NovelToon NovelToon
DUNIA KEGELAPAN

DUNIA KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Mata Batin / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Ning Angelin

"Dunia Kegelapan" menyajikan berbagai kisah seram dan misteri Dunia Lain yang akan membuatmu penasaran hingga terbawa suasana. Perasaan merinding, bulu kuduk berdiri, dan ketakutan hanyalah bagian-bagian kecil yang menemanimu saat membaca kisah-kisah Dunia Lain.

Sesuatu yang lebih dari itu akan membuatmu masuk kedalam kisahnya dan merasakannya secara langsung, setelah itu serangkaian peristiwa mengerikan yang dipenuhi ketegangan dan hal-hal mistis akan menemani hari-harimu.

Nah, demi memuaskan hasratmu akan cerita-cerita seram,

Check this out and Read!👉
Selamat Membaca...🤗

Godbless...!!!😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ning Angelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilang Pengharapan.

Beberapa hari sudah MiLLie lewati dalam keadaan buta, bisu, lumpuh dan tidak mengenali suara-suara yang ia dengar. Pilihan yang terlintas dalam pikiran MiLLie hanya ada dua, yaitu menyerahkan diri kepada Lucifer atau bunuh diri.

"Lebih baik aku mati daripada harus menyerahkan diri kepada penguasa dunia bawah." Kata MiLLie dalam hatinya.

Karena sudah tidak kuat menahan penderitaan tersebut, MiLLie memutuskan untuk bunuh diri. Ia mencoba meraba-raba seisi kamarnya untuk mencari barang yang tajam supaya dapat menikam lehernya sendiri dan menghabisi nyawanya.

Tetapi niat itu batal ketika seseorang masuk ke dalam kamarnya dan menggenggam tangannya. Orang itu menuliskan sesuatu di atas tangan MiLLie, “Ini mama.”

Kejadian Aneh Muncul Kembali

Beberapa hari kemudian. Saat itu keluarga MiLLie hendak pergi kerumah neneknya. Ketika sedang berada di dalam mobil bersama kedua orang tua dan pamannya, MiLLie tiba-tiba menghilang.

"Berhenti!" Teriak ibunya panik.

"Ada apa sayang, kenapa kau berteriak." Tanya ayah MiLLie.

"Anak kita, MiLLie dia menghilang."Kata ibu MiLLie cemas.

"Bagaimana ini? Dimana kita harus mencarinya sekarang? Ini pasti perbuatan Lucifer lagi. Dia tidak akan menyerah begitu saja." Kata paman MiLLie.

"Entahlah. Aku tidak tahu. Mungkin sudah saatnya buat kita bertobat. Kita harus segera menemukan MiLLie agar bisa melepaskan semua ilmu yang ada padannya." Kata ayahnya cemas.

Kejadian itu membuat Ayah, ibu dan paman MiLLie menjadi ngeri dan panik luar biasa. karena MiLLie tidak lagi berada bersama mereka, mereka semakin khawatir dan memutuskan untuk berdoa bersama-sama didalam mobil. Berharap yang kuasa menolong dan membebaskan MiLLie dari cengkraman si penguasa dunia bawah.

"Kalian semua. Sekarang kita berpegangan tangan dan memohon ampun juga belas kasihan dari sang pencipta. Mana tau dia bisa menolong kita dan menyelamatkan MiLLie."

Sedangkan MiLLie sendiri tiba-tiba sudah berada di dalam sebuah rumah besar yang sangat aneh. Beberapa anak muda menyapa kehadiran MiLLie.

"Halo MiLLie."

"Selamat datang MiLLie."

Sapa para pemuda itu.

MiLLie tidak dapat menggerakkan semua anggota tubuhnya. Ia bahkan tidak bisa berbicara sedikitpun. Kuasa dari penguasa dunia bawah seperti sedang menguasainya dan mengendalikan tubuhnya. Lalu datanglah seseorang memasuki ruangan itu. Dia adalah seorang laki-laki yang dahulu pernah berada di dalam kamar MiLLie.

“Mungkin kamu sudah lupa dengan diriku. Tapi hari ini juga, kamu akan aku jadikan permaisuriku.” ucap laki-laki itu yang adalah Lucifer sendiri.

Dalam keadaan tidak berdaya, Lucifer membawa MiLLie ke pelaminannya. Anak-anak muda yang berada di dalam ruangan tersebut mulai membaca sebuah mantera demi mantera sambil mengiringi perjalanan MiLLie.

MiLLie dibawa oleh Lucifer dan MiLLie diposisikan di sebelahnya sambil dirangkulnya. Semua orang yang ada di depan MiLLie memakai baju hitam pekat, dan mereka semua terlihat sedang memakan daging mentah.

Darah segar muncrat dari mulut mereka dan mengotori lantai ruangan itu. Mulut mereka berlumuran darah. Lalu setelah itu anak-anak muda yang berada di dalam ruangan itu saling berhubungan seks.

Laki-laki misterius yang membawa MiLLie mulai berusaha menjamah tubuh MiLLie. Kemudian MiLLie melihat wajahnya berubah menjadi panjang.

Tiba-tiba terbesit dalam pikiran MiLLie sebuah ajakan untuk menyebut nama Tuhan. MiLLie pun berusaha berkata dalam hatinya dan memangil sang pencipta segala yang ada di atas langit dan di bawah langit.

“Tuhan tolong saya, walau saya lupa tentang Kau tapi saya tahu Kau mau menolong saya, Tuhan tolong saya.”

Akhirnya ketika mata MiLLie berkedip, ia sudah berada di tempat lain lagi. Terlihat banyak mobil-mobil lewat. MiLLie sedang berada di pinggir jalan raya. Ia tidak tahu mau pulang ke mana. Walaupun dalam keadaan bingung, namun MiLLie bersukacita. Ia meneriakkan nama sang pencipta segala sesuatu yang ada di langit dan yang ada di bumi juga di bawah bumi, sehingga orang-orang memperhatikannya.

...----------------...

Lucifer sangat marah dan merasa telah di permainkan oleh keluarga MiLLie.

Lucifer kemudian mendatangi ayah dan ibu MiLLie.

Dalam keadaan putus asa dan cemas ayah dan ibu MiLLie duduk di ruang tamu rumah mereka. Tiba-tiba sosok bayangan hitam gelap dan pekat mendatangi mereka.

"Kalian sudah mempermainkan aku. Sebagai gantinya aku akan mengambil nyawa kalian berdua. Dan bergabunglah denganku di Neraka kekal selamanya." Kata Lucifer.

Kedua orangtuanya MiLLie ketakutan yang sangat luar biasa.

Tiba-tiba ayah MiLLie melayang ke udara dan terbentur keras ke langit-langit plafon rumah mereka. Ibu MiLLie menjerit ketakutan dan semakin histeris ketika kepala ayah MiLLie mengeluarkan darah segar.

"Tolong, ampuni kami!" Kata ibu MiLLie memohon.

"Tidak ada pengampunan jika berani bermain-main denganku." Jawab Lucifer.

Tiba-tiba sebuah kursi melayang ke udara dan menghantam keras ibu MiLLie. Ibu MiLLie terkapar ke tanah dengan berlumuran darah. Kemudian ayah MiLLie yang masih melayang di langit rumah mereka terjatuh dengan keras menimpa ibu MiLLie yang sudah terkapar di lantai itu.

Dengan suara terbata-bata, ayah dan ibu MiLLie memohon pada Lucifer agar membiarkan anak mereka dan melepaskan semua ikatannya dengan MiLLie. Sebagai gantinya mereka bersedia memberikan nyawa mereka kepada sang penguasa dunia bawah.

"Kau boleh mengambil nyawa kami, tapi tolong lepaskan anak kami." Kata ayah MiLLie.

Lucifer semakin marah ia lalu mengangkat tangannya keatas, seketika itu juga ayah dan itu MiLLie juga terangkat ke atas. Kemudian Lucifer membanting tangannya ke bawah, saat yang bersamaan ayah dan ibu MiLLie terjatuh dari atas dan terbentur keras di lantai rumah mereka.

kemudian sebuah pisau tajam beterbangan kearah ayah dan ibu MiLLie. Pisau itu menusuk tepat di jantung ayah MiLLie.

Kemudian bayangkan gelap itu menghilang dari rumah MiLLie.

Di tengah-tengah hembusan nafas terakhirnya, ayah MiLLie berdoa dan memohon pengampunan dari sang kuasa atas semua dosa-dosa yang telah dia lakukan semasa hidupnya.

"Jika ini adalah akhir dari hidup ini, aku memohon ampunan. Tolong ampuni kami dan bebaskan anak kami MiLLie." kata ayah MiLLie terbata-bata mengucapkan kalimat terakhirnya.

Setelah itu, ayah MiLLie menarik nafas panjang dan ia meninggal.

melihat suaminya telah meninggal ibu MiLLie berusaha menggapai tangan suaminya.

Disaat-saat terakhir ibu MiLLie, ia menulis sebuah pesan dilantai menggunakan darahnya.

"Maafkan kami, nak! Kami menyayangimu. Pergilah kerumah nenekmu dan tinggallah bersama dengannya. Ayah dan ibu pamit, jaga dirimu sayang."

Darah semakin banyak membasahi ruang tamu rumah MiLLie. Ibu MiLLie menarik nafas panjang dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Kedua orang tua MiLLie meninggal mengantikan nyawa MiLLie.

MiLLie tiba di depan rumahnya. Dia diantar oleh sopir taxi online.

MiLLie melihat mobil mereka terparkir di garasi.

Ia lalu berlari dan membuka pintu rumahnya.

"Ayah, ibu aku pulang." Teriak MiLLie.

Seketika Langkah MiLLie terhenti dan jantungnya seakan berhenti berdetak melihat ayah dan ibunya berlumuran darah telah meninggal.

"Tidaaaaaakkkkkk!" Teriak MiLLie.

Beberapa waktu kemudian, rumah MiLLie telah dipenuhi oleh orang dan juga polisi.

Karena tidak menemukan jejak dan bukti-bukti terkait pembunuhan. Polisi menyatakan kedua orang tua MiLLie meninggal karena bunuh diri.

Mengingat pesan ibunya, MiLLie pergi kerumah neneknya, dan tinggal bersama neneknya. Nenek MiLLie tinggal di kota Towe.

Beberapa tahun kemudian, MiLLie lulus kuliah dengan gelar Sarjananya.

Kehidupan MiLLie berubah sejak ia tinggal di kota Towe.

Towe adalah sebuah kota yang tenang, damai dengan hampir tidak ada kejahatan.

MiLLie kini telah menjadi guru bahasa Inggris di SMA Towe Jaya. Namun, pada hari pertama ia mengajar sebagai guru bahasa Inggris, MiLLie menemukan mayat yang terkubur.

...Bersambung...👉...

1
Anita Jenius
Wah ceritanya seru.
beberapa like buatmu. semangat ya
Ningsi Srin Sunarti: terimakasih banyak 😇🙏 semoga suka dan dukung terus ya?
total 1 replies
bb_yang_yang
Terbaik! Worth to read!
Anime lovers
Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita.
Ningsi Srin Sunarti: Halo, terima kasih 🙏 dukung terus ya, God bless 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!