Pewaris Ilmu Pengobatan Terhebat

Yoshua bertanya lagi, "Sekedar menghilangkan gejala sementara atau menyembuhkan sepenuhnya?"

Henson berkata, "Menyembuhkan sepenuhnya, sampai sembuh total, sekarang anak itu sudah tidak ada masalah, keluarganya juga sangat puas dengan hasil pengobatannya."

"Dokter Henson, aku tidak menyangka keterampilan medismu begitu hebat."

Yoshua tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, dia berkata kepada Hayden sambil tersenyum, "Dokter Hayden, ternyata ada ahli di rumah sakitmu ini."

Henson berkata dengan tersenyum, "Pak Yoshua terlalu memuji. Sebagai dokter, memang ini tugasku."

Dia berkata dengan rendah hati, padahal hatinya berbunga bunga. Dengan dihargai oleh Kepala Departemen Kesehatan, maka dia akan memiliki masa depan yang cerah.

Sekarang masih ada lowongan untuk mewakili kepala di rumah sakit.

Yoshua tidak mengatakan apa apa. Dia mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilann telepon, "Pak Thiery, aku punya kabar baik untukmu. Dokter Henson dari Rumah Sakit TCM Jasin sudah menyembuhkan panyakit ini, segera bawa anakmu kemari."

Kemudian dia menelpon lagi, "Pak Zainudin, segera beri tahu beberapa Rumah Sakit lain untuk memindahkan anak dengan kondisi khusus ini ke Rumah Sakit TCM Jasin, Dokter Henson di sini sudah menemukan metode pengobatan yang efektif."

Henson benar benar tercengang ketika mendengarnya, dia mengira hanya ada satu kasus khusus seperti ini, setelah dia mengambil jasa ini maka masalah akan berakhir, tidak disangka akan ada begitu banyak pasien lanjutan yang sedang menunggu.

Hayden juga tidak tahu apa yang terjadi, dia bertanya, "Pak Yoshua, ada apa ini, kenapa ada begitu banyak kasus yang sama?"

Yoshua mengatakan, "Anak anak yang sakit ini semuanya siswa dari SD Negeri 1 Kota Jasin, salah satu anak yang dijemput sore ini mengalami gejala koma."

"Tahap awal dipastikan tidak ada catatan dan juga tidak ada obat yang efektif."

"Jadi akau menyebarkan anak anak yang sakit ke berbagai rumah sakit yang ada di Kota Jasin untuk berobat, berharap ada yang bisa menyembuhkan kondisi ini."

"Rumah Sakit lain belum menemukan pengobatan yang efektif, tidak disangka Dokter Henson berhasil menyembuhkan kasus ini, bahkan efeknya sangat bagus, kali ini Rumah Sakit TCM Jasin sudah memberikan kontribusi yanag besar."

Dia berkata kepada Henson lagi, "Dokter Henson, selama kamu menyembuhkan semua anak ini, aku akan memberimu penghargaan yang sangat besar."

"Eh........"

Keringat dingin mengalir di dahi Henson. Dia hanya mengambil jasanya Brian, mana mungkin dia tahu cara untuk menyembuhkan penyakit ini.

Melihat ekspresinya, Hayden bertanya, "Ada apa, Dokter Henson, ada masalah?"

"Tidak..... tidak..... tidak ada masalah sama sekali."

Masalah sudah seperti ini, Henson juga tidak mungkin mengatakan bahwa dia merampas jasa orang lain, dia hanya bisa memaksakan diri untuk bertahan.

Dia juga telah mempelajari sedikit TCM sebelumnya, jadi tahu sedikit tentang akupuntur, dia berada di samping Brian ketika Brian mengobati bocah laki laki itu barusan, dia juga telah mengingat titik titik akupuntur itu.

Dia percaya dengan teknik akupuntur yang sama seharusnya dapat menyembuhkan penyakit ini.

Memikirkan hal ini, hatinya menjadi jauh lebih tenang.

Pada saat ini, Hayden melihat Brian dan Gina berdiri di samping lali bertanyam "Ada apa dengan kedua orang ini?"

Henson buru buru berkata, "Mereka adalah yang baru sembuh, mereka sedang menungguku untuk membicarakan tentang biaya pengobatan dengan ku."

Hayden berkata, "Kalau ingin berbicara di luar saja, ini adalah bangsal ICU, orang luar tidak bisa masuk begitu saja."

"Ya, ya, aku akan menyuruh mereka keluar sekarang." Henson berbalik dan berkata, "Tagihan medis bisa dinegosiasikan, aku akan memberitahu kalian setelah aku keluar nanti."

Impilkasinya adalah selama mereka tidak mengekspos dia secara langsung, maka tidak akan ada masalah untuk negosiasi tentang biaya pengobatan.

Sebuah senyum tersungging di bibirnya Brian, dia ingin mengkespos orang ini, tetapi sekarang dia tidak terburu buru untuk melakukannya.

Jika ingin merampas jasanya, maka harus memiliki kemampuan untuk itu, tunggu dan lihat saja bagaimana Yoshua mengatasinya.

Brian mengajak ibunya ke luar bangsal ICU dan mencari bangku untuk duduk.

Gina berkata, "Nak, kita ada uang 40 juta, nanti negosiasi baik baik dengan dokter Henson, bisakah kita menggunakan ini untuk melunasi tagihan medisnya."

Brian berkata, "Tidak, dia menagih sesuka hatinya, kita tidak bisa mengabaikan kesalahannya, kita tidak akan membayar sepeser pun padanya."

Ibu dan anak itu sedang berbicara di luar, lalu tiba tiba terdengar suara rem mobil mendadak di pintu rumah sakit, lalu dua limusin hitam berhenti di depan pintu.

Seorang pria paruh baya turun dari mobil, empat pengawal berpakaian hitam di belakangnya membawa tandu yang diatasnya terbaring seorang anak laki laki yang sedang koma.

"Pak Thiery, Anda sudah datang."

Setelah melihat pria paruh baya itu, Yoshua menyambutnya dengan hangat.

Meskipun dia adalah kepala departemen, tetapi identitas pihak lain tidak biasa. Thiery Dorman, Komisaris Grup Thiery di kota Jasin, bos besar industri katering.

Grup Thiery memiliki pengaruh yang sangat penting, mulai dari Restoran Royal kelas atas di Kota Jasin, hingga warung makanan populer, setengahnya adalah aset milikik Keluarga Dorman.

Thiery tidak hanya memiliki triliunan aset, melainkan juga memiliki latar belakang yang luar biasa. Dia memberikan sumbangan kesehatan dalam jumlah miliaran rupiah.

Terhadap orang sepenting itu, Yoshua tentu saja bersikap sangat sopan.

Namun, saat ini Thiery sedang tidak berminat untuk berbasa basi sama sekali, dia berkata dengan cemas, Pak Yoshua, cepat cari dokter untuk mengobati anakku. Dia demam tinggi 40 derajat, aku takut akan mempengaruhi kecerdasan anakku kalau demam terlalu tinggi terlalu lama.

"Jangan khawatir, Pak Thiery, tidak akan ada masalah."

Yoshua menyuruh perawat untuk meletakkan anak laki laki kecil itu di tempat tidur darurat, lalu menoleh pada Henson dan berkata, "Dokter Henson, cepat obati Kevin."

"Ya, Pak."

Henson mengiyakan dan berjalan mendekat.

Thiery berkata, "Dokter Henson, selama kamu bisa menyembuhkan anakku, Grup Thiery akan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya!"

"Pak Thiery terlalu sungkan, sudah menjadi tugasku untuk merawat dan menyelamatkan orang."

Henson berbicara bagaikan bersifat mulia, padahal hatinya berbunga bunga.

Keberuntungannya telah datang. Selama dia bisa menyembuhkan anaknya Thiery, dia tidak hanya akan mendapatkan penghargaan dari atasan, tetapi juga pembayaran, jadi dia akan mendapatkan ketenaran dan kekayaan.

Sambil memimpikan mimpi indah, dia mengeluarkan satu set jarum perak yang sudah disiakan dan datang ketempat tidur anak kecil itu.

Hayden bertanya denga heran, "Dokter Henson, apa yang sedang kamu lakukan?"

Henson berkata, "Dok, menyangkut infeksi virus ini, tidak ada pengoobatan Barat yang efektif, hanya bisa diobati dengan akupuntur."

Yoshua berkata dengan heran, "Dokter Henson, kamu juga mahir dalam pengobatan Tiongkok?"

"Tidak terhitung mahir, kebetulan aku pernah melihat metode akupuntur di buku kedokteran, yang kebetulan bisa menyembuhkan penyakit ini."

Yoshua memuji, "Dokter Henson benar benar luar biasa mahir dalam pengobatan Tiongkok dan pengobatan Barat. Cepat obati dia. Aku perkirakan anak anak yang lain juga akan segera tiba."

Henson menarik napas panjang, mengingat kembali adegan terapi akupuntur Brian di benaknya, lalu mengeluarkan jarum perak dan menusukkannya ke titik akupuntur shen cang di dada anak kecil itu.

Satu jarum ditusuk, tubuh bocah laki laki itu bergetar, saat jarum perak kedua ditusuk, ekspresi wajahnya menjadi sangat kesakitan.

Thiery berkata dengan gugup, "Dokter Henson, kamu yakin metode ini akan berhasil?"

Panak yang telah dilepas tidak mungkin ditarik kembali, Henson menggertakkan giginya dan berkata, "Pasti berhasil, pasien barusan disembuhkan dengan metode yang sama."

Melihat bahwa Thiery tidak berbicara lagi, dia mengeluarkan jarum perak ketiga dan menusukkannya ke titik tian tu di dada anak kecil itu.