NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Musuhku

Suamiku Adalah Musuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Harem
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: simmersunshine07

Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menandatangani Perjanjian

Axel yang merupakan putra sulung satu-satunya dari keluarga yang kaya raya, sangat terbiasa dengan kehidupan yang mewah, meskipun memiliki  gaya hidup yang glamour, Axel terbiasa bekerja keras di perusahaan milik ayahnya. Dia menjabat sebagai CEO dalam perusahaan tersebut. Semua karyawannya memang mengakui kehebatan nya dalam bekerja, akan tetapi tidak membuat para karyawannya berpihak penuh kepada dirinya. Pasalnya, para karyawan yang berada di perusahaan tersebut sangat tunduk terhadap ayahnya yang merupakan pemilik dari perusahaan. Satu-satunya orang kepercayaan Axel adalah Toni yang merupakan sekretaris pribadinya. Axel sudah menganggap Toni seperti keluarganya sendiri. Toni adalah satu-satunya orang yang memihak dirinya. 

Ayah dari Axel sebenarnya masih belum mengakui kinerja Axel di perusahaan nya tersebut. Itulah sebabnya, ayahnya selalu menaruh mata-mata di dalam perusahaan untuk mengawasi Axel dan Axel pun mengetahui hal itu. Di saat Axel sedang menikmati kehidupannya yang cukup bebas, tiba-tiba saja ayahnya menyarankan kepadanya untuk segera menikah. Kekhawatiran seorang orang tua terhadap anaknya membuat ayahnya memaksa Axel untuk segera mencari pasangan untuk di nikahi. Namun Axel selalu saja menolak dengan alasan tidak mudah mencari seseorang yang membuatnya langsung tertarik. Dengan kata lain Axel menolak untuk menikah. 

Sampai pada akhirnya hari-hari berlalu dan membuat Tuan Firman semakin khawatir terhadap anak semata wayangnya. Kemudian Tuan Firman memutuskan untuk menarik semua aset termasuk aset yang dihasilkan oleh Axel sendiri sampai nantinya Axel memiliki tambatan hati yang akan dia nikahi. Axel marah serta kesal, iya juga menyesal karena ayahnya memiliki akses ke semua aset miliknya. Merasa tidak memiliki pilihan lain, Axel pun akhirnya meminta waktu kepada ayahnya untuk mencari seseorang yang akan menikah dengannya dalam waktu dekat ini. Terciptalah sebuah kesepakatan antara ayah dan anak tersebut. Axel pun meminta pendapat Toni yang memang lebih berpengalaman dalam hal percintaan dibanding dengan dirinya. Sampai pada akhirnya bertemulah Axel dengan Summer. 

***

Dalam pertemuan kedua itu, Axel cukup terpana dengan penampilan Summer. Axel sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan melihat sisi lain dari Summer. Pakaian formal layaknya hendak pergi ke sebuah pesta perayaan, membuat Axel berpikir bahwa Summer adalah orang yang tepat untuk melakukan pernikahan dengan dirinya. Axel terus menatap Summer ketika dia memberikan sebuah dokumen perjanjian yang akan ditandatangani oleh Summer. Summer sendiri merasa bahwa dirinya seperti hendak di sidang. Sambil menatap, Summer pun berpikir apakah dia mengundurkan diri saja saat ini sebelum nantinya ia akan menyesalinya. 

“ Haruskah aku berhenti saja dan menolaknya? Mengapa dia menatap ku seperti itu? Sangat menakutkan." Gumam Summer berbicara dalam hati.

Axel kemudian menyuruh Summer untuk membawa ketentuan-ketentuan yang ada di dalam kontrak tersebut. Dalam dokumen tersebut terdapat cukup banyak klausa, sampai Summer berpikir apakah mungkin pria dingin yang ada di hadapannya saat itu adalah seorang pengacara?

Summer mulai membaca satu persatu isi dari perjanjian tersebut, ia tidak yakin bisa mengingatnya satu persatu. Akan tetapi sejauh ia membaca, kontrak perjanjian ini terlalu menguntungkan pihak pertama, yaitu Axel. akhirnya Summer mulai memberikan beberapa masukan yang bisa menguntungkannya juga.

“ Perlu ada perubahan!" Kata Summer dengan tegas. 

“ Perubahan? Apa yang perlu dirubah lagi?" Axel merasa tidak terima.

“ Kontrak ini terlalu menguntungkan pihak pertama. Dan itu kamu.“ Jawab Summer dengan nada bicara yang mulai meninggi. 

“ Apa?! Mana mungkin? Coba baca lebih teliti lagi.“ Seru Axel. 

Setelah mereka melakukan perdebatan yang cukup panjang, akhirnya terciptalah sebuah kesepakatan dimana perjanjian kontrak tersebut saling menguntungkan mereka berdua. Summer pikir tidak ada salahnya mencoba hal ini karena ia tidak mempunyai pilihan lain selain menerima kerja sama ini. Bisa dibilang mereka memang saling membutuhkan untuk menutupi masalah yang sedang mereka hadapi saat ini. 

Tatapan Axel kepada Summer membuatnya enggan berlama-lama duduk dihadapannya. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi lebih dulu dan tak lupa berpesan kepadanya bahwa besok dia harus datang ke rumah Summer untuk makan malam bersama kedua orangtua Summer dan bersikap seolah-olah mereka adalah sepasang kekasih.

“ Baiklah, kau bisa memberikan alamat dan juga waktu kapan aku harus tiba.“ Ucap Axel dengan dingin menyetujuinya.

“ Ok, aku permisi." Sahut Summer sedikit ketus membalas ucapan Axel lalu pergi. 

Saat Summer pergi meninggalkannya, Axel mulai tersenyum-senyum sendiri. Dia pun terus memandangi dokumen yang sebelumnya sudah ditandatangani oleh Summer. Axel sebenarnya ingin memperlihatkan ekspresinya saat itu di depan Summer namun dia berpikir kembali bahwa ia harus bersikap arogan dan dingin di depan Summer karena ia pikir Summer mungkin saja menyukai Pria yang bersikap demikian.

“ Wah, aku tidak menyangka bahwa dia akan menerima tawaran ku, tidak apa banyak perubahan, namun sekarang aku tidak perlu takut lagi untuk kehilangan semua aset ku. Mm, ternyata dia sangat cantik jika berdandan seperti tadi.“ Gumam Axel seraya memuji penampilan Summer. 

Summer memutuskan untuk bertandang ke rumah Emilia selepas bertemu dengan Axel. dia ingin mencurahkan segala perasaannya kepada Emil. Emilia belum mengetahui sama sekali rencananya kali ini. Sesampainya di rumah Emil, ternyata Emil sedang bersama dengan kekasihnya. Summer berbisik kepada Emil dan mengatakan bahwa dia ingin membicarakan sesuatu hal yang sangat penting sehingga tidak boleh ada siapa pun yang mengetahuinya.

Emilia cukup bijak menanggapinya. Dia pun berkata kepada kekasihnya untuk membelikan beberapa barang yang kebetulan memang sedang habis. Kekasih Emilia yang bernama Andrew itu pun tak segan untuk pergi dan juga tak lupa ia menyapa Summer terlebih dahulu.

“ Baiklah, aku sudah memintanya pergi. Jadi apa yang akan kamu bicarakan?" Tanya Emil penasaran.

“ Kuharap kamu jangan terkejut mendengarnya." Jawab Summer dengan misterius.

“ Mm, tunggu dulu, mengapa kau berpenampilan seperti ini? Apakah kau habis berkencan?“ Sela Emil sembari melihat Summer dari ujung kepala hingga kaki. 

“ Lupakan penampilan ku yang seperti ini, ada hal yang lebih mengejutkan dari penampilan ku saat ini.“ Kata Summer kembali ke topik pembicaraan.

Summer kemudian menceritakan semua rencananya. Bahkan dia menceritakan tentang perjanjian kontrak antara dirinya dan pria yang bernama Axel. Summer pun meyakini temannya bahwa mungkin dia tidak akan pernah jatuh cinta kepada pria dingin yang bernama Axel tersebut. Akan tetapi, Emil terus saja mengejeknya dengan berkata ; “ Hati-hati, jangan terlalu membencinya. Bisa saja nanti kau jatuh cinta kepadanya. “ 

Akan tetapi Summer terus berdalih bahwa dia tidak akan pernah menjatuhkan cinta pertamanya kepada pria yang bersikap dingin serta arogan seperti Axel. Setelah pembicaraan yang cukup memakan waktu itu, Summer merasa lega bahwa kini Emil telah mengetahuinya. Setidaknya dia memiliki satu orang yang akan mendukungnya. Emil pun hanya tertawa menanggapi hal tersebut. Dia pun turut senang apabila Summer merasa senang. 

“ Tunggu dulu, apakah kakakmu mengetahui hal ini?" Tanya Emil. 

“ Tentu saja tidak. Tenang saja, dia masih enam bulan lagi kembali, jadi tidak perlu cemas." Jawab Summer sambil tersenyum. 

“ Hmm, syukurlah kalau begitu.“ Sahut Emil lega. 

Kakak Summer memang harus diwaspadai untuk saat ini. Karena dia cukup pintar membaca keadaan dan terlebih lagi dia sangat protektif terhadap Summer. Summer tahu bahwa kakaknya akan pulang dalam waktu enam bulan sehingga ia tidak perlu mencemaskan bahwa rencananya akan terbongkar di depan kedua orang tuanya.

1
Bilqies
kasihan banget summer yang di turunin di pinggir jalan tanpa bawa ponsel pula....
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
Bilqies
aku mampir lagi Thor /Smile/
icha_ajah
asli dah, related banget sama realita kehidupan
icha_ajah
ngebet amat baaang /Grin/
icha_ajah
hahahaha om om genit dong /Facepalm/
icha_ajah
baru bab 1 keren banget
Danuis
keren asli ni cerita walaupun baru baca beberapa bab. rekomen nih cerita
Danuis
kaya emak emak jaman dulu nih begini /Hey/
Danuis
anjay nyari pacar kaya nyari tahu bulat /Facepalm/
cell
ngakak bagian ini
Bilqies
mampir kaak ku beri 🌹 untuk mu thor...
Ayl da
bagus
SkyCloud
aw aw aw
SkyCloud
Hakim ni macam kakak protective kali lah
Bilqies
sampai disini dulu yaa kak bacanya...
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
Bilqies
kasihan summer dia serba salah di posisinya sekarang ..
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
Bilqies
aku mampir lagi kak....

satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...
simmersunshine07
terimakasih bilqies
Bilqies
bagus ceritanya thor, keren ❤️
Bilqies
aku mampir lagi Thor...
aku kasih 🌹 biar makin semangat menulisnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!