini benar-benar begitu mendukung untuk pelatihan para pendekar!" gumam Li Yian.
"Saudara kau sudah selesai bermeditasi?" ucap Baba Yaga meskipun dirinya masih bermeditasi juga tapi pendengaran dan penciuman sangat peka.
"Ya meditasi ku sudah cukup untuk meningkatkan kekuatan tenaga dalam ku, di minggu ini! Saatnya berlatih teknik!" jawab Li Yian pada Baba Yaga.
"Aku pergi dulu teman!" ucap Li Yian setelahnya.
Dia tanpa menunggu jawaban dari Baba Yaga langsung pergi begitu saja, dirinya langsung menghampiri pondok yang dirinya bangun dan menganti pakaian yang bersih berwarna hitam.
Setelah selesai mengganti pakaian, Li Yian pergi dengan membawa pedang hitam miliknya dan menuju gunung besar yang cukup jauh dari hutan itu.
"Akan ku uji kekuatan baru ku dengan berburu hewan buas yang sudah hampir menjadi siluman di puncak gunung!" ucap Li Yian pada dirinya sendiri.
Setelah berucap demikian, Li Yian langsung bergerak dengan cepat menggunakan langkah angin panas yang terdapat di teknik pernafasan matahari.
Gerakan itu sangat cepat, bahkan jika yang melihat pendekar tingkat menengah saja akan kerepotan untuk mengikuti gerakan Li Yian.
"Huuuh..! Luar biasa, teknik pernafasan matahari milik mendiang ayah memang sangat pas jika memiliki tenaga dalam yang cukup tinggi! Apalagi jika tenaga dalam ku sudah sangat tinggi, bahkan berada di puncak pasti bisa mengalahkan dewa rendahan itu!" ucap Li Yian sambil berlari karena kagum dengan kecepatan yang dirinya miliki saat ini.
Li Yian kini sudah sampai di kaki gunung yang berbeda di bagian paling timur dari daratan yang Li Yian tempati, tapi wilayah ini tidak masuk dalam wilayah provinsi Cao maupun wilayah Kekaisaran Ming. Tetapi pegunungan ini masuk ke wilayah bebas.
"Sangat cepat, aku kira sampai di kaki gunung ini akan membutuhkan waktu yang lama!" Li Yian berucap sambil memandang gunung di depan dirinya yang menjulang tinggi.
Bahkan puncaknya sampai tidak bisa terlihat karena tertutup awan, yang mengelilingi gunung itu.
"Tingginya, ada hewan buas apa yah di atas sana?"
Li Yian sangat penasaran, karena baru pertama kali dirinya masuk ke wilayah ini! Bahkan untuk pendekar maupun manusia Li Yian adalah orang pertama yang baru masuk ke dalam hutan belantara ini kembali setelah ratusan tahun berlalu.
"Baiklah saatnya latihan lanjutan!" ucap Li Yian kembali.
Lalu langsung melompat ke atas pohon yang besar, setelah itu dirinya bergerak sangat cepat dari pohon ke pohon di dalam hutan belantara.
Hutan ini sangat rapat bahkan pohon raksasa terpampang di sana, akan tetapi Li Yian tidak terganggu dengan kesunyian dan aura mencekam yang di miliki oleh hutan itu.
Li Yian langsung berhenti dari gerakan cepatnya, dan memandang ke bawah! Li Yian melihat ada serigala tanduk perak yang mengintai dirinya dari bawah pohon.
"Sangat besar, itu serigala apa kuda? Kenapa sangat besar?" gumam Li Yian.
Dirinya melihat ada serigala tanduk perak yang sangat besar, tubuh serigala itu berwarna abu-abu dan memiliki corak hitam di kepalanya! Serta serigala itu memiliki tanduk perak di kepalanya.
"Sangat aneh, bagaimana mungkin serigala memiliki tanduk! Alam ini benar-benar menyimpan banyak misteri!" Li Yian berucap sambil memegang pedang hitam miliknya.
Serigala itu memiliki tinggi dua meter dan panjang hampir tiga meter, itu membuat seperti kuda pada umumnya.
"Padahal aku baru masuk di kaki gunung, tapi sudah menemukan hewan buas yang sangat mengerikan! Bagaimana jika sudah di dalam? Aku sangat menantikannya!"
Heerrr..!
Li Yian masih dalam pemikiran dirinya saat ini, tapi di bawah serigala tanduk perak sudah menggeram dan lompat ke atas untuk menyerang Li Yian.
"Sial, kau sungguh tidak sabaran untuk mati!" bentak Li Yian pada serigala tanduk perak itu.
Tring..!
Suara benturan antara pedang Li Yian dengan cakar serigala yang mencuat untuk mencabik-cabik Li Yian saat ini.
"Hebat, kekuatan serigala ini ternyata sudah hampir setara dengan pendekar menengah, tapi untuk mengalahkan ku, serangan itu terlalu lemah!" ucap Li Yian seperti sedang berbicara pada serigala itu.
Dia lalu langsung melompat mundur, dari cabang pohon yang di hinggapi dirinya saat ini untuk menjaga jarak dengan serigala tanduk perak itu, dan melompat di pohon lainnya.
"Jurus pertama teknik pedang 100 bayangan, tebasan pedang ganda!" ucap Li Yian setelah itu pedang hitam di selimuti asap tipis yang sedikit menguap
Lalu Li Yian langsung menebaskan ke arah serigala tanduk perak itu dengan kencang, setelah tebasan itu meluncur! Bayangan pedang ganda terlihat dari asap tipis yang terbentuk.
Slass..
Crash..!
"Heerrr..!" suar serigala yang kesakitan karena kaki depan dirinya tertebas oleh Li Yian dan langsung putus.
Serigala itu langsung jatuh terkapar meskipun masih memiliki tiga kaki tapi sangat kesakitan, karena tebasan satunya mengarah ke leher dan meninggalkan luka gores yang dalam di sana.
Sebelum kehabisan nafas, serigala itu langsung mengaum sangat keras.
"Aaauuuu..!"
Auman serigala tanduk perak sangat tinggi dan panjang, setelah itu serigala tanduk perak yang Li Yian serang mati karena menjatuhkan kepalanya dan menutup matanya.
"Apa dia barusan memanggil bala bantuan?" ucap Li Yian entah bertanya pada siapa.
Li Yian menengok ke segala arah mencari tahu apa yang akan terjadi setelahnya, lalu dirinya langsung melompat ke pohon yang tinggi untuk mengawasi sekitar.
Li Yian berdiri di puncak pohon yang tinggi, lalu memandang ke segala arah! Setelah melihat ke arah gunung yang begitu tinggi Li Yian melihat ada kepulan debu dan suara gemuruh yang kuat.
"Sial, apa itu semua serigala tanduk perak yang ada di hutan ini?" gumam Li Yian, setelah itu hatinya langsung bergetar.
\=
\=
Bantu LIKE'👍 Kaka.
Terimakasih.
..