Jendela Yang Begitu Sakit

A'iza yang melihat Clara tidur dengan pulas, tidak pakai lama A'iza pun membangunkan Clara.

"Clara bangun, kalo kamu ga bangun. Saya siram kamu." Ucap A'iza yang sudah membawa air

Clara pun terbangun dari tidurnya, karena berisik. Ia marah sudah beraninya membangunkan dari tidurnya.

"Loh apaansih, orang lagi tidur juga ganggu banget jadi orang." Ucap Clara ia tidak bisa menahan amarahnya.

"Kok kamu yang marah Clara, kamu ga liat jam. Sekarang sudah masuk sholat magrib." Ucap A'iza

"Itu tandanya kamu telat sholat magrib."

"Kamu sudah telat sholat magrib, saya kan menghukum kamu." Ucap A'iza sambil melotot ke arah Clara.

Tak lama kemudian ada seseorang yang datang menghampiri mereka berdua. Ia adalah MUHAMMAD ZAFAR.

"Ada apa nih A'iza?." Ucap Zafar

"Ini Gus, Clara melanggar, Ia telat sholat magrib, karena ke tiduran." Ucap A'iza

"Kenapa kamu bisa ke tiduran, emang nggak ada yang membangunkan kamu?. Temen asmara kamu?." Ucap Zafar kepada Clara.

Clara ingin menjawab pertanyaan dari Gus Zafar, terhalang oleh A'iza.

"Temen asmara Clara sudah duluan Gus, mungkin mereka tidak ingin membangunkan Clara. Karena mereka takut di hukum, jadi mereka duluan." Ucap A'iza kepada Zafar.

Clara tidak ambil pusing apa yang di ngomongin oleh A'iza.

"Yasudah Clara, sebagai hukumannya kamu, hapalan Al Qur'an surat Baqarah ayat 12 sampai 13."

"Besok ketemu sama saya, saya permisi Assalamualaikum." Ucap Zafar

Clara pun mengangguk itu tandanya paham. Gus Zafar pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Yasudah, saya permisi Assalamualaikum." Ucap A'iza kepada Clara

A'iza yang tidak mendengar jawaban salam nya, ia langsung menoleh ke Clara.

"Waalaikumsalam." Ucap Clara

A'iza pun pergi meninggalkan Clara. Clara bingung gimana caranya hapalan, karena ia tidak bisa baca Al Quran. Sungguh menyebalkan bukan?.

Tak lama kemudian sholat magrib sudah selesai, temen asmara Clara pun datang.

"Assalamualaikum, ada orang ga." Ucap Kayla

Kayla pikir ada Clara jadi ia bilang ada orang ga. Tidak ada sahutan, mereka bertiga bingung dimana Clara?.

"Eh, Clara kemana ya, kok gaada?." Ucap Kayla

"Kenapa cari gua?." Suaranya ke arah kamar mandi

Mereka bertiga langsung menoleh ke arah suaranya. Ternyata yang jawab Clara, jadi Clara di kamar mandi pantesan aja ga di jawab.

"Bikin kaget aja kamu Ara." Ucap Inda

"Sudah selesai sholat magrib?." Ucap Clara

"Sudah, kamu udah sholat?." Ucap Inda

Clara menggelengkan kepalanya, karena ia sibuk dengan hapalan. Bagi Clara menyebalkan, sungguh menyebalkan Gus Zafar.

"Loh, kenapa ga sholat?." Ucap Zahra

"Gua sibuk hapalan." Ucap Clara

"Tapi Ara, sholat itu penting. Walaupun kamu sibuk hapalan harus sholat." Ucap Inda

"Ya." Ucap Clara. Ia pun sholat, tak lama kemudian Clara sudah selesai sholat. Sungguh ia tidak bisa hapalan, bagi ia hapalan itu susah rasanya pengen kabur dari pesantren.

"Bantuin gua hapalan dong, sudah banget gila." Ucap Clara

"Hapalan surat apa Ara?." Ucap Kayla

"Al Baqarah ayat 12 sampai 13, sumpah ya susah banget." Ucap Clara. rasanya pengenn nangis sumpah

"Sebenarnya nggak susah Ara, kalo kamu bisa." Ucap Zahra

"Sini aku bantuin." Ucap Inda

Inda itu berbeda dengan Kayla Zahra, sungguh ia baik banget, perhatian sama temennya. Clara harus bersyukur bisa dapat teman seperti Inda, bagi Clara jarang sekali ketemu temen seperti Inda.

"Eh, sudah malam, lebih baik lanjut besok saja." Ucap Zahra

"Eh ya Ara, aku sudah ngantuk." Ucap Inda

"Yaudah, kalo kalian mau tidur. Gua belum ngantuk." Ucap Clara

"Tapi kamu jangan bergadang Ara, takut ketahuan sama pengurus." Ucap Inda

Sungguh Clara sangat muak dengan pengurus disini, kenapa harus ada pengurus?. Ia tidak bisa bergadang, menyebalkan bukan. Gimana lagi, ia harus tidur kalo ketahuan pengurus pasti di kasih hukum. Hukum yang tadi aja belum kelar, masa ya di kasih hukum lagi.

******************************************************************************

Gimana nih ceritanya seru nggak?

Maaf banget ya kalo cerita aku banyak typo nya☺️☺️

Terimakasih banyak yang sudah baca cerita aku🥰🥰