Good Night New York

Malam ini di kamar ku.

Aku membolak-balik Hp ku, sambil menggigit jari telunjuk, dan menyeritkan dahi. Pasalnya aku bingung, apa yang harus aku katakan untuk memulai percakapan." Bagaimana jika dia tidak respon? " . "Bagaimana jika pesan nya hanya dia baca? " Gumam ku pelan.

" Arghhh! Gimana inii??!!! kenapa aku sekarang seperti orang gila! "

Setelah beberapa jam aku berpikir, akhirnya aku memberanikan diri untuk memulai percakapan.

Bissmillah. Batin ku

**To : Wisnu

P

P**

Belum ada balasan. Gumam ku.

Aku menunggu balasan hingga 2 jam lamanya. Dan akhirnya...

Drrtt Drrtt Hp ku berbunyi.

**From : Wisnu

Siapa?

Me :

Save iya.

Aku Angel

From : Wisnu

Angel mana?

Me :

Aku teman sekelas Tian, yang tadi nabrak kamu

From : Wisnu

Oh

Dapat No ku dari mana?

Me :

Eh itu, dari orang promosi in No kamu

(Read**)

What?!! Cuman di read aja?! Batin ku kesal.

" Sok dingin banget sih dia! " Ucapku sambil melemparkan Hp ke kasur.

" Hufft " Aku menghela napas kasar.

Karena ini kedua kalinya dia diacuhkan oleh seorang lelaki. Bagaimana tidak, pasalnya dia yang mempunyai wajah cantik nan imut, selalu menjadi magnet para lelaki.

Tapi kali ini? dia malah diacuhkan oleh seorang Wisnu, lelaki yang dingin.

Aku menghempaskan tubuhku ke kasur sambil menatap langit-langit kamar. Sesekali aku memiringkan badanku ke kiri dan ke kanan.

Kenapa aku menjadi semakin penasaran dengan sikap dingin nya?

Dan lama kelamaan aku pun menutup mataku dan terhanyut dalam dinginnya malam.

*Angel...

Angel...

Apa? siapa itu?

Ini Ayah nak

Ayahhh :(

Iyaa nak, Ayo bangun sayang

Ayahh, aku rindu padamu, jangan tinggalkan aku sendirian lagi :(

Kamu tidak sendirian nak, Ayah selalu berada dalam hati mu:)

Ayahhh huhuhu Ayahhh*!!

" Ayah!!!! " Aku terbangun lalu aku terduduk. Ah hanya mimpi. Gumamku.

Aku menyeritkan dahi saat sinar matahari menyorot pas di wajahku. Ku tutup sinar itu dengan menggunakan telapak tanganku.

Kulirik jam di dinding, yups ternyata sudah jam 08.15, pantas saja matahari menusuk tajam di mukaku. Aku bergegas menuju kamar mandi.

Karena hari ini adalah hari minggu, aku memutuskan untuk mencuci baju dan merapikan kamarku. Yaaa, jika libur, aku menyempatkan untuk beres-beres. Setelah merasa sedikit lelah, aku mengecek bahan makanan. Dan tentu saja, semuanya kosong hanya tinggal satu butir telur. " Sepertinya aku harus berbelanja " Gumamku pelan. Aku pun langsung bergegas siap-siap untuk membeli bahan makanan yang mudah untuk dimasak. Maklumlah anak kos.

Aku keluar lalu berjalan menuju supermarket.

Sesampai disana, aku membeli banyak cemilan. Haha karena aku suka sekali ngemil, jadi gak papa dong. Ini itu sudah, tapi rasanya ada yang kurang. "Apa lagi ya?". Setelah berpikir cukup lama, akhirnya aku ingat. Aku ingin membeli merica cabe. Tapi ada seorang laki-laki yang menutupinya, jadi susah bagiku untuk mengambil merica tersebut.

Aku menyentuh pundah lelaki itu. Dan alhasil....

Brukkk!...

" Ahh " aku berteriak, pasalnya tiba-tiba lelaki itu membalikkan badanku dan menjatuhkan nya di lantai. Aku mendonga ke atas,untuk melihat siapa lelaki yang berani membanting tubuhku. Dan saat aku melihatnya ....

" Kauuu!! "

Bersambung.....

🍁🍁🍁🍁🍁

Duhh segini dulu yaaa Readers, Nantikan di episode slnjutnyaa okeey

Jangan lupa like, comment, and vote nya yaa...

Love u all and g.night ❤️❤️