NovelToon NovelToon
Gadis Penakluk Pria Dingin

Gadis Penakluk Pria Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Badboy / Mafia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ana Maria

(Perhatian! Cerita ini mengandung beberapa adegan kekerasan dan dewasa! Mohon bijak untuk membaca)

Alexander Wijaya, seorang pria berdarah dingin dan kejam. Tidak pernah tertarik dengan wanita manapun bahkan yang cantik dan sexy sekalipun. Yang ada di dalam pikirannya hanya ada balas dendam..

Namun siapa yang mengira, saat dirinya menculik seorang gadis bernama Anna Elizabeth Pratama, anak dari musuh besarnya. Gairah di dalam tubuhnya tiba-tiba muncul saat berada di dekat gadis itu. Padahal selama ini wanita manapun tidak pernah bisa membuatnya bergairah.

Lalu bagaimanakah dengan balas dendamnya??
Apakah dia akan menyerah dan bertekuk lutut pada gadis itu??
Atau dia akan tetap bersikeras membalaskan dendamnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Maria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Red Dress

Hari sudah menjelang sore. Anna berada di dalam kamarnya sambil menatap ke luar jendela. Setelah membuat sarapan untuk pria itu. Anna kembali ke kamarnya karena pria itu tiba-tiba pergi ke kantornya.

Anna ingat setelah Alex mengatakan dia sudah membunuh suruhan ayahnya waktu itu. Anna tidak pernah mendapatkan kabar lagi dari ayahnya.

Apakah ayahnya akan mengkhawatirkannya?

Sepertinya tidak..

Mungkin yang ayahnya khawatirkan adalah, Ayahnya tidak bisa mendapatkan informasi apapun tentang pria kejam itu darinya.

Anna menghela nafasnya. Apakah selamanya dia akan dikurung di rumah ini? pikirnya sedih dalam hati.

Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu terdengar menyadarkan Anna dari lamunannya. Siapa yang datang? pikirnya.

"Masuk" ujar Anna.

Seorang wanita masuk membungkukkan badannya pada Anna.

"Selamat sore Nona" ujar wanita itu tersenyum pada Anna.

Sepertinya wajah wanita itu tidak asing di mata Anna..

Tunggu.. Bukankah dia perias yang merias Anna saat ke pesta waktu itu?

"Nona, Tuan Alex menyuruhku membantumu mempersiapkan diri untuk pesta malam ini" ujarnya.

Anna terlihat tidak bersemangat mendengar perkataan wanita itu. Sebenarnya dia sangat malas untuk datang ke pesta lagi. Apalagi setelah kejadian dia salah minum saat pesta waktu itu, membuatnya merasa malu.

"Baiklah" ujar Anna pasrah.

Dia tidak bisa melakukan apa-apa. Perintah pria itu harus dia turuti.

Anna pun di bantu untuk membersihkan diri oleh beberapa wanita lain. Setelah membersihkan diri, mereka mulai memberikan perawatan pada wajah dan tubuh Anna.

Lidya masuk ke dalam kamar dengan membawa gaun yang akan di pakai oleh Anna malam ini. Dia menatap Anna yang sedang sibuk di rias oleh beberapa wanita dengan pandangan kesal.

Seharusnya dia yang berada di posisi itu sekarang!!

Sempat terlintas di pikiran Lidya mengapa sekarang perilaku Alex sedikit berubah pada gadis ini. Walaupun dia tau Tuan nya itu sedang bersandiwara di depan publik. Namun sikap Tuan nya itu tidak sekeras dulu pada gadis ini. Padahal gadis ini adalah tawanannya.

Lidya tidak bisa membiarkan hal ini terus terjadi. Dia harus membuat Alex kembali pada sifatnya yang dulu. Dan di rumah ini hanya ada dia wanita satu-satunya disisi Alex!

Setelah selesai mendapat perawatan dari para perias itu, Lidya lalu menghampiri Anna.

"Nona, mari aku bantu memakai gaun ini" ujar Lidya.

Anna menatap Lidya sejenak, lalu mengangguk. Lidya membantu Anna ke ruang ganti untuk memakai gaunnya.

Saat hendak membantu Anna memasangkan gaunnya. Dengan sengaja Lidya menggores gaun itu dengan pisau lipat yang dia bawa sebelumnya dan membuat gaun itu robek di bagian bawah.

"Ya ampun!! Nona, gaun ini sudah robek!!" ujar Lidya berpura-pura terkejut.

"Benarkah?" ucap Anna.

Lalu Anna mengangkat rok itu dan melihat gaun bawah bagian belakangnya yang robek cukup besar.

Mengapa perias itu membawa gaun yang sudah robek? Apakah dia tidak mengeceknya dulu? Padahal Anna sangat menyukai gaun ini. Gaun yang berwarna peach dengan detail yang simpel namun terlihat elegan.

Anna kemudian keluar dari ruang ganti lalu menghampiri perias yang sedang menunggunya.

Diam-diam Lidya tersenyum licik sambil menatap Anna yang sudah keluar.

"Maaf, aku tidak bisa memakai gaun ini. Gaun ini sudah sobek" ujar Anna pada perias itu.

Perias itu membelalakkan matanya terkejut melihat robekan di gaun yang Anna pakai.

"Benarkah?? Bagaimana gaun ini bisa sobek?? Padahal sebelum di bawa kemari aku yakin sudah memeriksanya dan tidak ada yang cacat dari gaun ini" ujar perias itu cemas.

"Bagaimana ini?? Kita tidak punya waktu banyak! Apa kau tidak membawa gaun lain?" tanya wanita lain.

Perias itu terlihat berpikir. Seingatnya dia membawa sebuah gaun lain di dalam mobilnya. Tapi dia tidak yakin gaun itu akan cocok untuk Anna.

"Sebenarnya aku membawa gaun lain. Tapi.. Aku tidak tau gaun itu akan cocok untuk Nona atau tidak" ujarnya.

"Kita coba saja dulu" ujar wanita lain.

Perias itu pun dengan cepat turun dan mengambil gaun lain yang ada di dalam mobilnya.

Setelah membawa gaun itu, dia memberikan gaunnya pada Anna.

"Ini Nona, sebenarnya gaun ini agak terbuka. Aku takut Nona tidak menyukainya. Tapi lebih baik Nona coba saja dulu" ujarnya.

Dengan ragu Anna mengambil gaun itu. Beberapa wanita lain membantu Anna memakaikannya. Lidya terlihat kesal menunggu di luar ruangan. Dia berharap gaun itu tidak akan cocok untuk Anna.

Anna menatap dirinya di depan cermin.

Oh tidak.. gaun ini terlalu terbuka baginya. Gaun merah dengan dada rendah yang memperlihatkan sedikit bagian dadanya dengan punggung yang setengah terbuka dan memperlihatkan lekuk tubuhnya. Anna tidak ingin memakai gaun ini!

"Ya ampun Nona, gaun ini ternyata sangat cocok untukmu!!" ujar wanita yang membantunya tadi.

Anna membelalakkan matanya. Cocok?? Tidak!! Dia tidak mau memakai gaun ini.

"Aku tidak mau pakai ini!!" ujar Anna menolak.

"Tapi Nona, sungguh ini sangat cocok untukmu!! Mari kita tanya pendapat yang lain" ujarnya.

Saat Anna keluar para perias lain menatapnya dengan tatapan takjub. Gaun itu benar-benar cocok untuknya. Terlihat elegan dan seksi.

"Nona, anda cocok sekali dengan gaun itu!!" ujar si perias.

Lidya menatap Anna dengan kesal sambil mencengkram tangannya.

"Aku tidak mau pakai ini!!" ujar Anna menolak.

"Nona.. Kita tidak punya banyak waktu lagi. Tuan Alex sebentar lagi akan tiba. Kumohon, Nona benar-benar cocok dengan gaun ini. Aku jamin semua orang akan memandang Nona dengan takjub malam ini." ujarnya percaya diri.

Dengan pasrah Anna menganggukkan kepalanya dan mulai di rias oleh para perias itu. Rambut Anna di buat sedikit bergelombang dan di jepit di bagian belakang telinga kirinya, menampakkan anting perak yang sedikit menjuntai. Riasannya tidak terlalu tebal namun di buat tajam di daerah mata, membuat siapa saja yang melihatnya akan terhipnotis dengan tatapannya.

Setelah selesai Anna menatap wajahnya di depan cermin. Apakah itu benar dirinya?

Para perias itu menatap takjub pada Anna yang terlihat sangat cantik malam ini.

"Wah Nona kau cantik sekali! Jika aku pria, mungkin aku sudah tergoda olehmu" candanya pada Anna.

Seorang perias lain masuk ke dalam kamar,

"Nona, Tuan Alex sudah menunggu di lantai bawah. Mari aku antar Nona kesana" ujarnya semangat.

Seketika jantung Anna berdetak kencang. Dia tidak mau berhadapan dengan pria itu dengan pakaian seperti ini. Namun Anna menepis segala pikirannya..

Masa bodoh, dia berharap malam ini akan berlalu dengan cepat.

Alex telah rapi dengan setelan jas nya yang berwarna hitam. Rambutnya di tata rapi dengan model yang sangat cocok di wajahnya.

Lidya turun lebih dulu dengan ekspresi marahnya. Seketika dia menatap Alex yang sedang duduk di atas sofa.

Dia begitu tampan, sangat tampan! Siapa saja yang melihatnya akan rela melakukan apapun untuk menjadi miliknya. Menyentuh dan membelai wajahnya. Lidya membayangkan hal itu..

Seharusnya dia yang bersanding dengan Alex saat ini!! Bukan gadis itu!! geramnya.

Anna terlihat menuruni tangga dengan seorang wanita yang menuntunnya.

Alex yang sedang duduk dengan wajah dinginnya mengarahkan pandangannya pada Anna.

DEG!!

Tiba-tiba jantungnya berdetak dengan cepat. Melihat Anna yang melangkah turun dari tangga.

Pandangannya yang tajam menatap Anna dalam.

Sebenarnya ada apa dengan tubuhnya??

Alex menyentuh dadanya sejenak. Perasaan apa ini?? Apakah jantungnya sedang bermasalah??

Bersambung..

Halo, Support selalu cerita ini ya, selalu di tunggu kelanjutannya..

Jangan lupa kasih like dan komen yang banyak 🤗

Terimakasih ❤️

1
Hesti Surbakti
Luar biasa
RimaPujayanti
Kecewa
RimaPujayanti
Buruk
ana maria (ig-@anamrya22): Ngak usah di baca, silahkan keluar 😊🚪
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Udah di perlakukan kek gitu masih aja mencintai Diana,Bego,Mending Mery udah di nikahin dgn cewek baek2 udah di kasih puteri yg lucu dan cantik,Masih aja mengharapkan masa lalu,Aku gak demen dg pria BODOH kek gini..
Qaisaa Nazarudin
Cepet banget obat perangsangnya hilang,Biasanya kalo di novel2 lain tuh kalo gak di salurkan bisa mati,Ini mah biasa aja tuh Ana..😃
Qaisaa Nazarudin
Dasar Cewek BAPERAN..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa perannya Ana di bikin terlalu polos sih??
Atik Bunga
semangat ana
Atik Bunga
mudah2an lidya jg mendptkan hukumannya jg dan kasihan para penjaga mendpt hukuman krn ulahnya
Atik Bunga
sdh jatuh ketimpa tangga juga ana ana nasibmu benar2 sial 😤😤😤
Atik Bunga
dasar otak licik kau lidia mudah2an alex tahu perbuatanmu dan kau yg dihukum mati sama alex
betul2 menjijikkan 😡😡😡
Atik Bunga
aq suka banget sama ceritanya pdhal masih diawal
💪💪💪
ArlettaByanca
part begini nih yg bikin gelisaahh bacanya....😅😅
ArlettaByanca
bagus...seru...manieezz ... fokus sama hubungan tokoh utamanya dg pasangannya...judulnya seperti biasa. Pas baca menarik. Pdhal cuma iseng Author punya karya apa aja krn nunggu yg satunya up date.
ana maria (ig-@anamrya22): terimakasih udah mampir 😊😘♥️
total 1 replies
vie gumi
ngawur dkit ga ngaruh
vie gumi
Daniel suka buat ulah aja,, knp jg khamilan nya d rahasia kn
vie gumi
pasien harus sabar Alex,,,😂😂
vie gumi
🤣🤣🤣🤣 kasian Roy
ArlettaByanca
Alex awal ketemu kiss Anna...skrg Daniel dicium sama Rose....
Alex yg baru ketemu aja sdh ada sesuatu sama Anna pdhal benci.. aplagi Daniel yg main bareng dr kecil. wahh segitu mempesonanya Anna
ArlettaByanca
Alex karakternya kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!