NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Terlupakan

Cinta Yang Tak Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Kematian sang kekasih membuat Anna memutuskan untuk mengasingkan dirinya di tempat yang sangat jauh dari negaranya. Ia berdiri di ujung tebing curam sambil melihat ke dalam lembah itu tanpa rasa takut sedikitpun.


Sepasang kekasih yang sedang melakukan selfie menangkap gambar Anna sebagai background dari foto mereka karena berada di seberang di tempat mereka melakukan selfie.


Yang menyadari keberadaan Agatha hanya pria tampan sedangkan kekasihnya tidak. Pria tampan yang bernama Wira itu membalikkan tubuhnya untuk memastikan apa yang dilihat di kameranya bukan mahluk jadi-jadian.


Namun sang gadis berjalan pulang kembali ke villanya dan sempat terlihat oleh Wira yang begitu penasaran dengan Anna.


Siapa sebenarnya Anna? mengapa dia selalu mendatangi tebing curam itu? apakah Wira rela meninggalkan kekasihnya demi mencari siapa sosok Anna yang telah mencuri perhatiannya?


"Ayo kita ikuti bagaimana pertemuan Wira dan Anna selanjutnya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Jadi Lebih Dekat

Anna tetap dirawat di RS milik Wira karena kondisi kejiwaannya masih labil. Walaupun nasehat Wira mampu menggugah perasaannya, namun Wira belum percaya seratus persen Anna bisa tegar secepat itu.

Biasanya wira memberikan ekstra waktu untuk menemani pasiennya selama beberapa menit di luar jam kerjanya. Namun tidak dengan Anna, Wira memberikan perhatian lebih pada Anna hingga tidak memperhatikan jam pulangnya agar dia bisa beristirahat.

Wira sengaja mendatangi kamar inap Anna disaat tidak ada jam besuk. Dan Anna tidak suka ditemani siapapun. Wira membawa kue yang sengaja ia pesan untuk Anna dan berharap Anna menyukainya.

Ia mengetuk pintu itu hati-hati setelah memastikan Anna tidak sedang tidur karena saat ini Anna sibuk menonton Drakor kesukaannya di ponselnya.

Tok..tok...

Cek...lek..

"Assalamualaikum. Selamat malam Hanna....!" Wira menghampiri Anna seperti pengunjung yang mengenakan pakaian biasa karena tidak mengenakan atribut medis.

"Waalaikumuslam. Malam dokter..!" Anna tersenyum dengan wajah binar.

"Sudah makan malam dan minum obatnya?" tanya Wira.

"Hmm!" Anna mengangguk sambil melirik totte bag yang ada di tangan Wira.

"Aku membawakan kamu cake coklat. Semoga kamu menyukainya." mengeluarkan kotak kue itu lalu menyerahkan ke Anna.

"Kenapa dia bisa mengetahui ini kue kesukaanku? Apakah keluargaku yang menceritakan padanya?" batin Anna namun tidak mau bertanya pada Wira.

Ia menyuapi potongan kue itu ke mulutnya dan merasakan kelezatan kue kesukaannya yang ia tidak pernah lagi memakannya setelah suaminya tiada.

"Apakah enak, hmm?" tanya Wira sambil mengusap kepala Anna yang merasakan kehadiran suaminya disisinya. Almarhum suaminya selalu mengusap kepalanya penuh cinta.

Mengingat hal itu membuat hati Anna kembali melumer." Mengapa perlakuan mereka sama?" bulir bening itu ia tahan sedemikian rupa agar tidak merusak momen indah itu.

Anna menyuapi potongan kue ke mulut Wira yang menyambutnya senang hati. Cream coklat menghiasi sudut bibir keduanya. Wira merasa gemas dengan bibir seksi Anna yang sedikit belepotan coklat.

"Kalau dibersihkan dengan bibir aku, enak kali ya?" pikiran mesum itu terlintas begitu saja dibenaknya.

"Mendekat lah wajahmu padaku...!" pinta Anna membuat Wira langsung menurutinya.

Anna menghapus bekas coklat di sudut bibir Wira dengan jempolnya lalu ia menghisap jempolnya itu membuat Wira ingin mencumbui gadis itu.

Walaupun pikiran nakal itu menganggunya saat ini namun Wira tetap profesional agar tidak terjebak oleh godaan setan yang akan meruntuhkan kepercayaan Anna padanya. Dia harus tetap menjaga batasannya sebagai seorang dokter pada pasien walaupun ia punya perasaan lain pada Anna.

"Terimakasih Hanna. Tetaplah bersikap manis untuk menyenangkan hati orang lain. Tersenyumlah selalu agar membuat orang bingung dalam memahami keadaanmu.

Karena mereka memandang apa yang sedang mereka lihat bukan apa yang kita rasakan," ucap Wira sambil membenahi rambut Anna di sisi telinga gadis itu.

"Kenapa kamu seperti penyair? Setiap katamu terdengar puitis yang mengunggah hati yang terluka karena kesedihan. Apakah seperti itu perlakuanmu pada pasienmu?" Anna sedikit cemburu jika Wira perlakukan pasien lain seperti dirinya.

"Tidak. Ada batasan tertentu yang mana pasien itu membutuhkan motivasi hidup untuk melihat kenyataan yang sesungguhnya," sahut Wira.

"Mengapa aku yang lebih khusus?"

"Sudahlah. Sudah malam...! Kamu harus tidur..! Aku temani ya..!" ucap Wira lalu mengeluarkan obat lalu menyuntikkan ke jalur infus Anna. Dengan begitu Anna bisa tidur.

Jika dikasih obat yang diminum Anna selalu membuangnya. Anna sangat takut untuk memejamkan matanya karena mimpi buruk itu selalu datang lagi dan lagi.

Anna menuruti perintah Wira untuk tidur setelah meneguk segelas air putih. Walaupun hatinya merasa kecewa karena Wira tidak menjawab pertanyaannya.

"Mengapa dia tidak menjawab pertanyaanku? Baiklah. Aku tidak boleh berharap sesuatu padanya karena aku masih mencintai almarhum suamiku Zidan." Mata Anna mulai meredup sejalan dengan obat yang telah mengusai rasa ngantuk nya.

Wira membenahi selimut Anna lalu mengucapkan" Selamat tidur Hanna...! Semoga mimpi indah. Jangan menangis lagi...!" desis Wira sambil menatap wajah cantik Anna yang sudah tidur seperti bayi.

Wira meninggalkan kamar Anna dan meminta salah suster untuk menjaga Anna. Iapun pulang ke mansionnya untuk beristirahat karena sudah cukup larut malam.

"Jika terjadi sesuatu pada pasien Hanna segera hubungi aku...!" pinta dokter Wira.

"Baik dokter."

"Terimakasih. Selamat malam...!"

"Malam dokter...!"

Setibanya di kamarnya yang luas itu, Wira merasa getaran aneh dalam hatinya mengingat cara Anna memperlakukan dirinya. Ia memegang bibirnya yang diusap oleh jempol Anna.

"Harusnya aku yang menghisap jempolnya bukan dia. Apakah dia menyukaiku? Tidak...! Aku harus fokus mencari Anna bukan membuka hati untuk Hanna," gumam Wira lalu memejamkan matanya.

...----------------...

Empat hari dirawat di rumah sakit, kini Anna sudah diperbolehkan pulang oleh dokter Wira. Kedua orangtuanya Anna begitu bahagia mengetahui kondisi putri mereka jauh lebih baik setelah mereka merujuk Anna ke rumah sakit milik keluarganya Wira itu.

Sejak pulang dari luar negeri, Anna dipertemukan lagi dengan kelurga suaminya yang tidak puas menghujat Anna karena kematian putra mereka. Itulah mengapa Anna kembali depresi.

Kini Anna melanjutkan lagi hidupnya dengan kembali ke perusahaannya setelah sekian lama ia tinggalkan. Kehadirannya yang tiba-tiba itu membuat mata semua karyawannya terbelalak seakan mereka sedang melihat hantu.

Tampang Anna yang datar dan sulit untuk tersenyum kepada siapapun kecuali hatinya lagi senang dan kini menyapa mereka dengan senyum terbaiknya. Asisten pribadinya Chaca yang menjemputnya pagi itu sangat bersemangat melihat perubahan sikap Anna.

"Siapa yang sudah menggantikan aku selama aku tidak datang ke perusahaan ini?" tanya Anna yang selama ini tidak mau tahu posisinya di perusahaan itu siapa yang mengisinya.

"Nona Alisya, nona...!"

Anna melipat kedua tangannya dengan bibir mengerucut. Ia menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya melihat Chacha.

"Usir dia dari ruanganku...! Dan kembalikan dia pada posisinya...! Aku tidak akan masuk ke dalam ruanganku sebelum dia pergi."

"Baik nona Anna."

"Aku mau memeriksa setiap divisi untuk melihat pekerjaan mereka." Anna meneruskan langkahnya di temani beberapa orang anak buahnya yang berjalan di belakangnya.

Kehadirannya Anna seperti bom waktu bagi karyawannya yang selama tiga tahun ini cukup santai dalam menyelesaikan tugas mereka. Ditengah kesibukannya melihat semua laporan perkejaan karyawannya, Wira menghubunginya.

Lagi-lagi Anna tersenyum dan meninggalkan berkas laporan itu begitu saja sambil menerima panggilan dari Wira.

"Assalamualaikum Hanna..! Apakah aku mengganggumu?"

"Sama sekali tidak. Ada apa...?" tanya Anna terasa berbunga-bunga.

"Boleh aku berkunjung ke rumahmu?"

"Aku sedang ada di perusahaan. Aku baru pertama kali menjejakkan kakiku lagi di perusahaanku setelah sekian lama aku tinggalkan. Apakah kamu mau mampir ke perusahaanku?" tawar Anna.

"Apakah boleh?"

"Tentu saja boleh."

"Baiklah. Kalau begitu aku ingin makan siang bersamamu."

"Baiklah. Aku tunggu kedatanganmu, dokter Wira." Anna mengakhiri obrolan mereka dan melangkah menuju ruangannya ketika di beritahu asisten pribadinya kalau sepupunya Alisa sudah meninggalkan ruang kerjanya.

"Apakah aku benar melakukan ini pada Hanna? Lalu bagaimana dengan Anna, gadis itu sangat membuatku penasaran.

Andai saja Hanna itu Anna, aku tidak perlu membagi hatiku pada Hanna, " gumam Wira termenung sendiri.

Tidak lama kemudian Agam masuk ke ruang kerjanya Wira. Ia ingin menyampaikan sesuatu pada Wira tentang foto Anna.

"Aku sudah menyebarkan foto Anna ke semua media dan berharap Anna akan menghubungi kamu karena aku meninggalkan no kontak kamu yang baru. Jika ada ada telepon masuk, berarti itu dari Anna karena hanya ada satu nomor kontak di ponsel baru ini." Menyerahkan ponsel baru itu pada Wira.

"Aku juga sudah mengirim potret foto Anna di galeri seni. Semoga saja Anna yang membeli foto itu," lanjut Agam.

Wira tercekat mendengar penuturannya Agam. Ia bingung sendiri dengan perasaannya saat ini. Apakah dia akan menunggu Anna untuk menghubunginya lebih dulu ataukah melakukan pendekatan dengan Hanna, gadis yang sama yang mencuri hatinya.

1
Angga Gati
agam gercep langsung ungkapin cinta ke cha..cha..
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya Anna sadar juga
Sakura 💚🤍
anak cuma satu, salah didikan dr kedua orang tua nya, terlalu dimanja, apa apa harus di ikuti walaupun itu salah.
kaylla salsabella
wuhhaaaaa .. rasain kamu Vini bentar lagi nginap di hotel prodeo bintang 5 😂😂🤭🤭
Sakura 💚🤍
bunga mawar 🌹 lagi ya Thor,
memang cinta itu buta bisa membuat orang jadi jahat ataupun sebaliknya menjadi lebih baik.
kaylla salsabella
wkwkwk Vini ...vini miris banget kamu
👑yosha💣
Vini kecil2 udah mau jadi pembunuh, ntar kalau ke tangkap baru nyesal....
dika edsel
apapun yg terjadi jgn masuk zid..putar balik aja...,klo kau masuk sama aja bunuh diri,ayo putar balik percayalah ana pasti selamat..,aku gk suka yah klo ada drama2 ikan terbang yg mana Zidan dipaksa menikahi vini oh no..no...big no ya thor..!!!
Bunda HB
Mending anna yg mati,dri pda hdp di musuhi semua org mertua dan mantan tunangan zidan.biar hdp zidan dgn vina gila.
Ninik
Zidan jadi laki2 yg tegas kalau g ya g kalau iya iya
kaylla salsabella
semoga Anna selamat
dika edsel
umur masih muda terkesan manja tp udah jd otak kriminal hebat bener sih kamu vin..,kamu pikir dgn melenyapkan ana,zidan jd mau sama kamu..dalam mimpimu..!!! dulu ana yg menyebabkan zidan celaka sampe dibenci mertua, sekarang berbalik zidan yg secara gk lgsg bikin ana celaka gara2 obsesi mantan tunangan zidan yg gk terima.., semoga ana baik2 saja dan zidan segera tau siapa dalangnya
kaylla salsabella
Anna orang keras kepala klu di bilangin jangan keluar ,itu akibat nya klu gak dengarin omongan suami
kaylla salsabella
wuhhaaaaa rasain kamu bakal di tendang kamu dari perusahaan Zidan
kaylla salsabella
dasar si Vini .....semoga rencana mu tidak ada yang berhasil
kaylla salsabella
wihhhhh Vini kena mental 😂😂🤭
kaylla salsabella
wuhhaaaaa kan jadi ribet sendiri keluarga Wira

dan kamu Zidan lebih baik cepat berterus terang kepada anna
Sakura 💚🤍
anna jgn terlalu emosian ya nnti bakalan menyesal tanpa minta penjelasan
kaylla salsabella
cepat pulang Zidan dan berterus terang kepada Anna
dika edsel
baru juga mengudara eh tiba2... ngedubraaak..jatuh dan menggelinding..!!! itu salahmu bang kenapa gk terus terang aja klo situ msih ada status pny pacar model cabe2an dan skrg liat istrimu jd slh pahamkan? , hah alamat gk dapat jatah dan tidur diluar..sungguh kasian nasibmu zid..,urusan tas aja ngambek berhari2 apalagi ini peluk memeluk hadeeeh..siap2 kena hujat klo kamu gk tegas sama tuh cewek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!