NovelToon NovelToon
Jejak seram yang memikat hati

Jejak seram yang memikat hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: khokujan

Di tengah pesta yang belum selesai mereka memutuskan untuk pulang saja. namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, bersamaan dengan itu pandangan dara tertuju pada tasnya,
"ma, mawar itu.." ia terkejut sampai hanya diam dengan mata yang terbelalak melihat bunga itu.
"ting! ting!" suara notif pesan di ponsel dara yang membuatnya makin terkejut, vira yang mendengar itu segera ikut melihat layar ponsel dara.
"i, ini kan.." mereka saling menatap.
tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar bersamaan dengan itu semua lampu juga ikut padam.
"ting! ting! ting!" bunyi notif lagi.
dara dan vira melihat isi pesan yang masuk itu,
"kita harus pulang dara!" ucap vira sambil menarik tangan dara mencari arah keluar dari gedung pesta itu dalam kegelapan ditengah hujan derai yang masih belum juga berhenti.
Apakah isi pesan di ponsel dara? kenapa vira sampai mendesak ingin pulang? ikuti kisah lengkapnya di cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khokujan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Titik terang

Setangkai mawar merah ada di dalam kotak itu,

"Ting!"

bunyi pesan masuk di ponsel dara, membuat mereka berdua terkejut.

Dara mengambil ponselnya yang ada di dekat sofa,

"Pakai itu.. dan datanglah ke Taman sakura nanti malam.. jam 19.00.."

isi pesan itu membuat dara segera membongkar isi kotak itu.

Vira yang melihat dara terburu-buru mencoba mendekat,

"apa isinya?"

tanya Vira sambil mendekat perlahan.

Dara memegang sebuah dress berwarna merah maroon beserta sepatu,

"Vira.. malam ini dia akan menunjukkan dirinya.. di taman sakura.. ia mau aku memakai ini.."

dara menjelaskan kepada vira.

Vira dengan cepat mengambil dress itu untuk melihatnya,

"ini tidak sexy.. bisa jadi dia seorang yang tidak cabul.."

Vira memberikan lagi dress itu kepada dara,

"lalu.. apa kau akan datang?"

Vira bertanya dengan penasaran.

Dara terdiam melihat dress itu,

"Aku takut.. tapi aku harus menghentikan semua teror mawar dan jejak ini agar tenang.."

ia berjalan menaruh dress dan sepatu itu di tempat tidur dan kembali duduk di sofa sambil memegang dahinya.

Vira pun ikut duduk di sofa,

"Kau harus memutuskan.. akan datang atau tidak kesana.."

ucap Vira sambil memegang pundak sahabatnya itu,

"Begini saja.. aku akan menemanimu dari kejauhan.. bagaimana?"

Vira mengajukan diri untuk ikut bersama dara jika ia akan datang ke taman sakura.

Dara menghela nafas dan memegang tangan Vira,

"Aku memang takut.. aku juga ingin kesana.. tapi aku juga tidak ingin membahayakan dirimu.."

ucap dara dengan tatapan yang tulus kepada vira,

"Aku akan kesana sendiri.."

dara beranjak dan segera mengambil pewarna kuku untuk merias kukunya.

Vira segera membantunya bersiap,

"walaupun akan menemui seorang yang entah siapa.. kau harus tetap terlihat cantik.."

ucap Vira sambil memegang tangan dara,

"mau pakai warna apa?"

Vira bertanya.

dara menunjuk warna maroon,

"ini saja.."

jawab dara.

Vira segera mulai mewarnai kuku jari tangan dan kaki dara.

Suasana hening di dalam kamar itu, seperti menjadi pertanda sesuatu yang akan terjadi malam nanti. Dara yang setelah lama mendapat teror mawar dan jejak itu akhirnya dapat bertemu langsung dengan pengirimnya, entah bagaimana nantinya tapi dara tetap harus pergi jika ia mau menghentikan semua ini.

di sela kegiatan pewarnaan kuku ini Vira bertanya,

"apakah kau sekarang merasakan sesuatu di hatimu?"

dara melihat vira,

"Entahlah.. rasanya aku ada sedikit rasa senang tapi tertutup dengan rasa takutku yang besar.."

ia segera menaikkan tangannya karena sudah selesai di warnai.

Vira pun berpindah untuk mewarnai kuku kaki dara,

"jika orang itu baik kurasa tidak masalah kau menyukainya.. membuat kisah cinta pertama dalam hidupmu.."

ucap Vira sambil mewarnai kuku kaki dara.

Dara mengangguk dan terus melihat Vira yang sedang membantunya,

"Menurutku Jordi atau Robi.. mereka baik.. tergantung kau mau pilih siapa.."

ucap dara sambil memalingkan wajahnya dari Vira.

Vira mencubit kaki dara,

"kau ini... kenapa jadi bahas mereka sih.."

dara mengekspresikan sakit di wajahnya,

"tapi menurutku mereka berdua baik padamu, tampan juga lumayan, tinggi dan pekerjaannya juga tetap kan.."

Jawab dara kali ini dengan wajah mencoba meyakinkan vira.

Vira menghela nafas,

"entahlah.. aku belum merasakan apapun.."

jawab Vira sambil menyelesaikan olesan terakhir di kuku kaki dara.

...****************...

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 15.00,

"cepat sekali waktu berjalan.. bergegaslah mandi lagi dara.. coba aku lihat berapa waktu yang di butuhkan untuk sampai di taman sakura itu.."

Vira mencarinya di internet,

"Jauh juga.. 2 jam dara.. ayo cepat mandi sana.."

pinta Vira sambil mendorong dara menjauh dari sofa, yang membuat dara langsung buru-buru masuk ke kamar mandi.

Vira masih melihat-lihat informasi di internet tentang taman sakura itu,

"wah.. tempat ini sepertinya indah sekali.. bunga sakuranya di buat bisa mekar.. dan ini juga tempat yang romantis untuk sepasang kekasih.."

ucap Vira sendiri sambil terus melihat-lihat gambar di laptopnya.

Ia beranjak dan membuka laci aksesoris,

"untuk tempat seperti ini harusnya memakai pita rambut agar terlihat lebih cantik.. nah... ini dia.."

Vira mengeluarkan pita rambut berwarna maroon dengan sedikit titik hitam di 2 sudutnya.

"sedang cari apa?"

tanya dara sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk.

Vira segera mendudukkan dara di tempat tidur dan mulai mengeringkan rambutnya,

"sedikit ikal akan terlihat cantik untuk malam ini.."

ucap vira, dara hanya diam dan menerima semua yang di lakukan Vira padanya.

polesan demi polesan di wajah dara mulai terukir, dengan sedikit make-up yang berkelip akan membuatnya terlihat bersinar di lampu malam ini.

Vira membuat rambut dara sedikit ikal dengan sentuhan terakhir pita di belakang rambutnya.

"selesai.. cantik sekali.."

ucap Vira sambil tersenyum sambil memegang dagu sahabatnya.

Vira segera menarik dara bergegas memaki sepatunya dan turun,

"cepatlah.. sudah Jam 16.20.."

ucap Vira menunjuk ke arah jam dinding.

Dara yang melihat itu segera bergegas,

"aku pergi dulu ya.."

ucap dara lalu pergi keluar kamar meninggalkan Vira.

Dara menuju ke lift,

"oh.. dara.. kau terlihat cantik sekali.. mau kemana?" tanya Robi yang ada di lift.

"aku ada janji dengan seseorang.."

jawab dara sambil berjalan cepat dan melambaikan tangan setelah lift terbuka.

Dara segera memesan taxi online dan menunggu di depan gerbang kos,

"Huh... aku gugup dan juga takut.."

ucap dara sambil mengatur nafas dan melihat ke langit,

"apakah ini mendung.. atau karena langit sore ya.."

ucap dara sambil menengadahkan tangannya mengecek apakah turun hujan,

"Tidak hujan.."

ia menurunkan lagi tangannya.

"tin tin!"

taxi online yang di pesan dara sudah datang,

"taman sakura ya pak.."

ucap dara dengan sopan, supir itu mengangguk dan segera tancap gas menuju taman sakura.

sepanjang jalan sunset mulai terlihat jelas,

"wah.. indah sekali.."

dara membuka kamera ponselnya untuk memotret sunset yang indah itu.

Ia tersenyum senang, seakan lupa dengan rasa takutnya dengan si pengirim yang akan ia temui malam ini. dara membuka jendela mobil dan melihat sunset itu lebih jelas,

"aku tidak tau ternyata sunset terlihat seindah ini jika di lihat dari tempat yang strategis.."

ucap dara sambil menghirup udara dari jendela mobil.

Terlihat di sepanjang jalan tidak banyak kendaraan yang berlalu lalang,

"aneh.. bukankah ini jam sibuk.. tapi jalanan sepi sekali.."

ucapnya sambil menutup jendela mobil.

Setelah beberapa jam ia pun sampai di tempat tujuannya,

"Terima kasih pak"

ucap dara lalu turun dari taxi itu.

"ting!"

suara pesan masuk di ponselnya, dara segera membukanya.

"Nikmatilah pemandangannya.. jalan terus sampai ke kebun sakura di tengah taman.."

isi pesan itu singkat.

Dara hendak berjalan masuk ke dalam taman,

"permisi nona.. ini titipan untukmu.."

seorang security memberikan sebuah bucket bunga mawar merah untuk dara,

"ah.. iya.. Terima kasih.."

ucap dara lalu lanjut masuk ke dalam taman.

ia tertegun saat masuk ke dalam taman itu..

1
iron angel
suara apa itu/Doubt/
Khokujan: suara apa ya.. 😅🤭

halo kak.. 🥰
ikutin terus update ceritanya nya 🤗
total 1 replies
Bridget
Nangis deh 😭
Khokujan: halo kak..🥰
aduh kenapa nangis..😅🤭

#ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
mr.browniie
Ngakak terus pas baca cerita ini, thor keren banget deh!
Khokujan: halo kak🥰 makasih hihi 🤭
ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!