NovelToon NovelToon
Rhaella : Kuat Dalam Sakit

Rhaella : Kuat Dalam Sakit

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Mafia / CEO
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eireyynezkim

Rhaella Delyth adalah seorang gadis cantik dengan kepribadian dingin dan ekspresi wajah yang selalu datar. Meskipun berasal dari keluarga terpandang, kehidupan yang ia jalani jauh dari kata bahagia. Kehadirannya di dunia tidak pernah diharapkan, membuatnya tumbuh dengan hati yang keras dan kesulitan untuk mempercayai orang lain.

Sementara itu, Gabriel adalah seorang pemuda tampan dan berkarisma yang lahir di lingkungan keluarga kaya dan berpengaruh. Di balik pesonanya, ia memiliki sifat dingin, tak mudah didekati, serta sisi kejam yang tidak banyak diketahui orang.

Bagaimana kisah pertemuan mereka bermula? Ikuti perjalanan mereka dalam cerita ini, yang penuh dengan intrik dan adegan penuh ketegangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

"Jadi anda yang bernama Lanai?" Tanya Rhaella datar pada Lanai sedang berusaha menggerakkan tangannya agar bisa terlepas meskipun itu tidak mungkin.

"SIAPA KAMU, SIAPA KALIAN SEMUA, LEPASKAN SAYA" Teriak Lanai mereka semua yang ada di ruangan tersebut. Gabriel yang masih belum mengerti akan situasi ini hany diam menyaksikan, sedangkan Rhaella masih menatap luna dengan sorot mata tajamnya.

"Anda tahu kenapa anda bisa ada disini?" Tanya kembali Rhaella pada Lanai.

"Kenapa aku bisa ada di sini dan siapa yang telah menculikku? Apa kalian semua yang telah menculikku ha? dasar biadab, lepaskan saya"

"Kata biadab itu lebih tepat untuk mu dan sekutumu" ucap laki-laki paruh baya di samping Rhaella yang usia hampir sama dengan Lanai.

"APA MAKSUD MU HA? LEPASKAN AKU SIALAN " Teriak kembali Lanai.

"Apa kau tahu kalau sekutu mu sendiri ingin melenyapkanmu?" Tanya Rhaella pada Lanai. Lanai yang mendengar pertanyaan dari Rhaella pun mengkerutkan keningnya 'siapa yang dia maksud? Alane atau Anya' batin Lanai bertanya

"Alane, apa kau tahu kalau Alane menyewa seorang pembunuh bayaran untuk membunuhmu Lanai" Lanai langsung melotot mendengar ucapan Rhaella, dia begitu murka pada Alane karena berusaha untuk membunuhnya.

"Harusnya anda berterima kasih pada paman ini karena dia tidak langsung membunuh anda"

"Jadi yang waktu itu hampir membunuh ku adalah anda, anda di bayar oleh Alane untuk membunuh saya begitu?" Tanya Lanai pada laki-laki paruh baya di samping Rhaella.

"Aku sengaja tidak membunuh mu, tidak, lebih tepatnya aku sengaja belum membunuhmu" ucap laki-laki itu pada Lanai.

'Alane kurang ajar, berani sekali dia ingin membunuhku, akan aku habisi kamu arta sialan' maki Lanai pada Alane di dalam hatinya.

'Lalu apa maksud laki-laki itu belum membunuhku? Apa nanti aku akan di bunuh olehnya, tidak tidak tidak aku harus segera keluar dari sini, tapi bagaimana caranya?' Ucap kembali Lanai dalam hatinya.

Rhaella yang melihat wajah merah Lanai tanda dia yang sedang marah pun tersenyum miring dia juga melihat ada kerutan di kening luna sepertinya dia sedang berfikir keras. Sedangkan lelaki paruh baya di samping Rhaella itu sebenarnya di buat bingung dengan penuturannya barusan, laki-laki itu berfikir dari mana gadis muda ini tahu soal Alane yang membayarnya untuk membunuh Lanai, sepertinya dia memang harus bertanya nanti padanya.

"Siapa kamu sebenarnya? Kenapa aku berurusan denganmu" tanya Lanai pada Rhaella, karena memang dia tidak mengenal siapa Rhaella atau bahkan pernah berurusan dengannya, dia baru pertama kali melihat Rhaella namun dari wajahnya Lanai seperti familiar dengan garis wajahnya.

"Apa kau kenal dengan seseorang di masa lalu yang bernama Idylla Delyth Kendrick nyonya Lanai?" Tanya Rhaella dengan nada dingin serta tatapan intimidasinya. Sontak Lanai serta laki-laki paruh baya di sampingnya itu terkejut dengan nama yang baru saja di sebut oleh Rhaella. Bahkan Lanai sudah melotot saat mendengar nama itu di sebutkan dan di tambah dengan aura dingin yang dikeluarkan oleh Rhaella membuat Lanai kesulitan bernafas.

"Kau mengenal Idylla? Apa hubunganmu dengan adikku Idylla gadis muda?" Rhaella pun menoleh ke arah laki-laki paruh baya yang baru saja bertanya padanya.

"Adik?" Gumam Rhaella sendiri.

"Saya Rhaella Delyth anak dari Idylla Delyth Kendrick" jawab Rhaella datar dan langsung membuat mereka semua terkejut, kecuali Gabriel yang memang sudah mengetahuinya. Bahkan Lanai sudah kesulitan untuk bernafas mengetahui jika gadis muda di depannya ini adalah anak dari Idylla yang ternyata masih hidup.

"Ja-jadi kamu anak Idylla nak? Ternyata kamu masih hidup? Ya tuhan naaakk" tanya laki-laki itu pada Rhaella. Rhaella pun mengangguk pelan dan langsung saja laki-laki itu memeluk tubuh Rhaella dengan erat. Rhaella kebingungan dengan perlakuan yang dia dapatkan dari laki-laki paruh baya di depannya ini, sedangkan Gabriel sudah melotot melihat kekasihnya di peluk seperti itu oleh laki-laki lain.

"Lepaskan pelukanmu dari tubuh kekasih Saya tuan" ucap datar Gabriel pada laki-laki yang masih memeluk tubuh Rhaella. Setelah mendengar suara datar dan dingin Rhaella laki-laki itu pun melepaskan pelukannya pada tubuh Rhaella.

"Maaf tadi paman begitu terharu"

"Apa paman mengenal bundaku?" Tanya Rhaella.

"Tentu saja paman kenal, bahkan sangat mengenalnya nak, paman adalah adik kandung dari bundamu nak, nama paman Aviel Kendrick paman mu nak" ucap Aveil pada Rhaella semari menyeka air matanya.

"Paman? Benarkah? Ternyata bunda masih punya sanak keluarga" ucap Rhaella yang sedikit terkejut sekaligus terharu.

"Benar nak, bundamu masih punya keluarga, masih ada paman dan juga kak Ashley kakak dari almarhum bundamu" Jelas Aveil pada Rhaella.

"Ayo kita keluar, kita bicarakan ini di luar saja" ucap Aveil ada Rhaella. kemudian Aveil berjalan ke arah Lanai berada dan menutup kembali mulut Lanai lalu keluar dari ruangan itu di ikuti oleh Rhaella dan juga Gabriel. Setelah sampai di ruangan yang lebih nyaman mereka pun duduk dan mulai bercerita kembali.

"Apa paman tinggal di sini?" Tanya Rhaella pada Aveil.

"Tidak nak, Ini hanya tempat untuk paman menyekap Lanai, paman tinggal di perumahan bumi hijau nanti paman akan bawa kamu kesana untuk melihat istri dan anak om" jawab Aveil dan Rhaella hanya tersenyum kecil seraya menatap ke arah Gabriel yang juga tengah menatapnya dan menggenggam tangan Rhaella.

"Kata paman tadi bunda juga punya kakak, lalu dimana dia sekarang paman?" Tanya kembali Rhaella yang masih penasaran dengan keluarga dari sang bunda.

"Bibi mu menikah dengan orang italia, Dia menetap di sana dan baru-baru ini datang ke Indonesia bersama suaminya"

"Maafkan om yah nak, om tidak tahu jika kamu ternyata masih hidup, om tidak berusaha mencari tahu karena ayah mu sendiri yang mengatakan jika kamu telah meninggal setelah Idylla melahirkan kamu" jelas Aveil pada Rhaella yang sudah menyeka air matanya. Rhaella yang mendengar penjelasan pamannya pun tak terkejut karena memang Leif menganggapnya bukan manusia melainkan seperti binatang jadi tidak heran jika Rhaella tidak terkejut jika Leif mengatakan jika dirinya telah meninggal.

"Setelah ibumu menikah dulu, paman menetap di London untuk memulai bisnis paman dan mengembangkannya di sana, kemudian paman pulang ke Indonesia begitu pula dengan bibi mu Ashley, kami pulang saat ibumu ingin melahirkan mu, namun saat kami sampai di rumah sakit paman dan bibimu malah mendapatkan kabar bahwa bundamu meninggal setelah melahirkan kamu dan kamu pu ikut meninggal, kami begitu terpukul atas berita duka tersebut sehingga membuat Paman dan bibi mu tidak mau berada di Indonesia lagi"

"Baru satu bulan setelah kabar kematian bundamu dan jug kamu paman dan bibi mendengar bahwa ayahmu Leif sudah menikah lagi dengan seorang wanita yang bernama Alane, lalu setelah beberapa tahun om mencari tahu kronologi kematian bundamu, ternyata itu ada sangkut pautnya dengan Alane nak maka dari itu paman ingin balas dendam kematian bundamu" jelas kembali Aveil pada Rhaella yang masih sesekali menyeka air matanya, sedangkan Rhaella entah sejak kapan air matanya sudah membasahi pipi mulusnya. Gabriel yang melihat Rhaella mengeluarkan air mata, membuat hatinya menjadi teriris, dia pun begitu sedih mendengar cerita tentang bunda kekasihnya yang begitu tragis dari pamannya.

"Apa kehidupan kamu selama ini baik-baik saja nak? Apa kamu tinggal bersama ayahmu di mansion Blaze?" Tanya Aveil. Rhaella tidak menjawab dia hanya menganggukkan pelan kepalanya, dia belum siap untuk bercerita jika kehidupannya selama tujuh belas tahun ini tidak baik-baik saja.

"Untuk Lanai, Lanai ada sekutu Alane yang saat itu melakukan pembunuhan pada bundamu atas perintah dari Alane dan satu orang lagi yang paman belum ketahui siapa orangnya, paman menyekap Lanai karena Lanai memiliki bukti pembunuhan itu yang dia gunakan untuk memeras Alane" jelas kembali Aveil.

"Rhaella tahu pamam siapa satu orang lagi itu dari kubu Alane" jelas Rhaella pada pamannya.

"Siapa?"

"Anya dia adalah kakak dari selingkuhan Alane" jawab Rhaella.

"Maksud mu Alane berselingkuh dari Leif?" Tanya Aveil dan Rhaella pun mengganggukkan kepalanya.

"Lalu dari mana kamu bisa tahu kalau Alane menyewa seseorang untuk membunuh Lanai, dan bagaimana cara kamu bisa mengenali paman sebagai pembunuh bayaran sehingga kamu bisa bertemu dengan Lanai?" Tanya Aveil yang memang penasaran dengan hal itu.

"Aku memasang cctv di kediaman Blaze, khususnya di kamar Alane, aku selalu mengawasi pergerakannya. Saat Alane menghubungi paman aku langsung meretas handphonenya dan mencari nomor yang Alane hubungi saat setelah menghubungi paman. Dan soal bagaimana aku bisa tahu paman tentu saja aku meretas juga nomor paman agar aku bisa mengetahui dimana posisi pasti paman berada, dan saat aku menabrak paman, saat itu aku menempelkan sesuatu agar bisa mendengar percakapan paman dalam ruangan Lanai" Mendengar penjelasan Rhaella membuat laki-laki itu terkejut karena kepintaran keponakannya ini, lain halnya dengan Gabriel yang sudah kagum akan keahlian kekasihnya yang pandai dalam hal IT, Rhaella menoleh ke arah Gabriel yang saat itu mengelus lembut rambutnya dan tersenyum.

"Paman, apa Rhaella boleh meminta sesuatu?" Tanya Rhaella pada Aveil.

"Tentu nak, kamu mau minta apa?"

"Tolong untuk mereka bertiga biar Rhaella yang akan ambil alih, paman hanya perlu membantu jika memang Rhaella nanti membutuhkan bantuan paman" jawab Rhaella pada Aveil.

"Baiklah kalau begitu paman ikut apa kata kamu saja nak, paman sangat lega sudah bisa bertemu dengan keponakan paman ini, kamu sangat cantik nak sangat mirip dengan mendiang bundamu, om akan berita tahu kak Ashley pasti dia akan sangat senang mendengar berita ini nak" ucap kembali Aveil yang sudah memeluk kembali Rhaella. Dan di tatap tajam oleh Gabriel.

"Ekhm sepertinya ada yang marah paman memeluk mu nak" ucap Aveil pada Rhaella sembari melirik ke arah Gabriel yang menatapnya datar. Rhaella hanya terkekeh kecil melihat tingkah posesif Gabriel.

"Sebaiknya kamu pulang nak ini sudah mau malam, paman juga akan pulang. Paman akan menelepon pengawal untuk menjaga Lanai di sini"

"Baiklah, Kalau begitu Rhaella pulang"

"Berikan paman nomor mu nak, agar nanti paman bisa menghubungi supaya kamu bisa bertemu dengan istri dan anak om juga" ucap Aveil, kemudian Rhaella pun langsung memberikan nomornya.

"Tolong jaga keponakan saya yah nak" ucap Aveil pada Gabriel.

"Tanpa ada suruh pun saya akan selalu menjaganya" Jawab datar Gabriel, Aveil pun mengganggukkan kepalanya sepertinya dia sedikit mengerti dengan sikap kekasih dari ponakannya ini.

"Rhaella pamit yah paman. Assalamualaikum"

"Waalaikum salam, kalian hati-hati di jalan"

Setelah berpamitan Rhaella dan Gabriel pun berjalan menuju mobil Gabriel, Gabriel hanya diam tidak ingin bertanya apapun, sesuai dengan ucapannya saat akan mengantar Rhaella ke sini, dia akan menunggu sampai Rhaella siap untuk bercerita.

Rhaella yang menyadari keterdiaman Gabriel pun sedikit kikuk meskipun dia tahu Gabriel memang sangat irit berbicara tapi situasi sekarang seperti berbeda dari biasanya.

"El" panggil pelan Rhaella pada Gabriel yang tengah fokus menyetir.

"Iya sayang" jawab Gabriel, Rhaella pun seketika menghela nafas lega mendengar jawaban Gabriel.

"Kenapa?" Tanya Gabriel pada Rhaella.

"Eemm... Gue laper" jawab Rhaella berbohong, sebenarnya dia hanya tidak suka dengan suasana kikuk tadi. Gabriel pun tersenyum dan mengusap lembut pipi Rhaella.

"Sama, kamu mau makan apa?" Tanya Gabriel.

"Gue mau makan sate"

"Aku bukan gue"

"Haah?"

"Mulai sekarang sebut aku dan kamu"

"Kedengarannya kaya aneh"

"Tapi tadi pas di restoran kamu biasa aja"

"Ck, ngga usah di bahas" jawab Rhaella, dan Gabriel hanya terkekeh melihat wajah merah Rhaella.

"Jadi jangan sebut gue atau lo lagi tapi ganti dengan aku dan kamu"

"Iya. A-aku mau makan sate" ucap Rhaella kaku, Gabriel sudah tersenyum manis dan menggenggam tangan Rhaella dan menciumnya, entah kenapa hati Rhaella menjadi lega, tidak seperti tadi saat baru masuk ke dalam mobil.

1
awesome moment
😃😀😄
anaa
di sini nama tokohnya beda semua, klau yg di atas atas tadi kan cuman beberapa aja yg salah jdi msih bisa di pahami, tpi klau gini susah thor
/Sob/
anaa
naksir nih yeee/Facepalm/
Qaisaa Nazarudin
Aku biasanya baca novel suka skip-skip babnya,Tapi novel ini rasanya sayang aja utk di skip,Walau banyak typo nya,Tapi ceritanya bagus..👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk emang benar2 nih anak🤣🤣
Putri Laely
novel yg baru judul anak2 mereka Thor lanjut lagi🤗
Qaisaa Nazarudin
Aku pengen banget baca Alurnya novel pasangan yg beda sekolah, Tapi gak ada,Kebanyakannya awalnya aja beda sekolah,Eh setelah itu malah pindah jadi satu sekolah..ckk
Varia Irene Patola: terus menurut kamu gimn dgn yg ini? 😁🤭
total 1 replies
Varia Irene Patola
Itu Mira yah bukan Mita. Maafkan typo ini🥺🙏
Qaisaa Nazarudin
TAPI feeling ku kalo itu Isabell,Semiga aja ya. Kan kekuatan dan kelakuan Abel uuga 11 12 sama Rhae..
Qaisaa Nazarudin
BUKAN CUMAN ITU RHAE,KALO KEKUATAN MUNGKIN KAMU BISA MENANG,KALO MEREKA MELAKUKAN HAL LICIK,OBAT BIUS CONTOHNYA,NAH KAMU DIBIKIN GAK BERKUTIK LHO..
Qaisaa Nazarudin
wahhh Idylla bakal muncul nih..Weih gak SABARAN aku..
Qaisaa Nazarudin
Pantesan El bisa langsung jatuh cinta oada pandangan pertama dan uring uringan, Ternyata Rhae emang cantik..
Qaisaa Nazarudin
Keberadaan Lief?? 🤔🤔 Keberadaan Alane maksudnya Thor??🙆🙆🙇
Qaisaa Nazarudin
Apa Mensionnya tdk di jaga dan tdk di kunci ya oleh Rhae setelah ayahnya di tangkap?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Benar nih keTEGASAN nya dak MAKSA nya 11 12 sama El..
Qaisaa Nazarudin
Kok Juna? Bukannya Hans ya waktu itu?? 🤔🤔😇😇
Qaisaa Nazarudin
Rasanya Leif cuman salah paham aja nih, Kelihatan kan Idylla madih jaga jarak,Bukannya peluk pelukan..Dasar kamu aja yg cari celah utk balik sama Mantan,Ckk ALESAN 🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
What Idylla selingkuh?? Gak mungkin lah, Pasti ini akal2 an nya Alane doang..sial kau Alane..😡😡😡
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga Yakim nyelungkuhin Alane sama Daena anaknya sendiri,Pantesan hilang tanpa khabar..🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!