NovelToon NovelToon
A Doctor'S Touch

A Doctor'S Touch

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Willie bentak asya

"Selamat pagi dokter Willie" sapa para perawat cantik yang ada di rumah sakit itu ketika melihat Willie keluar dari ruangannya.

"Sebentar!!" Panggil nya

"iya dokter kenapa?" Tanya seorang perawat bernama Dina itu

"Tolong kamu ke kamar pasien nomor 5 dekat tangga, pasangkan infus pasien itu dan pastikan dia sarapan dan makan obat nya" Perintah Willie

"Baik dokter, akan saya laksanakan" Jawab Dina menurut

Dina pun pergi ke kamar rawat Asya untuk melaksanakan tugas yang diberikan dokter Willie padanya, namun sepanjang berjalan Dina berpikir terus.

"kenapa ya dokter Willie dari semalam fokusnya ke kamar 5 terus, apa dia punya hubungan sama pasien itu" Kesal nya berbicara sendiri.

Tanpa terasa langkah kaki nya sudah membawa nya sampai di kamar asya.

"Permisi mbak, saya mau masang infus, disuruh sama dokter Willie" ucap nya

"ohhh iya, silahkan" jawab asya singkat dengan wajah cemberut.

"Kenapa bukan dia sihh yang datang, kenapa malah nyuruh perawat, isshhh gue gak suka banget dehhh, seharusnya dia datang trus minta maaf biar gue balik mood buat hidup hari ini" Kesal asya dalam hati nya.

Setelah Dina selesai memasangkan kembali infus asya dia pun mencoba mengajak asya mengobrol

"Mbak kenal dekat ya sama dokter Willie?" Tanya Dina

"Enggak sihh, emang kenapa?" Tanya asya

"Gpp kok mbak, jangan tersinggung ya aku cuma mau tau aja, soal nya dokter Willie dari semalam selalu fokus ke mbak, saya pikir ada hubungan pribadi"

"Ohhh iya mbak udah dengar gak soal dokter Willie?" Tanya Dina lagi yang seperti nya sudah lihai dalam hal berkomunikasi dengan pasien, dia tak merasa canggung sama sekali melainkan enjoy

"Emang kenapa? Gue gak pernah tau sih soal dia kan baru kenal semalam" kata asya

"Dokter Willie itu, dokter paling tampan + paling banyak yang ngejar di sini loh mbak, kalau mbak sendiri gak minat gitu sama dokter Willie biar dia gak jomblo terus" kata Dina

"lohhh, kenapa malah nawarin ke saya, kenapa gak kamu aja??" Tanya asya

"Saya sudah ada tunangan mbak, lagian dokter Willie itu gak mau punya hubungan sama yang tim medis juga" jelas nya

"Beneran???' tanya asya dengan antusias

"Iya benerrr, mbak tertarik ya??" Kata Dina

"Hemmm tertarik sihh tapi kayak nya sudah kalau mau dekatin dokter cuek kayak dia" Kata asya

"Iya sihh mbak, tapi mbak mau gak di comblangin sama saya?"

"Emang Lo mas comblang? Hahahhah" asya tiba-tiba merasa lucu saat mendengar kalimat yang terlontar dari mulut asya

"Iyaa bukan gitu juga sihh, gue bukan mas comblang tapi kan kalau untuk mbak dan pak dokter gue mau mbak" kata nya yang mulai mengikuti logat bicara asya.

"Lo jangan manggil gue mbak dong, panggil aja gue Asya" kata asya

"Kalau gitu panggil gue Dina, yeyyy kita berteman sekarang ya sya" kata nya dengan cepat

"Hahahh gue baru kali ini ketemu sama orang yang kayak Lo, seriusan Lo humble banget tau" ucap nya

"Ohhh jelas dong Dina slebewww" katanya dengan percaya diri

"Ohhh iya tadi dokter Willie juga nyuruh gue buat mastiin Lo makan dan minum obat" kata Dina

"Lo serius? Ahhh brarti dia khawatir dong sama gue" kata nya dengan nada centil

"Eitsss jangan senang dulu, mungkin aja itu Karan Lo pasiennya, mending kita cobain dulu dianya" saran Dina

"Caranya??" Tanya asya

"Gue bakal aduin ke dokter Willie kalau Lo gak mau makan dan gak selera, Lo harus buat badan Lo yang super lemas banget" katanya

"Nahhh ide bagus itu, gue pande kok Ekting" asya langsung setuju

Dina keluar dari kamar itu dan mencari dokter Willie, setelah dia kesana kemari akhirnya di menemukan Willie di lab rumah sakit itu.

"Dokter,,,," panggil Dina

"Hemmm kenapa?" Jawab nya singkat

"Ituuu pasien yang dikamar 5" kata Dina

"Kenapa dia?" Mendengar ucapan Dina spontan kegiatan Willie langsung diberhentikan

"Anu dokk, dia gak mau makan, katanya gak selera dan perut nya gak enakan" ucap Dina

"Kamu gak maksa?" Tanya Willie

"Enggak dokter, saya segan maksa pasien" jawab nya berbohong

"Huffttt menambah kerjaan saja" kesal willii yang langsung melanjutkan langkah nya ke kamar asya.

Asya yang merasakan langkah kaki seseorang sudah dekat dengan kamar nya.

Willie masuk ke dalam kamar asya.

"Lo baring dulu, bagus baring nya!!" Pinta nya

"Ini udah baring loh" ketus nya padahal dalam hatinya sudah sangat jelas dia senang karna Willie beneran datang ke kamar nya

"Lo kenapa gak mau makan? Kan udah di suruh tuh tadi sama perawat" tanya Willie yang tetap dengan mode muka datar

"Gue gak selera" jawab nya

"Makanya sekali lagi jangan Lo sampe ngelepasin infus nya lagi!!!" Kesal nya

"Hemmm maafin guee" kata nya dengan pasrah

Willie pun menyuntikkan obat penambah imun ke selang infus asya.

"udahh Lo bakal balik lagi kok stamina nya, segera aja Lo makan dan minum obat nya"

"Gue mau makan tapi harus di suapin" ucap nya dengan nada manja

"gue banyak kerjaan gak sempat buat nyuapin Lo" kata nya

"Yaudah kalau gitu gue gak makan aja" ketus asya merajuk

"Lo kenapa sih manja nya ke gue, kita gak ada hubungan apa-apa jadi gak usah berharap lebih sama gue" ucap nya dengan tegas

"Gue tau Lo belum suma sama gue tapi kan gue udah suka sama Lo, jadi gue mau nya di suapin sama cowok yang gue suka" katanya dengan percaya diri

"tapi gue gak suka sama Lo!!!" bentak nya

"Lo kenapa sihh suara nya bentak bentak Mulu?? Emang gak bisa Lo bicara nya pelan gue parno sama suara keras kekgitu" kata nya

"Ma ma maaffff" ucap nya dengan nada sedikit bersalah karena sudah melihat mata asya berkaca-kaca

"Udah mending Lo keluar deh dari sini, dari pada gue makin gak mood buat ngapa ngapain" kata nya dengan kesal

"Hemm. Gue bakal keluar, maafin gue, gue gak bisa kontrol emosi gue tadi padahal Lo ngomong nya pelan-pelan" ucap Willie yang merasa bersalah

"gue balik ke ruang kerja gue dulu, mohon ya Lo makan biar Lo bisa minum obat" kata Willie dengan penuh harap

"hemmm" katanya dengan cuek

1
Tini Timmy
duhh rumit"/Scowl/
Akumanusiabaikhati
Semangat terusss akuuu/Drool/
Akumanusiabaikhati
Sangat Baik
Akumanusiabaikhati
Hemmmm/Sleep/
Tini Timmy
dia emosi nya gk bisa kontrol/Frown/
Tini Timmy
semangat nulisnya kakak😁
Tini Timmy
yah kecewa lagi 🥲
Tini Timmy
izin koreksi ....saya atau sayang?
Tini Timmy
semangat nulis kk☺
ada iklan untuk mu/Smile/
piyo lika pelicia
semangat mampir juga ya
piyo lika pelicia
hhh gak di perduliin sama dokter tampan
piyo lika pelicia
hhhh sabar Wil 😂
piyo lika pelicia
Asya
Tini Timmy
semangat nulisnya kk....

lah dalam hati berbunga pasti si asya/Chuckle/
Tini Timmy
tuh kn aslinya itu peduli/Chuckle/
Tini Timmy
gemesin nih dokter sma asya /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!