NovelToon NovelToon
SANG PERMAISURI

SANG PERMAISURI

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: ulfatun khasanah0612

sebuah kisah pembalasan seorang permaisuri yang telah banyak di manfaatkan oleh orang lain di kehidupan pertama yang dia jalani, di kehidupan kedua miliknya permaisuri berusaha agar dapat mengubah segala nya yang terjadi di kehidupan pertama milik nya tanpa di sadari ternyata ada sebuah rahasia yang tersembunyi di dalam dirinya selama dua kehidupan yang telah permaisuri jalani

bagaimana cerita sebenarnya?

jangan lupa beri dukungan kalian yah🥰 tungguin terus up nya🥳

ini merupakan karya ketiga yang aku tulis🥰 maaf jika masih banyak kesalahan🥺 karena author masih seorang penulis yang amatir🥺 terimakasih yang sudah mau mampir 😘

salam sehat dari author untuk kalian semua😘

@Ulfatunkhasanah0612

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ulfatun khasanah0612, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 29

seluruh tamu undangan telah hadir di dalam kerajaan, kaisar memberitahukan bahwa pembukaan acara akan segera di gelar besok.

langit hitam pekat tanpa ada hiasan bintang dan rembulan yang menghiasi di atas sana, tiupan angin berhembus meninggalkan kesan dingin nan sunyi, sesekali daun berguguran saat tanpa sengaja angin melintasi nya yang sudah sangat rapuh untuk bertahan.

xiao mei duduk diam di pinggir kolam taman kerajaan, melihat di sekitarnya yang merupakan sebuah bangunan megah terlihat sangat indah saat di pandang oleh orang luar, namun justru menyimpan begitu banyak nya keburukan dan juga kekejaman di dalam nya, tinggal di dalam kerajaan sama hal nya dengan tinggal di sebuah sangkar emas yang indah namun begitu sangat menyiksa. 😖

"tuhan, bantu lah kami" kata xiao mei dalam hati sambil memejamkan mata menghirup udara malam yang terasa cukup dingin malam ini.

"kau akan sakit jika terus berada di luar" ujar jiang li memakaikan jubah milik nya untuk menghangatkan tubuh xiao mei

"terimakasih" kata xiao mei menatap jiang li

"apa yang sedang kau pikir kan?" tanya jiang li

"tidak ada, hanya ingin menghirup udara saja" sangkal xiao mei berusaha bersikap baik baik saja

"malam ini terlalu dingin, tidak baik jika kau terus berada di luar mari kita masuk" ajak jiang li mengulurkan tangan

"mengapa kau berada di sini, bukan kah tadi kaisar memanggil dirimu" ujar xiao mei menerima uluran tangan jiang li

"kita bicara di dalam, di luar sangat dingin" kata jiang li menggandeng tangan xiao mei membawanya masuk kedalam kamar xiao mei

"apa ada sesuatu yang sangat penting tadi?" tanya xiao mei penasaran

"tidak ada yang begitu penting, kau tahu kan besok merupakan pembukaan acara sudah pasti akan di adakan sebuah rapat singkat untuk memastikan segala persiapan nya saja" jelas jiang li

"oh begitu" singkat xiao mei sambil mengangguk kan kepala nya

"kau terlihat seperti sedang banyak pikiran setiap kali masuk kedalam kerajaan, ada apa?" tanya jiang li yang selalu melihat xiao mei banyak melamun jika sedang berada di dalam kerajaan, bukan hanya sekali namun sudah berulang kali

"apa sejelas itu" pikir xiao mei

"apa kakak jiang akan percaya jika aku mengatakan tentang kehidupan pertama ku" ujar xiao mei dalam hati menatap jiang li

"aaahhh tidak mungkin percaya lah, konyol sekali diriku ini, lagi pula tidak masuk akal jika aku menceritakan nya kepada kakak jiang" kata hati xiao mei meyakinkan diri sendiri agar tidak bersikap bodoh di depan jiang li

"kenapa malah memandangi diri ku terus hem" ucap jiang li sambil mencubit gemas hidung xiao mei

"sakit tahu" jengkel xiao mei sambil memijit hidung nya

"siapa suruh, orang sedang bertanya bukan nya di jawab malah di pandang seperti itu" ujar jiang li melihat xiao mei yang sedang kesal kepada dirinya

"apa aku terlalu tampan hingga membuat mu tidak bisa berkata kata hem" goda jiang li mendekati wajah xiao mei

"huh kau terlalu meninggikan dirimu sendiri, berhentilah bermain main, ini sudah larut malam, cepat kembalilah kedalam kediaman mu" kata xiao mei mendorong tubuh jiang li agar keluar dari dalam kediaman milik nya, jiang li berbalik badan memegang xiao mei menarik tubuhnya untuk mendekat hingga tidak ada jarak di antara mereka sama sekali.

"apa kau berniat mengusir diri ku permaisuri jiang" bisik jiang li di telinga xiao mei

"ah tidak perlu sedekat ini kak jiang, lagi pula benar kan apa yang aku katakan barusan" ujar xiao mei berusaha mendorong tubuh jiang li, namun usahanya sia sia

"beri aku ini, lalu aku akan segera kembali" kata jiang li menunjuk bibir merah xiao mei

"dasar mesum!" xiao mei menatap tajam jiang li

"haha, kau sangat menggemaskan jika seperti itu" bukan jiang li namanya jika takut dengan ekspresi xiao mei

"sudah lah kakak jiang ini benar benar tidak baik jika kita terus seperti ini" bujuk xiao mei yang mulai merasa kesal

"baik lah baik lah, setidak nya beri aku sebuah kecupan di sini" jiang li menunjuk pipi nya

"cup" xiao mei mengecup singkat pipi jiang li setelah itu langsung mendorong tubuh jiang li keluar dari dalam kamar milik nya secepat mungkin

"hahahah" terdengar tawa jiang li di luar sana, xiao mei tersenyum malu ini pertama kali nya xiao mei begitu berani mencium pipi jiang li segera xiao mei pergi ke atas ranjang tempat tidur nya menutupi seluruh tubuh nya karena rasa malu akan kejadian barusan.

"haha, permaisuri ku benar benar sangat menggemaskan" ujar jiang li sambil berlalu pergi dari kediaman tinggal xiao mei.

***

pagi hari yang indah, terlihat banyak orang yang sedang berlalu lalang berusaha secepat mungkin untuk dapat segera menyelesaikan pekerjaan mereka, mungkin saja sedari malam para orang yang berlalu lalang itu belum sempat beristirahat sama sekali, terlihat jelas sekali wajah yang sangat lelah di sana .

matahari mulai menampakan sinar nya, memperlihatkan seluruh bagian kerajaan yang telah banyak di hiasi oleh para pekerja semalam nampak sangat indah dengan gaya klasik yang begitu elegan.

seluruh tamu undangan berkumpul di dalam aula kerajaan.

kaisar meresmikan pembukaan acara lalu memanggil para penari dan juga pemain seni untuk hadir di tengah tengah para tamu, menunjukan bakat bakat yang terlihat begitu luar biasa dari penampilan mereka, pembukaan yang terlihat sangat meriah.

putra mahkota menikmati acara dengan sangat santai, terlihat sesekali dirinya tersenyum penuh arti

"seiring dengan pembukaan acara ini, berati pembukaan akan kehancuran kalian semua juga" kata hati putra mahkota

xiao mei melihat tingkah putra mahkota tentu saja xiao mei sudah tahu di setiap acara yang di gelar di dalam kerajaan tidak mungkin sesederhana yang terlihat mata saja.

"yang mulia kerajaan anda sungguh sangat indah dan juga makmur, mari kita bersulang untuk keberkahan yang telah anda miliki" ucap kaisar kerajaan bulan

"terimakasih atas sanjungan anda kaisar, mari bersulang semoga kerajaan kita dapat terus menjalin persaudaraan yang erat" kata kaisar sambil mengangkat gelas di tangan nya, begitulah seterusnya pembicaraan para pemimpin di antara para tamu yang hadir di sana.

permaisuri mengisyaratkan kepada seseorang yang tidak jauh dari sana agar segera memulai rencana mereka.

kerajaan matahari mengirim putra mahkota dan putri mahkota kerajaan mereka untuk hadir di acara, demi menjawab niat baik dari kaisar yang ingin menjalin hubungan persahabatan dengan kerajaan matahari, permaisuri berniat mencelakai putra mahkota kerajaan matahari dalam acara yang sedang berlangsung namun tidak secara langsung

acara berjalan begitu lancar tanpa ada halangan sama sekali terlihat begitu memuaskan memang hanya saja tanpa ada yang menyadari bahwa sebenarnya rencana yang di lakukan permaisuri sudah mulai berjalan.

"lihat lah suami ku sayang, acara kali ini tidak akan pernah sampai pada malam puncak akhir" sinis permaisuri dalam hati melihat suami kaisar nya

🍁

1
Yanti Budisaputri
Biasa
Yanti Budisaputri
Luar biasa
Nophy Rose01
ceritanya sangat bagus
Ayaaa_roarrr
Luar biasa
Salbiyah Denok
yuk kk
Julia Juliawati
mampir
gempi
b
Nana Niez
aq mampir thir,,, sepertinya seru,,,
Bagus Prakoso
kalau melihat hal tersebut berarti yang menjadi putra mahkota bukan seorang jenderal di medan perang dan bukan ahli politik, trus punya kemampuan apa kalau begitu?
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
As Tini
bingung mo komentar apa, pinginnya mreka br1
afifah aefa
Luar biasa
Nitnot
mungkin lencana thor, bukan lacana, tdk ada kosa kata lacana setahu saya, mkasih othor
Nitnot
Luar biasa
Wulan Sari
critanya menarik 👍 trimakasih Thor
Ana Rusliana
Luar biasa
kompiang sari
karya yg bagus
kompiang sari
iblis Yo ngono .. putri sendiri jadi musuh
kompiang sari
lord ya thor
Lhina Bright
astaga sapa disini yang naro bawang merah.../Whimper//Whimper//Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!