NovelToon NovelToon
Naga Hitam Dan 4 Selir

Naga Hitam Dan 4 Selir

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Ahli Bela Diri Kuno / Pusaka Ajaib
Popularitas:16.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: jack mad

Sebuah organisasi pembunuh di era kekacauan dimana terdapat banyak penguasa sering memakai jasa pembunuh bayaran, organisasi pembunuh yang di sebut Sekte Naga hitam, setelah berhasil menjalankan misi, malah di jebak dan di fitnah hingga menjadi bulan bulanan kaum dunia persilatan saat itu, semua anggota sekte naga hitam yang di dada anggotanya terdapat rajah naga berwarna hitam.

Dari semua anggota hanya tersisa seorang anak, yang baru saja dadanya di gambar sebuah naga berwarna hitam.

Dan anak itu menyaksikan pembantaian, oleh mereka yang di sebut golongan putih dan hitam

Bagaimana Han ciu menemukan ke 4 selir nya yang masing masing berbeda karacter dan terkadang membuat pusing, dan suka duka mereka memberantas musuh yang telah menghancurkan kehidupan keluarganya,

Sebuah kisah imajinasi dari penulis.
tak ada unsur modern dalam novel ini, karna hanya sebuah kisah cerita silat jadul.

kritik dan saran di harapkan
asalkan dengan sopan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jack mad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch : 4 Sebuah Perjanjian Sesat

Sementara itu di depan lembah hitam, seorang yang memakai kerudung berwarna abu tua, tengah berdiri di balik pohon besar.

Seorang kakek kurus, melesat dan sampai di pohon besar.

Hmm...!!

Pria berkerudung abu tua itu mendengus melihat orang yang datang.

"Tongkat setan, bagus hasil kerjamu, apa semua sudah tewas ?" pria berpakaian abu itu berkata kepada tongkat Setan.

"Sudah tuan..!!" dan anak Han bu ci, jatuh ke dalam jurang." Tongkat setan berkata.

"Bagus, beberapa bulan setelah beres masalah ini, kau datang saja, kau akan di angkat jadi seorang tetua di perguruanku."

"Pergilah dan ingat jangan ada yang tersisa dan tahu masalah ini, kau mengerti..!!" pria berkerudung abu tua berkata.

"Hamba mengerti tuan," Tongkat setan berkata.

Pria berkerudung itu lalu berkelebat dengan sangat ringannya lalu melesat pergi, sekilas di balik jubah abu miliknya, pakaian berwarna merah terlihat

"Aku berhasil, akhirnya aku menjadi tetua di perguruan no 1 di dunia persilatan," Tongkat setan berkata dalam hati, tampak bibirnya tersenyum, dan raut wajahnya terlihat sangat gembira.

Tongkat setan kemudian melesat pergi ke arah perkampungan lembah hitam untuk membumi hangus kan semua bangunan yang ada, dan memastikan anggota sekte Naga hitam tidak ada yang selamat.

Suasana siang di dasar lembah yang tertutup kabut.

Seorang kakek tua berpakaian hitam yang terlihat lusuh, tengah duduk di sebuah telaga bening yang terlihat banyak ikan di dasar telaga.

Di depannya, ada sebuah joran batang bambu kecil yang melengkung dan terdapat tali yang masuk kedalam telaga.

Kakek itu tengah memancing dan senyam senyum melihat ke arah telaga.

"Makan, makaaan, ayo cepat makaan aku sudah lapar, kau kuberi makan dan aku makan kau, kakek berpakaian hitam itu berkata.

Ketika sebuah ikan besar tengah makan umpan yang berada di kail sang kakek.

Ujung bambu mulai sedikit sedikit bergetar dan bergerak gerak melengkung ke arah telaga.

Kakek berpakaian hitam itu lalu terdiam, telinga nya bergerak gerak. seperti tengah mendengarkan sesuatu.

Terlihat sesuatu melesat dari atas, turun meluncur ke arah telaga dengan sangat cepat.

Syuuuuuutt...byuuuuuur...!!

Air telaga muncrat ke atas dan membasahi sekitar telaga yang lumayan dalam itu.

Tak terkecuali si kakek yang semua bajunya basah terkena muncratan air telaga, alat pancing nya terhempas dan hilang entah kemana.

Hmm...!!

kakek berbaju hitam yang basah kuyup itu mendengus, matanya menatap tajam ke arah tengah telaga.

Ketika melihat sesuatu seperti kayu yang tadi jatuh, muncul ke permukaan, kakek berpakain hitam itu menghantam ke arah telaga, dan wajah nya terlihat kekuningan ketika menghantam.

Whuuuut,..blaaar...!!

Pukulan telapak kakek berpakaian hitam itu sungguh dasyat, air telaga muncrat ke atas.

Kakek berpakaian hitam itu terkejut, ketika melihat benda yang melesat cepat kearah dinding batu cadas di pinggir telaga.

Benda yang seperti kayu itu ternyata seorang bocah, ketika terhempas dan terlempar ke arah dinding batu kepala nya tanpa sengaja bergerak dan terlihat oleh, kakek berpekaian hitam,

Kakek berpakaian hitam itu langsung melesat.

Gerakannnya sangat cepat, dan melesat diantara cipratan air.

Whuuuut....creeeep...!!

Kakek berpakaian hitam menangkap baju bocah itu, lalu memeluk pinggangnya, kemudian melesat kembali kearah pinggir telaga.

"Kupikir batu atau kayu," kakek berpakaian hitam berkata dalam hati, sambil menatap ke arah bocah yang ternyata adalah Han ciu.

Kakek berpakaian hitam, ketika membopong merasakan sesuatu yang hangat meleleh di tangannya, lalu melihat ke bawah, darah mengucur dari punggung Han ciu.

"Darah..!!" ada darah dari punggungnya, sang kakek berkata.

Lalu meletakan Han ciu di bawah sebuah pohon rindang.

Ketika perutnya di tekan, air muncrat keluar dari mulut Han ciu, tubuh bocah itu lalu di balik dengan posisi, wajah menghadap ke bawah.

Kakek berpakaian hitam melihat sebuah paku perak, tapi tidak beracun menancap di punggung Han ciu.

Kakek itu lalu mencabut paku perak kemudian menepak nepak dan menguruti punggung Han ciu.

Air kembali menyembur keluar dari mulut Han ciu, tapi kali ini di sertai suara batuk dari sang bocah.

"Hmm...!!"

"Ternyata dari sekte Naga hitam, kenapa bisa masuk jurang ?" kakek itu berkata sambil mondar mandir berjalan di depan Han ciu yang masih tergeletak, tak sadarkan diri.

Kakek inilah yang di maksud oleh Han bu ci ketika menyuruh Naga angin ke puncak hitam, tapi jika naga angin pergi ke puncak hitam, tak kan menemui sang kakek karna sudah berdiam di dasar jurang sebelah puncak hitam.

Han bu ci pernah bertemu dengan kakek berbaju hitam, dan hanya 10 jurus Han bu ci langsung keok.

dan tak berani lagi naik ke atas puncak hitam, apalagi setelah di beri penegasan bahwa orang itu tak mau di ganggu.

Han bu ci tidak tahu siapa dia, tapi melihat kepandaianya Han bu ci merasa ngeri, jika Han bu ci tau bahwa kakek itu adalah Dewa gila.

Salah seorang dari 3 Dewa, selain Dewa tombak dan Dewa api.

Dewa gila atau banyak juga orang menyebut pertapa gila, yang bernama Kim tay han.

Kim tay han di isukan telah tewas, karna sudah lama tak terdengar lagi kabarnya.

Dan ternyata Dewa gila atau Kim tay han berada di lembah puncak hitam.

Ketika masih berkelana, Kim tay han jika penyakit gilanya kambuh, suka mengobrol sendiri, kadang tertawa tawa, jika kesal, jangan harap ada yang selamat jika lewat di dekat Kim tay han. hingga mendapat julukan Dewa gila.

Banyak pendekar ternama yang tewas oleh Dewa gila hingga ia di buru, tapi Dewa gila selalu membunuh siapa saja yang coba mendekartnya.

Hingga akhirnya terdengar kabar telah tewas

Sekte naga hitam, 2 kitab dan sepasang pedang naga hitam, Dewa gila berkata dalam hati sambil melihat dada bocah yang di dadanya ada sebuah rajah naga hitam.

Dewa gila lalu membawa Han ciu ke goa tempat tinggalnya.

Lalu meletakan bocah itu di dalam goa.

"Sialan..!!" harusnya aku makan ikan, tapi gara gara bocah itu, aku tak bisa mancing lagi, karna kail dan benangnya hilang, akibat terhempas oleh gelombang air akibat jatuhnya Han ciu.

Dewa gila lalu menuju telaga, ia memperhatikan air telaga yang bening, ketika melihat sebuah ikan besar melenggak lenggok di dasar.telaga.

Dewa gila langsung menyentilkan tangganya.

Sebuh sinar melesat ke dalam telaga dan menghantam badan ikan

Syuuuuut...Creep..!!

Ikan bersisik perak dan berekor kuning langsung menggeelepar, ketika badannya tembus oleh sinar putih akibat sentilan Dewa gila.

Dewa gila lalu melesat dan kakinya menapak diatas air , mengambil ikan lalu balik kembali ke pinggir telaga.

Huuh..!!

"Menangkap ikan seperti ini tak ada seninya," Dewa gila berkata sambi membawa ikan ekor kuning, setelah berada di luar goa.

Dewa gila lalu membakar ikan ekor kuning.

Kemudian memakannya, sisa daging ikan yang berada di bagian ekor dia bawa ke dalam goa, dan melihat Han ciu masih tidur.

Dewa gila menatap Han ciu sambil memegang janggutnya.

"Boleh juga..!!" masih segede piyik sudah mempunyai tanda rajah Naga hitam.

Mata Dewa gila tiba tiba berputar putar, dan bergerak liar seperti orang yang tak waras.

Dewa gila tiba tiba tertawa, tawa nya menggelegar hingga mengetarkan dinding goa.

Penyakit gilanya kambuh, matanya berkilat menatap ke arah Han ciu dan berkata sambil tertawa tawa, akan ku besarkan kau,

Ha ha ha

"Jika sudah besar, pasti menjadi pembunuh no 1."

"Dan bunuh semua orang orang dunia persilatan."

Ha ha ha

1
Medi Humaedi
saking pusingnya gua cari cersil klasik di semua aplikasi novel GK ketemu2.
akhirnya gua pilih baca ulang karya Jack mad.tapi bang Jack sudah tidak aktif lagi bikin cersil
Iwan Sukendra
😂😂😂
Iwan Sukendra
😆😆😆😂
Iwan Sukendra
😆😆😆😅
Iwan Sukendra
😀😀😇
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
bantai
Iwan Sukendra
gasss
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
😇😇👍
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
/Facepalm//Slight/
Iwan Sukendra
😁😁😁🏃👍
Iwan Sukendra
😁😁😁😋
Iwan Sukendra
😆😆😅
Iwan Sukendra
gas
Iwan Sukendra
👍👍
Iwan Sukendra
😁😁😁👍
Iwan Sukendra
🏃🏃😂
Iwan Sukendra
👍👍😋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!