NovelToon NovelToon
My First Love

My First Love

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:86.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Mencintai seseorang yang hanya menganggapnya sebagai seorang adik tentunya sangat menyakitkan, apalagi setelah tahu kalau pria yang dicintainya ternyata sudah memiliki pujaan hati.

Yuk simak cerita selengkapnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 4

''Loh kenapa kalian pulang sama-sama?'' Bunda Citra heran dengan kedatangan ketiganya apalagi setelah melihat wajah masam dari ketiganya.

''Ada apa lagi sih dengan mereka?'' gumamnya dalam hati. Mencoba menduga apa yang terjadi tapi entahlah, paruh baya itu jadi bingung sendiri.

''Han, Nau kalian nggak cari gara-gara kan? Kalian nggak gangguin kakak kalian pacaran kan?'' tanya bunda setengah berbisik. Rada ngeri melihat wajah anak prianya.

''Mana ada. Malahan kakak yang tiba-tiba datang dan mengganggu kami. Coba deh Bun, tanyakan pada anakmu itu ada apa dengannya? Kenapa hari ini begitu menyebalkan?'' Hani melempar tatapan sinisnya pada sang kakak, lalu melangkah pergi dengan perasaan dongkolnya.

''Ha, maksud kamu apa?'' tanya bunda lagi. Kali ini dia menatap Naura, mencoba meminta penjelasan dari wanita itu. Bukan mendapat jawaban, Naura malah ikut melangkah meninggalkannya.

Interupsi suara Jonathan menghentikan langkah Naura yang baru naik 2 anak tangga. Naura dan bunda kompak menatap Jo.

''Nau kakak mau ngomong sama kamu!''

''Maaf kak Nau ngantuk, bicaranya nanti saja.'' Naura kembali meneruskan langkahnya dengan kak Jo yang langsung menyusulnya. Pria itu bahkan ikut masuk ke kamar Naura dan langsung menguncinya.

''Kak apa-apaan sih aku capek mau istirahat.''

''Tadi aja kamu senyum-senyum dan sekarang udah capek? Kenapa, kamu marah karena kakak mengganggu waktumu dengan pria itu?'' Rahang Jonathan mengeras, menatap Naura dengan mata tajamnya.

''Kak apaan sih! Udah deh aku ngantuk, mending kakak keluar sekarang,'' usir Naura yang tidak ingin membahas hal itu lagi. Bukannya keluar Jonathan malah melangkah semakin mendekat padanya.

''Dengar ya Nau, selama kamu disini kamu tanggung jawab kakak dan kakak berharap kamu fokus pada kuliahmu tanpa memikirkan hal-hal yang tidak penting. Kau mengerti?''

''Kak, kakak cukup menjagaku dan tentang apa yang akan kulakukan kupikir itu bukanlah menjadi urusan kakak.''

''Apa maksud kamu Nau?'' Makin tajam saja mata Jonathan.

''Maksud aku, kakak nggak usah ikut campur sama urusan pribadiku dan aku janji  akan menjaga diriku dengan baik agar kakak tidak merasa khawatir.''

''Jangan harap Nau, selama kamu disini selama itupun kamu tanggung jawab kakak!''

Naura diam. Tidak habis pikir, kenapa kak Jo-nya bisa seegois ini. Seingatnya kak Jo adalah pria yang penuh kelembutan, tapi kenapa berubah jadi pria yang menyebalkan?

Jonathan yang berdiri di depannya ini, sangat jauh berbeda dengan Jonathan yang ada dalam ingatannya. Mereka seperti dua orang berbeda.

*****

''Naura mana?'' tanya Jonathan tidak melihat gadis itu di meja makan. Pria itu hanya menanyakan Naura padahal jelas-jelas Hani juga tidak ada di meja makan.

''Naura sama Hani sudah makan hampir sejam lalu. Sebenarnya apa yang sudah kamu lakukan sampai mereka begitu kesal padamu Jo?'' tanya bunda ingin tahu.

''Tadi aku menyusul mereka ke kampus. Aku tidak suka melihat mereka dekat-dekat dengan pria yang aku tidak tau baik atau tidak.''

''Jo, Bunda tau kalau kau mengkhawatirkan mereka, tapi ingat mereka sudah beranjak dewasa sekarang. Janganlah terlalu keras. Memangnya kau mau mereka hidup menjomblo seumur hidup hanya karena sikapmu yang terlalu over protektif ini?''

''Nantilah Bun. Aku akan melepas mereka setelah mendapatkan pria yang bisa aku percaya untuk menjaga mereka.''

''Bagus tuh ayah setuju. Sebagai anak lelaki kau memang harus ekstra dalam menjaga adik-adikmu, tapi ayah sarankan jangan memperlakukan Naura terlalu keras seperti Hani. Dia berhak menentukan, dia bisa berpacaran jika keluarganya tidak melarangnya. Kau mengerti ucapan Ayah kan?'' Ayah Rafa menimpali.

''Tidak Ayah, bagiku dia sama seperti Hani. Aku melarangnya karena aku menyayanginya,'' jawabnya datar dan mulai memakan makan malamnya.

Ayah-bundanya hanya bisa menggeleng dengan sikap keras kepala Jonathan itu. Ya sudahlah, setidaknya Jonathan adalah kakak yang bertanggung jawab. Dari dulu mereka selalu mengandalkan Jonathan untuk menjaga Hani.

*****

''Kenapa kakak kesini?'' tanya Naura saat seseorang naik ke ranjangnya. Tanpa berbalik ataupun melihat dia yakin kalau itu adalah kak Jo-nya.

Tidak lama, sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya. Pria itu juga beberapa kali mencium bagian belakang kepalanya, menghirup dalam aroma strawberry dari rambut panjang Naura.

''Tidurlah Nau kakak ngantuk.'' Jonathan sudah menutup rapat kedua matanya. Entahlah dia benar-benar tidur atau hanya pura-pura tidur.

Sedangkan Naura, wanita itu masih terjaga.

''Nau''

''Kakak belum tidur?''

''Hhmm. Kakak nggak bisa tidur kalau kamu masih kesal seperti itu.'' Jonathan menarik Naura untuk berbalik ke arahnya.

''Maaf kalau kakak membuatmu kesal hari ini, kau mau kan memaafkan kakak?'' tanyanya dengan tangan yang mengelus lembut wajah cantik Naura yang entah kenapa selalu membuatnya tenang.

''Hhmm, asal kakak janji tidak mengulangnya lagi.''

''Kakak nggak bisa janji Nau. Jangan marah karena kakak hanya ingin yang terbaik untukmu. Kau tau kan kalau kakak sangat menyayangimu?''

''Hhmm sebagai adik kan?'' Hati Naura meringis saat ucapan itu terlontar dari mulutnya.

''Ya, kakak menyayangimu seperti kakak menyayangi Hani, jadi tolong maklumi semua tindakan kakak ya. Baik hari ini atau nanti.''

''Apa kakak benar-benar hanya menganggapku sebagai seorang adik? Apa tidak pernah lebih dari itu?'' Naura berusaha tenang, walau dia tahu jawaban apa yang akan diberikan Jonathan. Jawaban yang pastinya akan kembali menyakitinya.

Cinta dalam diam benar-benar menyakitkan apalagi jika tidak terbalas. Sungguh miris bukan?

Jonathan merasa ada yang aneh dengan pertanyaan Naura, tapi sebisa mungkin dia mengabaikannya. Dia benar-benar menyayangi Naura sebagai seorang adik dan selamanya akan seperti itu. Tidak akan ada yang berubah dari keduanya walau umur terus bertambah dan dunia terus berubah.

''Kau tau sendiri jawabannya Nau jadi tolong biarkan kakak melindungimu. Kakak tidak ingin kecolongan padamu dan begitupun pada Hani. Kau mengerti kan?''

Naura tidak menjawab lagi. Walau tau jawabannya, tetap saja benar-benar menyakitkan saat mendengarnya secara langsung. Seakan pisau menancap ke bagian terdalam pada tubuhnya. Impiannya seakan hancur melebur begitu saja.

Nama Jonathan sudah menguasai hati dan pikirannya lalu bagaimana bisa melupakannya sekarang?

Tadi Hani menyarankan membuka hati untuk orang baru. Tapi bagaimana bisa di saat dia tahu betul hatinya milik siapa.

Mungkin cara itu berhasil untuk sebagian besar orang, tapi menurut Naura itu adalah cara yang salah. Entahlah, mungkin dia takut dengan cinta bertepuk sebelah tangan lagi atau mungkin malah takut menyingkirkan nama yang sudah bertahun tahun bertahta di hatinya itu.

''Nau'' panggil kak Jo lagi saat tak mendengar jawaban dari Naura.

''Tidurlah, kakak akan selalu disampingmu dan menjagamu selamanya.'' Pria itu menarik tubuh Naura lebih dekat padanya. Tak lupa dia melabuhkan beberapa kecupan di puncak kepala Naura sebelum memutuskan untuk menutup matanya lagi.

‘’Ck, boong.’’ Naura menengadah, menatapnya sinis. ‘’Kakak bahkan berhenti menghubungiku disaat kakak punya kekasih.’’ 

Jonathan diam dengan mata terpejam. Dia sadar akan sikapnya itu dan juga merasa bersalah akan hal itu. Tapi sekarang berbeda, Naura ada di sisinya dan mau tidak mau, dia harus melindungi gadis kecilnya itu. Dia harus memastikan Naura aman bersama mereka.

Jonathan kembali membuka matanya, saat mendengar dengkuran halus Naura. Dia perhatikan wajah damai bak bidadari yang terlihat lebih menggemaskan saat wanita itu sedang tidur seperti sekarang.

‘’Maafin kakak Nau’’

1
Manoy Cagar
udh tau cewenya selingkuh aja,baru merhatiin nau,malay bgt,buat jauh nau y dulu dong thor
Manoy Cagar
ngemis banget sih nau,jual mahal dikit dong nau,pergi aj dulu biar jo kelimpungan
Muliati Muliati
knp blm up thorr?
Angie Evanz
aku sabar,kapan tuntas nya si lyodra🤣🤣🤣???
ʚɞ˚ ༘♡ ⋆。˚
greget sm tingkah naura
Angie Evanz
brpa lama lg naura dgn jo main tarik tali?
de_ayshie
waduh rencana jahat apa ya lyodra itu??🤔
waah bahaya nih 🤨
de_ayshie
kevin janganlah egois, perasaan dan hati itu ga bisa dipaksa, aplg omanya kevin ga kasih restu buat naura, jd janga sakiti naura dngn memaksa perasaanya buat kamu kev...
naura kamu harus tahan harga ya ke ka jo, biar jojonya yg usaha dptin hati kamu lagi nau 🤭🤭
Ika Wulandari
La kok tetep mengecewakan, Naura dapat bekas? Buat Jonathan itu terjebak kek atau bagaimana, la ini malah betulan dengan Lyodra 🤦🏿‍♀️
nanay
cerita nya bagus banget
Mimiey
best cuma mana ya sambungannya
Mimiey
mana sambungannya??
Mimiey
lucu ya sifat Jonathan ituu🙄
02_Adnan Rangga Kurniawan
/Coffee//Rose/
克里斯地那。
ayo lah Thor up lagi aku sudah menunggu mu dari kemarin
Ika Wulandari
Yes! Terima kasih, ternyata Jonathan tidak bodoh. Dia punya rencana untuk membuka kedok calon mantan tunangannya 😅🤭
Mamik Priasti
harusnya naura menghindar dulu bukan ngeyel bikin emosi
Mamik Priasti
emosi sama naura aq
Angie Evanz
nantikan selanjutnya...naura atau lyodra yg menang?
nanay
ihh kepo banget sama lanjutannya/Scowl/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!