DILARANG BOOM LIKE, TOLONG HARGAI KARYA ORANG!!!🗡️🗡️🗡️🗡️
PERHATIAN!!!
PANAS BANGET!!!🔥🔥🔥
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, BAGI YG CUKUP UMUR HARAP MELIPIR!!!
Sebelumnya noevl ini berjudul "MY BOSS IS DEVIL."
Alexa merupakan gadis yang sederhana namun memiliki wajah sangat cantik. Banyak digilai kaum adam, apalagi kepribadiannya yang ceria juga memiliki catatan akademik dengan segudang prestasi manambah ketertarikan para laki laki untuk mendekatinya.
Siapa sangka? hatinya telah berlabuh kepada Adrian. Seorang anak dari pengusaha kaya raya menjadi rebutan para wanita. Apalagi parasnya yang sangat rupawan membuat siapa saja yang melihat nya l*b*do nya naik seketika. Mereka akan dengan senang hati menawarkan diri untuk sekedar berkencan dengannya.
Hati Adrian yang memang telah terkunci untuk Alexa seorang, tidak memberi ruang sedikitpun untuk para wanita yang bersedia menghangatkan tubuh nya.Adrian sangat mencintai Alexa, dan Alexa cinta pertama Adrian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Azzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ngambek
Setelah selesai, Alexa kembali berjalan keluar kamar. Tak lama setelah itu, ia kembali masuk ke dalam kamar sembari membawa nampan berisi seporsi nasi beserta lauk, dan teh hangat.
"Adrian, sarapan dulu yuk. Setelah itu baru minum obat, obat nya harus di minum setelah makan." Kata Alexa agar Adrian mau mengisi perutnya.
"Aku tidak berselera makan," Kata Adrian yang masih bersuara lemah.
"Tapi kamu harus tetap makan, paksa Adrian! jangan seperti anak kecil, deh." Alexa mendengus kesal dengan sikap Adrian yang seperti anak kecil.
"Ayo, sekarang makan." Alexa menyodorkan satu sendok ke mulut Adrian.
"Sudah ku bilang, aku tidak mau makan." Sahut Adrian sembari menghindar dari suapan Alexa.
"Ya, sudah. Terserah kamu! jangan salah kan aku kalau terjadi apa-apa pada mu!" Alexa semakin sewot saat mendapati penolakan Adrian.
"Jangan minta pertanggungjawaban ku kalau kau tidak sembuh!" Katanya lagi.
"Hah??" Adrian hanya melongo seperti orang bodoh. Kata pertanggungjawaban yang Alexa lontarkan seperti seorang wanita yang meminta pertanggungjawaban sang kekasih karena telah di hamili, membuat otaknya nge lag saja.
Padahal tadi nya ia merasa sangat lemah, tapi entah mengapa setelah mendengar omelan kekasihnya menjadi mood booster bagi nya.
Aihh, bukan mood booster tapi lebih tepatnya tekanan dari wanita nya.
"Ya, sudah. Aku akan makan." Kata Adrian setelah melihat wajah tak bersahabat Alexa.
"Ya sudah." Sahut Alexa dengan masih memasang ekspresi kesal seperti tadi.
"Hanya itu?" Tanya Adrian, ia pikir wanita itu akan memujinya seperti seorang ibu memuji anaknya yang penurut, tapi ternyata tidak sesuai keinginan.
"Memangnya apalagi? katanya mau makan, ayo cepat!" Kata Alexa dengan masih nada tak bersahabat nya.
"Mana?" Adrian melihat arah tangan Alexa yang kosong, karena wadah makanan yang sempat digenggam nya sudah dia letakkan di atas nakas.
"Apanya?" Alexa pura-pura tidak tahu dengan maksud Adrian.
"Mana makanan nya? katanya suruh makan?" Jelas Adrian sembari merubah posisi nya menjadi duduk.
"Ambil sendiri lah, tuh. Di samping kamu." Alexa mencondongkan dagu nya ke arah nakas, tempat dimana piring berisi makanan untuk Adrian diletakkan.
"What??" Adrian sedikit terkejut dengan sikap Alexa yang seperti ini. Padahal tadi, wanita nya sangat perhatian.
Mengapa dalam sedetik wanita nya bisa berubah? apakah Alexa memiliki keajaiban memiliki pintu ajaib misalnya?
"Kenapa?" Tanya Alexa kembali dengan pura-pura bodoh, tidak peka keinginan Adrian.
"Tadi kan, kamu mau suapin aku, sayang? kenapa sekarang kamu menyuruh ku makan sendiri?" Tanya Adrian dengan wajah memelas nya. Seperti anak kecil yang perlu dikasihani karena terpisah dari ibunya.
"Itu karena aku sudah berubah pikiran." Sahut Alexa dengan ekspresi wajah biasa saja tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Kamu tega banget sama calon suami mu sendiri." Oke, kali Adrian akan menghubungi jurus pamungkas nya. Adrian memasak wajah se mengenakan mungkin, agar Alexa mengasihani.
Tapi jika ini juga tidak berhasil maka Adrian benar-benar akan mogok melakukan apapun.
"Siapa suruh nggak nurut?" Sahut Alexa tidak terima.
"Tapi kan aku sakit, sayang. Harusnya kamu balikin aku, bukan malah kamu cuek gini." Kata Adrian kesal, wajah nya ditekuk seperti baju sudah lima tahun tidak di setrika, kusut.
"Salah sendiri nggak nurut." Alexa masih terus dalam pendirian nya, tidak mau mengalah pada Adrian.
"Ya, sudahlah. kalau memang kau tidak mau mengurusi ku tidak apa-apa. Aku juga tidak akan melakukan apapun." Fiks, Adrian ngambek. Dia tidak akan beranjak dari tempat tidur kecuali buang air, itu janji nya pada diri sendiri.
"Ya, sudah." Alexa tidak percaya dengan perkataan Adrian, ia berfikir Adrian tidak akan sanggup jika lama-kelamaan menahan lapar atau haus. Pasti laki-laki itu hanya membual untuk menakut-nakuti nya kemudian dia berempati pada Adrian.
"Oke, " Hanya itu jawaban Adrian. Kemudian ia kembali membaringkan tubuhnya lalu menenggelamkan seluruh tubuh nya ke dalam selimut.
Ia tak menghiraukan keberadaan Alexa, biar lah wanita nya ingin melakukan apapun, saat ini ia tidak peduli karena wanita nya juga tidak peduli dengan nya
...💙💙💙...
...TBC...
See you next chapter
Suami macam mana kau Frans
Kendor tp beronde2😡😡😡