NovelToon NovelToon
Sistem Penguasa

Sistem Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Dunia Lain
Popularitas:62.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lukman Adiansyah

Ada seorang pemuda bernama Dou Zhun, dia pemuda pemalas, yg setiap hari hanya tidur dan makan, dia tinggal di rumah miliknya sendiri yg jarang keluar dari rumahnya,.

Suatu hari dia terbangun dari tempat tidurnya dia kaget rumahnya telah di pindahkan ke sebuah hutan belantara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukman Adiansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Benar Tempat itu Sangat Berbahaya ?

Setelah para petualang kembali ke Kota Varde, mereka semua melapor ke Guild Petualang dan juga melaporkan apa yang mereka temukan.

Ketua Guild Petualang melaporkan hal tersebut kepada penguasa Kota Varde dan para pemimpin klan yang berada di Kota Varde untuk mengadakan pertemuan penting.

Setelah mengetahui hal tersebut, mereka mulai menimbang dan menyimpulkan bahwa tempat tersebut bisa menjadi sumber suara yang pernah mereka dengar. Apalagi mereka mendapatkan laporan melihat sosok monster raksasa di arah sana. Maka dari itu, mereka memutuskan untuk menandakan lokasi tersebut sebagai zona terlarang dan berbahaya untuk dimasuki.

Setelah pemberitahuan tersebut diumumkan sebagai zona berbahaya, tidak ada satupun petualang yang mendekati apalagi berani memasuki zona tersebut.

Kembali ke kediaman Dou Zhun, sepuluh tahun telah berlalu.

Karena rumah Dou Zhun memiliki energi kehidupan yang luar biasa, Dou Zhun tidak akan mati di dalam rumahnya meskipun tanpa makanan. Entah mengapa, Dou Zhun tidak menyadari bahwa dia telah melewati waktu sepuluh tahun di dalam rumahnya. Jam dindingnya mati dan dia tidak menyadari bahwa waktu berjalan lebih lambat di jam ponselnya. Satu jam di dunia sebenarnya setara dengan satu menit di ponselnya.

Ketika Dou Zhun melihat ponselnya, dia hanya mengetahui bahwa waktu yang terlewat hanya sekitar beberapa hari saja.

Dou Zhun yang baru bangun dari tidur siangnya memutuskan tekad untuk hari ini keluar dari rumahnya setelah banyak pertimbangan, karena stock bahan makannya mulai menipis.

Dia mulai menyiapkan barang-barang yang berguna untuk bertahan hidup di hutan ke dalam ranselnya, seperti obat, alat masak, pisau, dan banyak barang lainnya, dan dia memberanikan diri untuk membuka kembali pintu rumahnya.

Setelah Dou Zhun membuka pintu, hawa dingin dari hutan langsung masuk ke dalam rumah. Dou Zhun tidak menyangka bahwa dunia luar rumahnya bisa sangat indah, tidak seperti yang dia bayangkan saat pertama kali keluar dari rumah.

"Apa yang terjadi dengan lokasi ini? Terakhir kali keluar tidak seperti ini," ucap Dou Zhun heran dengan perubahan hutan yang membingungkannya.

Tanpa berpikir yang aneh, dia mencoba keluar dan melihat-lihat sekitar. Setelah berkeliling, ternyata di dekat samping rumahnya ada sebuah danau dan sebuah pohon yang cukup indah yang tidak pernah dia sadari sebelumnya.

"Hmm, apakah ini sudah ada di sini sebelumnya? Tapi cukup bagus untuk aku bersantai dan memancing nanti. Tapi apakah ada ikan di danau ini?"

Ketika Dou Zhun mengatakan itu, tidak lama kemudian ada seekor ikan mas yang melompat di danau, menandakan bahwa ada ikan di danau tersebut.

"Oh, sepertinya danau ini cukup banyak ikannya. Mungkin aku bisa bersantai dan memancing jika aku bosan di dalam rumah. Tapi aku harus setidaknya memasang pagar di rumahku dan membuat pembatas supaya tidak ada binatang buas yang akan menyerangku kan?"

Tak lama kemudian, Dou Zhun mencari kayu di sekitar hutan dan menebangnya untuk membuat pagar mengelilingi rumahnya.

"Aneh sekali, biasanya aku cepat sekali lelah melakukan sesuatu. Entah mengapa aku tidak merasakan kelelahan sedikitpun. Apa karena udara di hutan ini begitu sejuk yang menguatkan tubuhku?" ucap Dou Zhun sambil merenungkan hal tersebut.

"Sudahlah, apa yang aku coba pikirkan. Lebih baik aku melanjutkan mencari barang yang berguna untuk membuat ladang. Setidaknya ketika stock makananku habis, aku masih memiliki makanan karena pagar sudah selesai dibangun. Sepertinya sejauh mata memandang tidak ada ancaman yang berarti. Mungkin hutan ini tidak memiliki binatang buas, atau memang tempat ini tidak berbahaya?" ujarnya sambil berkeliling dan melihat kelinci dan binatang kecil lain yang lucu serta beberapa tanaman yang bisa dimakan dan ditanam.

"Oh, buah ini terlihat seperti apel. Mengapa pohonnya seperti bunga? Banyak sekali tanaman aneh di sekitar sini. Mungkin aku harus mengumpulkannya dan mencoba memakannya nanti. Ya, karena aku tidak tahu apakah buah-buah ini beracun atau tidak, lebih baik aku membawa obat anti racun dan sejenisnya dekat rumah, bukan. Setidaknya ketika aku keracunan dan mati, aku berada di rumahku dan jasadku tidak jauh dari rumahku," katanya sambil mengumpulkan tanaman aneh tersebut.

Setelah berkeliling dan mengumpulkan tanaman-tanaman aneh, Dou Zhun kembali ke danau di samping rumahnya dan menyandarkan tubuhnya ke pohon dekat rumahnya.

"Hmm, sepertinya aku harus setidaknya memancing untuk menangkap ikan. Aku sangat bosan dengan makanan di dalam rumah. Mungkin mencoba makan ikan bakar, ide yang bagus."

Tidak lama kemudian, Dou Zhun masuk ke rumahnya dan keluar dengan membawa peralatan memancingnya. Dia juga tidak lupa membawa cangkul untuk mencari hewan kecil di tanah sebagai umpan. Setelah mencari umpan, sekarang dia siap memancing.

"Yos..." ucap Dou Zhun sambil melempar kail pancingnya.

---

1
Kang Comen
system Sihir + system kultivasi pula
jdi keder
Kang Comen
tolol sih terlalu bergantung am system
Kang Comen
tolongkah tingkah kek gitu jgn ditulis berulang-ulabg
Kang Comen
klo mc nya gk Full Op' Ane delet lgi ni nopel.
Bisma
Luar biasa
Bisma
Lumayan
Nia Oppo
maaf sebelumnya thor,kalau bikin cerita jangan terlalu terburu"jadi alur ceritanya gak nyambung,
Roby: maklum Kak Ngerjainnya Malam Mungkin Karna Ngantuk Jadi Salah Ngetik heheh
Roby: iya maap kak Nanti di Revisi lagi deh agak Pusing Banyak Kerjaan kak
total 2 replies
Durian Anget
kok jadi gini dah dialog nya
Durian Anget: padahal bagus dialog sebelum nya sih menurut saya.
Roby: tapi Bingung yang Sebelumnya Banyak Di Komen malah Buruk katanya jadi ku perbaiki Bahasanya Jadi bingung ane wkwkwk
total 5 replies
Durian Anget
dahlah
Durian Anget
bukankah point nya cuma 10k terus buat buka toko 10k, harus nya habis dong, kok ini masih kesisa?
Durian Anget: bentar kan si MC sebelum nya gaada poin, terus dapet 10k hasil dari bangun desa malaikat, nah terus di gunain 10k nya itu buat UP sistem, berarti habis dong? nah harus nya udah gabisa bukan fitur shop, karena poin nya habis.
Azril Refandra: yang 10k itu update klo toko 1000
total 2 replies
Durian Anget
kenapa harus heh? dan kenapa dialog karakter nya gini?
Durian Anget
ad typo
Fendi Kurnia Anggara
up
Zoelf 212 🛡⚡🔱
wee
Fendi Kurnia Anggara
up up
Nia Oppo
lanjut thor
Roby
siap Kak
Roby
ok makasih kak Sarannya Maap Kalau Agak Kurang Dalam Penulisan Dan Alur Soalnya Ya Maklum Novel inpirasi Agak Kurang Karna Lagi Banyak masalah Mohon Dimaklumi👌
Zoelf 212 🛡⚡🔱
lanjut thor.... up yg banyak
Zoelf 212 🛡⚡🔱
sepi y thor...koreksi.... banyak typo dan kata" ny kurang greget.... tetap semngat menulis.... tdk banyak yg bisa mjd penulis.. 🙏💪
Roby: ok siap kak maap ya maklum kak masi pemula.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!