NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Safira mencari suaminya ia tak mau berduaan dengan abang dari suaminya yang nantinya akan timbul fitnah. Ia sangat menjaga marwahnya.

" Mas kita pulang seorang.." tanya Safira yang melihat Rayan ingin naik keatas.

" Kita disuruh mama untuk menginap disini,," jawab Rayan singkat.

" Emb.. Mama ada di mana.." tanya Safira hati-hati

"Mama ada di dapur." jawabnya singkat,

Safira ingin melangkah kearah dapur tapi di hentikan oleh Rayan

" Kamu mau kemana.." tanya Rayan.

" Mau temenin mama di dapur.."

" Ikut..." ultimatum Rayan,

Dengan terpaksa Safira mengikutinya, dan mereka berjalan menuju lantai atas, Rayan membuka pintu kamar yang dulu ia tempati..

Kriek.

" Masuk.." ucap Rayan menyuruh Safira masuk.

" Maksut mas, apa.. Masuk memang kita mau ngapain.." otak Safira mendadak loading.

Cetak

" Auh.."

Rayan menjitak kepala Safira yang menurutnya ia akan mengajak ngapa-ngapain..

" Memang kita mau ngapain, masuk.." Rayan mendorong safira untuk masuk.

Safira yang masih memegangi kepalanya mendadak diam dan menuruti ucapan suaminya itu.

" Untuk malam ini kita tidur satu ranjang, karena aku gak mau mama curiga, dan tolong jaga batasanmu berdekatan dengan Abang Zain, kamu ngerti.."

" Iya, lagian tadi gak sengaja buka, dan aku juga masih ingat batasan itu ." Safira berjalan mendahuluinya dan duduk di tepi ranjang.

" Baiklah jika kamu mengerti.." Rayan melepaskan jam tangannya dan mengambil baju ganti untuk segera mengistirahatkan tubuhnya yang lengket.

sedangakan safira masih diam di tempat ia mau ngapain baju ganti saja tidak bawa. bagiamana ia bisa tidur dengan baju yang sama..

" Bagaimana ini, aku lupa bawa baju ganti, kalau tau begini mending aku tadi bawa aja untuk siap-siap, apa aku pinjam aja ya daster milik mama," batin Safira.

ahirnya Safira memutuskan untuk ke kamar mama mertuanya untuk pinjam baju malam ini..Safira mengetuk pintu kamar mertuanya itu.

Tok

tok

Tok

" Mama, apa mama sudah tidur.." ucap Safira di depan pintu mertuanya itu..

" Ya sebentar.." jawaban mama mertua dari dalam kamar, karena sewaktu Safira dan Rayan masuk, mama Rayan juga masuk kedalam kamar.

Ceklek

" Ada apa nak," mama Rayan menyembulkan kepalanya di depan. pintu

" Eh.. Maaf ganggu ya ma, aku mau pinjam daster mama boleh, aku gak bawa baju ganti ini." tanya Safira yang malu sudah menganggu mama mertuanya tidur.

" Oh.. Tunggu sebentar ya, mama ambilkan.." dan tak lama mama mengambil baju daster untuk menantunya itu.

" Makasih ma,," Safira berterimakasih karena sudah mau meminjamkan baju untuknya.

" Ya.. sudah kamu kembali gih, mungkin Rayan sudah menunggu.." ujar mama mertua yang menggoda Safira.

blus..

Wajah Safira merah merona karena di goda begitu, padahal ia hanya akan tidur berdua tidak ngapa-ngapain..

" Makasih ma.." Safira kepakai kedalam kamar.

Saat baru membuka pintu ia di kejutkan dengan kehadiran Rayan yang sudah ada di depanya dengan menaikan satu alisnya..

" Dari mana saja kamu.." tanya Rayan yang mendekat kearah Safira..

" Maaf dari kamar mama, pinjem baju tidur.." Safira begitu gugup saat Rayan mendekat dan harumnya sampai tercium ke hidung safira.

"jujut kamu sangat tampan mas, tapi apa daya jika aku tak bisa menggapai, wajah yang memabukkan. Dan juga harummu, ingin sekali aku memeluk kamu" batin Safira dan pikiran yang melayang-layang.

" Sedang memikirkan apa. Jangan punya pikiran kotor, jika tidak kamu akan tau akibatnya.." Rayan langsung tau apa isi hati Safira..

" Tidak buat apa, hanya mengagumi suami apa tidak boleh.." jawabnya asal dan masuk kamar mandi untuk Menganti bajunya

Rayan hanya diam saja saat melihat Safira yang hilang di balik pintu..

" apa yang dia ucapan tadi mengangumi.. meminta pesona seorang Rayan Adipati tak akan terkalahkan.." batin Rayan yang sombong.

setelah Menganti baju Safira keluar dari dalam kamar mandi.dan mendekat kearah Rayan, ia ingin berbicara tentang kelanjutan hubunganya.

" Mas aku boleh bertanya.." Safira mendekat kearah suaminya yang sedang sibuk dengan ponselnya.

" Mau bicara apa.." Rayan Tampa basa-basi.

" Aku mau jujur sama kamu, selama ini aku kamu anggap apa mas.." tanya Safira dengan meremas jari tangannya..

" Bukannya aku sudah menganggap kamu istriku.."

" Tapi bukan itu mas yang aku mau, jujur saja, kamu anggap apa aku selama ini.."

" Kamu masih mempertanyakan.."

" Ya dan aku butuh kejelasan. apa kamu menganggap aku atau tidak, jika tidak aku akan mundur aku capek." ucap Safira dengan menghela nafas.

" Mundur bukanya kamu sangat menginginkan pernikahan ini bukan.."

" Ya aku sangat menginginkan pernikahan ini, tapi setelah aku tau kamu tidak bisa mencintai aku buat apa aku bertahan dengan kamu mas.."

" Oh.. Kamu mau kita berakhir dan menjalin hubungan dengan Abang aku begitu.." selidik Rayan.

" Bukan begitu mas, kayaknya aku capek aja, 3 tahun menantimu untuk mencintaiku tapi sampai sekarang kayak gak ada hasilnya deh, aku takut apa yang mama dan papa inginkan tidak bisa aku wujudkan karena sampai sekarang kamu belum pernah menyentuh ku.." Safira menekankan kata itu hanya ingin tau seberapa besarnya Rayan akan terus bersamanya.

" Sekarang mau kamu apa.." tantang Rayan.

" Tidak.. Kita akhiri saja semuanya sebelum terlambat dan aku juga capek mas.."Safira merebahkan tubuhnya diatas kasur.

" Apa kamu mau hak dariku, agar kamu bisa memberikan apa yang mama dan papa inginkan.." Rayan menghampiri Safira dan langsung mendekat kepada istrinya itu.

Safira yang di dekati oleh Rayan menjadi was-was, bukan itu yang ia mau, tapi kenapa seakan Safira yang menginginkan di sentuh oleh suaminya itu,

" Mas mau ngapain.." tanya Safira yang berangsur mundur.

" Menginginkan mu dan mewujudkan keinginan mu yang ingin aku sentuh." Rayan masih mendekat.

" Bukan begitu maksudku mas, aku hanya ingin kejelasan saja, jika aku Tak ada di hatimu maka aku akan mundur dan menyerah, sudah cukup aku berjuang selama tiga tahun ini.." Safira menjadi ketakutan saat mata Rayan yang diliputi hawa nafsu..

" Bilang saja jika kamu ingin aku sentuh, dengan senang hati aku akan menunjukkan keinginanmu, tapi jika kamu tanya aku mencintaimu, maka jawabannya tidak sama sekali. karena di hatiku ada satu wanita yang selama ini tak bisa melupakannya"

Safira diam mematung saat ucapan suaminya yang tak pernah mencintainya, sakit hati Safira sakit, Bagain ditusuk sembilu, tiga tahun tidak sedikit,

" Apa aku boleh meminta satu kali kesempatan kedua untuk bisa meluluhkan hatimu.." Safira bernegosiasi.

" Akan aku beri kesempatan kedua, tapi jika kamu tidak bisa membuat aku jatuh cinta apa yang akan kamu lakukan." Rayan bakin bertanya.

" Jika satu kali kesempatan kedua maka aku akan pergi Tampa kamu minta, dan aku ingin mas menjalankan kewajibanmu sebagai suami. Dan aku akan menjalankan sebagai seorang istri yang sesungguhnya." kata safira mantap..

" Baiklah, selamat berjuang mendapatkan hatiku.." Rayan pun kembali ke pembaringan dan mulai memejamkan matanya..

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!