TAWANAN MAFIA KEJAM

Keesokan harinya Keyla merasa ada sesuatu yang mengusik dirinya.

Keyla bangun dan mau cek matanya dan melihat isi ruangan itu.

"kyaaaaaa!!!"teriak Keyla saat melihat banyak tikus-tikus di dalam kamarnya bahkan ada yang naik ke kasur dan mengerumuni dirinya.

"tidak hiks pergi,kyaaaaa pergi,,,aagggrrrr huss huhuhu jangan mendekat"ucap Keyla panik.

Tikus-tikus itu saking banyaknya malah semakin ingin mengerumuni dirinya meski sudah berdiri.

"tidak hiks pergi hiks menjauh dari ku"ucap Keyla bahkan luka yang di punggungnya mulai berdarah karena bersentuhan dengan dinding.

"tidak pergi"ucap Keyla sambil bergetar ketakutan,kepalanya mulai pusing, wajahnya pucat pasti, dan nafasnya mulai tersenggal-senggal.

Sampai akhirnya Keyla ambruk tak sadarkan diri, sedangkan di ruangan lain Deva melihat semua itu dari cctv bagaikan sebuah tontonan yang menarik.

"lumayan"ucapnya.

"anu Tuan, seperti nya nona itu mengalami trauma setelah kejadian ini"ucap Irvin.

"itu bukan urusanku, pergi dan bereskan binatang-binatang itu.Mungkin aku akan memberikan kejutan yang lain"ucap Deva menyeringai.

"kejam,tapi sayang sumber duit ku" batin Irvin.

-

-

-

-

Keyla membuka matanya dan seseorang langsung mendekatinya dan menyentuhnya membuatnya terkejut dan histeris.

"jangan sentuh aku hiks pergi!!!tidak tolong aku!!!pergiii"ucap Keyla langsung meringkuk dan menutup telinganya.

bahkan dia memberontak saat ada sesuatu yang menyentuh dirinya.

"key,ini aku Gita"ucap orang itu.

Keyla menjadi sedikit tenang lalu menatap ke belakangnya di mana kita berada.

Keyla langsung memeluk erat Gita dan menangis sejadi-jadinya.

"hiks huhu mengerikan, tikus-tikus itu benar-benar mengerikan huhu"ucap Keyla.

"aman,semuanya sudah tidak ada"ucap Gita mengelus lembut pundak Keyla.

Ia merasa kasihan dengan wanita itu, sepertinya tuanya benar-benar menyiksa wanita ini perlahan,Gita sudah tau apa motif dari keberadaan Keyla yang di Tawan di mansion itu.

Gita merasa tubuh Keyla begitu lemas dan terkejut mendapati Keyla yang kembali pingsan sambil memeluk dirinya.

"Yaampun,aku akan memanggil kan dokter untuknya, seperti nya Keyla mengalami trauma"ucap Gita Lalau membaringkan Keyla dengan perlahan lalu keluar dari ruangan itu untuk mendapatkan dokter yang ada di mansion itu.

setelah beberapa saat akhirnya Gita kembali dengan seorang dokter yang mengikutinya.

namun saat melewati lift dimana Deva dan Irvin baru keluar Deva menghentikan mereka.

"Gita ke mana kamu membawa dokter itu?"ucap Deva datar yang membuat Gita merasa takut.

"anu Tuan, sepertinya nona Keyla butuh pertolongan,saya membawa dokter Ezra untuk memeriksa kondisi nona Keyla"ucap Gita.

"memang aku ada memberi perintah untukmu? agar wanita itu disembuhkan?"ucap Deva dingin yang membuat Gita keringat dingin.

"atau kau ingin mengantikan dia??"ucap Deva dingin.

Bruk.

"tuan maafkan atas kelancangan yang saya lakukan"ucap Gita yang bersujud di lantai.

"tapi tuan,tolong izinkan saya membawa dokter Ezra untuk memeriksa keadaan nona,lukanya belum sembuh tuan"ucap Gita.

"Gita kau tau sedang memohon dengan siapa??"ucap Deva.

"maafkan saya tuan,saya mohon"ucap Gita.

"cih,baiklah ,pergi dan lakukan seperti yang ada di kepala mu,kalau kau bermain-main dengan ku habis lah nyawa mu dan adik-adikmu"ucap Deva lalu pergi dari sana.

"ayo bangun"ucap Irvin mengulurkan tangannya kepada Gita dan di sambut oleh Gita.

"Terimakasih tuan irvin"ucap Gita lirih.

"iya.Ahh jangan terlalu di pikirkan apa yang di katakan oleh Tuan,dia hanya menggertak saja,kau juga tau sifat aslinya bukan?"ucap Irvin yang di angguki oleh Gita.

"pergilah bawa dokter Ezra untuk mengobati wanita itu,setelah itu jangan berbuat lebih lagi"ucap Irvin tersenyum lalu menepuk lembut pundak Gita.

"baik"ucap Gita.

-

-

-

Gita dan dokter Ezra sampai di ruangan dimana Keyla berada yang kini masih pingsan tak sadarkan diri.

Dokter memeriksa keadaan Keyla setelah selesai dokter memberikan resep kepada Gita.

"ambil obat ini di ruang obat di paviliun belakang,ini untuk mengobati lukanya agar cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas.Ahh dia juga mengalami trauma akan sesuatu tapi tidak terlalu parah sekali,asalkan dia tidak bertemu dengan sumber yang membuat nya trauma saya rasa dia tidak apa-apa kok"ucap dokter Ezra.

"terima kasih dok"ucap Gita.

Lalau dokter Ezra pergi dari sana sedangkan Gita duduk di samping Keyla takut kalau dia pergi Keyla bangun dan merasa takut di ruangan itu.

Gita seakan-akan menganggap Keyla kini seorang adik baginya.

Keyla baru siuman dan mendapati Gita yang duduk di samping nya dengan raut wajah yang sedikit sedih.

"Gita,kamu kenapa sedih?"ucap Keyla.

"ehh,kamu sudah bangun yah?? syukurlah,jangan takut yah di sini aman kok,udah aku bersihin tadi"ucap Gita menenangkan Keyla.

"ahh terimakasih,aku benar-benar tidak bisa mengontrol diri ku,kejadian itu benar-benar menakutkan"ucap Keyla.

"itu semua pasti ulah si iblis kejam itu"ucap Keyla kesal.

"ssssutt jangan terlalu keras di depan ada 2 pengawal tuan yang siaga,jangan sampe kamu di siksa oleh tuan lagi"ucap Gita.

"baiklah,suatu saat aku akan membalas dia"ucap Keyla bertekad.

"ahh ini aku akan mengambil obat untuk luka di punggung mu,aku akan kembali secepatnya.oh iya aku juga Udah bawain kamu makanan jangan GK di makan kayak kemarin yah"ucap Gita.

"hum, terimakasih"ucap Keyla.

*********

di rumah yang cukup mewah.

seorang wanita datang ke sana dan mendobrak pintu masuk.

"kurang ajar kamu yah,sahabat ku hilang kau malah enak-enak dengan wanita lain seperti ini dasar brengsek kau"ucap wanita itu yang tak lain adalah Yovela.

"ahaha tentu saja,dia menghilang itu adalah keberuntungan bagi ku,semua hartanya menjadi milik ku"ucap pandu.

"lagipula kekasih ku yang sebenarnya adalah Talia bukan teman bodoh mu itu,dia hanya sebagai penghasil uang"ucap pandu.

"kurang ajar kalian yah,pokoknya kembalikan semua surat-surat kepemilikan restoran dan rumah milik key atau kalian akan ku laporkan ke polisi"ucap yovela.

"hahaha coba saja kalau bisa hahah, security cepat usir wanita itu"ucap Talia.

Seorang security masuk dan meminta Yovela untuk keluar sesampainya di pos Yovela menyentak tangan security yang bekerja di rumah sahabatnya itu.

"bapak kenapa sih malah menghianati Keyla, dan mau-maunya kerja sama mereka? memang bapak digaji berapa sama mereka?"ucap Yovela kesal.

"maaf nona Vela,kalau tidak begitu saya tidak bisa melindungi rumah warisan mendiang tuan kepada nona Keyla ini.oleh sebab itu saya bertahan karena saya yakin nona key pasti akan kembali dan membalas mereka"ucap security itu.

"oh jadi begitu,kalau begitu mari kita berkerja sama untuk menumpas mereka demi Keyla"ucap Yovela.

"hum,saya mau nona"ucap security itu.

TBC