NovelToon NovelToon
Istri Tuan Arga

Istri Tuan Arga

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:28.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dina Trisnawati

SEASON 1

Menceritakan seorang gadis Jovanka Aretha Nathania yang dipaksa menikah karena perjodohan, akankah pernikahannya berlangsung lama?


COVER FROM PINTEREST


SEASON 2

Orin Quenby Winata putri dari pasangan Arga dan Retha kini sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Selain cantik dirinya juga digadang-gadang sebagai primadona sekolahnya.

Namun apalah daya tidak semua wajah cantik yang menyerupai bidadari itu membuat hidupnya berjalan lurus, justru dia harus menikmati kerumitan tentang cinta yang dia alami. Mau tahu kelanjutannya? Jangan lupa buat tap favorit like dan juga vote ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Trisnawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Sepanjang perjalanan pulang dari festival Retha hanya diam sibuk dengan pemikiran yang ada di dalam otaknya. Kalimat terakhir Arga yang membuat otaknya tidak bisa diam untuk mencerna kata perkata yang diucapkan pria itu. Dia begitu gugup kini jantungnya berpacu lebih cepat dari seharusnya.

Dari tadi pun Arga juga hanya diam sesekali melirik ke arah istrinya yang tampak gugup dan gelisah. Inilah pemandangan yang disukai Arga, melihat istrinya gugup yang akan menimbulkan pipi merona kesukaannya.

Retha masih bergelut dengan pemikirannya apa yang harus dilakukan jika sudah sampai rumah. Dia harus mencari alasan untuk menghindari Arga. Tapi bagaimanapun juga Arga tetap suaminya dan suatu saat pasti akan meminta haknya. Dan sepertinya hari ini dia akan meminta haknya dan mengubah status Retha dari seorang gadis menjadi wanita. Ya wanita milik Arga seperti yang diucapkannya tadi.

Retha menghela nafas panjang mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan yang terjadi setelah sampai dirumah.

"Kenapa kau tampak gelisah sekali?" Tanya Arga memecahkan kesunyian di dalam mobil. Sebetulnya Arga tidak perlu bertanya lagi dia sendiri sudah tahu akan jawabannya.

"Oh ya? Mungkin aku lelah saja makanya terlihat gelisah." Jawab Retha sekenanya.

Arga pun terkekeh pelan mendengar jawaban Retha mana ada gelisah karena kecapekan, dasar benar-benar tidak bisa berbohong kau ini tapi kenapa masih berusaha berbohong, pikir Arga.

Tak beberapa lama mobil yang mereka tumpangi pun sampai dirumah. Setelah selesai Arga memasukan mobilnya ke dalam garasi Retha segera turun lebih dulu. Arga yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Tingkah istrinya begitu lucu jika sedang gugup seperti ini.

Retha bergegas menuju kamarnya, tak lama kemudian Arga menyusul masuk ke dalam kamar. Retha yang melihat Arga masuk ke dalam kamar pun segera mencari-cari alasan untuk menghindari. Segera di raihnya piyama tidur yang ada di lemari pakaian dan menghampiri Arga.

"Aku mandi dulu! kalau kau mau tidur bisa tidur dulu!" Ucapnya sambil melenggang masuk kedalam kamar mandi sedikit berlari.

"Ah sungguh menggemaskan aku sudah tidak menahan ini lama-lama." Gumam Arga.

Retha pun segera mengisi bathup dan menuangkan sabun serta aroma ke dalamnya. Dia segera menceburkan dirinya ke dalam bathub. Semua tubuhya terasa panas memikirkan hal-hal yang akan terjadi beberapa jam mendatang.

Retha segera mengambil handphone di atas toilet yang dia bawa tadi. Dia segera membuka aplikasi pencarian.

Bagaimana cara malam pertama?

Apakah malam pertama itu sakit?

Pertanyaan-pertanyaan absurd itulah yang sedang Retha cari. Tapi ternyata hasil yang dia cari tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan.

"Ish kenapa tidak sesuai sih!" Geram Retha. Dia pun menaruh kembali handphonenya di atas closet.

Cukup lama Retha berada di dalam kamar mandi membuat Arga semakin susah untuk menahannya. Dia segera menuju kamar mandi mengetuk pintu kamar mandi karena pintunya terkunci dari dalam, jika saja pintu itu tidak terkunci pasti Arga akan langsung melesat masuk ke sana dan menerkam istrinya.

"Re kenapa lama sekali? Keluarlah kau akan sakit jika berlama-lama di dalam kamar mandi!" Teriak Arga dari depan pintu kamar mandi.

Retha pun terkejut mendengar suara Arga, dia segera keluar dari bathub dan membasuh dirinya dibawah sower.

"Sebentar tunggu disana aku sebentar lagi keluar!" Teriak Retha tak kalah kencang.

Arga pun kembali duduk di sofa yang ada dikamarnya. Tak lama kemudian Retha keluar menggunakan setelan piyama panjang. Ya panjang celana panjang dan lengan panjang tidak seperti yang biasa dia gunakan. Arga hanya tersenyum dengan kelakuan Retha.

Retha segera duduk dipinggiran ranjang, wajahnya tidak bisa menutupi kegelisahan yang ada didalam otak dan hatinya.

"Aku akan mandi dulu kau jangan tidur!" Peringat Arga untuk Retha.

Retha yang merasa mendapat kesempatan dia pun tidak menyia-nyiakan. Segera dia mengambil selimut untuk membungkus tubuhnya dari kaki hingga ujung kepala melilit tubuhnya hingga menyerupai kepompong.

Tak beberapa lama Arga pun keluar, dia hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya, dada bidangnya dibiarkan terekspos begitu saja. Dia mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Melihat pemandangan didepannya membuat Arga tidak bisa untuk lebih lama menahannya. Arga pun ikut membaringkan tubuhnya di samping Retha.

"Jangan pura-pura tertidur aku tahu!" Ucapnya didekat telinga Retha meskipun tubuh Retha terbungkus selimut tapi dia masih bisa merasakan nafas Arga yang panas dan penuh dengan nada sensual. Retha pun terkejut dia segera membuka selimut sampai ke leher dan hanya memperlihatkan kepalanya saja.

Retha pun tersenyum karena tertangkap basah, dia memperlihatkan jajaran giginya yang putih dan rapi.

"Kau sudah selesai mandinya?" Tanya Retha basa-basi.

"Menurutmu." Ucap Arga sambil mengangkat salah satu alisnya.

"Ehm tidurlah sudah malam kau pasti lelah seharian bekerja."

"Aku tidak lelah, aku hanya ingin makan."

"Oh kau lapar? baiklah aku akan membuatkanmu makan malam." Retha segera bangkit dari tidurnya. Tapi tangan kekar agar sudah menariknya kedalam pelukannya sehingga kini tubuh Retha sudah berbaring diatas tubuh Arga.

"Aku ingin memakanmu!" Ucap Arga dengan senyum menyeringainya. Dalam sekejap Arga sudah ******* bibir mungil Retha. Bibir ini bibir yang sudah membuatnya candu dari ciuman pertamanya pada Retha.

Retha hanya diam tidak membalas ciuman dari Arga, dia masih terbengong-bengong karena itu terlalu cepat dan Retha belum mempunyai pengalaman apapun tentang ciuman apalagi hal itu.

Arga yang merasa tidak mendapatkan respon pun menggigit pelan bibir bawah Retha.

"Ahh." Satu desahan lolos dari mulut Retha. Arga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjelajahi mulut Retha. Dia segera memasukkan lidahnya kedalam mulut Retha untuk mengabsen apa saja yang ada didalam sana. Setelah cukup lama akhirnya Retha pun menyerah dan mengikuti permainan Arga. Arga pun lebih memperdalam ciuman mereka. Dan dengan satu gerakan kini tubuh Retha sudah berada dibawah kungkungan Arga.

"Kau kenapa re?" Tanya Arga yang melihat begitu banyak peluh yang keluar dari dahi Retha.

"A--aku takut."

"Takut apa?" Tanya Arga pura-pura tidak tahu.

"Emm itu.. pasti sakit ya?"

"Dari mana kau tahu kalau sakit? Oh atau jangan-jangan kau sudah pernah melakukannya ya?"

"T---tidak bukan begitu, aku membaca dari sebuah artikel." Jawabnya sambil mengalihkan pandangannya ke segela arah.

Arga yang melihat kegugupan dari istrinya pun berusaha menenangkan dia juga tidak ingin menyakiti Retha. Dia segera menangkap kedua pipi Retha dan mengarahkan wajah Retha menghadap dirinya dan memberikan keyakinan pada istrinya.

"Memang sakit tapi aku akan berusaha untuk tidak membuatmu sakit, kau percaya padaku kan?"

"Ya aku percaya padamu." Jawab Retha yakin tanpa ragu.

Arga pun langsung segera melancarkan aksinya sebelum Retha berubah pikiran.

1
Langit Jingga
mles bca klo tokoh utama y udah zina sama pacar y
Sonia Mureed
ingin apaaaa,ayo??
Sonia Mureed
semoga aku mendapat jodoh seperti Arga,hm,,,,,
Sonia Mureed
hhhhhh,mantap
Jerry aja rayuan nya selangit apa lagi papa Arga nya hmm
Sonia Mureed
mauh DECH klo nikah dapat suami tampan dan beruang,,,
£rvina
Luar biasa
Leck Nia
bagus
Meiya Lee
italian food
Yusria Mumba
pusingkan, makany kalau adah puny istri, disayang, bukan smarahin,
Yusria Mumba
baru sadar arga, hhh
Yusria Mumba
amit2deh istrinya dimarahin setiap hari, kasiang rehat,
Yusria Mumba
mertua yang baik, jdi rehan. tidak kesepian,
Naila Tasya
Biasa
Fatimah
kenapa harus adopsi anak juga sih..
Fatimah
dikit banget sih episodenya..
lanjut donk
Arya Umam
Buat rheta jgn terlau kekanakan kkk thor😅😅🙏🙏
Anonymous
Knp yg jdi Retha hrs Mawar sih ih
Anonymous
Hrsnya yg ngasih nama itu daddy ya bkn mommy nya yg miskin itu
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha manggil suami nama gk di ajarin sopan santun apa ya psti sih jelas lah orng miskin yg 1 ini gk pnya sopan santun
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha jdi istri udh miskin sok kaya bngt lgi itu kaya dri Arga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!