NovelToon NovelToon
KAISAR ARAS

KAISAR ARAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Perperangan / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ark Vest

Myro Veniar yang merupakan pangeran ke 3 dari Kerajaan Veniar, tanpa dukungan dan perhatian dari orang-orang, dikirim ke wilayah utara untuk melawan pemberontakan besar di utara hanya dengan ratusan pasukan.

Jika ia menolak perintah sang raja, Myro akan dianggap sebagai pemberontakan lalu diturunkan sebagai pangeran atau bahkan dieksekusi mati. Tapi, pergi ke utara untuk melawan pemberontakan besar tanpa dukungan sama seperti pergi menuju kematian juga.

Bagaimana cara Myro mengatasi pilihan di antara hidup dan mati ini? Apakah dia mampu bertahan di tengah sengitnya persaingan kekuasaan antara pangeran serta menjadi pangeran yang berhasil menjadi raja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ark Vest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 : BENDERA ARAS

Myro menatap ke arah pria yang mengejeknya dengan dingin "Aku pikir siapa pangeran yang begitu kurang sibuk sehingga mempunyai waktu luang untuk terus mengganggu di kediaman Nona Lune, ternyata saudara ke 5! Meskipun aku bukan pangeran yang cakap, setidaknya aku bukan orang yang begitu kurang kerjaan seperti kakak ke 5. Kenapa? Apakah kakak ke 5 masih berpikir dapat meneruskan tahta melawan kakak tertua dan kakak ke 2 dengan kemampuan dan kecerdasan yang kau miliki?".

Orang yang mengejek Myro barusan adalah pangeran ke 5 Kerajaan Veniar, Erald Veniar. Seperti Myro, keluarga dari Ibu Erald hanyalah seorang Viscount di Kerajaan Veniar, oleh karena itu ia tidak mempunyai dukungan kuat dari para petinggi dan bangsawan istana yang menyebabkan ia kalah dari pangeran lain.

Erald langsung menjadi kesal akibat ejekan Myro, ia berkata dingin "Walaupun begitu, aku tetap memiliki latar belakang yang lebih bagus darimu. Belum lagi aku telah menunggu disini selama seminggu, aku yakin tekadku akan meluluhkan hati Nona Lune dan dia akan membantuku. Sedangkan dirimu, kau baru datang kesini, belum lagi latar belakangmu juga lebih buruk, aku tak yakin kualifikasi apa yang kau miliki sampai-sampai kau percaya Nona Lune akan membantumu. Apalagi kau harus meninggalkan ibukota paling lama dalam waktu seminggu, apakah kau pikir dirimu begitu hebat untuk merekrut Nona Lune hanya dengan waktu beberapa hari?".

Bukan hanya Erald yang mengejek, para petinggi di sekitar ikut tersenyum mengejek, namun mereka berusaha menyembunyikannya sebab bagaimanapun Myro masih pangeran.

Menghadapi tatapan mengejek di sekitarnya, Myro tidak merasa rendah diri ataupun marah seperti Erald sebelumnya melainkan ia berkata percaya diri "Kita tidak tahu sebelum mencobanya bukan? Kalau kau gagal, bukan berarti aku juga akan gagal seperti dirimu".

Mengabaikan tatapan ejekan dari semua orang di sekitarnya, Myro melangkah menuju villa kecil yang menjadi pusat perhatian semua orang selama berbulan-bulan yaitu kediaman Lune yang disebut-sebut sebagai penyihir jenius di medan perang.

Walaupun Lune telah lama meninggalkan militer kerajaan, tapi masih ada banyak prajurit yang berjaga di sekitar villanya.

Para prajurit ini bukan merupakan prajurit resmi dari kerajaan melainkan bawahan Lune dulu selama bertugas di militer kerajaan. Saat Lune memutuskan untuk meninggalkan militer, mereka juga pergi dari militer untuk mengikuti Lune. Karena alasan tersebut, sekalipun raja datang kesini, para prajurit ini tidak akan ragu untuk menghentikannya sebab mereka hanya setia kepada Lune.

Saat Myro tiba di dekat pintu depan villa, dia dihentikan oleh 2 orang prajurit bersama seorang pelayan wanita di belakangnya.

Melihat kedatangan 3 orang tersebut, wajah Myro menjadi serius sebab ia merasakan bahwa 2 prajurit yang menghentikannya adalah elit, setidaknya kemampuan mereka tidak kalah dari prajurit yang menjaga istana Kerajaan Veniar. Apalagi wanita di belakang kedua prajurit, meski menggunakan seragam pelayan, Myro dapat merasakan gelombang sihir dari tubuh wanita tersebut yang berarti ia merupakan penyihir, terutama gelombang sihir di tubuhnya cukup kuat hingga dapat bersaing melawan penyihir militer kerajaan.

Mengetahui pelayan di depannya bukan sembarangan orang, Myro membungkuk sopan seperti layaknya seorang pangeran "Maaf karena tiba-tiba datang kesini, namaku Myro Veniar, pangeran ke 3 Kerajaan Veniar saat ini. Apabila tidak mengganggu, apakah nona bisa menyampaikan pesan kepada Nona Lune bahwa aku berharap bisa bertemu dengannya?".

Walaupun mengetahui identitas Myro sebagai pangeran ke 3 yang tak dianggap, pelayan tersebut sama sekali tidak bersikap sombong melainkan ia juga membungkuk sopan "Ternyata pangeran Myro yang datang, sebuah kehormatan sebab pangeran sendiri langsung berkunjung kesini. Namun aku harus meminta maaf kepada pangeran Myro karena selama beberapa hari ini Nona Lune sedang tidak terlalu sehat sehingga ia menolak bertemu siapapun".

Myro tersenyum pahit, ia mengerti pelayan tersebut sedang menolaknya secara halus. Lagipula, raja dan pangeran yang lain tentunya telah menawarkan banyak hadiah mewah hingga jabatan penting selama Lune membantu mereka, masalahnya Lune selalu menolak. Apa yang mampu ditawarkan seorang pangeran terbuang untuk menarik perhatian orang berbakat?

"Apakah benar-benar tidak mungkin?", kata Myro menolak menyerah.

Sikap pantang menyerah Myro mendapatkan balasan berupa gelengan dari pelayan tersebut "Tolong pangeran Myro kembali lagi setelah nona kami sehat".

Myro menghela nafas terhadap jawaban tegas pelayan tersebut "Baiklah, aku akan menunggu disini sampai Nona Lune mau menemuiku saat dia sehat nanti".

Myro berencana berbalik supaya memberikan jalan bagi orang lain yang berencana mencoba menemui Lune juga, namun apa yang tak pernah Myro pikirkan yaitu Tusen yang selalu berdiri diam di sampingnya melangkah maju dengan wajah tidak senang "Seorang punggawa berani bersikap sombong di depan tuannya? Tidak tahu diri! Beritahu Lune untuk segera datang kesini, berlutut di depan Tuan Myro lalu mengakui kesalahannya".

Semua orang yang mendengar perkataan sombong Tusen kaget, bahkan raja sekalipun tetap bersikap sopan sewaktu menerima penolakan dari Lune, sedangkan Tusen yang menjadi pelayan seorang pangeran terbuang berani bersikap sombong.

Pelayan wanita yang dari tadi tersenyum ramah juga menjadi suram, ia menatap ke arah Myro dengan dingin "Pangeran Myro, harap latih pelayan anda dengan benar, Nona Lune bukanlah sesuatu yang bisa ia ejek dengan mulutnya. Jika pelayan anda berani berbicara omong kosong lagi, jangan salahkan saya karena mengirim pengawal untuk mengusir anda".

Sebelum Myro membuka mulutnya, Tusen mendengus dingin "Lune, sebagai seorang punggawa kau membuat tuanmu menunggu dirimu, setelahnya pelayanmu berani mencoba mengusir tuan kita? Pelayan, beritahu Lune, apabila 5 menit lagi ia tidak muncul berlutut dihadapan Tuan Myro, maka dia tidak perlu menunjukkan wajahnya lagi di depan tuanku. Wilayah Aras tidak pernah kekurangan bakat, ini kesempatan terakhirnya untuk dapat bergabung kembali di bawah bendera yang selalu dia impikan".

Pelayan wanita itu menjadi diam. Pada awalnya ia berencana marah mengetahui Tusen mencoba melawan dirinya. Tapi seiring semakin banyak Tusen berbicara, wajah pelayan wanita tersebut menjadi terkejut sebab ia sebagai salah satu dari pelayan yang paling dipercaya Lune tentunya telah mendengar banyak hal dari nonanya, terutama bahwa Lune pernah menyebutkan Bendera Aras adalah bendera yang paling dia impikan untuk berkibar lagi, namun Lune selalu menolak untuk menjawab apa itu bendera Aras. Tusen tiba-tiba menyebutkan bendera Aras yang seharusnya hanya diketahui oleh Lune dan para pelayan terpercayanya, hal itu membuat pelayan wanita tersebut menyadari sesuatu yaitu Tusen kemungkinan besar mengetahui sesuatu terkait orang yang selalu ditunggu Lune.

Menarik nafasnya, pelayan wanita tersebut membungkuk hormat "Aku akan segera memberitahu Nona Lune terkait pesan yang anda sampaikan, tolong tunggu sebentar!".

1
Wahyu Okta Dani
berati ini kehidupan kedua myro ya
Ardianovich
Jangan khawatir, saya akan membaca setiap update datang.
REZI™~™
semangat torr
o
io
o
err
o
lanjut
o
y
Saiken
Rasanya seperti Ren. /Sweat/
o
siapa nih
o
ohhhhhhh
o
yohohohohohoho
o
whaatt???
o
lanjuuuuttt
o
hmm
o
hebatt
o
josss
o
siippp
o
mantap
Ardianovich
great!
o
oo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!